Bursa Hong Kong Masih Bertahan di Kisaran 6 Tahun Tertinggi

Pada perdagangan di bursa saham Hong Kong hari ini terpantau indeks hang seng cenderung mengalami penurunan yang terbatas (20/8). Bursa saham Hong Kong di perdagangan hari Rabu ini tampak bergerak fluktuatif di kisaran positif dan negatif setelah indeks benchmark di bursa saham kemarin ditutup pada posisi paling tinggi dalam enam tahun belakangan.

Biostime International Holdings Ltd. anjlok 10 persen setelah perusahaan susu formula bayi ini melaporkan keuangan yang kurang baik di semester pertama lalu. China Unicom Hong Kong Ltd. melempem sebesar 1.9 persen setelah perusahaan tersebut mengatakan bahwa pertumbuhan konsumen baru mengalami penurunan.

Saham-saham unggulan di bursa Hong Kong bergerak dengan variatif pagi ini. Cheung Kong alami peningkatan sebesar 0.70 hkd menjadi 147.30 hkd. HSBC membukukan peningkatan sebesar 0.17 hkd menjadi 82.80 hkd. Hutchinson Whampoa mengalami penurunan 0.30 hkd ke level 104.60 hkd. Henderson Land mengalami kenaikan 0.60 hkd ke level 50.60 hkd.

Indeks spot hang seng tergerus melemah tipis saja. Indeks spot tersebut membukukan pelemahan sebesar 5.84 poin atau 0.02 persen dan berada di level 25117.11 poin.

Indeks berjangka hang seng pagi ini bergerak terbatas. Indeks berjangka dibuka pada posisi 25117 poin. Indeks mengalami penurunan tipis dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan kemarin yang ada di level 25134 poin. Indeks berjangka hang seng ini kemarin sempat mengalami peningkatan hingga mencapai posisi paling tinggi dalam lebih dari 6 tahun belakangan di level 25176 poin.

Pergerakan indeks berjangka hang seng pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami kondisi yang melemah. Indeks berjangka di bursa saham Hong Kong hari ini berpotensi bergerak pada kisaran 25000 – 25180 poin.

Harga Emas LLG Menguat, Sektor Ritel Amerika Serikat Jatuh

Harga emas LLG pada penutupan perdagangan Rabu 13 Agustus 2014 terpantau ditutup menguat dini hari tadi. Penguatan harga emas LLG dipicu oleh produktivitas sektor ritel Amerika Serikat yang jatuh meskipun dorongan sentimen tersebut relatif terbatasi oleh data pekerja di Inggris.

Rilis data produktivitas sektor ritel AS yang berada cukup jauh dari ekspektasi terpantau memicu harga emas kembali menguat. Produktivitas sektor ritel AS yang sebelumnya diprediksi meningkat dari level 4,3% ke 4,58% justru jatuh pada rilis data Rabu lalu. Berdasarkan rilis data tersebut, produktivitas sektor ritel AS (YoY) jatuh ke level 3,7% atau mengalami pelemahan hingga 0,6%. Dampak dari rilis data tersebut, minat terhadap pembelian emas pun menguat di pasar Amerika Serikat pada Rabu lalu.

Selain dorongan data sektor retail, pergerakan harga emas juga cukup terpengaruh oleh pergerakan nilai mata uang di bursa valuta asing. Pergerakan nilai Dollar AS yang bergerak melemah pasca rilis data sektor ritel tersebut, memicu peningkatan pembelian terhadap emas. Hal tersebut dilandasi oleh pergerakan nilai Dollar AS yang membuat harga emas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih murah.

Namun, rilis data dari perekonomian dan perkembangan geopolitik Eropa masih dapat menahan laju penguatan harga emas yang cenderung terbatas pada Rabu lalu. Perbaikan pada data pengangguran Inggris dan juga penurunan tensi konflik Rusia-Ukraina, cenderung membuat demand terhadap emas sebagai safe haven berkurang. Terkait data pengangguran Inggris, pada Rabu lalu, rilis data melaporkan adanya penurunan tingkat pengangguran di Inggris sebesar 0,1% dari 6,5% ke 6,4% dan sesuai ekspektasi.

Pada perdagangan Rabu 13 Agustus 2014 yang ditutup dini hari tadi, harga emas LLG terpantau mengalami penguatan terbatas. Harga emas LLG ditutup naik 0,26% ke tingkat harga $1.312,85/t oz atau menguat $3,40/t oz.

Sementara dari perdagangan emas berjangka di bursa Comex, harga emas juga terpantau ditutup menguat terbatas dini hari tadi. Harga emas berjangka Comex untuk kontrak Desember 2014 naik 0,30% ke tingkat harga $1.314,5/t oz atau menguat $3,9/t oz.

