Senin, 04 Agustus 2014

Nikkei Dibuka Melemah Tertekan Sentimen Negatif Rilis Data Ekonomi AS

Pada perdagangan hari ini bursa saham Jepang terpantau kembali alami penurunan (1/8). Di awal pekan ini bursa saham Asia kembali mengalami tekanan karena adanya rilis data fundamental dari beebrapa negara yang membawa pengaruh negatif terhadap peregerakan bursa saham global.
Data PMI manufaktur resmi dari Tiongkok berada di level 54.2 poin untuk bulan Juli lalu, dimana sebelumnya berada pada skor 55 poin. Angka ini menunjukkan adanya koreksi tajam di sektor properti Tiongkok dan berbanding terbalik dengan rilis data pemerintah sebelumnya yang menunjukkan ekspansi tercepat.
Sementara itu dari Amerika, dikabarkan tingkat pengangguran naik menjadi 6,2 persen dari 6,1 persen. Pemerintah AS menambahkan sekitar 209.000 pekerjaan bulan lalu untuk menanggulangi pengangguran dimana hal ini masih berada di bawah ekspektasi yaitu sebesar 233.000.
Hingga saat ini, saham Hitachi masih tampak melemah cukup signifikan sebesar 4 persen meskipun dilaporkan bahwa keuntungan bersih meningkat lebih dari dua kali lipat. Toshiba mengalami penurunan lebih dari 1 persen meskipun keuntungan tahunan naik 57 persen. Selain itu beberapa bank seperti Mitsubishi UFJ, Sumitomo Financial dan Mizuho Bank juga memimpin pelemahan bursa Jepang pagi ini dimana semuanya tercatat melemah lebih dari 1 persen.
Indeks spot Nikkei berada pada posisi 15530 poin. Indeks berjangka Nikkei 225 dibuka di posisi 15474.65 poin pagi ini. Indeks berjangka tersebut mengalami penurunan 48.46 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Saat ini indeks berjangka bergerak melemah dan mencapai posisi 15466.24 poin.
Pergerakan indeks berjangka pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami kenaikan terbatas didukung kinerja positif aktivitas manufaktur Tiongkok. Indeks berpotensi untuk bergerak pada kisaran 15400 – 15500 poin.

Jumat, 01 Agustus 2014

Bursa Hong Kong Ditutup Anjlok Signifikan Diakibatkan Tekanan Saham Keuangan

Pada akhir perdagangan hari ini bursa saham Tiongkok terpantau mengalami penutupan di teritori negatif (1/8). Di awal bulan Agustus ini bursa saham Asia mengalami tekanan jual menyusul kinerja negatif bursa-bursa saham global tadi malam. Akan tetapi data PMI manufaktur Tiongkok yang cukup baik memberikan tahanan bagi pergerakan melemah yang terlalu tajam.

Data PMI manufaktur resmi dari Beijing berada di level 51.7 poin untuk bulan Juli lalu. Angka ini lebih baik dibandingkan prediksi analis sebelumnya yang ada di level 51.4 poin. Pada bulan Juni lalu angka PMI resmi dari pemerintah Tiongkok berada di level 51.0 poin.

Indeks komposit Shanghai sempat mengalami peningkatan dan bergerak fluktuatif sepanjang perdagangan hari ini. Untuk satu pekan indeks komposit Shanghai membukukan peningkatan sebesar 3 persen.

Saham-saham keuangan dan perbankan menjadi jawara pada perdagangan pagi hari ini. Harga saham Citic Securities mengalami penurunan sebesar 2.5 persen. Bank of Communications ditutup dengan melemah sebesar nyaris 3 persen.

Indeks benchmark di bursa saham Tiongkok hari ini terpantau mengalami penurunan terbatas. Indeks komposit Shanghai tersebut mengalami pelemahan sebesar 16.26 poin atau 0.74 persen dan berada pada posisi 2185.30 poin. Indeks ini sempat mengalami peningkatan tipis di awal perdagangan hari ini.

Pergerakan di bursa saham Shanghai pada perdagangan pekan depan akan cenderung dipengaruhi oleh kinerja dari bursa saham Eropa dan Amerika Serikat. Beberapa data penting yang dinantikan adalah NFP, unemployment rate dan ISM Manufacturing PMI dari Amerika Serikat.

