Jumat, 30 Desember 2016

SOLID GOLD | Harga Emas Naik 1 %

SOLID GOLD - Harga Emas Naik 1 % Terpicu Pelemahan Dollar dan Imbal Hasil Obligasi Amerika


SOLID GOLD LAMPUNG - Diperkirakan harga emas untuk perdagangan selanjutnya berpotensi naik dengan pelemahan dollar Amerika. Namun jika pelemahan bursa Wall Street menekan bursa global, akan mengangkat harga emas. Harga emas diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,157-$ 1,159, namun jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,153-$ 1,151.

Harga emas naik 1 % menjadi tertinggi dalam lebih dari dua minggu pada akhir perdagangan Jumat dinihari tadi karena imbal hasil obligasi Amerika turun yang mengurangi daya tarik dolar Amerika terhadap mata uang safe haven seperti yen Jepang.

Harga emas spot mencapai $ 1,150.26 per ons, tertinggi sejak 14 Desember, dan berakhir naik 1,1 % pada $ 1,154.54.

Harga emas berjangka Amerika untuk pengiriman Februari berakhir di $ 1,158.10 per ons.

Emas bangkit kembali pada hari Kamis setelah mencapai terendah 10-bulan pada 15 Desember dengan mantapnya data ekonomi Amerika memberi Federal Reserve Amerika kepercayaan diri untuk menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam setahun.

Emas jatuh lebih dari 8 % pada November karena imbal hasil Treasury Amerika naik setelah pemilu Donald Trump menimbulkan spekulasi dengan komitmennya untuk belanja infrastruktur akan memacu pertumbuhan.

Dolar jatuh 0,7 % terhadap sekeranjang enam mata uang utama, sebagian besar karena kekuatan yen dan profit taking setelah kenaikan baru-baru ini. Imbal hasil 10-tahun Treasury Amerika merosot ke posisi terendah dua minggu sebagai pasar obligasi melempem.

Bank sentral Amerika telah mengisyaratkan bahwa kenaikan suku bunga diharapkan memiliki tiga peningkatan lebih tahun depan, naik dari proyeksi sebelumnya dua. Emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga, yang mengangkat biaya kesempatan memegang aset non-menghasilkan, sementara meningkatkan dollar.

Namun, harga emas masih 8 % lebih tinggi dari pada awal tahun ini dan sedang menuju untuk peningkatan tahunan pertama setelah tiga tahun menurun.

Emas biasanya terlihat sebagai perlindungan dari aset berisiko seperti ekuitas. Impor emas bersih Tiongkok pada bulan November melalui saluran utama Hong Kong turun 17,8 % dari bulan Oktober ke level terendah dalam 10 bulan, data menunjukkan pada hari Kamis.

Di antara logam mulia lainnya, perak naik untuk sesi ketiga, naik 0,8 % pada $ 16,10 per ons. Platinum naik 0,1 % pada $ 903,20, sementara paladium naik 0,1 % pada $ 671,20 per ons.
SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews

Kamis, 29 Desember 2016

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Emas Berakhir Naik


PT SOLID GOLD BERJANGKA - Harga Emas Berakhir Naik Setelah Bursa Wall Street Merosot



PT SOLID GOLD BERJANGKA LAMPUNG - Diperkirakan harga emas untuk perdagangan selanjutnya berpotensi naik dengan pelemahan bursa Wall Street. Namun jika dollar Amerika lanjutkan penguatan akan menekan harga. Harga emas diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,143-$ 1,145, namun jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,139-$ 1,137.

Harga Emas naik pada akhir perdagangan Kamis dinihari tadi, terdukung merosotnya bursa Wall Street, namun kenaikan lebih jauh tertahan dengan penguatan dollar Amerika.

Harga emas spot LLG naik 0,18 % pada $ 1,140.91 per ons, setelah mencapai terkuat sejak 14 Desember di $ 1,148.98 pada hari Selasa.

Harga emas berjangka Amerika untuk pengiriman Februari berakhir di $ 1,140.90 per ons.

Bursa Wall Street ditutup merosot pada akhir perdagangan dinihari tadi, setelah indeks Dow Jones gagal lagi menembus level 20,000.

Logam mulia turun lebih dari 8 % pada November, karena imbal hasil Amerika Treasury naik setelah pemilu Donald Trump menimbulkan spekulasi terkait komitmennya untuk belanja infrastruktur akan memacu pertumbuhan. Kemudian mencapai 10-bulan rendah pada 15 Desember tertekan kokohnya data ekonomi Amerika memberi kepercayaan diri untuk Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga Amerika untuk pertama kalinya dalam setahun. Bank sentral mengisyaratkan tiga lebih kenaikan tahun depan dari proyeksi sebelumnya dua.

Kepercayaan konsumen Amerika mencapai tertinggi dalam lebih dari 15 tahun pada bulan Desember sebagai orang Amerika melihat kekuatan yang lebih maju dalam kondisi bisnis, harga saham dan pasar kerja setelah pemilihan Trump sebagai presiden pada bulan November.

Data optimis membantu menggarisbawahi harapan bank sentral Amerika akan menaikkan suku bunga pada kecepatan yang lebih cepat tahun depan, yang menurunkan permintaan untuk aset non-unggul seperti bullion, sementara meningkatkan dollar Amerika.

Indeks dollar, naik 0,2 % terhadap sekeranjang enam mata uang utama, karena investor menunggu rilis Amerika rumah tertunda penjualan untuk November pada 1500 GMT.

Mencerminkan sentimen investor bearish, aset di SPDR Gold Trust, emas terbesar di dunia yang didukung exchange-traded fund, turun 0,14 % menjadi 823,36 ton pada hari Selasa. Kepemilikan turun sekitar 13 % sejak pemilihan presiden Amerika.

Dalam berita lainnya, Shanghai Gold Exchange, bursa emas fisik terbesar di dunia, mengatakan pada hari Rabu itu akan mengekang jumlah investor emas dapat diperdagangkan pada satu waktu, langkah analis mengatakan akan membatasi pengaruh investor institusional ‘pada harga.

Perak turun 0,6 % pada $ 15,83 per ons. Logam naik hampir 1,5 % pada Selasa. Platinum naik 0,2 %  pada $ 901,40 dan paladium turun 0,4 % pada $ 668,73, setelah naik lebih dari 2 % pada sesi sebelumnya.
PT SOLID GOLD BERJANGKA
Sumber : VIbiznews

Rabu, 28 Desember 2016

SOLID GOLD | Harga Emas Naik

SOLID GOLD - Harga Emas Naik Terpicu Deflasi Jepang



SOLID GOLD LAMPUNG - Diperkirakan harga emas untuk perdagangan selanjutnya berpotensi naik dengan aksi beli menjelang akhir tahun. Namun bisa berbalik lemah jika penguatan bursa Wall Street mendorong kenaikan bursa Asia. Juga akan dicermati pergerakan dollar Amerika. Harga emas diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,147-$ 1,149, namun jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,143-$ 1,141.

Harga emas naik pada akhir perdagangan Rabu dinihari tadi mendekati posisi dua minggu tertinggi terpicu lemahnya data inflasi Jepang, dalam perdagangan tipis dengan para pedagang di Amerika Serikat kembali setelah libur panjang akhir pekan Natal dan pasar London masih tutup.

Harga emas spot naik 0,4 % pada $ 1,139.31 per ons, setelah sebelumnya merayap turun ke $ 1,131.35.

Harga emas berjangka Amerika untuk pengiriman Februari ditutup pada $ 1.138,80 per ons.

Indeks harga konsumen inti Jepang (CPI) tergelincir 0,4 % tahun-ke-tahun pada November, dibandingkan dengan konsensus pasar dari penurunan 0,3 %, sedangkan pengeluaran rumah tangga November juga turun 1,5 % dari tahun sebelumnya. Sementara itu, rasio pekerjaan terhadap pelamar naik menjadi 1,41 dari 1,4 pada bulan Oktober, level tertinggi sejak Juli 1991. Data kebanyakan lemah menunjukkan bahwa ekonomi mungkin memiliki beberapa cara untuk naik sebelum bank sentral dapat memenuhi target inflasi 2 %.

Kebanyakan analis percaya keprihatinan luas tentang bank-bank Eropa dan ketidakpastian seputar kebijakan Amerika Presiden terpilih Donald Trump kemungkinan akan mendukung harga emas pada tahun 2017.

Namun, harga emas bisa jatuh dalam jangka dekat jika imbal hasil obligasi Amerika terus naik.

Sementara itu pasar saham di Amerika dibuka lebih tinggi pada hari Selasa dengan Dow Jones Industrial Average melanjutkan march menuju 20.000 dan Nasdaq mencapai rekor tinggi.

Sedangkan dollar Amerika naik terhadap yen dan euro karena beberapa investor muncul dari jeda liburan untuk berburu barang murah karena pasar memasuki peregangan perdagangan terakhir tahun ini.

Mata uang Amerika telah naik ke tertinggi 10-bulan ¥ 118,660 pertengahan bulan pada ekspektasi pertumbuhan kuat saat Trump akan memasuki kantor pada bulan Januari. Sebuah permintaan diredam oleh dolar yang kuat bagi harga komoditas dalam dolar dengan membuat mereka lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Di antara logam mulia lainnya, perak naik 1,2 % pada $ 15,91 per ons, kenaikan harian terbesar sejak 12 Desember. Platinum naik 1,3 % menjadi $ 900, mengatasi enam sesi berturut-turut dari kerugian. Paladium naik hampir persen pada $ 662 per ons, di jalur untuk kenaikan terbesar satu hari dalam dua minggu.
SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews

Selasa, 27 Desember 2016

SOLID GOLD BERJANGKA | Emas Lanjutkan Kenaikan

SOLID GOLD BERJANGKA - Harga Emas Lanjutkan Kenaikan Dalam Perdagangan Elektronik, Kuatnya Ekonomi AS dan Kenaikan Suku Bunga Amerika Menekan
 



SOLID GOLD BERJANGKA LAMPUNG - Diperkirakan harga emas untuk perdagangan selanjutnya berpotensi lemah dengan mantapnya data ekonomi Amerika dan peningkatan kecepatan kenaikan suku bunga Amerika tahun depan. Harga emas diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,133-$ 1,131, namun jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,137-$ 1,139.

Harga Emas berjangka Amerika sedikit lebih tinggi pada perdagangan Senin kemarin, melanjutkan kenaikan dari sesi singkat Jumat, tetapi logam kuning tetap di bawah tekanan dari dolar Amerika yang lebih tinggi dan ekspektasi bahwa Fed akan lebih agresif menaikkan suku bunga pada tahun 2017.

Sementara harga emas naik lebih tinggi Jumat lalu, logam masih membukukan tujuh penurunan mingguan berturut-turut. Penutupan Jumat lebih tinggi dipicu oleh mundurnya dalam dollar Amerika. Logam mengalami tekanan ke bawah pada kenyataan bahwa Fed meperbaharui proyeksi yang menunjukkan ke arah tiga kenaikan suku bunga bukan dua pada 2017.

Harga emas berjangka Amerika berakhir naik 0,4 % pada $ 1,135.20 dalam perdagangan elektronik. Perdagangan sesi reguler ditutup dalam liburan Natal. Manajer hedge fund dan keuangan memotong posisi net long mereka di emas selama seminggu keenam dalam seminggu hingga 20 Desember menurut Commodities Futures Trading Commission’s latest Commitment of Traders Report. Dalam seminggu, manajer uang mengurangi posisi net long mereka dengan 14.994 kontrak, membawa mereka ke 53.911 kontrak.

