Jumat, 31 Oktober 2014

Inovasi Gila, Sony akan Buka Toko Bawah Air Pertama di Dunia


SGB LAMPUNG - Produsen smartphone asal Jepang yaitu Sony memang menjadi produsen smartphone pertama yang menghadirkan smartphone yang memiliki kemampuan terhadap debu dan air sebelum akhirnya diikuti oleh kompetitornya. Tapi kini seolah tidak kehabisan ide, Sony dikabarkan akan membuat gebrakan baru dengan membuka toko offline pertamanya di bawah air.
Seperti yang dilansir dari Softpedia, seolah terinspirasi dari produk besutannya yaitu Xperia Z hingga Xperia Z3 yang mampu tahan terhadap air, bahkan Xperia Z3 sudah memiliki sertifikasi IP 65/68 yang merupan sertifikasi tertinggi yang pernah ada di perangkat mobile. Sony Mobile dilaporkan tengah merencanakan sebuah inovasi gila dengan membuka toko pertama di dunia yang berada di bawah air.
Untuk lokasi toko bawah air Sony ini rencananya akan berlokasi di kota Dubai, Uni Emirat Arab. Kabarnya toko yang akan bernama Xperia Aquatech Store ini diharapkan sudah dapat mulai dibuka untuk publik pada 3 Desember mendatang.
Dalam sebuah keterangannya, Vice President Sony untuk wilayah Timur Tengah dan Afrika yaitu Ruediger Odenbach mengatakan bahwa “Kami telah melakukan langkah besar dalam menciptakan toko bawah air pertama di dunia yaitu Xperia Aquatech Store. Nantinya toko ini akan memberikan pengalaman menarik dan tidak akan terlupakan bagi konsumen. Dan ini menjadi bukti dari inovasi yang terus dilakukan Sony Xperia di pasar smartphone.”
Nantinya Xperia Aquatech Store hanya akan menjual jajaran perangkat seri Xperia Z3 saja yang meliputi Smartphone Xperia Z3, lalu Xperia Z3 Compact, dan Xperia Z3 Tablet Compact.

Di IMoS 2014, Harga Helm Anak mulai Rp120 ribu

helm anak
SGB LAMPUNG - Sering kali para pengendara sepeda motor mengacuhkan keselamatan anggota keluarga, khususnya sang buah hati. Mereka kerap membonceng sang anak dengan posisi duduk di depan.

Padahal, jika motor ngerem mendadak, posisi tubuh akan mendorong ke depan, dan kemungkinan besar sang anak bisa terpelanting ke depan.

Parahnya, kebanyak orang tua juga tidak memperhatikan standar keamanan bagi putra-putrinya yang masih kecil. Mereka sering tak menggunakan helm.

Alasan pun berbagai macam, salah satunya tak ada ukuran helm yang cocok dan sesuai.

Namun, bertempat di ajang Indonesia Motorcycle Show (IMoS) 2014, sejumlah brand helm internasional maupun buatan lokal, baik dewas atau anak-anak rupanya memadati ajang dua tahunan ini.

Berapa harga helm anak?

"Untuk anak-anak harganya antara Rp130-150 ribu," kata Bibik Nugroho, Sales helm dibooth GM kepada VIVAnews, di acara IMoS 2014, Senayan, Jakarta, Kamis 30 Oktober 2014,

Untuk memberikan pilihan, booth helm GM ini juga menampilkan helm bagi anak-anak dengan berbagai corak tokoh kartun, mulai dari Mickey Mouse hingga Angry Bird.

Bahkan, Bibik menegaskan, jikan membeli helm asal Sentul Bogor ini, dengan nominal di atas Rp300 ribu, konsumen berhak mendapatkan undian berhadiah, berupa gantung kunci, kalender, serta

Selain merek GM, helm bocah juga dijual dengan merek Kidzu yang dibanderol untuk all size sebesar Rp120 ribu.

Helm buatan lokal tepatnya di kawasan Tangerang ini, juga telah dihiasi dengan berbagai tokoh kartun Disneyland.

