Selasa, 19 Februari 2019

Solid Gold Berjangka | Menelusuri Perjalanan 4 Startup "Unicorn" asal Indonesia

Menelusuri Perjalanan 4 Startup "Unicorn" asal Indonesia - Solid Gold Berjangka

Solid Gold Berjangka Lampung - "Kami percaya diri punya lebih dari lima 'Unicorn'," ucap Rudiantara dalam acara Digital Economic Briefing yang diadakan oleh Tempo-Indosat Ooredoo, Kamis (16/11) kemarin sebagaimana dikutip dari Antara.

Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika itu, ingin melihat Indonesia memiliki lima startup "Unicorn" hingga 2019. Ini merupakan salah satu rangkaian dari target seribu startup yang ingin diciptakan pemerintah pada 2020 mendatang. Suatu target, yang jika pun melihat penetrasi internet Indonesia, sesungguhnya terlalu ambisius.

Beberapa saat sebelum diskusi ekonomi digital dilakukan, Indonesia diketahui telah memiliki tiga startup bergelar "Unicorn". Unicorn merupakan gelar yang diberikan pada suatu startup yang memiliki nilai valuasi (nilai dari suatu startup, bukan sekedar pendanaan yang diraih dari investor) lebih dari $1 miliar. Ketiga startup itu ialah Go-Jek, Tokopedia, dan Traveloka.

Pada acara tersebut, Chief Executive Officer Bukalapak, Achmad Zaky, memberi kejutan. Achmad mengklaim bahwa perusahaan yang didirikannya telah sukses meraih gelar "Unicorn" menyusul tiga startup Indonesia lain. Ia mengungkapkan bahwa Bukalapak telah menerima pendanaan, dengan total valuasi lebih dari $1 miliar. Sayangnya, kabar gembira itu tak dibeberkan lebih jauh oleh Achmad.

Ketika dimintai konfirmasi, Evi Andarini, Public Relation Manager Bukalapak, pun enggan membeberkan lebih jauh soal gelar "Unicorn" bagi Bukalapak itu. Evi, hanya menjawab diplomatis atas kabar baik bagi perusahaannya itu.

“Terkait hal tersebut kami belum bisa berkomentar dan disclose banyak. Nanti tunggu release selanjutnya aja,” ucap Evi. - Solid Gold Berjangka

sumber : tirto

Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar