Kamis, 23 April 2015

Rebound Teknikal Angkat Harga Gula ICE

 
SGB LAMPUNG - Harga gula berjangka di bursa ICE Futures New York dini hari tadi akhirnya berhasil ditutup dengan menguat setelah untuk tiga sesi berturut-turut berakhir di teritori negatif (23/4). Sentimen positif muncul disebabkan oleh indikator teknikal yang sudah mengalami jenuh jual. Pada perdagangan sebelumnya harga gula berjangka ICE sempat tergerus melemah ke posisi terendah dalam 2 minggu belakangan.
Harga gula berjangka melemah untuk tiga sesi berturut-turut setelah mengalami rally besar pada perdagangan Kamis pekan lalu. Brazil diperkirakan akan meningkatkan ekspor gulanya tahun ini jika nilai tukar real terus mengalami penurunan. Harapan mengenai peningkatan ekspor dari negara penghasil gula terbesar di dunia tersebut telah memberikan sentiment pelemahan yang kuat bagi harga gula berjangka.
Pemerintah Brazil memang telah memberikan subsidi untuk menggiatkan produksi ethanol. Akan tetapi melemahnya mata uang Brazil membuat para petani lebih untung jika memproduksi dan mengekspor gula ke luar negeri.
Harga gula kasar berjangka di ICE Futures mengalami kenaikan signifikan yang disebabkan oleh rebound teknikal pada penutupan perdagangan dini hari tadi. Harga komoditas ditutup menguat sebesar 0,21 sen atau setara dengan 1,7 persen pada posisi 12,59 sen per pon.
Harga gula kasar berjangka di New York  pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi untuk melanjutkan penurunan. Saat ini indikator teknikal berada dalam kondisi bearish kuat sehingga dibutuhkan dorongan fundamental yang amat kuat – yang hingga saat ini belum tersedia – untuk bisa membuat solid kenaikan yang terjadi.
Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level support pada posisi 12,27  sen dan 12,00 sen. Sedangkan level resistance yang akan dites jika terjadi peningkatan harga ada pada posisi 12,79  sen dan 13,10 sen.

Analisis Fundamental Dollar AS, Redam Tekanan

 
SGB LAMPUNG - Dollar AS pada hari ini (02:23:22 GMT, Kamis, 23 April 2015) bergerak menguat terhadap beberapa mata uang utama. Harga pembukaan berada pada 1.2244 di awal perdagangan (00.00 GMT), dan mata uang tersebut telah naik sekitar + 17 pips atau sekitar + 0.14 % dan nilai bergulir terpantau berada di 1.2261.
Department of Labor dijadwalkan akan mengumumkan data terkini mengenai sektor ketenagakerjaan di Amerika Serikat. Sejumlah ekonom menduga adanya perkembangan yang menggembirakan terhadap data yang akan dirilis pada sektor ini.
Indikator fundamental ekonomi Unemployment Claims diduga akan menggambarkan kondisi yang menggembirakan dan diharapkan dapat turun ke angka 288K dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 294K. Dollar AS terpantau bergerak naik merespon dini perkembangan tersebut.
Range normal pergerakan pair Dollar AS/Dollar Kanada pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 1.2207 dan level resistance pada kisaran 1.2284.

Kurs Pound Hari Ini, Agak Lesu

 
SGB LAMPUNG - Poundsterling pada hari ini (03:17:35 GMT, Kamis, 23 April 2015) bergerak melemah terhadap mata uang utama. Harga pembukaan berada pada 1.5032 di awal perdagangan (00.00 GMT), mata uang tersebut telah turun sekitar -13 pips atau sekitar -0.08 % dan nilai bergulir terpantau berada di 1.50194.
Office for National Statistics dijadwalkan akan mengumumkan data pada perdagangan retail di pasar domestik Inggris. Sejumlah ekonom menduga laporan yang akan diumumkan dapat menunjukkan perkembangan yang tidak terlalu menggembirakan.
Indikator fundamental ekonomi Retail Sales m/m diduga akan menunjukkan sinyal negatif dan diperkirakan dapat turun ke angka 0.4% dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 0.7%. Poundsterling terpantau bergerak turun merespon dini perkembangan tersebut.
Analisis fundamental forex harian Pound sterling bahwa range normal pergerakan GBPUSD pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 1.4937 dan level resistance pada kisaran 1.5104.

Rabu, 22 April 2015

Wall Street Ditutup Bervariasi, Hanya Indeks Nasdaq 100 Yang Naik 0,4 Persen

 
SGB LAMPUNG - Bursa saham Amerika ditutup bervariasi, indeks Nasdaq 100 naik 0,4 persen ke level 5,014.10 atau naik 19.50 poin pada 16:00 di New York, sementara Dow kehilangan 0,5 persen, turun 85,34 poin ke level 17,949.59 dan S&P500 juga turun sebesar 3,11 persen menjadi 2,097.29.
Stoxx Europe 600 Index melonjak 0,6 persen, mulai bergerak naik untuk pertama kalinya dalam tiga hari. Harga emas mulai menguat dikarenakan naiknya permintaan emas sebagai aset haven, sementara minyak mentah turun lagi. Obligasi 10-tahun Yunani terus turun untuk hari ketujuh sebagai meningkatnya keprihatinan atas kemungkinan terjadinya default.
Harga saham Mylan rally 8,9 persen setelah Teva Pharmaceutical Industries Ltd membuat tawaran senilai sekitar $ 40.1 miliar kepada Mylan, yang akan menjadi pengambilalihan terbesar dalam industri obat dalam tahun ini.
Dalam perdagangan pasca-pasar di hari Selasa kemarin, Amgen Inc naik 2,4 persen, sementara Yahoo! Inc tergelincir 1,6 persen setelah perusahaan ini melaporkan kinerja perusahaan untuk kuartal pertama lebih rendah dari perkiraan para analis, di tengah persaingan iklan web dari pesaing termasuk Twitter Inc dan Google Inc.
Perusahaan energi di S & P 500 memimpin penurunan di perdagangan biasa kemarin, jatuh 1 persen karena minyak mentah West Texas Intermediate merosot 2 persen, penurunan kedua dalam sembilan hari. Transocean Ltd kehilangan 5,5 persen, sementara Noble Corp tenggelam 4,5 persen. International Business Machines Corp tergelincir 1,1 persen, sedangkan Under Armour kehilangan 4,8 persen dan United Technologies naik 0,4 persen setelah melaporkan hasil.
Lebih dari 140 perusahaan yang tergabung dalam indeks S & P 500 akan melaporkan pendapatan pekan ini, mulai dari McDonald Corp sampai Boeing Co.
Imbal hasil obligasi dua tahun sedikit berubah pada 0,52 persen pada Selasa setelah dua hari naik, karena investor berspekulasi atas timeline untuk biaya pinjaman yang lebih tinggi. Tarif pada catatan 10-tahun naik dua basis poin, atau 0,02 persen poin, menjadi 1,91 persen. Mereka telah berayun antara 1,82 persen dan 1,92 persen bulan ini.
Hasil pada obligasi 10-tahun Yunani naik 35 basis poin menjadi 13,64 persen, level yang terakhir terlihat pada bulan Desember 2012.
Pemerintah di Athena memerintahkan pemerintah daerah pada hari Senin untuk memindahkan dananya ke bank sentral Yunani, karena berjuang untuk mencari uang untuk gaji, pensiun dan pembayaran dari Dana Moneter Internasional.