Senin, 02 Februari 2015

Karet Tocom Senin Terangkat Oleh Lonjakan Harga Minyak


SGB LAMPUNG - Pada perdagangan di bursa komoditas Tokyo Kamis pagi ini harga karet berjangka mengalami peningkatan yang signifikan (2/2). Harga karet Tocom terangkat di tengah beberapa sentiment positif yang berkembang.
Harga minyak mentah di akhir perdagangan pekan lalu membukukan kenaikan yang luar biasa. Harga minyak mentah WTI ditutup menguat lebih dari 8 persen di tengah kekhawatiran mengenai penurunan investasi di sektor perminyakan. Beberapa perusahaan minyak dilaporkan melakukan penurunan pengeluaran modal dan menghentikan operasi di beberapa ladang minyaknya.
Meskipun hari ini harga minyak mentah kembali tergerus melemah kenaikan tajam yang terjadi di akhir perdagangan minggu lalu cukup memberikan dorongan kenaikan terhadap harga karet. Karet merupakan salah satu komoditas yang memiliki keterkaitan terhadap minyak mentah sebab minyak mentah merupakan komoditas yang bisa digunakan untuk memproduksi karet sintetis.
Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling aktif pagi ini tampak mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Karet Tocom untuk kontrak Juli yang saat ini merupakan kontrak paling aktif mengalami peningkatan sebesar 0,7 yen dan ditransaksikan pada posisi 196,8 yen per kilogram.
Pergerakan harga karet Tocom pada perdagangan hari ini akan mampu bertahan pada teritori positif meskipun kenaikannya mungkin akan terhambat. Kembali melemahnya harga minyak kemungkinan juga akan membawa harga karet kembali ke teritori negative pada akhir perdagangan hari ini.
Untuk perdagangan hari ini harga karet Tocom diperkirakan akan mengalami retreat terbatas. Harga karet ini akan menemui level support di 195,6 yen. Support selanjutnya ada di 193,8 yen. Jika terjadi kenaikan lanjutan harga akan menemui resistance di posisi 198,2  yen dan 200,5 yen.

Bursa Jepang Awal Februari Dibuka Melemah, Yen Penyebabnya


SGB LAMPUNG - Mengawali perdagangan bulan Februari di bursa saham Jepang (2/2) , indeks Nikkei tergelincir. Penurunan yang tajam pada indeks Nikkei di sebabkan menguat nya Yen Jepang terhadap Dolar AS dan pengaruh kinerja bursa AS yang di tutup melemah.
Yen Jepang kembali menguat terhadap Dolar AS merespon rilis data PDB AS kuartal IV 2014 yang mangalami penurunan menjadi 2.6% dari 3.0% pada kuartal III 2014. Hasil rilis tersebut juga berada di bawah perkiraan ekonom yang memperkirakan menjadi 5%.
Yen Jepang pada akhir perdagangan sesi AS pekan lalu di tutup menguat sebesar 97 pips atau 0.82% yang menjadi 117.30 poin dari posisi pembukaan sebelum nya pada 118.27 poin dengan pencapaian tertinggi pada 118.27 poin serta pencapaian terendah pada 117.30 poin.
Pergerakan indeks Spot Nikkei pada pagi ini mengalami pelemahan signifikan sebesar 123.58 poin atau 0.7% yang menjadi 17.550,81 poin dari posisi penutupan sebelum nya pada 17.674,39 poin dengan pencapaian  tertinggi pada 17.560,56 poin serta pencapaian terendah pada 17.459,45 poin.
Saham-saham lapis biru yang mengalami penurunan pada perdagangan hari ini adalah saham Sony merosot1.8%, Panasonic merosot 1.8%, Nissan merosot 1.7%, Suzuki merosot 1.3% serta Japan Airlanes merosot 6%.
Pergerakan pada indeks Nikkei Berjangka pagi ini juga mengalami pemelahan sebesar 80 poin atau 0.45% yang menjadi 17.495 poin dengan pencapaian posisi terendah pada 17.465 poin serta pencapaian tertinggi pada 17.560 poin.
Berdasarkan pada penutupan perdagangan di akhir pekan lalu yang di tutup melemah, pergerakan perdagangan di Indeks Nikkei pada hari ini akan berada pada teritori negatif dengan level support pada 17.452 poin dan 17.365 poin serta level resistance pada 17.450 poin dan 17.650 poin.

