Senin, 30 Juni 2014

Kopi Arabika Anjlok Tergerus Aksi Likuidasi Investasi di ICE US

Harga kopi Arabika di Bursa ICE US terpantau kembali ditutup melemah pada perdagangan pekan lalu secara agregat sepekan. Pelemahan harga kopi Arabika pada pekan lalu dipicu aksi likuidasi investasi oleh para investor.
Pergerakan harga kopi Arabika yang pada pekan lalu sempat terangkat signifikan akibat dorongan isu hasil panen Minas Gerais akhirnya tetap ditutup melemah secara agregat sepekan. Isu yang beredar terkait kondisi panen salah satu kebun di kawasan Minas Gerais yang turun hingga 14% dan melambungkan harga kopi Arabika di ICE hingga 3,3% belum cukup untuk membuat kopi Arabika mendapat gain sepekan lalu.
Posisi investor yang masih belum yakin dengan pengambilan kesimpulan melalui satu kebun, menjadi hal yang membuat harga kopi Arabika belum dapat beranjak kembali menguat pekan lalu. Terpantau dampak dari isu kebun Minas Gerais, hanya dapat membuat harga kopi terangkat dalam 1 hari perdagangan.
Setelah hanya dapat menguat dalam 1 hari perdagangan, dampak isu kerusakan kembali diperburuk oleh aksi likuidasi aset dengan profit taking maupun stop loss. Imbas dari aksi tersebut, harga kopi Arabika anjlok hingga 4,6% pada perdagangan Jumat pekan lalu sehingga kopi Arabika tetap ditutup melemah secara agregat sepekan.
Pada perdagangan pekan lalu di Bursa ICE Futures US, harga kopi Arabika ditutup melemah secara agregat sepekan. Harga kopi Arabika untuk kontrak paling laku Septemebr 2014 ditutup melemah 1,6% ke tingkat harga $170,45/ton atau turun $2,8/ton.
Sedangkan untuk pergerakan harga kopi Robusta pada pekan lalu di Bursa LIFFE, kopi varian tersebut justru terpantau ditutup menguat secara agregat sepekan. Harga kopi Robusta berjangka LIFFE untuk kontrak September 2014 naik 1,81% ke tingkat harga $2.026/ton atau menguat $36/ton.

Pound Melemah Tipis Di Sesi Eropa

Pergerakan kurs Poundsterling Inggris pada perdagangan forex sore hari ini (8:42:11 AM GMT, Senin, 30 Juni 2014) terpantau menunjukkan pergerakan turun . Mata uang tersebut dibuka di kisaran 1.7033 di awal perdagangan (00.00 GMT) kemudian turun sekitar -11 pips atau sekitar -0.06 % dan nilai bergulir terpantau berada di kisaran 1.7022.
Kurs Poundsterling Inggris terpantau menerima sentimen negatif dari investor, setelah baru saja Bank of England menyampaikan kepada publik bahwa sektor perumahan di Inggris menunjukkan sinyal kinerja yang melemah.
Perkembangan itu ditunjukkan dengan penurunan pada indikator fundamental ekonomi Mortgage Approvals yang melemah ke angka 62K dari nilai periode lalu yaitu 63K. Laporan tersebut menunjukkan kinerja yang sesuai dengan estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan turun ke angka 62K. Mata uang Poundsterling Inggris terpantau bergerak turun merespon perkembangan tersebut.

Bursa Jepang Ditutup Naik, Rebound dari 1 Minggu Terendah

Pada akhir perdagangan di bursa saham Jepang siang ini terjadi peningkatan yang cukup signifikan (30/6). Bursa saham Jepang rebound dari posisi paling rendah dalam satu minggu belakangan yang dicapai pada hari Jumat pekan lalu. Reaksi positif di bursa Jepang terjadi setelah dikeluarkan data pertumbuhan industrial output bulan Mei yang sebesar 0.5 persen.
Akan tetapi kenaikan yang terjadi hari ini tampak terbatas. Pasalnya nilai tukar yen Jepang masih mengalami kenaikan terhadap dollar AS sehingga saham-saham di sektor eksportir masih terkena aksi jual.
Saham Ajinomoto mengalami peningkatan sebesar 1.6 persen setelah dikabarkan memberikan penawaran sebesar 2.9 miliar dollar untuk membeli perusahaan makanan asal Swiss Wild Flavors. Harga saham Fast Retailing tampak melemah sebesar 1 persen dan menjadi salah satu saham yang membukukan penurunan terbesar.
Di akhir perdagangan hari ini indeks spot Nikkei masih bertahan di teritori positif. Indeks spot tersebut membukukan peningkatan sebesar 67.10 poin atau 0.44 persen. Indeks Nikkei spot berakhir pada posisi 15162.10 poin.

Indeks Hang Seng Sesi I Masih Pertahankan Teritori Positif

Pada penutupan perdagangan sesi pertama di bursa saham Hong Kong siang ini terjadi peningkatan yang cukup signifikan (30/6). Di hari terakhir perdagangan semester pertama tahun 2014 bursa saham Asia mengalami peningkatan yang lumayan didorong oleh sentiment positif dari Amerika Serikat akhir pekan yang lalu. Kondisi ini turut memberikan dorongan menguat kepada bursa saham Hong Kong.
Saham-saham lapis biru di bursa saham tampak masih mengalami penutupan yang variatif pada perdagangan siang ini. Cheung Kong mengalami kenaikan 0.80 hkd menjadi 138.80 hkd. HSBC mengalami penurunan sebesar 0.15 hkd menjadi 78.90 hkd. Hang Seng Bank melemah 1.00 hkd ke posisi 127.00 hkd.
Pada akhir perdagangan sesi pertama ini indeks spot hang seng ditutup naik meskipun masih relative terbatas. Indeks spot tersebut menguat sebesar 55.03 poin atau setara dengan 0.24 persen dan berada di posisi 23276.55 poin.
Indeks berjangka hang seng berakhir pada posisi 23184. Indeks berjangka ini mengalami peningkatan sebesar 71 poin dari posisi penutupan perdagangan minggu lalu. Pada perdagangan sesi pertama indeks berjangka hang seng sempat mengalami peningkatan yang cukup signifikan ke posisi 23255 poin yang merupakan posisi paling tinggi sejak tanggal 23 Juni lalu.