Selasa, 30 April 2013

DATA MARKET GLOBAL


ULASAN TEKNIKAL


S&P naik ke rekor baru atas data penjualan rumah, optimisme stimulus

New York, Bloomberg (29/04) – Saham-saham AS naik, dengan indeks Standard & Poor 500 maju ke rekor tinggi karena penjualan rumah tertunda naik di tengah optimisme bahwa bank sentral akan mempertahankan rencana stimulusnya.

Index S & P 500 naik 0,7 persen di 1,593.61 pada pukul 4 pm di New York, melampaui rekor penutupan 1,593.37 yang dicapai pada 11 April lalu. Indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 106,20 poin, atau 0,7 persen, ke posisi 14,818.75. Lebih dari 5,1 miliar saham yang diperdagangkan di bursa AS, atau 19 persen di bawah rata-rata tiga bulanan.

Bank Sentral Eropa diperkirakan akan memangkas suku bunga acuan ke rekor rendah 0,5 persen pada 2 Mei mendatang, menurut mayoritas ekonom dalam survei Bloomberg, sementara the Fed dapat mempertimbangkan untuk memperbarui komitmennya dalam pembelian obligasi pada pertemuan dua hari mulai besok (Selasa).

Ekuitas naik hari ini setelah rilis angka dari National Association of Realtors menunjukkan bahwa indeks penjualan rumah yang tertunda naik 1,5 persen setelah revisi penurunan sebesar 1 persen dibulan sebelumnya yang lebih besar dari yang dilaporkan. Para ekonom memperkirakan kenaikan 1 persen, menurut estimasi median dalam survei Bloomberg.

Data ekonomi terpisah juga menunjukkan tingkat belanja konsumen yang naik lebih dari yang diproyeksikan pada bulan Maret. Pendapatan meningkat kurang dari perkiraan dan inflasi mereda ke tingkat terendah dalam lebih dari tiga tahun. (brc)

Saham-saham China turun di HK pada sinyal lemahnya pertumbuhan laba

Hong Kong, Bloomberg (29/04) – Sebagian besar saham Hong Kong jatuh, dengan indeks dari perusahaan-perusahaan China turun untuk pertama kalinya dalam empat sesi terakhir karena melambatnya pertumbuhan laba di sektor industri yang menambahkan tanda-tanda bahwa negara dengan ekonomi terbesar ke dunia di dunia tersebut kehilangan dorongannya. Hang Seng China Enterprises Index di Hong Kong turun 0,5 persen di 10,785.58 pada penutupan perdagangan, mencatat penurunan terbesar sejak 23 April. Pasar ekuitas China daratan libur hingga 1 Mei mendatang untuk libur nasional. Indeks acuan Hang Seng Index naik 0,2 persen, dengan volume perdagangan 21 persen kurang dari 30-hari rata-rata.

Pertumbuhan laba pada sektor industri China melambat pada bulan Maret. Laba bersih meningkat 5,3 persen dari tahun sebelumnya, turun dari laju dua bulan pertama sebesar 17,2 persen berdasarkan rilis dari data Biro Statistik di situsnya pada 27 April. Laba pada kuartal pertama naik 12,1 persen, katanya. Ukuran untuk barang-barang industri, energi dan material tersebut mencatat penurunan terbesar ketiga kali berturut-turut di antara 11 kelompok industri Hang Seng Composite Index. Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 naik 0,3 persen hari ini. Sebagian besar saham di AS turun pada tanggal 26 April, memperkecil keuntungan mingguan setelah data menunjukkan bahwa ekonomi terbesar di dunia tersebut tumbuh kurang dari perkiraan ekonom pada kuartal pertama dan di tengah laporan laba yang mengecewakan.

Produk domestik bruto Amerika tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 2,5 persen pada kuartal pertama, membuntuti persen perkiraan sebesar 3 persen dari 86 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg. (brc)