Harga Emas Sesi Asia Terpukul Mundur Akibat Sentimen Negatif yang Masih Kuat


SGB LAMPUNG - Harga emas spot dan berjangka pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu mengalami kenaikan mantap (2/2). Harga logam mulia kembali tegerus pada perdagangan hari ini karena minimnya arahan yang mendukung kenaikan harga yang lebih solid.
Di akhir perdagangan Sabtu dini hari lalu harga emas mengalami peningkatan signifikan akibat rebound teknikal. Harga emas sempat mengalami penurunan ke level paling rendah dalam dua minggu belakangan pada hari Kamis lalu akibat kekhawatiran bahwa Fed akan memperpanjang pemberlakukan suku bunga rendah.
Dalam pernyataannya di akhir rapat bulanan Fed menegaskan bahwa kenaikan suku bunga tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Fed mengatakan bahwa faktor-faktor yang mempertahankan inflasi di bawah angka 2 persen telah makin meningkat sejak pertemuan terakhir pada bulan Desember lalu. Inflasi berada di level paling rendah sebagian karena anjloknya harga energi dan kenaikan nilai tukar dollar.
Di akhir perdagangan Sabtu dini hari lalu harga emas spot LLG mengalami peningkatan mantap dan ditutup pada posisi 1284,20 dollar per troy ons. Harga emas tersebut menguat sebesar 11,05 dollar dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Pagi ini harga emas spot LLG mengalami pergerakan melemah dan berada pada posisi 1280,95 dollar per barel.
Harga emas berjangka Comex terpantau mengalami peningkatan signifikan di akhir perdagangan akhir pekan lalu. Harga emas berjangka ditutup naik 23,90 dollar pada posisi 1278,50 dollar per troy ons, naik 1,9 persen.
Harga emas spot LLG akan mengalami konsolidasi pada perdagangan di Asia hari ini. Secara teknikal indikator di pasar emas menunjukkan potensi terjadinya konsolidasi karena arahan untuk menguat lanjutan masih relatif kecil.
Untuk perdagangan hari ini harga logam mulia diperkirakan akan menghadapi resistance di 1290 dollar. Resistance selanjutnya ada di 1302 dollar. Jika terjadi penurunan lanjutan harga akan menemui support pada posisi 1270 dollar dan 1260 dollar.

Analisis Fundamental Euro, Naik Tipis


SGB LAMPUNG - Euro hari ini (01:37:45 GMT, Senin, 2 Februari 2015) menguat setelah dibuka di 1.1305 pada awal perdagangan (00.00 GMT) dan telah naik sekitar 5 pips atau sekitar 0.05 %. Nilai bergulir EURUSD tampak berada pada 1.1310.
Mata uang Euro terpantau bergerak positif menjelang pengumuman lembaga riset ekonomi dan bisnis, Markit, mengenai perkembangan terakhir sektor manufaktur di Spanyol. Sejumlah ekonom memperkirakan akan adanya perkembangan positif terhadap data yang akan dirilis pada sektor ini.
Indikator fundamental ekonomi Spanish Manufacturing PMI diperkirakan akan memberikan gambaran yang cukup baik dan diduga akan mengalami kenaikan ke angka 54.2 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 53.8 . Euro terpantau bergerak naik merespon dini perkembangan tersebut.
Analisis fundamental forex harian kurs Euro bahwa range normal mata uang Euro pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 1.1268 dan level resistance pada kisaran 1.1353.