Jumat, 18 Juli 2014

Malaysia Airlines MH17 Jatuh, Indeks Euro Terseret Turun

Pergerakan indeks Euro pada perdagangan forex dini hari ini ( 18 Juli ) terpantau menunjukkan pergerakan turun . Indeks mata uang tersebut dibuka di kisaran 108.62 di awal perdagangan (00.00 GMT) kemudian turun sekitar -3 pips atau sekitar -0.02 % dan nilai bergulir terpantau berada di kisaran 108.59.
Indeks Euro terpantau menerima sentimen negatif dari investor, mengiringi naiknya tensi keamanan di kawasan Eropa. Pejabat Kementerian Dalam Negeri Ukraina, melaporkan bahwa sebanyak 280 penumpang dan 15 kru pesawat Malaysia Airlines MH17, dinyatakan tewas dengan jatuhnya pesawat terbang komersil tersebut.
Sampai saat ini masih terjadi saling tuduh antara kelompok militant Ukraina pro-Rusia dengan pemerintah Ukraina mengenai siapa yang bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat ini. Mengutip dari BBC , baik dari Pemerintah Ukraina dan kelompok pemberontak telah membantah menembak jatuh pesawat di daerah yang dekat dengan perbatasan Rusia.
Dikemukakan juga bahwa hasil analisa seorang pakar pertahanan yang dikutip BBC menyebut pesawat MAS ditembak jatuh menggunakan pesawat tempur yang membawa rudal.
Analisis fundamental forex harian kurs Euro bahwa range normal indeks Euro pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 108.353dan level resistance pada kisaran 109.15.

Pasangan Mata Uang yang Paling Bisa Diprediksi di Kuartal 3 2014

Pasangan matauang tidak dilahirkan sama dan tidak mengikuti perilaku tehnikal yang sama. Matauang yang lebih baik akan menikmati keuntungan yang besar setelah menembus garis support atau resistant yang jelas.  Dan apabila mereka kehilangan kekuatan, mereka akan melemah mendekati garis support atau resistant dan akhirnya mantul kembali ke range. Namun pasangan matauang yang lain bisa diperdagangkan choppy-chooppy disekitar garis yang penting dan membuat trader tehnikal menjadi frustrasi.
Kemampuan untuk bisa memprediksi ini berubah dari waktu ke waktu disebabkan karena berbagai faktor. Level yang rendah dari volatilitas di beberapa pasangan matauang memiliki pengaruhnya sendiri, demikian juga perpotongan dari kebijakan moneter. Berikut ini adalah daftar ranking yang telah diupdate dari 5 pasangan matauang yang paling bisa diprediksi di kuartal ketiga 2014 menurut Yohay Elam, Founder dari Forex Crunch:
  1. EUR/GBP: pasangan matauang ini menduduki ranking teratas karena divergence antara kedua sentral bank dan karena perilakunya yang jelas. Pasangan matauang ini cenderung untuk menembus garis support dan resistant dengan arah yang jelas, lalu menyentuh dasar dari range dan mantul kembali ke top dan kemudian diperdagangkan didalam range untuk beberapa waktu sampai gerakan berikutnya. Ini sudah terlihat beberapa kali dan style ini kemungkinan akan berlanjut di kuartal ketiga dan mungkin juga sesudahnya. Meskipun style ini kemungkinan akan berlanjut, arah dari gerakannya tidak harus tetap hanya arah turun.
  2. NZD/USD: Kiwi naik rankingnya karena pergerakan baru-baru ini disekitar posisi tertinggi diperkirakan memberikan jalan lebih banyak ke “directional trading” di kuartal ketiga dan hal ini bisa menhasilkan “trading channel” yang lebih jelas, sesuatu dimana kiwi belum berhasil mencapai posisi terbaiknya pada kuartal kedua. Disamping itu, pasangan matauang ini menghargai “highs/lows” sebelumnya dengan nyata.
  3. USD/CAD: Sering dilewati oleh banyak trader forex karena pips yang relative kecil, pasangan matauang ini pantas ditradingkan karena suka mengikuti level sebelumnya. Gerakan directional yang relative pendek biasanya diikuti oleh trading di range yang sangat sempit. Membaiknya ekonomi AS sangat menolong Kanada, dan pasangan matauang ini bereaksi.
  4. GBP/USD: Pasangan matauang ini memerlukan stop yang lebih lebar dari matauang lainnya dan lebih liar dibandingkan dengan ketiga pasangan matauang sebelumnya. Poundsterling lebih baik kalau dipasangkan dengan euro. Meskipun demikian breakoutnya memberikan gerakan-gerakan yang bagus. Baru-baru ini gerakan-gerakannya arahnya keatas, namun di kuartal ketiga bisa jadi dua arah, meskipun bisa diperkirakan gerakannya relative kuat.
  5. AUD/USD: Aussie biasanya menduduki ranking. Namun kali ini kehilangan posisi nomor satunya dengan kecenderungan melambat di bulan-bulan musim panas. Meskipun demikian pasangan matauang ini kemungkinan melanjutkan menikmati “higher lows dan higher highs” untuk menentukan arahnya.
Pasangan matauang yang paling popular EUR/USD tidak masuk dalam daftar 5 besar karena banyaknya berita yang berhubungan dengan pasangan matauang ini telah menyebabkan terjadinya perdagangan yang sangat ramai dan dan tidak ada perubahan yang mungkin bisa terjadi di kuartal ketiga. Kuartal keempat mungkin lain lagi ceritanya. Demikian juga dengan USD/JPY absen karena tidak ada arah yang jelas dan hanya bermain disekitar 102 saja.