Harga emas pada perdagangan hari ini akan cenderung menguat pada perdagangan hari ini. Hal tersebut dilandasi oleh akan rilis beberapa data penting seperti GDP Jerman dan Uni Eropa, inflasi Uni Eropa, serta initial jobless claims AS yang diestimasi akan cenderung berada dalam kondisi negatif (data: Penggerak Harga Minyak Mentah dan Harga Emas). Terkait pergerakan harga emas, range normal diprediksi akan berada di kisaran $1.300-$1.323 pada emas LLG dan $1.301-$1.323 pada emas berjangka Comex.

Bursa Jepang Berakhir Menguat 4 Sesi Berturut-turut

Pada akhir perdagangan di bursa saham Jepang Kamis siang indeks Nikkei dan Topix ditutup dengan membukukan kenaikan yang cukup signifikan (14/8). Bursa saham Jepang berahir menguat untuk empat sesi berturut-turut setelah saham-saham eksportir mengalami kenaikan imbas melemahnya nilai tukar yen Jepang.

Harga saham Sony Corp. ditutup dengan membukukan peningkatan sebesar 1.1 persen. Obayashi Corp. melejit naik sebesar 3 persen di tengah kabar bahwa kontraktor umum telah berhasil menciptakan robot untuk memeriksa gedung yang sedang dalam tahap pembangunan atau renovasi.

Sementara itu saham yang mengalami penurunan antara lain Aiful Corp. yang ditutup anjlok terbesar dalam lebih dari satu tahun belakangan setelah perusahaan tersebut mengatakan bahwa keuntungan kuartalannya anjlok sebesar 71 persen.

Hari ini indeks spot Nikkei terpantau mengalami peningkatan sebesar 0.7 persen dan berakhir pada posisi 15314.57 poin. Indeks Topix yang cakupannya lebih luas ditutup dengan membukukan peningkatan 0.7 persen di level 1270.50 poin.

Pergerakan indeks benchmark di bursa saham Jepang pada perdagangan besok akan dipengaruhi oleh kinerja bursa saham Eropa dan Amerika Serikat nanti malam. Data penting yang akan dirilis dan menjadi arahan bagi pergerakan bursa malam nanti adalah data klaim pengangguran pekan lalu dari Amerika Serikat.

Harga Emas Batangan Diturunkan Oleh Penguatan Rupiah

Dalam 2 hari berturut harga emas batangan Antam ada di level harga Rp.537.000/gram yang dipengaruhi oleh pergerakan emas global yang melemah. Namun pagi ini (13/8) Antam kembali menurunkan harga emas batangannya setelah terakhir diturunkan Rp. 1000/gram, yang disebabkan oleh penguatan kurs Rupiah terhadap dolar AS ditengah reboundnya emas global.

Harga emas batangan yang diperdagangkan di butik emas dan unit pemasaran Antam diturunkan Rp.2000 dari perdagangan sebelumnya  menjadi Rp.535.000/gram. Turunnya harga tersebut disebabkan kurs Rupiah yang sudah  menguat sejak awal pekan  terhadap dolar AS yang kemarin ditutup menjadi Rp. 11682/USD.

lihat: Rupiah Perkuat Tekanan Terhadap Majors

Harga emas global perdagangan sesi AS dini hari tadi ditutup menguat tipis yang naik 0,07% ke tingkat harga $1.309,45/t oz atau menguat $0,95/t oz yang juga diikuti emas berjangka Comex untuk kontrak Desember 2014 naik 0,01% ke tingkat harga $1.310,6 .

Untuk harga buyback emas batangan ini juga diturunkan Antam Rp.2000 menjadi Rp.478.000/gram, dan update harga untuk ukuran lainnya yang tersedia di butik emas Antam dapat dilihat pada tabel dibawah.

Gram	Price/Bar	Price/Gr
500	247.800.000	495.600
250	124.500.000	496.000
100	49.650.000	496.500
50	24.850.000	497.000
25	12.450.000	498.000

Untuk pergerakan harga emas spot hari ini, emas masih bergerak sideways di kisaran 1308.00-1310.50 antara bolinger 11 bawah dan MA 20. Jika menembus 1307.00, maka akan menuju bolinger bawah 11 time frame H4 di level 1301.00-1304.00. Dan jika  tembus support di 1300.00. berpotensi naik kembali menuju kisaran 1310 USD/t oz .

Untuk harga emas spot di pasar Asia terkini sedang bergerak sideways di kisaran  1308,3  USD/t oz setelah dibuka di kisaran harga 1308,6 USD/t oz. Demikian juga  harga emas berjangka  yang diperdagangkan di bursa Shanghai untuk kontrak bulan Desember 2014 turun 0,15 Yuan ke level 260,8 Yuan.