"Untuk anak-anak memang kebanyakan half face, belum full face," kata Deddy.

Data PDB Positif, Wall Street Bergerak Menguat

Suasana di Bursa Efek New York, Amerika Serikat.
SGB LAMPUNG - Indeks saham utama Amerika Serikat ditutup lebih tinggi, pada akhir perdagangan Kamis waktu New York, yang membawa indeks Dow Jones Industrial Average bergerak ke zona hijau pada Oktober.

Hal itu dipicu, seperti dikutip dari laman CNBC, Jumat 31 Oktober 2014, karena investor merasa puas dengan rilis data yang menunjukkan bahwa ekonomi AS tumbuh lebih dari yang diperkirakan pasar pada kuartal III tahun ini.

Departemen Perdagangan AS merilis data produk domestik bruto (PDB) pada kuartal III tahun ini tumbuh 3,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang didukung oleh defisit perdagangan yang lebih kecil dan peningkatan anggaran pertahanan.

Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir naik 221,11 poin (1,3 persen) ke level 17.195,42, dengan saham Visa menjadi saham bluechip yang paling mendapatkan keuntungan dari 30 komponen penyokong indeks.

Sementara itu, indeks S&P 500 bertambah 12,35 poin (0,6 persen) ke level 1.994,65, dengan saham sektor utilitas dan perawatan kesehatan yang paling diuntungkan dari 10 sektor penyokong indeks.

Adapun, indeks Nasdaq naik 16,91 poin (0,4 persen) ke level 4.566,14.

Imbal hasil (yield) treasury 10 tahun yang digunakan untuk menentukan suku bunga KPR dan kredit konsumsi turun menjadi 2,306 persen.

The CBOE Volatilitas Index (VIX), yang secara luas dianggap sebagai ukuran terbaik dari kecemasan di pasar, levelnya naik 6,1 persen menjadi 14,12.

Volume saham yang diperdagangkan di Bursa Efek New York hampir mencapai 767 juta unit saham dengan volume komposit mendekati 3,6 miliar unit saham.

Karet Tocom Ditutup Menguat, Posisi Yen Kian Lemah


SGB LAMPUNG - Harga karet di bursa Tocom pada penutupan perdagangan sesi siang hari ini, Kamis 30 Oktober 2014, terpantau ditutup menguat signifikan. Penguatan harga karet di bursa Tocom dipicu oleh adanya sentimen positif dari pergerakan nilai Yen.
Posisi nilai Yen yang terus anjlok khususnya terhadap Dollar AS di pasar valuta asing terpantau menjadi sentimen positif kuat terhadap harga karet Tocom. Harga karet di Tocom yang menjadi relatif lebih murah terhadap mata uang asing tersebut, mendorong peningkatan daya beli karet di Tocom. Dampak dari hal tersebut , harga karet pun terdorong menguat.
Meskipun terdorong menguat oleh nilai Yen, pergerakan faktor substitusi cenderung kurang bersahabat bagi harga karet di Tocom. Harga minyak mentah dunia yang kembali turun seiring penguatan Dollar AS, memicu tekanan substitusi dari karet alam yakni karet sintetis.
Pada penutupan perdagangan sesi siang hari ini di bursa Tocom, harga karet terpantau ditutup menguat signifikan. Harga karet berjangka Tocom untuk kontrak Maret 2015 ditutup naik 1,21% ke tingkat harga 201,2 Yen/kg atau menguat 2,4 Yen/kg.
Sementara pada penutupan perdagangan karet di bursa Shanghai Futures Exchange, harga karet justru terpantau ditutup menguat. Harga karet berjangka SHFE untuk kontrak Januari 2015 ditutup turun 0,34% ke tingkat 13.370 Yuan/ton atau melemah 45 Yuan/ton.
Harga karet di perdagangan sesi malam Tocom akan cenderun bergerak melemah. Hal tersebut dilandasi oleh adanya tekanan sentimen negatif dari pergerakan harga minyak mentah dunia.