SOLID GOLD BERJANGKA - Harga Emas Naik Terpicu Ketidakpastian Kondisi Politik Eropa dan Amerika
SOLID GOLD BERJANGKA LAMPUNG - Diperkirakan harga emas berpotensi bergerak naik terpicu ketidakpastian
kondisi politik di Eropa dan Amerika, juga pelemahan dolar Amerika. Harga emas
diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,241 – $ 1,243, dan
jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,237 – $ 1,235.
Harga Emas mencapai puncak tiga bulan pada akhir perdagangan Kamis dinihari tadi, karena risiko politik pemilu Eropa dan kekhawatiran atas kebijakan Presiden Donald Trump memicu permintaan safe-haven.
Investor khawatir tentang potensi kuat calon presiden Perancis Marine Le Pen, yang telah berjanji untuk membawa Perancis keluar dari zona Eropa dan untuk mengadakan referendum tentang keanggotaan Uni Eropa.
Tapi euro naik karena investor juga waspada tentang kebijakan proteksionisme dan imigrasi Trump dan petunjuk bahwa ia akan lebih memilih dolar yang lebih lemah.
Harga emas spot LLG naik 0,48 % pada $ 1,239.13 per ons, tertinggi sejak November.
Harga emas berjangka Amerika berakhir $ 3,40 lebih tinggi pada $ 1,239.50 per ons.
Menunjukkan kekhawatiran meningkat atas pemilu Perancis, kesenjangan antara hasil obligasi 10-tahun pemerintah Perancis dan berisiko rendah setara Jerman mereka di terlebar sejak November.
Kepemilikan SPDR Gold Trust, emas terbesar di dunia yang didukung exchange-traded fund, naik 1,01 % menjadi 826,95 ton pada hari Selasa dari hari Senin. Kepemilikan naik untuk sesi kelima.
Harga emas spot perak naik 0,47 % menjadi $ 17,79, setelah menandai tertinggi sejak November.
Platinum melompat 1,05 % menjadi $ 1,011.30, setelah menyentuh tertinggi sejak 9 November di $ 1,015.80.
Palladium naik 0.92 % menjadi $ 769,60.
SOLID GOLD BERJANGKA
Sumber : Vibiznews
Kamis, 09 Februari 2017
SOLID GOLD BERJANGKA | Emas Naik Terpicu Ketidakpastian
Rabu, 08 Februari 2017
SOLID GOLD | Harga Emas Turun
SOLID GOLD LAMPUNG - Diperkirakan harga emas berpotensi bergerak turun dengan penguatan dollar Amerika. Harga emas diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $ 1,231 – $ 1,229, dan jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,235 – $ 1,237.
Harga Emas tergelincir dari puncak dekat tiga bulan pada akhir perdagangan hari Rabu dinihari tadi, tertekan penguatan dollar Amerika akibat euro jatuh pada kecemasan menjelang pemilu Perancis dan data industri Jerman yang lemah.
Harga emas spot turun 0,17 % pada $ 1,232.84 per ons. Pada sesi sebelumnya, logam mulia menyentuh $ 1,235.73, tertinggi sejak 11 November.
Harga emas berjangka Amerika naik $ 4 untuk berakhir di $ 1.236,10.
Sementara kontroversi larangan perjalanan sementara Presiden Donald Trump pada orang-orang dari tujuh negara mayoritas Muslim baru-baru ini mendorong dolar dan emas sebagai aset safe-haven, fokus bergeser ke Eropa pada hari Selasa.
Produksi lemah di bidang manufaktur dan konstruksi membuat penurunan bulanan terbesar dalam produksi industri Jerman di hampir delapan tahun pada bulan Desember, mengalahkan prospek pertumbuhan yang kuat pada kuartal akhir 2016.
Euro mengalami penurunan harian terbesar pada 2017 terhadap Amerika dollar karena investor mencermati pemilu di Perancis, dengan calon eurosceptic Marine Le Pen telah mendapatkan momentum sebelum pemilihan presiden Perancis.
Indeks dollar Amerika, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang, naik 0,37 % pada 100,28.