Emas telah diperdagangkan dalam kisaran ketat selama beberapa minggu terakhir sebagai perdagangan telah tertekan bawah menjelang liburan. Emas diperkirakan akan bergerak di kisaran ketat ini sampai Fed memberikan petunjuk lebih dalam ketika kenaikan suku bunga berikutnya bisa terjadi. Sementara perdagangan telah tenang, investor telah mengangkat bahu dari beberapa perkembangan geopolitik dan ekonomi yang sebelumnya akan mendorong logam yang lebih tinggi.

Emas berjangka mungkin berada di bawah tekanan, tapi keuntungan agresif pada awal tahun yang dimiliki maka logam mulia siap untuk menyelesaikan 2016 naik 6 %, kenaikan tahunan terbesar logam mulia sejak 2012.
SOLID GOLD BERJANGKA

SUmber : Vibiznews

Senin, 26 Desember 2016

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Emas Akhir Pekan Naik

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Harga Emas Akhir Pekan Naik Terbantu Pelemahan Dollar Amerika; Mingguan Masih Negatif


PT SOLID GOLD BERJANGKA LAMPUNG - Diperkirakan harga emas untuk perdagangan selanjutnya berpotensi naik dengan mundurnya dollar AS. Namun dengan musim liburan yang diperkirakan perdagangan akan menurun dapat menahan harga emas. Harga emas diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,135-$ 1,137, namun jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,131-$ 1,129.

Harga Emas berakhir lebih tinggi pada akhir perdagangan akhir pekan hari Sabtu dinihari minggu lalu setelah dollar Amerika mundur minggu ini dari 14 tahun tinggi.

Harga emas spot naik 0,2 % pada $ 1,132.63 per ons, turun terendah minggu lalu $ 1,122.35.

Sedangkan harga emas berjangka Amerika untuk pengiriman Februari ditutup naik $ 2,90, atau 0,26 %, pada $ 1,133.60 per ounce.

Untuk minggu ini, harga emas turun -0,4 % tertekan penguatan dollar Amerika yang diperdagangkan mendekati harga tertinggi 14-tahun setelah Ketua Federal Reserve Amerika Janet Yellen memperkuat harapan untuk kecepatan yang lebih cepat dari kenaikan suku bunga Amerika tahun depan daripada yang telah diharapkan.

Emas telah jatuh lebih dari $ 200 per ons dari puncak yang dicapai setelah kemenangan Donald trump pada pemilihan presiden Amerika pada 8 November, mencapai rendah minggu lalu dari $ 1,122.35, sebagai kemenangannya memicu rally dolar dan melajukan imbal hasil Treasury Amerika yang lebih tinggi.

Emas turun 14 % kuartal ini, mengurangi keuntungan untuk tahun ini menjadi 6,7 %. Emas membukukan kenaikan kuartalan terbesar dalam 30 tahun antara Januari dan Maret.

Dolar Amerika melemah terhadap sekeranjang mata uang, terpukul dari tertinggi setelah pertemuan kebijakan Federal Reserve bulan ini. Bank Sentral mengejutkan pasar dengan menunjukkan suku bunga bisa naik lebih cepat dari yang diperkirakan tahun depan.

Kenaikan suku bunga meningkatkan biaya kesempatan memegang emas, sementara dollar meningkat.

Pembelian di India tetap tenang minggu ini meskipun penurunan tajam harga sebagai krisis kas parah dan liburan terus menjauhkan pembeli dari pasar, sementara premi di Tiongkok turun dari dekat tertinggi tiga tahun yang dicapai pada minggu sebelumnya.

Investor juga menunjukkan sedikit minat untuk emas. Kepemilikan emas terbesar di dunia yang didukung bursa ETF telah jatuh lebih dari 12 % sejak November.

Perak sedikit berubah pada $ 15,77, sementara platinum adalah 0,5 % lebih tinggi pada $ 906,50 per ons dan paladium naik 0,3 % pada $ 657,10.
PT SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Vibiznews

Jumat, 23 Desember 2016

SOLID GOLD | Harga Emas Turun

SOLID GOLD - Harga Emas Turun Setelah Data Ekonomi AS Positif

SOLID GOLD LAMPUNG - Diperkirakan harga emas untuk perdagangan selanjutnya berpotensi lemah dengan menguatnya data ekonomi Amerika. Namun perlu dicermati jika pelemahan bursa Wall Street melemahkan bursa Amerika, akan mengangkat harga emas. Harga emas diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,127-$ 1,125, namun jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,131-$ 1,133.

Harga Emas turun pada akhir perdagangan Jumat dinihari tadi, setelah rilis data ekonomi Amerika positif.

Pesanan baru untuk barang modal buatan Amerika naik lebih dari yang diperkirakan pada bulan November. Data lain pada Kamis menunjukkan ekonomi tumbuh lebih cepat dari perkiraan sebelumnya pada kuartal ketiga, namun jumlah orang Amerika yang mengajukan bantuan pengangguran mencapai tertinggi enam bulan pekan lalu dan belanja konsumen AS meningkat sederhana pada bulan November.

Harga emas spot turun 0,23 % pada $ 1,129.10 per ons, sementara harga emas berjangka Amerika untuk pengiriman Februari berakhir di $ 1,130.70 per ons.

Sebuah bukti lebih konsisten dari kekuatan ekonomi Amerika bisa mendorong The Fed untuk menaikkan suku bunga lebih, yang akan memberikan tekanan pada harga emas. Permintaan suku bunga yang lebih tinggi menekan emas, yang dihargakan dalam mata uang Amerika.

Kepemilikan SPDR Gold Trust, emas terbesar di dunia yang didukung exchange-traded fund, terus jatuh pada hari Rabu, kehilangan 0,4 persen untuk mencapai 824,54 ton. Kepemilikan turun lebih dari 12 % sejak November.

Perak naik 0,3 % menjadi $ 15,98 per ons. Platinum turun 0,4 % pada $ 910,90 dan palladium jatuh untuk sesi ketujuh, turun 0,1 % pada $ 656,75.

Spread antara platinum dan paladium kontraksi tajam ke tersempit di hampir 15 tahun awal bulan ini di $ 141 per ons, sebagai akibat dari kinerja keluar palladium ini. Logam autocatalyst telah meningkat 16 % tahun ini, sementara platinum telah naik 2 %. Penyebaran saat ini sekitar $ 250, setelah rata-rata $ 465 selama 30 tahun terakhir.
SOLID GOLD

Sumber : VIbiznews

Kamis, 22 Desember 2016

SOLID GOLD BERJANGKA | Emas Menahan Kerugian

SOLID GOLD BERJANGKA - Harga Emas Menahan Kerugian, Terbantu Pelemahan Dollar AS dan Wall Street




SOLID GOLD BERJANGKA
LAMPUNG -
Diperkirakan harga emas untuk perdagangan selanjutnya berpotensi naik dengan melemahnya dollar Amerika dan bursa Wall Street. Harga emas diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,134-$ 1,136, namun jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,130-$ 1,128.

Harga Emas berakhir datar pada akhir perdagangan Kamis dinihari tadi, bertahan di atas terendah 10,5 bulan pekan lalu, terbantu mundurnya dolar Amerika dari tertinggi 14-tahun dan melemahnya bursa Wall Street.

Emas telah terpukul keras oleh lonjakan dolar setelah pemilu Amerika 8 November lalu, dan nada lebih hawkish dari Federal Reserve Amerika setelah menaikkan suku bunga pekan lalu untuk kedua kalinya dalam satu dekade.

Harga emas spot emas turun tipis 0,04 % pada $ 1,131.88 per ons, sementara harga emas berjangka Amerika untuk pengiriman Februari berakhir di di $ 1,133.20.

Emas mendapatkan dukungan dari gerakan di pasar yang lebih luas, kata analis Commerzbank yang menyatakan dollar Amerika sedikit lebih lemah dan imbal hasil obligasi Amerika yang sedikit lebih rendah.

The Fed pekan lalu mengisyaratkan tiga tingkat kenaikan suku bunga tahun depan. Emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga Amerika, yang mengangkat biaya kesempatan memegang emas, sementara hal itu meningkatkan dolar Amerika.

Di antara logam mulia lainnya, perak turun 0,4 persen pada $ 16,02 per ons, dari rendah hari sebelumnya dari $ 15,59 per ons, terendah sejak 11 April, Platinum 0,2 % lebih rendah pada $ 913,60 per ons. Paladium turun 0,9 % pada $ 658 per ons, setelah sebelumnya menyentuh level terendah enam minggu $ 658,50.
SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Vibiznews

Rabu, 21 Desember 2016

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Emas Jatuh

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Harga Emas Jatuh Setelah Dollar AS Mencapai Tertinggi 14 Tahun


PT SOLID GOLD BERJANGKA LAMPUNG
- Diperkirakan harga emas untuk perdagangan selanjutnya berpotensi lemah dengan menguatnya dollar Amerika juga bursa Wall Street. Harga emas diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,129-$ 1,127, namun jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,133-$ 1,135.

Harga Emas jatuh pada akhir perdagangan Rabu dinihari tadi tertekan penguatan dollar Amerika dan investor menjual pada ekspektasi pertumbuhan ekonomi global yang lebih kuat dan suku bunga Amerika yang lebih tinggi, sementara insiden di Turki dan Jerman gagal untuk memicu pembelian safe-haven.

Harga emas spot turun 0,6 % menjadi $ 1,131.58 per ons pada 2:40 EDT. pekan lalu jatuh ke $ 1,122.35, terendah sejak awal Februari.

Harga emas berjangka Amerika untuk pengiriman Februari berakhir di $ 1,133.60 per ons.

Dolar Amerika diperdagangkan mendekati harga tertinggi 14-tahun setelah Ketua Federal Reserve Amerika Janet Yellen memperkuat harapan untuk kecepatan yang lebih cepat dari kenaikan suku bunga Amerika tahun depan daripada yang telah diharapkan.

Kenaikan lebih tinggi suku bunga Amerika bisa berarti keuntungan lebih lanjut untuk mata uang Amerika, yang ketika itu naik membuat komoditas dalam denominasi dolar lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Lebih tinggi imbal hasil Amerika Treasury berarti lebih murah bagi investor untuk membeli obligasi pemerintah Amerika, yang seperti emas dipandang sebagai bebas risiko.

Kepercayaan investor terhadap ekonomi global dapat dilihat pada kepemilikan SPDR Gold Trust, emas terbesar di dunia yang didukung exchange-traded fund, yang pada 828,10 ton yang pada Senin turun lebih dari 13 persen sejak 9 November.

Pedagang mengatakan beberapa profit taking pada posisi pendek bisa melihat emas pulih dalam beberapa hari ke depan, tetapi mereka memperkirakan keuntungan terbatas dan berumur pendek.

Juga membebani emas adalah prospek permintaan fisik lemah di atas konsumen India di mana permintaan ritel telah goyah karena langkah pemerintah untuk surat utang mata uang bernilai tinggi.

