Rabu, 20 November 2013

Bursa Tokyo berakhir 0.25 persen lebih rendah

Tokyo, AFP (19/11) – Bursa saham Tokyo ditutup 0,25 persen lebih rendah pada Selasa seiring kenaikan yen terhadap dolar yang mengimbangi kelanjutan pencatatan rekor harga Dow JOnes di Wall Street.

Indeks acuan Nikkei 225 kehilangan 37,74 poin dan berakhir pada level 15,126.56. Kerugian juga muncul setelah indeks meraup keuntungan sebesar 7,7 persen selama seminggu terakhir. Sementara itu, indeks Topix dari seluruh saham bagian pertama turun 0,39 persen, atau 4,81 poin pada posisi 1,236.86.

Dolar melemah terhadap yen, ditransaksikan pada level ¥ 99,80 di perdagangan sore hari di Tokyo, turun dari posisi ¥ 99,93 di New York hari Senin. Unit mata uang AS tersebut menyentuh ¥ 100,40 di Tokyo Senin lalu sebelum menderita karena aksi sell-off investor.

'Tidak mengherankan bila kita melihat profit taking setelah kenaikan minggu lalu,' kata Toshikazu Horiuchi, broker dari IwaiCosmo Securities.

'Mengingat lompatan harga pekan lalu, penurunan saat ini masih relatif kecil,' kata Horiuchi.

'Sentimen pasar tidak terlalu buruk. Aku perkirakan ada kesempatan untuk melihat dorongan lain untuk sisa minggu ini.' tambahnya. (brc)

Bursa HK ditutup flat

Hong Kong, AFP (19/11) – Bursa saham Hong Kong berakhir datar pada Selasa; rekor penutupan Wall Street hari Senin diimbangi oleh profit taking pasca reli baru-baru ini yang dipicu oleh rencana reformasi ekonomi China.

Indeks acuan Hang Seng turun 2,25 poin menjadi 23,657.81 dengan volume transaksi sebesar HK$89,30 miliar ( $ 11.52 milyar ). Investor menarik dana mereka dari bursa setelah HSI melonjak lebih dari lima persen dalam tiga sesi terakhir. Kebanyakan dari kenaikan terjadi pada hari Senin kemarin setelah Beijing mengumumkan rincian reformasi yang mencakup peran perusahaan swasta yang lebih besar dalam perekonomian. Di Wall Street, indeks Dow ditutup naik 0,09 persen pada Senin di level 15,976.02, mencatat rekor tertinggi sepanjang masa untuk sesi keempat berturut-turut.

Namun kemudian indeks menderita aksi jual setelah menembus resistensi 16.000 untuk pertama kalinya karena kekhawatiran para pedagang setelah investor besar, Carl Icahn mengatakan bahwa pasar ekuitas berpotansi untuk jatuh.

Di antara saham Hong Kong, Bank of East Asia naik 0,29 persen menjadi HK$34,30, Cathay Pacific Airways naik 0,92 persen menjadi HK$15,42 sementara China Mobile kehilangan 0,72 persen menjadi HK$82,50 .

Saham China jatuh 0,19 persen. Shanghai Composite Index tergelincir 4,09 poin menjadi 2,193.13 dengan nilai transaksi 115.9 milyar yuan ( $ 19,0 miliar ). (brc)

Emas naik dibelakang penurunan dollar AS

New York, 19/11 (Bloomberg) – Emas berjangka naik karena penurunan dolar mendorong permintaan terhadap logam sebagai aset alternatif. Platinum dan paladium rebound dari posisi terendah empat minggu setelah utilitas utama Afrika Selatan mengumumkan keadaan darurat listrik.

Indeks Dollar AS Bloomberg turun ke level terendah dalam hampir dua minggu terakhir pada spekulasi bahwa pejabat Federal Reserve akan menegaskan kembali bahwa pertumbuhan ekonomi belum cukup untuk memangkas stimulus. Janet Yellen yang dicalonkan untuk memimpin bank sentral AS telah mengatakan pekan lalu bahwa pasar tenaga kerja harus meningkatkan sebelum pembuat kebijakan bisa mempertimbangkan untuk melakukan tapering.

"Dolar membantu emas hari ini," kata Dean Popplewell, analis mata uang Oanda Corp yang berbasis di Toronto, dalam sebuah wawancara telepon. "Waktu dari tapering akan terus menjadi kekuatan penuntun."

Emas berjangka untuk pengiriman Desember naik 0,1 persen dan diselesaikan pada level $ 1,273.50 per ounce di Comex, New York. Tahun ini, harga telah jatuh 24 persen, menuju penurunan tahunan pertamanya sejak tahun 2000 silam.

Eskom Holdings Ltd SOC, yang menghasilkan hampir semua listrik di Afrika Selatan, mengatakan akan membuat "setiap upaya" untuk menghindari pemadaman bergulir setelah mengharuskan pelanggan industri kunci untuk mengurangi penggunaan listrik setidaknya 10 persen.

Pada tahun 2008, pemadaman listrik menutup pertambangan selama lima hari. Bangsa terebut menyumbang sekitar 72 persen dari pasokan tambang platinum dan 36 persen dari produksi paladium, menurut Barclays Plc.

Perak berjangka untuk pengiriman Desember turun 0,1 persen menjadi $ 20,334 per ounce di Comex. Sebelumnya, harga menyentuh $ 20,20, terendah sejak 9 Agustus. (brc)

Selasa, 19 November 2013

Emas Dunia dan Domestik Kompak Turun

VIVAnews - Harga emas dunia pada transaksi perdagangan Selasa 19 November 2013 kembali turun mengikuti bursa saham Wallstreet dan ketidakpastian prospek stimulus Amerika Serikat.

Laman CNBC yang mengutip laman Reuters pada Selasa 19 November 2013, memaparkan harga emas di pasar spot turun 1,2 persen pada posisi US$1.274,56 per ounce.

Pejabat tinggi Federal Reserve dari sisi yang berlawanan dengan kebijakan menunjukkan perbaikan ekonomi Amerika Serikat, ini akan memberatkan badan pada Bank Sentral untuk mengurangi laju pembelian aset.

Harga emas pekan lalu terdorong setelah Janet Yellen, yang kemungkinan akan menjadi Ketua Fed yang baru, mengindikasikan akan melanjutkan kebijakan pelonggaran moneter Bank Sentral. The Fed akan melakukan pembelian obligasi senilai US$85 miliar setiap bulan akan memoles daya tarik emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi.

Sementara itu, dari dalam negeri, Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Antam Tbk melaporkan harga emas batangan pada transaksi hari ini turun Rp2.000 dibanding transaksi kemarin.

Harga emas batangan Antam turun Rp2.000 dan dijual Rp522.000 per gram dari perdagangan sebelumnya Rp524.000 untuk ukuran 1 gram . Emas ukuran 5 gram dilepas dengan harga Rp2.465.000, ukuran 10 gram Rp4.880.000, ukuran 25 gram Rp12.125.000, ukuran 50 gram Rp24.200.000, dan ukuran 100 gram dijual Rp48.350.000.

Harga emas ukuran 250 gram dipatok pada Rp120.750.000 dan ukuran 500 gram mencapai Rp241.300.000.

Harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini turun Rp2.000 di posisi Rp462.000, dari perdagangan sebelumnya yang di level Rp464.000.