Harga Kedelai CBOT Terangkat Data Ekspor Amerika Serikat

Harga kedelai di Bursa CBOT pada perdagangan Kamis 31 Juli 2014 terpantau ditutup menguat tipis. Penguatan harga kedelai di Bursa CBOT dipicu oleh rilis data ekspor kedelai AS oleh USDA pada Kamis lalu.
Rilis data ekspor USDA pada Kamis lalu terpantau berhasil memicu harga kedelai CBOT untuk ditutup dengan mengalami penguatan. Data ekspor USDA yang menunjukan adanya penguatan ekspor baik untuk kedelai panen lama dan baru, mengangkat harga kedelai CBOT dari prospek demand meskipun pergerakan supply masih memberikan sentimen negatif kuat.

Berdasarkan data ekspor USDA, pengiriman kedelai dari AS mengalami penguatan  baik untuk panen lama maupun baru. Panen lama AS berdasarkan data tersebut dinyatakan berada di level 187.400 ton atau berada di level atas ekspektasi yang memperkirakan di kisaran 100.000-200.000 ton. Sementara untuk panen baru, total ekspor berada di level 1,27 juta ton dan melebihi ekspektasi.

Dampak dari masih kuatnya ekspor kedelai AS, harga kedelai CBOT ditutup menguat pada perdagangan Kamis lalu. Harga kedelai berjangka CBOT untuk kontrak November 2014 naik 0,07% ke tingkat harga $10,82/bushel atau menguat $0,008/bushel.

Harga kedelai akan cenderung bergerak kembali melemah pada perdagangan hari ini di CBOT. Hal tersebut dilandasi oleh posisi supply AS yang masih memberikan tekanan kuat pada pergerakan harga kedelai CBOT. Terkait pergerakan harga, range normal diprediksi akan berada di kisaran $10,7-$10,9 per bushel.

Bursa Hong Kong Akhiri Perdagangan Minggu Ini Di Teritori Negatif

Pada akhir perdagangan hari Jumat ini bursa saham Hong Kong terpantau masih bertahan di dalam pola melemah (1/8). Di awal bulan Agustus ini bursa saham Asia mengalami tekanan jual menyusul kinerja negatif bursa-bursa saham global tadi malam. Bahkan data PMI manufaktur Tiongkok yang cukup baik tidak mampu menahan pelemahan di bursa saham sesi pertama ini.

Data PMI manufaktur resmi dari Beijing berada di level 51.7 poin untuk bulan Juli lalu. Angka ini lebih baik dibandingkan prediksi analis sebelumnya yang ada di level 51.4 poin. Pada bulan Juni lalu angka PMI resmi dari pemerintah Tiongkok berada di level 51.0 poin.

Bursa saham Hong Kong terpukul dan menghentikan rally-nya yang sebelum hari ini telah terjadi selama delapan hari berturut-turut. Saham-saham lapis biru di akhir perdagangan sesi satu tampak cenderung melemah. Cheung Kong berakhir terjerembab sebesar 7.10 hkd atau 4.71 persen dan ditutup di posisi 143.60 hkd. HSBC membukukan pelemahan 0.75 hkd dan berakhir di level 82.75 hkd. The Wharf Holdings alami penurunan sebesar 1.05 hkd menjadi 61.15 hkd.

Indeks spot hang seng di bursa saham Hong Kong di akhir perdagangan sesi pertama terpantau mengalami penurunan yang cukup signifikan. Indeks spot tersebut mengalami pelemahan sebesar  224.42 poin atau 0.91 persen dan berada pada posisi 24532.43 poin.

Hari ini indeks berjangka hang seng di akhir perdagangan Jumat sore ini berakhir pada posisi 24502 poin. Indeks berjangka ini mengalami penurunan sebesar 241 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Pergerakan di bursa saham Hong Kong pada perdagangan pekan depan akan cenderung dipengaruhi oleh kinerja dari bursa saham Eropa dan Amerika Serikat. Beberapa data penting yang dinantikan adalah NFP, unemployment rate dan ISM Manufacturing PMI dari Amerika Serikat.