Perak turun 0,6 % menjadi $ 15,84 per ons dari sebelumnya $ 15,74, terendah sejak April. Platinum turun 0,6 % lebih rendah pada $ 911,49. Palladium kehilangan 1,2 % pada $ 669,1 dari sebelumnya $ 665,98 terendah sejak 14 November.
PT SOLID GOLD BERJANGKA

SUmber : Vibiznews

Selasa, 20 Desember 2016

SOLID GOLD | Harga Emas Naik Lagi

SOLID GOLD - Harga Emas Naik Lagi Dengan Berkurangnya Kekuataan Dollar Amerika




SOLID GOLD LAMPUNG - Indeks Dollar Amerika sempat turun 0,1 % terhadap sekeranjang enam mata uang utama, bursa Eropa mixed dan saham Amerika lebih tinggi karena investor menunggu pidato Ketua Federal Reserve Janet Yellen.

Harga Emas naik lebih tinggi dengan berkurangnya kekuatan dollar Amerika pada hari Senin, meskipun ekspektasi kebijakan moneter ketat terus memberikan sentimen positif bagi kenaikannya.

Harga emas spot naik 0,5 % menjadi $ 1,140.30 per ons. Emas menyentuh $ 1,122.35 pada hari Kamis, terlemah sejak 2 Februari. Tekanan Kamis datang dari dolar yang lebih kuat setelah perkiraan tingkat hawkish dari Federal Reserve.

Harga emas berjangka Amerika naik 0,4 % menjadi $ 1,142.20 per ons.

The Fed menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam satu tahun pekan lalu dan memproyeksikan lagi tiga kenaikan pada tahun 2017, naik dari dua yang diproyeksikan pada bulan September.

“Datang pada saat investor memperhatikan efek stimulus rezim Amerika yang masuk baru (ini) mungkin akan baik untuk penilaian ekuitas dan membebani aset emas dan risiko-off, setidaknya dalam jangka pendek,” Mitsubishi Corp kata ahli strategi Jonathan Butler.

Presiden Fed Richmond Jeffrey Lacker mengatakan Jumat bahwa Fed menghadapi tantangan secara bertahap terhadap pendinginan ekonomi Amerika.

Imbal hasil 10-tahun Treasury Amerika naik ke tertinggi sejak September 2014 pada hari Kamis, sebelum berakhir di sekitar 2,6 %.

Kepemilikan SPDR Gold Trust, emas terbesar di dunia yang didukung exchange-traded fund, turun 0,63 % menjadi 836,99 ton pada hari Jumat. Kepemilikan turun lebih dari 11 % sejak November.

Manajer hedge fund dan keuangan memotong posisi net long mereka di kontrak emas COMEX untuk minggu kelima berturut-turut, membawanya ke terendah 10-bulan pada minggu ke 13 Desember, demikian data yang Amerika Commodity Futures Trading Commission yang ditunjukkan pada Jumat.

Perak naik 0,4 % menjadi $ 16,03 per ons. Platinum jatuh 1 % pada $ 918,60. Logam putih melonjak 3,7 % pada hari Jumat. Paladium turun 1,8 % pada $ 680,22 per ons, setelah jatuh ke level terendah satu bulan di sesi sebelumnya.
SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews

Senin, 19 Desember 2016

SOLID GOLD BERJANGKA | Emas Akhir Pekan

SOLID GOLD BERJANGKA - Harga Emas Akhir Pekan Naik; Alami Pelemahan Mingguan Keenam Berturut

SOLID GOLD BERJANGKA LAMPUNG - Diperkirakan harga emas untuk perdagangan selanjutnya akan bergerak naik dengan melemahnya dollar Amerika dan bursa Wall Street. Namun perlu dicermati pergerakan dollar Amerika selanjutnya. Harga emas diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,136-$ 1,138, namun jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,132-$ 1,130.

Harga Emas naik pada akhir perdagangan akhir pekan hari Sabtu dinihari tadi, naik di atas sesi sebelumnya 10,5 bulan, karena dolar Amerika dan bursa Wall Street merosot.

Harga emas spot LLG naik 0,5 % pada $ 1,134.11 per ons. Logam ini mencapai $ 1,122.35 pada hari Kamis, terlemah sejak 2 Februari dan turun lebih dari dua persen sejauh minggu ini, meninggalkannya di jalur untuk kerugian mingguan keenam berturut-turut. Pelemahan minggu ini tergerus keputusan The Fed menaikkan suku bunga dan sinyal tiga kenaikan suku bunga pada tahun 2017.

Harga emas berjangka untuk Amerika pengiriman Februari berakhir di $ 1,137.40 per ons.

Harga emas naik ke posisi tertinggi sesi setelah para pejabat Amerika mengatakan kepada Reuters bahwa kapal perang Tiongkok telah merebut drone bawah air digunakan oleh kapal oseanografi Amerika di Laut Cina Selatan.

Dolar jatuh dari tertinggi 14-tahun terhadap sekeranjang mata uang yang dicapai pada hari Kamis ketika reposisi pasar untuk bank sentral Amerika lebih hawkish.

Suku bunga yang lebih tinggi tahun depan bisa mendorong mata uang Amerika ke tingkat yang lebih tinggi, yang ketika itu naik membuat emas lebih mahal untuk non-Amerika .

Menyoroti kurangnya minat investor untuk emas secara fisik; kepemilikan SPDR Gold Trust, emas terbesar dunia yang didukung ETF turun lebih dari 10 % sejak 9 November.

Perak naik 0,8 % pada $ 16,08 per ons, setelah jatuh lebih dari 5 % pada Kamis.

Platinum naik 1,3 % menjadi $ 905,1 setelah turun ke level terendah sejak awal Februari di sesi sebelumnya. Paladium turun 1,2 % menjadi $ 692,00, di jalur untuk mengakhiri minggu turun lebih dari lima persen.
SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Vibiznews

Jumat, 16 Desember 2016

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Harga Emas Turun

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Harga Emas Turun 1 %, Capai Terendah 10,5 Bulan

PT SOLID GOLD BERJANGKA LAMPUNG - Diperkirakan harga emas untuk perdagangan selanjutnya akan bergerak lemah setelah The Fed menaikkan suku bunga Amerika sehingga mendorong peningkatan dollar Amerika. Namun perlu dicermati aksi bargain hunting setelah harga emas melemah tajam. Harga emas diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,128-$ 1,126, namun jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,132-$ 1,134.

Harga Emas mencapai level terendah sejak awal Februari pada akhir perdagangan hari Jumat dinihari tadi setelah Federal Reserve menaikkan suku bunga Amerika, memicu lonjakan imbal hasil Treasury dan menngkatkan dolar ke tertinggi dalam 14 tahun.

Harga emas spot LLG turun 1,2 % pada $ 1,129.62 per ons. Harga emas sempat mencapai 10,5 bulan terendah dari $ 1,132.15 per ons.

Harga emas berjangka Amerika untuk pengiriman Februari berakhir di $ 1,129.80 per ons.

Mengangkat suku bunga untuk kisaran 0,50-0,75 % pada Rabu, bank sentral Amerika juga memproyeksikan kenaikan yang lebih cepat tahun depan terpicu janji pemerintah baru Donald Trump untuk memotong pajak dan meningkatkan belanja.

Hal ini memicu rally dalam dollar Amerika, menekan harga aset dalam mata uang, sementara imbal hasil Amerika Treasury melonjak, mengangkat biaya kesempatan memegang emas.

Kepemilikan emas yang terbesar di dunia yang didukung bursa ETF, SPDR Gold Shares, turun sekitar 10 % dari pertengahan November. Kepemilikan jatuh lagi pada Rabu, dengan 6,8 ton.

Permintaan India telah menekan krisis uang tunai dalam beberapa pekan terakhir setelah para pejabat menghentikan penggunaan beberapa surat utang bank, sementara pedagang Tiongkok mengatakan Bank Rakyat China memiliki impor terbatas ke pasar emas terbesar di dunia.

Sementara itu, perak turun 4,4 % pada $ 16,08 per ons dan platinum adalah 1,5 % lebih rendah pada $ 909,99.

Paladium, melawan tren di antara logam mulia utama, naik 0,4 % pada $ 722,50. Logam putih ini terutama digunakan dalam autocatalysts, dan cenderung lebih luas berkorelasi dengan aset siklis selain emas, perak dan platinum.
PT SOLID GOLDBERJANGKA

Sumber : Vibiznews

Kamis, 15 Desember 2016

SOLID GOLD | Harga Emas Jatuh Terendah

SOLID GOLD - Harga Emas Jatuh Terendah 10 Bulan Setelah The Fed AS Naikkan Suku Bunga

SOLID GOLD LAMPUNG - Diperkirakan harga emas untuk perdagangan selanjutnya akan bergerak lemah setelah The Fed menaikkan suku bunga Amerika sehingga mendorong peningkatan dollar Amerika. Harga emas diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,141-$ 1,139, namun jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,145-$ 1,147.

Harga Emas merosot dan mencapai terendah dalam lebih dari 10 bulan pada perdagangan Kamis dinihari tadi, setelah Federal Reserve menaikkan suku bunga Amerika seperempat poin dan mengisyaratkan tiga kenaikan suku bunga tahun depan, menyebabkan rally dollar Amerika.

Harga emas spot LLG turun 1,2 % pada $ 1,143.30 per ons pada 4:04 EDT, setelah jatuh ke level terendah sejak 5 Februari di $ 1,149.66.

Harga emas berjangka Amerika untuk pengiriman Februari ditutup naik 0,4 % pada $ 1,163.70 sebelum pernyataan Fed.

The Fed mengakhiri pertemuan dua hari dengan pernyataan yang lebih hawkish dari yang diperkirakan di tengah serangkaian laporan ekonomi umumnya kuat dan sebagai pemerintahan Trump mengambil alih dengan janji-janji untuk meningkatkan pertumbuhan melalui pemotongan pajak, pengeluaran dan deregulasi.

Kenaikan suku bunga menjadi antara 0,5-0,75 % seperti yang diperkirakan.

Kenaikan suku bunga Amerika menaikkan biaya kesempatan memegang emas dan biasanya membebani emas, tapi pasar sudah memperkirakan kuat kenaikan Desember.

Indeks dollar Amerika, yang mengukur dollar Amerika terhadap sekeranjang mata uang, lebih tinggi setelah keputusan The Fed menaikkan suku bunga Amerika, naik sekitar 0,5 %.

Data sebelum keputusan Fed menunjukkan penjualan ritel Amerika hampir tidak naik pada bulan November, sementara produksi industri Amerika turun lebih dari yang diharapkan.

Perak naik 0,5 % pada $ 16,99 per ons, platinum turun 0,1 % pada $ 931,25 dan paladium merosot sebesar 0,07 % pada $ 728,50.
SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews

Rabu, 14 Desember 2016

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Emas Melemah

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Harga Emas Melemah Menjelang Keputusan Suku Bunga The Fed AS


PT SOLID GOLD BERJANGKA LAMPUNG - Diperkirakan harga emas untuk perdagangan selanjutnya akan bergerak lemah dengan menguatnya ekspektasi kenaikan suku bunga Amerika pekan ini. Harga emas diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,154-$ 1,152, namun jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,158-$ 1,160.

Harga Emas melemah pada akhir perdagangan hari Rabu dinihari tadi, menjelang pertemuan dua hari dari Federal Reserve Amerika yang diperkirakan akan memutuskan kenaikan suku bunga kedua dalam satu dekade.

Pertemuan Fed dimulai hari Selasa dan pasar telah menghargai kesempatan hampir 100 % untuk seperempat poin persentase kenaikan. Suku bunga yang lebih tinggi umumnya menekan permintaan untuk emas sekaligus memperkuat dolar Amerika.

