Perdagangan emas pekan ini diakhiri
dengan penurunan harga emas di pasar berjangka dan pasar spot namun
secara mingguan komoditas safe haven ini mengalami peningkatan harga
dibandingkan pekan sebelumnya yang mengalami koreksi.
Mengawali pekan harga emas sudah ada
dibawah level 1300 USD/oz t namun di tengah minggu harga emas kembali
rebound ke atas level 1300 USD yang disebabkan anjloknya bursa saham AS.
Bursa saham anjlok disebabkan jatuhnya imbal hasil obligasi AS 10 tahun
yang anjlok ke level tujuh bulan terendah.
Namun anjloknya bursa saham tersebut
kembali dibantu oleh kekuatan ekonomi AS yang terlihat pada positifnya
rilis-rilis data ekonomi terakhir baik dari sektor tenaga kerja, sektor
manufaktur dan juga sektor perumahan. Sehingga bursa saham jadi semakin
menarik dari emas.
Diakhir pekan semalam harga emas
berjangka untuk kontrak bulan Juni 2014 turun 20 sen menjadi berakhir
pada $ 1,293.40 per ounce di bursa Comex New York Mercantile Exchange
namun pekan ini mengalami peningkatan sekitar 0,5 persen.
Demikian juga dengan harga emas di pasar
spot semalam berakhir jatuh 0,2 persen atau turun 3,4 USD ke posisi
1292,95 USD/oz t, namun pekan ini harga ini naik tipis 5,55 USD dari
perdagangan awal pekan yang dibuka di posisi 1287,40 USD/oz t.
Sebagai informasi kekuatan ekonomi AS
minggu ini yang sempat menjatuhkan harga komoditas safe haven ini
seperti klaim tunjangan pengangguran AS mencapai tujuh tahun terendah ,
inflasi naik dalam 10 bulan terbesar pada bulan April dan juga
aktivitas pabrik di negara bagian New York tercepat dalam hampir empat
tahun di bulan Mei lalu. Selain itu diakhir perdagangan pekan ini data
perumahan AS melonjak lebih dari 13 persen pada April , dengan izin
bangunan mencapai level tertinggi enam tahun.
Untuk perdagangan emas pekan depan,
analis Vibiz Research memperkirakan harga emas akan kembali melemah
melihat prospek ekonomi pekan depan yang menjanjikan, namun ada sedikit
celah dengan turunnya imbal hasil obligasi pekan ini dan juga tensi
politik di Ukraina. Harga emas akan bergerak dalam kisaran 1290 – 1305
USD/oz t.