Di antara logam mulia lainnya, perak turun 0,11 % pada $ 17,71. Sebelumnya, perak diperdagangkan pada $ 17,76, terkuat sejak 11 November
Platinum turun 0,86 % menjadi $ 1,002.50, setelah mencapai tertinggi sejak 9 November di $ 1,015.20 pada hari sebelumnya.
Palladium menumpahkan 1,49 % menjadi $ 760,47.
SOLID GOLD
Sumber : Vibiznews
Selasa, 07 Februari 2017
PT SOLID GOLD BERJANGKA | Jam Anti Air Modern
PT SOLID GOLD BERJANGKA LAMPUNG - Dewasa ini, jam tangan water resistant cukup memadai, setelah semuanya rata-rata jam tangan quartz dibuat untuk mampu mengatasi segala kemungkinan terkena air. Misalnya hujan, terjatuh dalam kolam atau gubangan dan sebagainya. Tak hanya quartz, jam tangan mekanik juga memiliki case tahan air. Sekarang ada banyak sekali jam tangan sport yang memiliki opsi tingkat water resistant untuk kedalaman tertentu.
Sebagai tambahan, sebagai pengembangan akan apa yang sudah ada untuk menciptakan alat yang lebih baik daripada sebelumnya, pada akhirnya mendorong untuk terciptanya jam tangan super tangguh. Misalnya adalah keberhasilan Submariner yang pada akhirnya membuat banyak inovasi untuk meningkatkan kemampuan jam tangan sebagai alat bantu selam hingga ratusan bahkan ribuan meter dari permukaan air laut.
Jam tangan anti air pun muncul dengan berbagai tampilan mulai dari analog hingga digital. Mulai dari jam tangan resmi, casual, hingga sport. Sesuai dengan kebutuhan fashion dan lifestyle masyarakat.
Klasifikasi tingkat water resistant pada jam tangan
Sebuah jam tangan water resistant dapat ditandai dengan keterangan di box dan balik case jam tangan. Sebelum memutuskan untuk membelu jam tangan anti air mana yang hendak anda beli, layaknya anda harus mengenali klasifikasi tingkat water resistant pada jam tangan. Fungsinya supaya anda mengetahui pasti peruntukan jam tangan anda dan kemungkinannya saat anda kenakan untuk beraktivitas.
Dari jam anti air yang sebenarnya terbagi atas beberapa kategori sebagai berikut:
Non Water Resistant
Sesuai dengan namanya, jam tangan ini sama sekali tidak tahan air sehingga anda yang mengenakannya sebisa mungkin harus menghindari kemungkinan terkena air karena jika sudah masuk ke dalam mesin maka akan merusak mesin jam tangan. Biasanya di dalam jam tangan maupun buku manual tak ada keterangan spesifikasi yang menunjukkan jam apakah jam tangan ini water resistant(no declaration).
Water Resistant
Model ini hanya tahan pada cipratan air ringan. Biasanya tak dituliskan secara spesifik kedalaman water resistant. Jadi dalam menggunakan ini anda harus menghindari cipratan air yang terlalu banyak yang akan berdampak pada kerusakan mesin.
Water Resistant 30 Meter (3 ATM/100 Feet) Jam tangan jenis ini tahan untuk anda kenakan berenang di kolam atau digunakan saat mandi. Jam tangan ini juga tahan terhadap uap air, tetes air hujan dan keringat. Jam tangan ini mampu bertahan dalam tekanan air sebesar 3 ATM (30 M), dan mampu bertahan selama 30 menit dibawah air pada kedalaman 1 m dengan batas waktu 90 detik dibawah tekanan pada kedalaman 30 meter.
Water Resistant 50 Meter (5 ATM/160 Feet) Jam tangan jenis ini memiliki ketahan yang sama dengan Water Resistant 30M. perbedaaanya, jam tangan ini lebih tahan terhadap air dengan ketahanan hingga 5 ATM (50 meter).
Water Resistant 100 Meter (10 ATM/300 Feet) Jam tangan tahan air untuk snorkeling, berselancar, dan olahraga air lainnya hingga tekanan 10 ATM (100 meter).