Harga emas spot LLG turun 0,5 % menjadi $ 1,155.91 per ons setelah sempat menyentuh 10-bulan rendah pada hari Senin.

Harga emas berjangka Amerika untuk pengiriman Februari berakhir di $ 1.159 per ons.

Investor akan mencari petunjuk tentang bagaimana bank sentral akan menghadapi inflasi yang mungkin bisa berasal dari kebijakan Presiden Amerika terpilih Donald Trump dan ekspektasi pertumbuhan.

Harga emas spot pulih dari terendah 10-bulan dari $ 1,151.34 per ons, yang dicapai pada sesi sebelumnya, karena imbal hasil Amerika Treasury datang dari tertinggi mereka dan dolar mereda menjelang pertemuan Fed.

Mencerminkan sentimen bersemangat, kepemilikan SPDR Gold Trust, emas terbesar di dunia yang didukung exchange-traded fund, turun 0,14 % menjadi 856,26 ton pada hari Senin dari Jumat. Kepemilikan turun lebih dari 9 % sejak November.

Perak naik 0,4 % pada $ 17 per ons, setelah naik hampir 1,4 % pada sesi sebelumnya. Platinum menumpahkan 0,7 % menjadi $ 924,60. Logam putih naik sebanyak 1,9 % pada sesi sebelumnya. Palladium datar di $ 722,60.
PT SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Vibiznews

Selasa, 13 Desember 2016

SOLID GOLD BERJANGKA | Harga Emas Sempat Turun

SOLID GOLD BERJANGKA - Harga Emas Sempat Turun Terendah 10 Bulan, Namun Bangkit Dengan Pelemahan Dollar Amerika

SOLID GOLD BERJANGKA LAMPUNG - Diperkirakan harga emas untuk perdagangan selanjutnya akan bergerak lemah dengan menguatnya ekspektasi kenaikan suku bunga Amerika pekan ini. Harga emas diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,160-$ 1,158, namun jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,164-$ 1,166.

Harga emas merosot ke terendah lebih dari 10 bulan pada perdagangan Selasa dinihari tadi, terkena menguatnya ekspektasi kenaikan suku bunga Amerika pekan ini yang mendorong imbal hasil Treasury Amerika. Namun berakhir naik setelah dollar Amerika melemah.

Harga emas spot LLG naik 0,3 % menjadi $ 1,162.30 per ons, setelah mencapai terendah sejak 5 Februari di $ 1,151.34 per ons, sebagai penutupan sesi ketiga berturut-turut menurun.

Harga emas berjangka Amerika untuk pengiriman Februari ditutup pada $ 1.165,80 per ons.

The Federal Reserve Amerika diperkirakan akan menaikkan suku bunga untuk kedua kalinya dalam satu dekade pada pertemuan dua hari yang dimulai pada hari Selasa. Tapi taruhan sekarang sedang ditempatkan pada waktu kenaikan suku bunga tahun depan.

Pasar harga dalam kesempatan hampir 100 % untuk kenaikan suku bunga Fed.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap mata uang utama, melayang dekat level tertinggi 10-bulan karena harga minyak melonjak.

Menempatkan tekanan lebih lanjut pada emas adalah kenaikan imbal hasil 10-tahun Treasury Amerika ke level tertinggi dua tahun. Kenaikan pendapatan dari obligasi Amerika dipandang sebagai negatif untuk logam.

Emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga, yang mengangkat biaya kesempatan memegang aset non-unggul seperti emas, sementara dollar meningkat.

Kepemilikan SPDR Gold Trust, emas terbesar di dunia yang didukung exchange-traded fund, turun 0,38 % menjadi 857,45 ton pada hari Jumat. Kepemilikan telah turun sekitar 9 % sejak November.

Manajer hedge fund dan manajer keuangan memangkas posisi net long mereka di emas dan perak untuk keempat berturut-turut, data dari Commodity Futures Trading Commission Amerika menunjukkan pada Jumat. Emas, mereka memotong posisi net long mereka dengan 22.578 menjadi 80.814.

Di antara logam mulia lainnya, perak stabil di $ 16,85 per ons.

Platinum turun 0,2 % pada $ 911,99. Palladium naik 0,3 % menjadi $ 731,70.
SOLID GOLD BERJANGKA


Sumber : Vibiznews

Senin, 12 Desember 2016

SOLID GOLD | Harga Emas Akhir Pekan

SOLID GOLD - Harga Emas Akhir Pekan Merosot 1 % Tertekan Kekuatan Dollar Amerika; Mingguan Negatif 0,6 %
SOLID GOLD LAMPUNG - Diperkirakan harga emas untuk perdagangan selanjutnya akan bergerak lemah dengan penguatan dollar Amerika dan terus meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga Amerika pekan ini. Harga emas diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,157-$ 1,155, namun jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,161-$ 1,163.

Harga Emas beringsut lebih rendah pada akhir perdagangan hari Sabtu dinihari tadi dan menuju penurunan mingguan kelima berturut-turut, terbebani oleh kekuatan dollar Amerika dan ekspektasi kenaikan suku bunga Federal Reserve minggu depan lebih kuat.

Harga emas spot LLG telah turun 1,02 % menjadi $ 1,158.66 per ons. Herga emas telah turun sekitar 0,6 % untuk minggu ini, sebagian besar terganjal penguatan dollar Amerika setelah keputusan ECB dan ekspektasi kenaikan suku bunga Amerika minggu mendatang.

Harga minyak mentah berjangka Amerika menetap untuk pengiriman Februari berakhir di $ 1,161.90 per ons.

Dollar Amerika terus menguat dengan melemahnya Euro setelah keputusan ECB yang melanjutkan pembelian obligasi namun dalam jumlah yang lebih kecil. Menguatnya ekspektasi kenaikan suku bunga Amerika minggu depan ini juga menguatkan dollar Amerika.

The Fed diperkirakan akan menaikkan suku pada pertemuan kebijakan Selasa dan Rabu depan.

Pedagang suku bunga berjangka tersirat melihat kesempatan 98 % Fed akan menaikkan suku bunga seperempat poin minggu depan, dan sekitar 50 % kemungkinan akan menaikkan suku setidaknya seperempat poin lagi pada bulan Juni 2017, sesuai dengan program FedWatch CME Group.

Jumlah orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran jatuh dari lima bulan pekan lalu, menunjuk kekuatan tenaga kerja yang menggarisbawahi momentum berkelanjutan ekonomi dan memperkuat kesempatan untuk kenaikan tarif Federal Reserve.

Kepemilikan SPDR Gold Trust, emas terbesar di dunia yang didukung exchange-traded fund, turun 0,34 % menjadi 860,71 ton pada hari Kamis. Kepemilikan SPDR telah jatuh hampir 9 % sejak November dan berada di jalur untuk minggu kelima berturut-turut dari kerugian.

Di tempat lain, perak turun 0,2 % pada $ 16,97 per ons dan platinum turun setengah persen ke $ 934,20.

Palladium stabil di $ 736 per ounce, setelah mencapai terendah sejak 18 November di sesi sebelumnya.
SOLID GOLD

Sumber : VIbiznews

Jumat, 09 Desember 2016

SOLID GOLD BERJANGKA | Minyak Mentah Naik


SOLID GOLD BERJANGKA - Harga Minyak Mentah Naik 2 % Terdukung Optimisme Pertemuan OPEC Akhir Pekan




SOLID GOLD BERJANGKA LAMPUNG - Diperkirakan harga minyak mentah akan bergerak menguat jika optimisme menjelang pertemuan OPEC akhir pekan terus meningkat. Namun perlu dicermati penguatan dollar Amerika semalam yang dapat menekan harga minyak. Harga minyak mentah diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 51,30 dan $ 51,80, namun jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 50,30 dan $ 49,80.

Harga minyak mentah rebound dari posisi terendah minggu ini pada akhir perdagangan Jumat dinihari tadi, ditutup di atas $ 50 per barel karena pasar fokus pada pertemuan akhir pekan mendatang antara OPEC dan produsen non-OPEC yang dapat memperkuat kesepakatan untuk memangkas produksi minyak mentah lebih lanjut.

Harga minyak mentah berjangka Amerika WTI naik $ 1,07, atau 2,2 %, pada $ 50,84 per barel.

Harga minyak mentah berjangka Brent naik 94 sen, atau 1,8 %, pada $ 53,94 per barel.

Harga minyak mentah Brent dan Amerika mendapat dukungan awal dari dolar yang sedikit lebih lemah, tetapi mata uang Amerika berubah positif karena euro jatuh pada keputusan Bank Sentral Eropa untuk memperpanjang tetapi mengurangi program pembelian obligasinya.

Kedua patokan telah jatuh lebih dari $ 2 per barel dari tertinggi tercapai pada Senin ketika investor membeli berat di bangun dari kesepakatan OPEC.

Produsen minyak akan bertemu di Wina pada hari Sabtu untuk melihat apakah mereka yang di luar Organisasi Negara Pengekspor Minyak akan memangkas produksi untuk membantu menghapus kekenyangan pasokan global yang telah tertekan harga selama lebih dari dua tahun.

Berbicara di sebuah konferensi di New York, mantan Sekretaris OPEC Jenderal Abdalla El-Badri mengatakan bahwa pemotongan produksi non OPEC sekitar 600.000 barel per hari (bph) adalah “suatu keharusan.”

OPEC telah sepakat untuk memangkas produksi sebesar 1,2 juta barel per hari (bph) pada semester pertama 2017, kesepakatan yang mendukung minyak mentah berjangka meskipun keraguan mengenai apakah jumlah itu cukup dan apakah pemotongan akan diterapkan secara efektif.

Produsen Non-OPEC Rusia telah memberikan sinyalemen siap untuk mengurangi produksi 300.000 barel per hari dan pada hari Kamis Azerbaijan mengatakan akan datang ke Wina dengan proposal untuk pengurangan sendiri.

Namun demikian, beberapa analis menyarankan pengurangan dijanjikan dalam produksi minyak mentah mungkin tidak cukup untuk menekan kelebihan pasokan global dan menyeimbangkan pasar.
SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Vibiznews

Kamis, 08 Desember 2016

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Emas Menanjak

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Harga Emas Menanjak Menjelang Pertemuan Bank Sentral Eropa


PT SOLID GOLD BERJANGKA LAMPUNG
- Diperkirakan harga emas untuk perdagangan selanjutnya akan bergerak menguat terbatas dengan pelemahan dollar Amerika. Namun perlu dicermati penguatan bursa Wall Street dan rencana kenaikan suku bunga Amerika yang mendekat dapat menekan harga. Harga emas diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,176-$ 1,178, namun jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,172-$ 1,170.

Harga Emas memperpanjang kenaikan pada akhir perdagangan Kamis dinihari tadi, rebound dari terendah 10 bulan minggu ini karena dollar Amerika melemah terhadap euro menjelang pertemuan Bank Sentral Eropa.

Harga emas spot LLG naik 0,44 % pada $ 1,173.99 per ons. Emas tinggal di dekat posisi terendah 10-bulan pada Senin, setelah mengakhiri sesi sebelumnya hampir datar.

Harga emas berjangka Amerika untuk pengiriman Februari berakhir di $ 1,177.50 per ons.

Pada bulan November, logam mulia ini membukukan penurunan bulanan terbesar dalam lebih dari tiga tahun. Penurunan beruntun berlanjut ke Desember karena kekhawatiran kenaikan suku bunga Amerika, minat meningkat untuk risiko dan dolar yang lebih kuat semua menekan harga pada saat memudarnya permintaan dari konsumen atas, Tiongkok dan India.

