Rabu, 25 Juni 2014

Harga Gandum Tertekan Data Panen USDA

Harga gandum pada perdagangan Selasa 24 Juni 2014 di Bursa CBOT terpantau ditutup melemah. Pelemahan harga gandum di Bursa CBOT dipicu oleh rilis data USDA pada Senin lalu yang menyatakan terdapat percepatan panen gandum AS.
Rilis data USDA terkait perkembangan panen gandum AS, kembali memperlemah harga gandum di Bursa CBOT. Harga gandum yang sebelumnya melemah akibat penurunan sisi demand dari penghentian impor gandum Mesir asal AS, diperburuk oleh data terkait potensi supply AS.
Berdasarkan data USDA yang rilis Senin lalu, masa panen gandum AS dilaporkan telah mencapai level 33%. Pencapaian tersebut, jauh lebih tinggi daripada estimasi sebelumnya di kisaran 28% dan melebihi rata-rata dalam 5 tahun terakhir di level 31%. Dampak dari adanya tambahan faktor fundamental tersebut, harga gandum kian terperosok di Bursa CBOT.
Pada perdagangan Selasa 24 Juni 2014 di Bursa CBOT, harga gandum ditutup melemah. Harga gandum berjangka untuk kontrak Juli 2014 turun hingga 1,48% ke tingkat harga $5,71/bushel atau melemah $0,086/bushel.

Selasa, 24 Juni 2014

Analisis Fundamental Euro, Masih Agak Lesu

 
 
Euro hari ini (05:25:46 GMT, Selasa, 24 Juni 2014) melemah setelah dibuka di 138.66 di awal perdagangan (00.00 GMT) telah turun sekitar -7 pips atau sekitar -0.05 %. Nilai bergulir tampak berada pada 138.59.
Mata uang Euro terpantau bergerak negatif menjelang pengumuman Ifo Institute for Economic Research mengenai perkembangan terakhir pada sektor bisns di Jerman Sejumlah ekonom menduga laporan yang akan diumumkan dapat menunjukkan perkembangan yang tidak terlalu menggembirakan.
Indikator fundamental ekonomi German Ifo Business Climate diperkirakan akan memberikan pertanda kurang menguntungkan dan diduga dapat turun ke angka 110.3 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 110.4. Kurs Euro terpantau bergerak turun merespon dini perkembangan tersebut. SSS
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan analisis fundamental forex harian kurs Euro bahwa range normal mata uang Euro pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 138.33 dan level resistance pada kisaran 138.95.
Secara umum pada tinjauan pola major jangka panjang , mata uang Euro berada pola Channelling Up. Indikator-indikator teknikal menunjukkan momentum dan volatilitas yang stabil berada pada fase pertengahan bullish.
Tinjauan pada pola minor menunjukkan bahwa kurs Euro berada pada pola Rising Wedges. Indikator-indikator teknikal menunjukkan fase tengah bullish (minor) .

Wall Street Ditutup Anjlok, Lululemon Athletica Inc Naik 2,5 Persen

Bursa saham AS ditutup anjlok, indeks S & P 500 turun kurang dari 0,1 persen menjadi 1,962.61 pada pukul 4 pm di New York, indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 9,82 poin, atau 0,1 persen, ke 16,937.26. Sementara Nasdaq menguat 0,64 poin atau 0,01% ke level 4,368.68
The S & P 500 (SPX) naik 8,1 persen sejak level terendah pada 11 April karena data menunjukkan perekonomian sudah mulai pulih dari cuaca ekstrim dan penurunan pertama dalam kuartal pertama produk domestik bruto sejak tahun 2011.
Data penjualan rumah untuk bulan Mei menunjukkan kenaikan 4,9 persen menjadi 4.890.000, terbesar sejak Oktober, setelah kenaikan sebesar 4,66 juta pada bulan April.
Sebuah laporan terpisah dari Markit Economics menunjukkan ukuran pertumbuhan manufaktur AS naik menjadi 57,5 pada Juni dari 56,4 pada bulan Mei. Para ekonom dalam survei Bloomberg News memperkirakan penurunan ke 56,0. Angka di atas 50 adalah sinyal ekspansi.
Investor juga telah menyaksikan perkembangan di Irak, di mana pasukan pemerintah kembali menguasai penyeberangan di perbatasan ke Suriah dan Yordania, seperti yang dilaporkan televisi Iraqiya.
Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange, pengukur dari S & P 500 pilihan harga yang dikenal sebagai VIX, naik 1,1 persen menjadi 10,97.
GE tergelincir 1,1 persen menjadi $ 26,68. Chief Executive Officer Jeffrey Immelt, yang menang atas tender dari Siemens AG mengatakan bahwa pembelian Alstom, perusahaan yang mengoperasikan gas turbin Alstom dan menciptakan usaha patungan dengan perusahaan turbin uap, energi terbarukan dan bisnis listrik transmisi akan membantu mendorong GE untuk kembali ke akar industrinya.
FMC turun 4,9 persen menjadi $ 71,10 untuk penurunan terbesar dalam S & P 500. Pembuat herbisida dan pestisida menyalahkan cuaca musim dingin yang berkepanjangan di Amerika Utara dan kekeringan di Brasil yang menurunkan penjualan.
Integrys Energy melonjak 12 persen menjadi $ 68,35. Wisconsin Energy mengatakan akan mengakuisisi Integrys sebesar $ 5,7 miliar tunai dan saham hampir dua kali lipat jumlah pelanggan dan meningkatkan pendapatan.
Micros naik 3,4 persen menjadi $ 67,98. Oracle sepakat membeli perusahaan tersebut senilai sekitar $ 46 miliar.  Larry Ellison, Chief Executive Officer berusaha untuk menyalakan kembali pertumbuhan yang melambat dengan menambahkan perangkat lunak untuk hotel dan restoran. Oracle menambahkan 0,7 persen menjadi $ 41,10.
Lululemon Athletica Inc naik 2,5 persen menjadi $ 41,25 sebagai pembuat pakaian yoga mengatakan sedang bekerja untuk meningkatkan lini produk dan meningkatkan nilai bagi pemegang saham.

Harga Jagung Jatuh Tersandung Cuaca Hujan di AS

Harga jagung di Bursa CBOT pada perdagangan Senin 23 Juni 2014 terpantau ditutup melemah signifikan. Pelemahan harga jagung di Bursa CBOT dipicu oleh dampak hujan yang melanda AS berpotensi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi jagung AS.
Dampak hujan di beberapa wilayah AS yang sebelumnya menguatkan harga jagung akibat potensi banjir, kini justru berdampak negatif pada pergerakan harga jagung. Kondisi tanah yang lembab pasca hujan, berpotensi untuk meningkatkan kualitas serta kuantias tanaman jagung AS. Dampak dari adanya potensi peningkatan produksi jagung AS tersebut, harga jagung turun akibat tekanan sisi supply.
Walaupun berpotensi untuk mengalami peningkatan produksi, jagung AS sedikit mendapatkan sentimen positif dari kondisi tanaman berdasarkan rilis data USDA. Berdasarkan rilis data USDA, akhir pekan lalu persentase jagung AS yang berada dalam kondisi baik turun 2% ke level 74%. Namun, estimasi total panen yang berada pada rekor tertinggi baru di level 13.935 untuk panen September, melemahkan sentimen positif dari penurunan kualitas jagung AS.
Pada perdagangan Senin 23 Juni 2014 di Bursa CBOT, harga jagung ditutup melemah signifikan. Harga jagung berjangka CBOT untuk kontrak Juli 2014 turun 1,94% ke tingkat harga $4,44/bushel atau melemah $0,088/bushel,