Water Resistant 200 Meter dan Diver Watch 200 Meter (20 ATM/660 Feet) Jam tangan mulai klasifikasi 200 meter biasanya bisa bertipe water resistant saja atau diver watch 200 meter. Jam tangan diving dibuat dengan kemampuan khusus agar mampu digunakan untuk menghadapi tekanan air dengan kedalaman 200 meter. Diver watch sendiri bisa dikatakan sebagai jam tangan diving jika melengkapi standar ISO 6425.
Menurut ISO 6425, sebuah jam tangan untuk diving diuji paling tidak harus memenuhi persyaratan berikut ini:
1. Memiliki sebuah bezel dengan kemampuan berputar searah sebagai penanda waktu setiap lima menit sekali dan sebuah penanda untuk memberi tanda untuk menit-menit tertentu
2. Penanda menit pada tampilan jam tangan mudah dibedakan dan dikenali
3. Kemampuan daya pandang sepanjang 25 cm (9,8 inchi) pada keadaan sangat gelap
4. Adanya indikasi bahwa jam tangan dapat berfungsi pada keadaan sangat gelap. Biasanya diindikasikan dengan keterangan adanya lume
5. Magnetic resistant. Diuji dengan eksposisi searah medan magnetik sebesar 4.800 A/m. Jam tangan tersebut harus tetap akurat hingga +/- 30 detik.
6. Shock resistance. Dilakukan pengujian dengan dua guncangan ( satunya pada sisi jam 9, satunya pada kristal, dan tegak lurus pada muka case jam tangan. Guncangan ini biasanya dilakukan dengan palu seberat 3 kg dengan kecepatan 4,43 m/s. Tingkat perubahan yang diperkenankan adalah +/- 60 detik/hari.
7. Chemical resistance. Diuji dengan cara dicelupkan ke dalam larutan garam (NaCl) dengan kadar 30g/l selama 24 jam apakah tahan karat. Larutan untuk menguji jam ini memiliki salinitas dibandingkan dengan air laut normal.
8. Tali atau kepadatan band. Diuji dengan pengaruh gaya sebesar 200 N dengan berbagai arah dengan tanpa menimbulkan kerusakan pada jam tangan.
9. Adanya indikator End Of Life (EOL) pada baterai.
Untuk jam tangan water resistant 200 meter dapat anda kenakan untuk kegiatan snorkeling, free dive, dan kegiatan olahraga air ekstrim. Jam tangan dengan keterangan diver watch dapat anda kenakan untuk scuba diving ataupun free dive dan teruji tahan air hingga tekanan 20 ATM (200 meter).
Diver Watch 300 Meter (30 ATM/1000 Feet)
Jam tangan jenis ini cocok digunakan untuk scuba diving sampai kedalaman 30 meter, selama 2 jam. Jam ini teruji tahan hingga tekanan 30 ATM di kedalaman 300 meter.
Diver Watch 500 Meter ( 50 ATM/ 1650 Feet)
Jam tangan ini mampu digunakan untuk scuba diving hingga kedalaman 50 meter, selama 2 jam. Jam tangan ini telah diuji untuk tahan air sampai dengan tekanan 50 ATM yang sesuai dengan 500 meter. Jam tangan diving dengan spesifikasi ini cocok untuk kegiatan eksplorasi laut secara profesional.
PT SOLID GOLD BERJANGKA
Sumber : arlojineia
Senin, 06 Februari 2017
SOLID GOLD BERJANGKA | Sejarah Jam Water Resistant
SOLID GOLD BERJANGKA LAMPUNG - Pencetus awal terciptanya jam tangan water resistant adalah Hans Wilsdorf. Pendiri Rolex ini memperkenalkan pertama kali jam tangan yang benar-benar tahan terhadap air pada tahun 1927 melalui seri Rolex Oyster.
Sebelumnya seorang pembuat jam tangan dari Swiss bernama Francois Borgel mematenkan sebuah sistem yang menjadi dasar penciptaan Rolex Oyster. Paten ini dilakukannya pada tahun 1891. Desain sistem yang diciptakan Francois Borgel ini secara signifikan dapat mengurangi debu dan air masuk ke dalam case dan merupakan sebuah loncatan dalam industri jam tangan kala itu.