Bank Sentral Eropa diperkirakan akan memperpanjang program pelonggaran kuantitatif ketika bertemu pada hari Kamis, tapi pertanyaan tetap mengenai apakah ia akan kembali pada skala pembelian aset bulanan dan mengirim sinyal resmi di ujung akhir dari program itu.

The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga pada pertemuan minggu depan, sebuah langkah yang dilihat sebagai negatif untuk emas, karena suku bunga Amerika lebih tinggi mengangkat biaya kesempatan memegang emas, dan meningkatkan dolar Amerika.

Di antara logam mulia lainnya, perak naik 2,6 % pada $ 17,14 per ons, setelah naik ke $ 17,24, tertinggi sejak 14 November. Paladium turun 0,7 % pada $ 731,50, sementara platinum adalah 0,7 % lebih tinggi pada $ 940,80.
PT SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Vibiznews

Rabu, 07 Desember 2016

SOLID GOLD | Obat Nyeri Yang Alami

SOLID GOLD - 5 Obat Nyeri Alami yang Bebas Dari Bahan Kimia


SOLID GOLD LAMPUNG - Apa yang pertama kali akan Brosis lakukan jika mengalami sakit pinggang, sakit gigi, atau nyeri lainnya? Kebanyakan dari Brosis mungkin akan segera minum obat nyeri. Banyak penderita nyeri kronik bergantung pada obat untuk mengatasi rasa sakitnya, namun seiring dengan itu tentu saja akan muncul efek samping, dan kemungkinan terbentuk kebiasaan yang buruk dalam mengonsumsi obat.

Tahukah Brosis bahwa terdapat berbagai macam bahan alami yang dapat berguna untuk meredakan nyeri? Banyak tumbuhan dan rempah yang dapat digunakan untuk mengobati inflamasi dan kondisi terkait lainnya. Pilihan obat-obatan alami ini termasuk dalam kategori pengobatan alternatif seperti akupunktur dan yoga.

Berbagai obat nyeri alami yang bisa Brosis coba

1. Dedalu

Sejak berabad-abad lalu, manusia sudah menggunakan dedalu untuk mengurangi peradangan yang merupakan penyebab utama rasa nyeri. Tumbuhan ini ternyata mengandung salicin, sebuah zat kimia yang mirip dengan bahan yang ditemukan pada aspirin.

Dulu, orang mengunyah dedalu untuk meredakan nyeri dan menurunkan panas. Namun sekarang, dedalu biasanya dijual sebagai tumbuhan kering yang dapat diseduh seperti teh. Selain itu, dedalu juga dikemas dalam bentuk kapsul atau suplemen cair. Tumbuhan ini dapat digunakan sebagai obat nyeri kepala, nyeri pinggang, osteoarthritis, dan lainnya.

Akan tetapi, hati-hati brosis, tumbuhan ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan, menghambat aktivitas ginjal, dan meningkatkan waktu perdarahan seperti aspirin. Tumbuhan ini hanya boleh dikonsumsi oleh orang dewasa. Dedalu dapat berbahaya bagi anak kecil, sama seperti aspirin yang juga dapat berbahaya bila dikonsumsi dalam jumlah besar.

Jika Brosis alergi terhadap aspirin, atau jika Brosis sedang mengonsumsi anti-nyeri yang dijual bebas (aspirin, ibuprofen, naproxen), Brosis tidak boleh mengonsumsi dedalu. Brosis juga tidak boleh mengonsumsi tumbuhan ini bila sedang mengonsumsi warfarin atau obat anti-koagulan lain, karena kandungan salicin-nya dapat meningkatkan risiko perdarahan.

2. Kunyit

Kunyit yang biasa digunakan sebagai bumbu masak juga dapat menjadi penghilang nyeri alami. Kunyit mengandungcurcumin, sebuah antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat merusak sel dan jaringan.

Kunyit dapat digunakan sebagai obat untuk gangguan pencernaan, nyeri perut, psoriasis, dan bahkan kanker. Beberapa orang dengan osteoarthritis menggunakan kunyit sebagai pereda nyeri alami karena efeknya yang dapat menekan inflamasi.

3. Cengkeh
Sama seperti kunyit, cengkeh juga biasa digunakan sebagai bumbu dalam masakan. Akan tetapi cengkeh juga memiliki fungsi lain sebagai obat nyeri alami. Sebagai obat, cengkeh biasanya dikemas dalam bentuk kapsul, bubuk, atau bahkan minyak cengkeh.

Seperti obat herbal lainnya, cengkeh juga dapat digunakan untuk mengatasi berbagai macam kondisi. Cengkeh dapat meredakan mual dan mengobati flu. Selain itu, rempah ini juga dapat meredakan nyeri yang berhubungan dengan nyeri kepala, inflamasi sendi, dan sakit gigi.

Bahan aktif yang terkandung di dalam cengkeh yaitu eugenol, selain dapat menjadi penghilang nyeri alami, juga sering dipakai sebagai bahan obat gosok yang dapat dibeli di apotek. Menggosokan sedikit minyak cengkeh pada gusi dapat meringankan nyeri gigi sementara Brosis menunggu waktu untuk ke dokter gigi. Akan tetapi, jangan menggunakannya terlalu banyak, karena minyak cengkeh yang berlebihan dapat merusak gusi. Tanyakan dulu mengenai hal ini pada dokter gigi Brosis.

Penderita gangguan perdarahan atau orang yang mengonsumsi pengencer darah harus berhati-hati ketika mengonsumsi produk cengkeh. Minyak cengkeh diketahui dapat meningkatkan risiko terjadinya perdarahan.

4. Akupunktur

Pengobatan tradisional Cina ini semakin digemari akhir-akhir ini. Metode ini menghilangkan nyeri dengan cara menyeimbangkan aliran energi tubuh yang dikenal sebagai ‘qi’ (baca: CHEE). Jarum yang kecil dan tipis akan ditusukkan ke tubuh Brosis berdasarkan lokasi nyeri yang Brosis rasakan. Akan tetapi, berdasarkan qi, lokasi penusukkan jarum mungkin akan berada jauh dari lokasi nyeri Brosis. Akupunktur dapat meredakan nyeri dengan merangsang tubuh mengeluarkan serotonin, sebuah hormon yang membuat Brosis merasa nyaman.

Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh JAMA Internal Medicine menemukan bahwa akupunktur membantu meredakan nyeri yang berhubungan dengan osteoarthritis, migrain, dan nyeri kronis.

5. Panas dan es

Diantara banyak pereda nyeri alami, menaruh benda panas atau es pada lokasi nyeri meruapakan cara yang paling sering dan mudah dilakukan. Namun, walau metode ini merupakan metode yang awam digunakan, banyak orang masih bingung mengenai kapan waktu yang tepat untuk menggunakan es atau kompres panas.

Otot yang terkilir atau cedera olahraga yang baru akan lebih baik setelah dikompres dingin. Namun, setelah inflamasi atau pembengakakannya mereda, kompres panas dapat membantu mengurangi kekakuan yang akan mengikutinya.

Kompres dingin juga dapat berguna untuk nyeri kepala. Sementara itu, kompres panas dapat digunakan pada nyeri sendi seperti arthritis.

Ingat, nyeri tidak boleh diabaikan
Pereda nyeri alami yang telah dijelaskan di atas mungkin hanya efektif untuk penyebab nyeri tertentu. Sangatlah mungkin jika tidak semua metode atau bahan di atas dapat memberi efek bagi Brosis. Akan tetapi, alternatif alami ini mungkin dapat memberikan Brosis pilihan lebih sebelum Brosis beralih menggunakan obat-obatan sebagai penghilang nyeri.

Selalu ingat, bahwa nyeri merupakan sinyal dari tubuh untuk memberitahu kita bahwa sedang terjadi sesuatu yang salah pada tubuh. Hal tersebut dapat bersifat sementara, namun dapat juga merupakan tBrosis dari gangguan kesehatan yang lebih serius sehingga membutuhkan bantuan dokter. Jangan pernah ragu untuk berkonsultasi pada dokter untuk mendiagnosis sumber nyeri Brosis.
SOLID GOLD

Sumber : Hellosehat

Selasa, 06 Desember 2016

SOLID GOLD BERJANGKA | Emas Jatuh Terendah

SOLID GOLD BERJANGKA - Harga Emas Jatuh Terendah 10 Bulan Terpicu Penguatan Bursa Eropa dan Wall Street



SOLID GOLD BERJANGKA LAMPUNG - Diperkirakan harga emas pada perdagangan selanjutnya berpotensi bergerak naik dengan pelemahan dollar Amerika. Namun jika malam nanti data perdagangan Amerika positif akan menguatkan dollar Amerika dan berpotensi menekan harga emas. Harga diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,173-$ 1,175, sedangkan jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,169-$ 1,167.

Harga Emas jatuh ke posisi terendah dalam 10 bulan pada akhir perdagangan Selasa dinihari tadi terpicu penguatan bursa Eropa dan Wall Street dengan investor mengabaikan kekhawatiran ketidakstabilan politik di Italia, sementara imbal hasil Treasury Amerika naik setelah data ekonomi Amerika positif.

Harga emas spot LLG turun 0,47 % pada $ 1,170.67 per ons. Harga emas sempat turun sebanyak 1,6 % ke level terendah sejak Februari di $ 1.157 per ons.

Sedangkan harga emas berjangka Amerika untuk pengiriman Februari berakhir di $ 1,176.50.

Bursa Wall Street ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan Selasa dinihari tadi, tidak terpengaruh kondisi politik di Italia yang menyebabkan pengunduran diri Perdana Menteri Matteo Renzi, sementara saham keuangan, teknologi dan konsumen discretionary naik sekitar 1 %.

Logam ini juga di bawah tekanan karena penguatan bursa saham Eropa, karena investor diyakinkan oleh ekspektasi Bank Sentral Eropa (ECB) akan mengeluarkan kebijakan jika diperlukan. Pertemuan kebijakan ECB berikutnya pada hari Kamis.

Imbal hasil 10-tahun Treasury Amerika naik, setelah Institute for Supply Management mengatakan laju pertumbuhan industri jasa domestik dipercepat lebih dari perkiraan pada bulan November.

Perdana Menteri Italia Matteo Renzi mengatakan ia akan mengundurkan diri setelah menderita kekalahan telak pada hari Minggu dalam referendum reformasi konstitusi, meningkatkan kekhawatiran dari pemilihan awal pada 2017.

Emas turun lebih dari 1 % pada hari Senin karena euro melemah terhadap dolar setelah Perdana Menteri Italia Matteo Renzi mengakui kekalahan dalam referendum atas rencana untuk mereformasi konstitusi.

Ketidakpastian politik di zona Eropa sebelumnya mendorong permintaan safe haven untuk emas, namun logam mulia kemudian menyerah keuntungan untuk perdagangan yang lebih rendah.

Spekulan mengurangi posisi net long mereka di emas berjangka dan opsi dengan 17.843 lots untuk 103.392 lots, terendah sejak Februari, data yang Amerika Commodity Futures Trading Commission tunjukkan pada Jumat.

Sementara itu perak turun 0,9 % menjadi $ 16,56 per ons, setelah menyentuh tertinggi dalam lebih dari dua minggu di awal sesi.