Bursa Jepang Anjlok Tajam Akibat Krisis Geopolitik Global

Pada perdagangan di bursa saham Jepang pagi hari ini terjadi penurunan yang signifikan (18/7). Bursa-bursa saham regional Asia mengalami penurunan tajam mengiringi sentiment negatif yang berkembang secara gobal. Beberapa insiden di berbagai belahan dunia memicu kekhawatiran meningkatnya tensi geopolitik.
Serangan darat oleh militer Israel ke Gaza mengakibatkan harga minyak mentah naik tajam tadi malam. Sementara itu ditembak jatuhnya pesawat MH 17 milik Malaysian Airlines di Ukraina yang menewaskan seluruh penumpangnya turut mendorong terjadinya aksi jual di pasar saham Asia.
Hari ini indek spot Nikkei terpantau mengalami penurunan tajam. Nikkei mengalami penurunan sebesar 213.24 poin atau 1.39 persen dan berada pada posisi 15157.67 poin.
Indeks berjangka Nikkei anjlok dan dibuka pada posisi 15190 poin. Indeks berjangka mengalami penurunan sebesar 165 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Saat ini indeks berjangka sudah makin melemah dan mencapai posisi 15165 poin.
Saham-saham yang mengalami penurunan tajam hari ini berasal dari sektor unggulan. Sharp mengalami penurunan sebesar lebih dari 2 persen. Honda Motor melemah sebesar lebih dari 2 persen.
Pergerakan indeks berjangka di bursa saham Jepang pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penurunan lanjutan. Tekanan jual tampak amat kuat terkait kondisi geopolitik global yang memanas. Untuk hari ini diperkirakan indeks berjangka akan mengalami pergerakan pada kisaran 15050 – 15300 poin.

Kamis, 17 Juli 2014

Bursa Hong Kong Sesi II Tutup Naik Signifikan

Bursa saham Hong Kong di akhir sesi keduanya sore ini terpantau masih menunjukkan kinerja positif yang cukup signifikan (16/7). Bursa saham Hong Kong ditutup naik lebih tinggi dibandingkan dengan posisinya pada akhir perdagangan sesi pertama siang tadi.
Pertumbuhan ekonomi Tiongkok di kuartal kedua lalu mengalami percepatan untuk pertama kalinya dalam tiga kuartal belakangan. Pemerintah Tiongkok telah mempercepat pengeluaran pemerintah dan menggenjot pertumbuhan sektor kredit guna mengatasi melemahnya sektor property di negara tersebut.
Pertumbuhan PDB mencapai angka 7.5 persen pada periode April – Juni, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi di negara tersebut lebih baik dibandingkan dengan pertumbuhan sebesar 7.4 persen yang diperkirakan oleh para analis.
Saham-saham unggulan di bursa Hong Kong cenderung bergerak menguat pada akhir perdagangan ini. Cheung Kong mengalami peningkatan sebesar 0.40 hkd menjadi 139.50 hkd. Hang Seng Bank mengalami pelemahan sebesar 0.20 hkd menjadi 128.60 hkd. HSBC membukukan peningkatan sebesar 0.35 hkd menjadi 79.60 hkd.
Hari ini indeks spot hang seng bergerak naik setelah sempat dibuka di teritori negatif. Indeks spot di bursa Hong Kong tersebut membukukan peningkatan sebesar 63.32 poin atau 0.27 persen dan berakhir pada posisi 23523.28 poin.
Indeks berjangka hang seng pada akhir perdagangan hari ini ditutup di posisi 23514, mengalami kenaikan yang lumayan yaitu sebesar 80 poin dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya.
Memperkirakan bahwa pergerakan indeks benchmark pada perdagangan di bursa Hong Kong Kamis besok akan dipengaruhi oleh kinerja bursa saham Amerika Serikat dan Eropa. Pasar akan menantikan rilis data industrial production dari AS dan testimony Janet Yellen di hadapan kongres.