Kemudian di awal tahun 1920-an, banyak perusahaan berusaha menggunakan desain sistem yang dibuat oleh Francois Borgel. Namun dalam hal benar-benar tahan air, desainnya masih ditemukan kecacatan seperti skrup yang kurang kuat, bagian mahkota mudah terbuka, dan segelnya tak cukup kuat. Sampai dengan tahun 1925, ketika dua orang pembuat jam tangan dari Swiss bernama Paul Perregaux dan Georges Peret mematenkan sistem yang lebih baik.
Hans Wilsdorf melihat bahwa inovasi-inovasi ini adalah solusi untuk membuat jam tangan yang benar-benar tahan air. Kemudian ia bernegosiasi dengan Paul Perregaux dan Georges Peret terkait harga paten mereka di tahun 1926. Ia juga mengkombinasikannya dengan desain dari Francois Borgel. Hasilnya adalah Rolex Oyster. Namanya terinspirasi dari tiram yang tak rusak meskipun selalu di dalam air. Konsep ini merupakan awal mula dari perkembangan jam tangan tahan air dewasa ini.
Desain jam tangan Rolex Oyster menjadi sukses besar dengan kecerdasan marketing dari perusahaan Hans Wilsdorf ini. Selama musim panas 1927 seorang wanita asal Inggris bernama Mercedes Gleitze berenang melewati Terusan Inggris (English Channel) dengan mengenakan Rolex Oyster di pergelangannya. Jam tangan tersebut pun mampu bertahan selama perjalanan, tetap kedap air, dan masih berjalan normal selama 15 jam perjalanan renang ke Calais, Perancis. Kemudian Hans Wilsdorf membeli semua halaman muka dari media kenamaan Inggris, Daily Mail, untuk mengumumkan pencapaian ini. Berkat publikasi ini Rolex menjadi sebuah merek global.
Pada tahun 1930-an, perusahaan lain menciba untuk membuat terobosan serupa. Mereka memasukkan jam tangan yang didesain oleh Cartier untuh Pasha of Marrakesh dengan desain khusus mahkota screw-down (yang kemudian menjadi inspirasi jam tanganPasha Collection dewasa ini, sebagaimana Omega Marine, yang juga memiliki case di dalam case. Perusahaan-perusahaan pun kemudian mulai memperkenalkan paking sebagai suatu bagian sistem untuk meingkatkan ketahanan terhadap aur untuk harga yang lumayan. Pada awal 1940-an, misalnya jam tangan merek Fortis memasarkan jam tangan otomatis yang tahan air dengan nama Fortissimo.
Tapi dalam keseluruhan bagian, jam tangan anti air masih dianggap sebagai kebutuhan orang dengan jenis pekerjaan tertentu (spesialis). Selama Perang Dunia II, beberapa jam tangan dengan level anti air yang cukup tinggi, diver watch, diperkenalkan untuk para pasukan frogmen. Jam tangan ini biasanya digunakan dengan tujuan untuk memudahkan penggunanya dalam membaca waktu di kedalaman lautan. Perusahaan jam tangan Italia, Panerai, misalnya menyediakan jam tangan untuk pasukan frogmen angkatan laut dengan jam tangan diving berukuran lebar dan kompas bawah air. Panerai kemudian mematenkan case-nya yang ikonik itu dan masih digunakan hingga saat ini.
Perkembangan jam tangan diving dewasa ini menjadi titik balik Rolex yang memperkenalkan seri Submariner di tahun 1953. Awal mula jam tangan Submariner Rolex ini dibuat sebagai jam tangan anti air hingga kedalaman 100 meter dan desainnya pun menjadi sebuah kesuksesan yang cukup singkat. Itu bukanlah jam tangan diving yang didesain untuk kebutuhan sehari-haru, namun menjadi jam tangan paling sukses secara komersial. Keberhasilan ini juga akhirnya menjadi sebuah perkenalan unidirectional bezel yang menjadi alat ukur untuk menghitung lama waktu di dalam air. Desain ini pun menjadi tonggak pembuatan jam tangan diving hingga sekarang.
SOLID GOLD BERJANGKA
Sumber : arlojinesia
Langganan:
Postingan (Atom)