Platinum naik 0,4 % pada $ 930,60 per ons dan paladium naik 0,3 % menjadi $ 742 per ons.
SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Vibiznews

Senin, 05 Desember 2016

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Wall Street Mixed

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Bursa Wall Street Akhir Pekan Mixed; Dow Mingguan Positif, Nasdaq Anjlok 


PT SOLID GOLD BERJANGKA LAMPUNG - Diperkirakan pada pergerakan selanjutnya akan bergerak positif jika data ISM Non Manufacturing positif. Juga akan mencermati pergerakan harga minyak mentah

Bursa Saham Amerika ditutup sebagian besar datar pada akhir perdagangan akhir pekan hari Sabtu dinihari tadi, dengan sektor keuangan jatuh sekitar 1 %, karena investor mencermati referendum konstitusi di Italia juga mencerna laporan pekerjaan yang lebih kuat dari perkiraan. Indeks Dow Jones Industrial Average turun sekitar 20 poin dalam perdagangan berombak, dengan saham Caterpillar dan Goldman Sachs memberikan kontribusi paling besar dalam kerugian.

Indeks S & P 500 berakhir sekitar garis datar, dengan penurunan tertinggi sektor keuangan. Indeks komposit Nasdaq juga ditutup sekitar impas. Referendum Italia dijadwalkan untuk hari Minggu. Perdana Menteri Italia Matteo Renzi ingin mengubah konstitusi sehingga eksekutif membutuhkan persetujuan hanya dari majelis rendah parlemen untuk mengesahkan undang-undang. Renzi berpikir perubahan ini sangat penting untuk membalikkan ekonomi loyo Italia dan bahwa ia telah berjanji untuk mengundurkan diri jika diakalahkan dalam referendum.

Mata uang bersama Eropa diperdagangkan flat terhadap dollar, dekat $ 1,066. Dollar Amerika, sementara itu diperdagangkan sekitar 0,3 % lebih rendah terhadap sekeranjang mata uang, dekat 100,7. Dalam berita ekonomi, ekonomi Amerika menambahkan 178.000 pekerjaan bulan lalu, Departemen Tenaga Kerja mengatakan, dengan tingkat pengangguran jatuh ke 4,6 %. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan kenaikan sebesar 175.000 dengan tingkat pengangguran bertahan stabil pada 4,9 %. Upah, namun, merosot ke 2,5 %. Sebagian besar pelaku pasar memeprkirakan Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga pada 14 Desember Menurut alat FedWatch CME Group, ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga Desember berada di atas 90 %.

Treasury Amerika diperdagangkan sedikit lebih tinggi pada hari Jumat, dengan yield benchmark 10-tahun sekitar 2,39 % dan yield dua tahun dekat 1,12 %. Di pasar minyak, minyak mentah Amerika untuk pengiriman Januari naik 1,2 % menjadi berakhir di $ 51,68 per barel setelah Gedung Putih mengatakan Presiden Obama diperkirakan akan menandatangani undang-undang yang akan memperluas sanksi terhadap Iran selama 10 tahun.

Di tempat lain, data yang Baker Hughes menunjukkan Amerika pengebor menambahkan tiga rig lebih minggu ini. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup 21,51 poin lebih rendah, atau 0,11 %, di 19,170.42, dengan penurunan tertinggi saham Goldman Sachs dan saham Intel yang naik tertinggi. Secara mingguan indeks naik 0,10 %. Indeks S & P 500 naik tipis 0,87 poin, atau 0,04 %, menjadi ditutup pada 2,191.95, dengan sektor keuangan memimpin empat sektor yang lebih rendah dan real estate riser terbesar. Secara mingguan indeks merosot -0,97 %.

Indeks komposit Nasdaq naik 4,55 poin, atau 0,09 %, menjadi berakhir pada 5,255.65. Secara mingguan indeks anjlok -2,65 %. Malam nanti akan dirilis data ISM Non Manufacturing November yang diindikasikan meningkat.
PT SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Vibiznews

Jumat, 02 Desember 2016

SOLID GOLD BERJANGKA | Harga Emas Turun

SOLID GOLD BERJANGKA - Harga Emas Turun Setelah Lonjakan Minyak Mentah Mengangkat Imbal Hasil Obligasi



SOLID GOLD BERJANGKA LAMPUNG - Diperkirakan harga emas pada perdagangan selanjutnya berpotensi bergerak naik dengan pelemahan dollar Amerika. Harga diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,174-$ 1,176, sedangkan jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,170-$ 1,168.

Harga Emas mencapai terendah sejak Februari pada akhir perdagangan hari Jumat dinihari tadi, memperpanjang kerugian setelah penurunan bulanan terbesar dalam lebih dari tiga tahun, setelah lonjakan harga minyak mendorong imbal hasil obligasi, menekan minat emas sebagai investasi alternatif.

Harga emas spot turun 0,03 % pada $ 1,172.31 per ons, setelah sebelumnya mencapai terendah 10-bulan $ 1,160.38.

Sedangkan harga emas berjangka Amerika untuk pengiriman Februari ditutup $ 1,169.40 per ons.

Logam mulia turun lebih dari 8 % pada November, tertekan oleh lonjakan dolar dan hasil Treasury setelah Donald Trump terpilih menjadi presiden Amerika bulan lalu, dan dengan harapan bahwa Federal Reserve bersiap-siap untuk mengangkat suku bunga untuk hanya kedua kalinya dalam satu dekade pada bulan Desember.

Imbal hasil obligasi telah melonjak sejak kemenangan pemilu kejutan kandidat Partai Republik Trump, yang menimbulkan spekulasi bahwa komitmennya untuk belanja infrastruktur akan memacu pertumbuhan dan inflasi.

Hal ini mendorong dolar naik tajam, dengan dollar Amerika mencapai tertinggi sejak 2003 pekan lalu. Sementara itu mundur pada hari Kamis, tetap pada tingkat yang sangat tinggi.

Imbal hasil 10-tahun Treasury Amerika mencapai 16,5 bulan tertinggi pada hari Kamis. Jerman memimpin obligasi pemerintah zona eropa yang lebih tinggi sebagai gelombang 8 % harga minyak mendorong ekspektasi inflasi yang lebih tinggi.

Hasil ini menyebabkan arus keluar besar dan kuat dari kepemilikan emas terbesar di dunia yang didukung bursa ETF, yang terdaftar di New York, SPDR Gold Shares, mengatakan kepemilikan sahamnya jatuh hampir 60 ton pada bulan November, sebagian besar setiap bulan sejak bulan Mei 2013.

Perak 0,7 % lebih rendah pada $ 16,35 per ons, sementara platinum turun 0,7 % pada $ 904,75 setelah mencapai terendah sejak 8 Februari di $ 895 pada awal sesi.

Paladium naik 0,3 % pada $ 772,20, setelah mengungguli logam mulia lainnya bulan lalu naik 24 %, bulan terbaik sejak Februari 2008.

Dolar Amerika pada akhir perdagangan dinihari tadi melemah terhadap sekeranjang mata uang karena para pedagang membukukan keuntungan setelah data ekonomi mantap pada November dan kehati-hatian menjelang laporan non farm payroll Jumat.
SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Vibiznews

Kamis, 01 Desember 2016

SOLID GOLD | Harga Emas Merosot 1 Persen

SOLID GOLD - Harga Emas Merosot 1 Persen Tertekan Kekuatan Dollar Amerika; Bulan November Anjlok 8 %





SOLID GOLD LAMPUNG - Diperkirakan harga emas pada perdagangan selanjutnya berpotensi bergerak lemah dengan penguatan dollar Amerika. Harga diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $ 1,173-$ 1,171, sedangkan jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,177-$ 1,179.

Harga Emas tergelincir pada akhir perdagangan hari Kamis dinihari tadi, menambah kerugian terdalam bulanan di lebih dari tiga tahun tergerus kuatnya data ekonomi Amerika yang mendukung dolar dan menguatnya ekspektasi kenaikan suku bunga Amerika pada bulan Desember.

Pengusaha swasta Amerika mempekerjakan pada bulan November lebih dari yang dipekirakan dan belanja konsumen meningkat bulan lalu, memberi lebih banyak amunisi untuk Federal Reserve untuk kenaikan suku bunga.

Meningkatnya data ADP Employment Change November membantu dolar Amerika naik setengah persen terhadap sekeranjang mata uang utama setelah pekan lalu menyentuh level tertinggi selama hampir 14 tahun.

Harga emas spot LLG turun 1,1 % menjadi $ 1,174.96 per ons, sedangkan harga emas berjangka Amerika untuk pengiriman Desember berakhir di $ 1,170.80.

Emas telah anjlok hampir 8 % pada November, penurunan bulanan terbesar sejak Juni 2013, tertekan oleh rally dalam dolar Amerika pada melonjaknya imbal hasil Treasury karena investor percaya kebijakan Presiden terpilih Donald Trump akan meningkatkan inflasi lebih cepat.

Dalam logam lainnya, Perak turun 0,7 % menjadi $ 16,48 per ons, sementara platinum merosot 0,8 % menjadi $ 910.

Palladium naik ke intraday tinggi $ 772,70 per ons, terkuat sejak Juni 2015, menahan keuntungan untuk $ 770,25, naik 1,3 %. Paladium telah meningkat lebih dari 23 persen bulan ini, yang terbaik sejak Februari 2008, mengalahkan logam lainnya.
SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews

Rabu, 30 November 2016

SOLID GOLD BERJANGKA | Harga Emas Lemah

SOLID GOLD BERJANGKA - Harga Emas Lemah Dengan Meningkatnya Ekspektasi Kenaikan Suku Bunga Amerika
SOLID GOLD BERJANGKA LAMPUNG - Diperkirakan harga emas pada perdagangan selanjutnya berpotensi bergerak lemah dengan menguatkan ekspektasi kenaikan suku bunga Amerika dan menguatnya bursa Wall Street. Harga diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $ 1,186-$ 1,184, sedangkan jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,190-$ 1,192.

Harga emas merosot pada akhir perdagangan hari Rabu dinihari (30/11) dengan meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga Amerika.

Harga emas spot LLG turun 0,42 % pada $ 1,188.37 per ons.

Harga emas berjangka Amerika untuk pengiriman Desember berakhir di $ 1.187,90.

Federal Reserve Amerika diperkirakan menaikkan suku bunga pada bulan Desember dan diperkirakan akan menguatkan mata uang dollar Amerika, yang ketika itu naik membuat komoditas lebih mahal.

Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap sekeranjang enam rival utama, mencapai puncak hampir 14 tahun dari 102,050 minggu lalu.

Namun, obligasi pemerintah, tidak seperti emas, mendapatkan bunga. Ekspektasi pertumbuhan kuat di luar Amerika setelah Presiden terpilih Donald Trump menduduki jabatannya pada bulan Januari juga telah membantu reli pasar ekuitas sejak pemilu awal bulan ini.

Tapi referendum Italia dan pemilihan presiden Austria pada hari Minggu tidak bisa diabaikan.

Perak turun 0,5 % menjadi $ 16,54 per ons, sementara platinum turun 0,1 % menjadi $ 921,85.

