Rabu, 01 Mei 2013

Saham AS naik dengan meningkatnya kepercayaan konsumen, spekulasi stimulus

New York, Bloomberg (30/04) – Saham-saham AS berakhir naik, mengirimkan perdagangan Indeks Standard & Poor 500 ke record tertinggi baru karena menguatnya tingkat kepercayaan konsumen dan spekulasi terhadap bank-bank sentral di seluruh dunia untuk melanjutkan upaya dalam merangsang ekonominya. Index S & P 500 naik 0,3 persen di 1,597.57 pada pukul 16:00 p.m. di New York, menyelesaikan April dengan kenaikan sebesar 1,8 persen. Itulah gain bulanan keenam, beruntun terpanjang sejak September 2009. Indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 21,05 poin, atau 0,1 persen, ke level 14,839.80 dan naik 1,8 persen selama bulan tersebut.

Keyakinan diantara konsumen AS naik lebih dari perkiraan pada bulan April sampai lima bulan karena outlook Amerika terhadap ekonomi dan pendapatan usahaa meningkat, menurut ukuran dari Conference Board. Laporan terpisah juga menunjukkan bahwa nilai properti di 20 kota meningkat pada bulan Februari, terbesar sejak Mei 2006, sedangkan aktivitas bisnis di AS menyusut secara tak terduga untuk pertama kalinya dalam tiga tahun. Federal Reserve AS mungkin akan mempertimbangkan untuk mempertahankan program pembelian obligasi pada hasil pertemuan dua hari mulai hari ini (Selasa), setelah sebuah laporan pekan lalu menunjukkan bahwa ekonomi terbesar di dunia itu tumbuh kurang dari perkiraan selama periode kuartal pertama.

Bank sentral mungkin akan terus melakukan program pelonggaran yang "agresif" tahun ini, Mantan Gubernur Fed ,Kevin Warsh mengatakan kemarin dalam sebuah wawancara televisi Bloomberg di Milken Institute Konferensi Global di Los Angeles. Bank Sentral Eropa akan memangkas suku bunga acuan ke rekor rendah 0,5 persen pada 2 Mei mendatang, menurut estimasi median ekonom dalam survei Bloomberg. (brc)

Topix Jepang catat kinerja bulanan terbaik sejak 1999

Tokyo, Bloomberg (30/04) – Indeks Topix Jepang naik, menandai kinerja bulanan terbaiknya dalam 14 tahun terakhir dengan perusahaan brokerage memimpin gainer setelah Nomura Holdings Inc melaporkan hasil laba kuartalan yang mencapai lebih dari tiga kali lipat ke level tertinggi dalam tujuh tahun.

Indeks Topix naik 0,3 persen dan ditutup pada level 1,165.13 di Tokyo. Index tersebut naik 13 persen selama bulan ini - reli bulanan terbaik sejak Maret 1999. Sementara itu, indeks Nikkei 225 turun 0,2 persen di 13,860.86.

Saham Nomura naik 4,1 persen di 793 yen, memimpin kenaikan di antara perusahaan brokerage. Laba bersih perusahaan itu naik 82,4 miliar yen (US $ 840 juta) untuk tiga bulan yang berakhir 31 Maret, yaitu dari 22,1 miliar tahun sebelumnya. Hasil laba itu melebihi 56 milyar yen dari rata-rata perkiraan 9 analis. SBI Holdings Inc, saham berkinerja terbaik pada MSCI Asia Pacific Index tahun ini, naik 16 persen di 1.886 yen, mencatat kenaikan yang paling di tinggi di index Topix. Daiwa Securities Group Inc, broker terbesar kedua Jepang, naik 5 persen di 863 yen.

Mitsui O.S.K. gain 3,9 persen menjadi 405 yen setelah memperkirakan laba bersih sebesar 50 miliar yen pada tahun fiskal ini seiring dengan depresiasi yen yang akan meningkatkan pendapatan dari kontrak bisnis berbasis dolar. Mata uang Jepang telah anjlok 19 persen selama enam bulan terakhir, kinerja terburuk di antara mata uang utama di 10 negara pasar berkembang yang dilacak oleh Indeks korelasi tertimbang Bloomberg. (brc)

Bursa HK tandai kemenangan beruntun terpanjang sejak enam bulan terakhir

Hong Kong, Bloomberg (30/04) – Indeks saham Hong Kong mencatat kemenangan beruntun terpanjang dalam enam bulan terakhir setelah merespon tingkat penjualan rumah di AS yang naik melebihi perkiraan dan reboundnya sektor pertambangan. Pasar saham Hong Kong akan LIBUR besok (Rabu).

Indeks Hang Seng naik 0,7 persen di level 22,737.01 pada penutupan perdagangan dengan hampir enam saham yang naik untuk setiap satu yang mundur. Indeks itu naik untuk hari kelima berturut-turut, beruntun terpanjang sejak 25 Oktober dengan volume perdagangan 6,2 persen kurang dari 30-hari rata intradaynya menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

"Ada peningkatan perihal aliran dana, faktor negatif kini telah diperhitungkan kedalam harga dan sekarang investor mencari pelaung keuntungan ditengah pasar yang sedang naik," kata Ben Kwong, chief operating officer dari KGI Asia Ltd. "Pasar saham China masih tutup, jadi kami mengambil petunjuk positif dari pasar luar negeri."

Saham Esprit Holdings Ltd, penjual pakaian berbasis di Hong Kong yang membukukan kerugian semester pertama yang lebih besar dari perkiraan, naik 3,4 persen di HK$10,88, kenaikan terbesar dua hari sejak 16 November setelah UBS AG menaikkan peringkat dari netral menjadi beli pada meningkatnya prospek turnaround usaha. (brc)

Emas turun jelang pertemuan bank sentral AS

New York, 30/04 (Reuters) – Emas beringsut lebih rendah pada hari Selasa karena kuatnya data ekonomi yang dirilis AS membuat investor berhati-hati sebelum pertemuan kebijakan Federal Reserve AS dan Bank Sentral Eropa akhir pekan ini.

Para investor bullion mengambil keuntungan setelah data menunjukkan bahwa harga rumah AS naik pada bulan Februari di laju tercepat dalam hampir tujuh tahun, dan laporan lain menunjukkan tingkat kepercayaan konsumen AS rebound pada bulan April.

Disamping data-data yang positif tersebut, data lain yang dirilis menunjukkan bahwa telah terjadi kontraksi dalam kegiatan usaha di wilayah Midwest AS sehingga menaikkan harapan bahwa the Fed akan mempertahankan laju pembelian obligasi senilai $ 85 miliar per bulan sepanjang tahun ini, kata analis.

Investor juga memposisikan diri terhadap ekspektasi penurunan tingkat suku bunga oleh Bank Sentral Eropa (ECB), namun para pedagang mengatakan bahwa hasil pertemuan ECB dan The Fed masih belum pasti.

"Kecuali kita mendapatkan sesuatu yang dramatis, seperti pelonggaran lebih lanjut yang nyata oleh ECB pekan ini, saya pikir kita akan berada dalam mode konsolidasi dengan perdagangan yang sangat berombak," kata Michael Zarembski, senior analis komoditas dari optionsXpress, unit dari Charles Schwab.

Emas turun 0,2 persen di $ 1,473.54 pukul 01:58 WIB, sementara kontrak berjangka emas Comex di AS untuk pengiriman Juni ditutup naik $ 4,70 pada level $ 1,472.10 per ounce, dengan volume perdagangan sekitar 35 persen di bawah rata-rata 30-hari berdasarkan data dari Reuters.

Investor emas juga menantikan data penting atas non-farm payrolls AS pada Jumat mendatang yang akan memberikan sinyal prospek jangka panjang dari stimulus moneter The Fed. SPDR Gold Trust, exchange-traded fund emas terbesar di dunia, mengatakan bahwa kepemilikan sahamnya jatuh 0,2 persen menjadi 1,080.64 ton pada hari Senin ke level terendah sejak September 2009. (brc)

"Kondisi steady yang masih diperlihatkan pada sesi kemarin, kemungkinan belum merubah outlook pada sesi hari ini pasca harga emas berhasil tes resisten terdekatnya di 1480- an, dan target untuk bergerak mengarah ke level ke posisi 1500-an pun tetap ada. Di samping juga euphoria setelah reli panjang sejak bertolak dari 1320-an pada medio April lalu, harga juga mendapat support dari euro cenderung kuat terhadap dolar AS. Namun demikian, asumsi munculnya sinyal overbought di area 1500 kemungkinan cukup relevan."