Palladium naik 0,1 % menjadi $ 756,0 setelah naik ke tertinggi sejak 4 Juni 2015, di $ 760,30 pada hari Senin.
SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Vibiznews

Selasa, 29 November 2016

PT SOLIDGOLDBERJANGKA | Harga Emas Naik

PT SOLIDGOLDBERJANGKA - Harga Emas Naik Setelah Retreat Dollar dan Imbal Hasil Treasury Amerika


PT SOLIDGOLDBERJANGKA LAMPUNG
- Diperkirakan harga emas pada perdagangan selanjutnya berpotensi bergerak naik dengan melemahnya dollar Amerika dan merosotnya bursa Wall Street. Namun jika sentimen menguatnya harapan kenaikan suku bunga Amerika terjadi lagi, akan menekan harga. Harga diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,194-$ 1,196, sedangkan jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,190-$ 1,188.

Harga emas naik pada akhir perdagangan Selasa dinihari tadi, pulih dari level terendah sejak Februari setelah dolar Amerika dan imbal hasil obligasi Treasury AS Treasury mundur dari tertinggi baru-baru ini.

Harga emas spot naik 0,82 % menjadi $ 1,192.36 per ons setelah naik setinggi $ 1,197.54 pada awal sesi. Logam mulia pada sesi sebelumnya turun terendah sejak 8 Februari di $ 1,171.21 per ons di bawah tekanan dari tertinggi 14-tahun dalam dolar Amerika.

Harga emas berjangka Amerika untuk pengiriman Desember berakhir di $ 1,190.80 per ons.

Logam mulia telah jatuh 7 % sejauh bulan ini, karena dolar dan hasil manfaat obligasi didukung tinggi dari pengeluaran fiskal diperbesar oleh Presiden Amerika terpilih Donald Trump.

Emas tidak membayar bunga, kenaikan kembali dari obligasi Amerika dan pasar lainnya dipandang sebagai negatif untuk logam mulia.

Indeks dolar Amerika, yang mengukur dollar Amerika terhadap sekeranjang mata uang, turun 0,4 % pada Senin, sementara yield 10-tahun Treasury Amerika mundur dari tertinggi 16-bulan 2,417 % yang dicapai pekan lalu.

Di pasar lain, harga minyak mentah yang sedikit lebih rendah karena keraguan OPEC dapat mencapai kesepakatan untuk membatasi pasokan dan pasar saham utama Eropa juga jatuh.

“Jika harga minyak runtuh atau tetap rendah maka inflasi tidak akan naik tinggi dan akan ada kurang insentif untuk menaikkan suku bunga Amerika segera dan dolar tidak akan kuat, yang akan mendukung untuk emas,” kepala strategi komoditas ING Hamza Khan menyatakan seperti yang dilansir CNBC.

Pembuat kebijakan Federal Reserve tampak percaya diri pada malam pemilihan presiden bahwa penguatan ekonomi cukup untuk menjamin kenaikan suku bunga, demikian risalah dari pertemuan awal November Fed menunjukkan.

Pedagang juga mengatakan kekhawatiran pasokan di Tiongkok setelah arahan dari Bank Rakyat China untuk membatasi impor emas, terus memberi premi di Shanghai sekitar $ 22, didorong oleh permintaan naik.

Premi emas di konsumen atas Tiongkok melonjak ke level tertinggi dalam hampir tiga tahun minggu lalu di tengah kekhawatiran pasokan.

Permintaan dari Asia Tenggara juga cukup baik dan membeli dengan harga yang lebih rendah bisa mendorong harga lebih tinggi, kata Cameron Alexander, seorang analis Thomson Reuters milik konsultan logam GFMS seperti yang dilansir CNBC.

SPDR Gold Trust, emas terbesar di dunia yang didukung exchange-traded fund, mengatakan kepemilikan sahamnya jatuh 0,73 % menjadi 885,04 ton pada hari Jumat.

Di antara logam mulia lainnya, perak naik hampir 1 % menjadi $ 16,68 per ons dan paladium naik 1,2 % menjadi $ 749,80. Platinum naik 1,5 % pada $ 918.
PT SOLIDGOLDBERJANGKA

Sumber : Vibiznews

Senin, 28 November 2016

SOLIDGOLDBERJANGKA | Minyak Mentah Anjlok

SOLIDGOLDBERJANGKA - Harga Minyak Mentah Akhir Pekan dan Mingguan Sama-sama Anjlok 4 %



SOLIDGOLDBERJANGKA LAMPUNG - Diperkirakan harga minyak mentah untuk perdagangan mendatang akan bergerak lemah merespon ketidakpastian dalam pemotongan produksi OPEC. Namun jika ada sentimen optimis hari ini terkait pemotongan produksi OPEC, akan mengangkat harga. Harga diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $ 45,50-$ 45,00, sedangkan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 46,50 -$ 47,00.

Harga minyak mentah turun sebanyak 4 % pada akhir pekan hari Sabtu dinihari tadi, terseret turun oleh ketidakpastian apakah Organisasi Negara Pengekspor Minyak akan mencapai kesepakatan untuk pemotongan produksi.

Harga minyak mentah berjangka Amerika West Texas Intermediate (WTI) turun $ 1,90, atau 4 %, pada $ 46,06 per barel.

Harga minyak mentah berjangka Brent diperdagangkan di $ 47,02, turun $ 1,98 atau 4 %.

Minyak mentah berjangka memperpanjang kerugian awal setelah Arab Saudi mengatakan tidak akan menghadiri pembicaraan pada Senin dengan produsen non-OPEC untuk membahas pemotongan pasokan.

Secara keseluruhan aktivitas tipis setelah liburan Thanksgiving Amerika dan menjelang akhir pekan.

Pengekspor minyak OPEC Arab Saudi telah mengatakan kelompok produsen tidak akan menghadiri pembicaraan pada Senin dengan produsen non-OPEC untuk membahas pembatasan pasokan, sumber OPEC mengatakan, karena ingin fokus pada memiliki konsensus dalam organisasi.

OPEC dijadwalkan akan bertemu pada 30 November untuk mengkoordinasikan pemotongan produksi, berpotensi bekerja sama dengan anggota non-OPEC seperti Rusia, produsen terbesar di dunia, tetapi ada ketidaksepakatan dalam kelompok produsen untuk negara-negara anggota mana saja yang harus dipotong dan berapa banyak pemotongan dikenakan.

Meskipun diplomasi yang luas sejak September, sisi kesepakatan OPEC masih menghadapi kemunduran dari permintaan Irak untuk dibebaskan dan dari Iran yang ingin meningkatkan pasokan karena produksinya telah terpukul oleh sanksi.

Laporan bahwa Saudi Aramco pada bulan Januari akan meningkatkan pasokan minyak ke beberapa pelanggan Asia juga membebani pasar, kata para pedagang.

Dorongan akhir Saudi uintuk lebih mengekspor ke Asia datang setelah Rusia telah mencuri tempatnya sebagai pemasok atas ke Tiongkok, importir minyak mentah terbesar di dunia meskipun penurunan bulanan impor pada bulan Oktober. Ini adalah indikator kuat bahwa kebijakan Riyadh untuk membiarkan harga bergeser untuk mempertahankan pangsa pasar tidak memiliki efek yang diinginkan.

Penurunan impor minyak mentah Tiongkok Oktober untuk terendah setiap hari sejak Januari menambahkan nada bearish.

Pada hari Kamis, Menteri minyak non-OPEC Azerbaijan mengatakan OPEC juga mendorong produsen minyak di luar kelompok untuk membuat pemotongan besar dalam produksi.

Kebanyakan analis memperkirakan beberapa bentuk pemotongan, tapi tidak pasti apakah itu akan cukup untuk menopang pasar yang dirundung kelebihan pasokan sejak 2014.

Secara mingguan harga minyak mentah merosot tajam sekitar 4,4 % pekan ini, sebagian besar tergerus keraguan pemotongan produksi OPEC, dimana Iran dan Irak meminta dibebaskan dari kesepakatan.
SOLIDGOLDBERJANGKA


Sumber : Vibiznews

Jumat, 25 November 2016

SOLIDGOLD | Bursa Eropa Berakhir Naik

SOLIDGOLD - Bursa Eropa Berakhir Naik Didukung Data Ekonomi Jerman Positif

SOLIDGOLD LAMPUNG
- Diperkirakan bursa Eropa akan bergerak mencermati data pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga Inggris Raya yang dirilis sore ini, jika positif akan membantu mengangkat bursa.

Bursa Saham Eropa ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan hari Kamis kemarin, terdukung positifnya data ekonomi Jerman.

Indeks CAC berakhir pada 4.542,56, naik 13,35 poin atau 0,29 %

Indeks DAX berakhir pada 10.689,26, naik 26,82 poin atau 0,25 %

Indeks FTSE berakhir pada 6.829,20, naik 11,49 poin atau 0,17 %

Indeks IBEX 35 berakhir pada 8.657,20, naik 29,70 poin atau 0,34 %

Indeks Pan-Eropa Euro Stoxx 600 ditutup 0,23 % lebih tinggi dalam perdagangan tenang karena liburan Thanksgiving di Amerika.

Saham Kesehatan yang penampil terbaik pada awal sesi, naik 0,8 %. Saham utilitas dan telekomunikasi bergerak turun.

Perusahaan Jerman Thyssenkrupp melaporkan peningkatan yang lebih kecil dari perkiraan laba operasi pada Kamis dan menyoroti pemotongan biaya lebih. Sahamnya turun 0,23 %.

Sementara itu, perusahaan Inggris-Australia Rio Tinto mengumumkan Kamis berencana menaikkan arus kas sebesar $ 5 milyar selama lima tahun ke depan. Perusahaan ingin memperluas bijih besi, tembaga dan bauksit. Saham terdaftar di London ini naik 0,17 %.

Data yang dirilis Rabu menunjukkan pesanan baru manufaktur dan sentimen konsumen meningkat di Amerika pada bulan Oktober, memberikan alasan lebih lanjut untuk kenaikan suku bunga bulan depan ketika Federal Reserve bertemu.

Kembali di Eropa, Ifo Institute Jerman mengatakan hari Kamis bahwa kepercayaan dalam ekonomi euro terbesar tetap “baik” meskipun pemilihan Presiden Amerika dimenangkan Donald Trump. Ifo Indeks Iklim Bisnis berdiri di 110,4 poin pada bulan November, tidak berubah dari bulan sebelumnya tetapi di bawah perkiraan.

Di tempat lain, pekerja sektor publik melakukan aksi mogok 24-jam di Yunani terhadap langkah-langkah penghematan.

Harga minyak datar selama perdagangan Kamis dengan keraguan investor apakah negara OPEC akan menyepakati pemotongan produksi ketika mereka bertemu pekan depan.
SOLIDGOLD

Sumber : Vibiznews

Kamis, 24 November 2016

PT SOLIDGOLD BERJANGKA | Harga Emas Jatuh

PT SOLIDGOLD BERJANGKA - Harga Emas Jatuh Terendah 9 Bulan Tergerus Kekuatan Dollar AS


 

PT SOLIDGOLDBERJANGKA LAMPUNG
- Diperkirakan harga emas pada perdagangan selanjutnya berpotensi bergerak lemah dengan menguatnya dollar Amerika. Harga diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $ 1,187-$ 1,185, sedangkan jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,191-$ 1,193.

Harga Emas tergelincir ke level terendah sembilan bulan pada akhir perdagangan Kamis dinihari tadi, tergerus rally dollar Amerika setelah data ekonomi Amerika positif menguatkan harapan kenaikan suku bunga bulan depan.

Harga emas spot emas turun 1,92 % pada $ 1,188.76 per ons. Pada sesi sebelumnya, logam mereda 0,15 %, tertekan oleh pasar saham Amerika yang kuat.

Sedangkan harga emas berjangka Amerika jatuh 1,89 persen menjadi $ 1,188.60 per ons.

Pesanan barang tahan lama Amerika rebound pada bulan Oktober dan meskipun klaim pengangguran naik, tetap di bawah tingkat yang konsisten dengan pengetatan pasar tenaga kerja.

Penguatan data ekonomi membuat indeks dollar Amerika naik tertinggi baru 13,5 tahun.

Logam mulia telah terpukul oleh ekspektasi bahwa kebijakan presiden terpilih Amerika Donald Trump akan mendorong pertumbuhan ekonomi serta data Amerika yang kuat membuka kesempatan untuk kenaikan suku bunga.

Pedagang menghargai kesempatan 100 persen untuk kenaikan suku bunga Desember, menurut CME Group’s FedWatch Tool.

Federal Reserve Amerika akan bertemu pada 13-14 Desember.

Pada berita lain, ketidakpastian seputar referendum konstitusi Italia pada 4 Desember dan Perancis dan pemilu di Jerman tahun depan, bisa mendukung emas melalui pembelian safe-haven.

Sementara kemenangan Trump telah mendorong pembelian safe-haven emas fisik di Eropa.

Perak naik 0,2 % menjadi $ 16,66 per ons dan platinum adalah 0,56 % lebih tinggi pada $ 942,20.

Paladium turun 0,14 % pada $ 739,00, setelah menyentuh terbaik sejak awal Juni di $ 749,40 pada sesi sebelumnya.
PT SOLIDGOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews

Rabu, 23 November 2016

PTSOLIDGOLDBERJANGKA | Bursa Eropa

PTSOLIDGOLDBERJANGKA - Bursa Eropa Positif Mengikuti Kenaikan Tinggi Wall Street





PTSOLIDGOLDBERJANGKA LAMPUNG - Diperkirakan bursa Eropa akan mencermati pergerakan data ekonomi dan harga minyak mentah.

Pasar saham di Eropa ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan Selasa malam tadi, menyusul rekor tertinggi di Wall Street dan harapan bahwa anggota OPEC bisa mencapai kesepakatan atas pemotongan produksi.

Indeks CAC berakhir pada 4.548,35, naik 18,77 poin atau 0,41 %



Indeks DAX berakhir pada 10.713,85, naik 28,72 poin atau 0,27 %

Indeks FTSE berakhir pada 6.819,72, naik 41,76 poin atau 0,62 %

Indeks IBEX 35 berakhir pada 8.651,50, naik 36,90 poin atau 0,43 %

Indeks Pan-Eropa Stoxx 600 naik 0,23 % dengan sebagian besar saham diperdagangkan di wilayah positif.

Sektor sumber dasar mengungguli sektor-sektor lainnya selama sesi Selasa, melompat lebih dari 3,4 %.

Sementara itu, di Amerika, semua tiga indeks utama saham Amerika diperdagangkan pada rekor tertinggi karena investor mencerna agenda kebijakan Presiden terpilih Donald Trump.

Harga minyak mencapai puncak bulanan pada hari Selasa, membantu aset berisiko, meskipun tsunami di Jepang dari gempa 7,4 magnitudee.

Sementara itu konsensus yang berkembang di kalangan investor adalah bahwa produsen minyak akan menyelesaikan perselisihan internal dan mencapai kesepakatan, Reuters melaporkan.

Minyak mentah Brent diperdagangkan sekitar $ 48,80 per barel, turun 0,09 % di penutupan Eropa, sementara minyak mentah WTI menjual di $ 47,78 per barel, turun 0,93 %.

Saham Vinci turun mengejutkan pada Selasa setelah sebuah laporan media hoax mengusulkan pembangunan dan konsesi perusahaan Perancis yang ditetapkan untuk merevisi 2015 dan 2016 rekening dan memcat Direktur Keuangan. Saham turun 3,7 % pada penutupan Selasa.

Pasca reli lanjutan setelah pemilihan umum di Amerika, saham Glencore, BHP Billiton dan Rio Tinto semua berakhir hari perdagangan lebih dari 3 % di hitam. Namun, saham Anglo American memimpin jalan dan ditutup naik lebih dari 7,6 %.

Malam nanti akan dirilis data Markit baik Manufacturing, Services maupun Composite di kawasan Eropa seperti di Perancis, Jerman dan Zona Eropa sendiri, yang diindikasikan mixed.

Juga malam nanti akan dirilis data persediaan minyak mentah mingguan AS oleh EIA yang diindikasikan terjadi penurunan persediaan. Jika terealisir akan mengangkat harga minyak mentah.
PTSOLIDGOLDBERJANGKA

Sumber : Vibiznews

Selasa, 22 November 2016

PTSOLIDGOLDBERJANGKA | Emas Rebound

PTSOLIDGOLDBERJANGKA - Harga Emas Rebound Setelah Dollar Amerika Serikat Melemah




PTSOLIDGOLDBERJANGKA LAMPUNG - Diperkirakan harga emas pada perdagangan selanjutnya berpotensi bergerak naik dengan melemahnya dollar Amerika Serikat. Harga diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,213-$ 1,215, sedangkan jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,209-$ 1,207.

Harga Emas naik pada akhir perdagangan Selasa dinihari tadi, rebound dari posisi terendah 5,5 bulan dengan meredanya kekuatan dolar Amerika Serikat setelah melonjak minggu sebelumnya pada perkiraan bahwa rencana presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump untuk stimulus fiskal akan meningkatkan inflasi.

Harga emas spot LLG naik 0,24 % pada $ 1,211.21 per ons, sementara harga emas berjangka Amerika Serikat untuk pengiriman Desember berakhir di $ 1.209,80 per ons.

Harga yang lebih rendah juga menarik beberapa konsumen emas fisik kembali ke pasar, kata para dealer.
Euro naik dari level terendah 11-bulan terhadap dolar yang lebih lemah pada hari Senin setelah mantan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy telah tersingkir dari persaingan pemilihan presiden tahun depan.

Emas telah jatuh lebih dari $ 120 dari pasca pemilihan Presiden Amerika Serikat. Puncak terjdi pada pemilihan pada 9 November, karena imbal hasil Treasury Amerika Serikat mencatat kenaikan dua minggu terbesar dalam lebih dari lima tahun dan dolar naik lebih tinggi.

Selera investor untuk emas menunjukkan tanda-tanda berkurangnya. Kepemilikan emas terbesar di dunia yang didukung ETF, SPDR Gold Shares, turun lebih dari 19 ton pekan lalu, outflow mingguan terbesar dalam empat bulan.

Spekulan memotong posisi net long mereka di emas COMEX untuk pertama kalinya dalam empat minggu di minggu hingga15 November, dan juga mengurangi dalam perak, Data Amerika Serikat Commodity Futures Trading Commission menunjukkan pada Jumat.

Namun, premi emas di India, konsumen terbesar kedua logam mulia, melompat ke tertinggi dua tahun minggu lalu sebagai pembelian perhiasan melonjak di tengah kekhawatiran pemerintah akan membatasi impor setelah menarik denominasi yang lebih tinggi dari peredaran.

Di antara logam mulia lainnya, perak naik 0,5 % pada $ 16,67 per ons, sementara platinum adalah 1,1 % lebih tinggi pada $ 930,20, dan paladium naik 0,5 % pada $ 728 per ons.
PTSOLIDGOLDBERJANGKA


Sumber : Vibiznews



Senin, 21 November 2016

SOLIDGOLD BERJANGKA | Wall Street Akhir Pekan Melemah

SOLIDGOLD BERJANGKA - Bursa Wall Street Akhir Pekan Melemah; Nasdaq Mingguan Naik 1,6 %


SOLIDGOLD BERJANGKA LAMPUNG
- Diperkirakan bursa Wall Street akan bergerak positif dengan data ekonomi Amerika Serikat yang positif. Namun juga akan mencermati pergerakan harga minyak mentah.

Bursa saham Amerika Serikat ditutup lebih rendah akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari tadi, tertekan pelemahan sektor perawatan kesehatan dan investor mencerna komentar pejabat Federal Reserve terkait kebijakan moneter Amerika Serikat.

Indeks komposit Nasdaq turun sekitar 0,2 % setelah mencapai rekor intraday dari 5,346.8 pada awal sesi.

Indeks S & P 500 tergelincir sekitar seperempat persen, dengan sektor perawatan kesehatan jatuh 1,14 % untuk memimpin penurunan.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup sekitar 35 poin lebih rendah setelah dibuka sedikit lebih tinggi, dengan saham Merck berkontribusi paling besar dalam kerugian.

Ketiga indeks membukukan keuntungan mingguan, dengan Nasdaq unggul, naik lebih dari 1,6 % untuk minggu ini.

Harga minyak mentah berjangka Amerika Serikat sempat turun 0,59 % menjadi menetap di $ 45,69 per barel, setelah Baker Hughes mengatakan kilang minyak Amerika Serikat meningkat 19 menjadi 471. WTI juga naik 5,25 % minggu ini, menandai pekan positif pertama dalam empat minggu.

Beberapa pejabat Fed berbicara pada hari Jumat, termasuk Presiden Fed Kansas City Esther George. Dalam sambutannya, dia mengatakan ekonomi Amerika Serikat akan mendapatkan keuntungan dari kenaikan suku bunga Federal Reserve lebih awal daripada kemudian. Sebelumnya, Presiden Fed St Louis James Bullard mengatakan ia condong ke arah mendukung kenaikan suku bunga bulan depan dan berpendapat pada hari Jumat bahwa pertanyaan sesungguhnya sekarang adalah jalan kenaikan Fed pada 2017.

Presiden Fed Bank Dallas Robert Kaplan pada Jumat menegaskan bahwa ia berpikir hampir mencapai waktunya bagi bank sentral Amerika Serikat untuk menaikkan suku bunga.

Komentar Bullard dan Kaplan mengikuti pernyataan Ketua Fed Janet Yellen di Kongres pada Kamis, yang meyakinkan bank sentral akan menaikkan suku bunga bulan depan. Menurut alat FedWatch CME Group, ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga pada bulan Desember berada di atas 90 % Jumat pagi.

Pernyataan hawkish Yellen membuat indeks dolar ke level tertinggi dalam hampir 14 tahun, sementara hasil Treasury Amerika Serikat diadakan di dekat tertinggi baru-baru.

Indeks dolar Amerika Serikat diperdagangkan lebih tinggi pada hari Jumat, di atas 101, dan mencapai tingkat tertinggi sejak April 2003. Euro berada di dekat $ 1,06 dan yen di ¥ 110,9 terhadap greenback.

Pada perdagangan Jumat, yield 10-tahun Treasury AS lebih tinggi di dekat 2,34 % dan yield 2-tahun adalah sekitar 1,07 %.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 35,89 poin, atau 0,19 %, menjadi ditutup pada 18,867.93, dengan penurunan tertinggi saham Merck dan saham Verizon yang naik tertinggi.

Indeks S & P 500 turun 5,22 poin, atau 0,24 %, menjadi berakhir pada 2,181.9, dengan sektor perawatan kesehatan memimpin tujuh sektor yang lebih rendah dan sektor telekomunikasi yang naik tertinggi.

Indeks Nasdaq tergelincir 12,46 poin, atau 0,23 %, menjadi ditutup pada 5,321.51.
SOLIDGOLD BERJANGKA

Sumber : Vibiznews