Bursa Wall Street Ditutup Turun Sekitar 1%

 

SGB LAMPUNG - Bursa Wall Street ditutup lebih rendah Senin kemarin (09/11) karena investor melihat semakin menguatnya kemungkinan kenaikan suku bunga AS pada bulan Desember ini.

Menurut CME Group, kemungkinan kenaikan suku bunga Desember naik dari sekitar 58 persen menjadi sekitar 70 persen.

Kemungkinan Fed menaikkan suku untuk pertama kalinya dalam sekitar satu dekade meningkat setelah data nonfarm payrolls bulan Oktober yang dirilis Jumat menunjukkan pengusaha AS menambahkan 271.000 pekerjaan.

Saham AS dibuka lebih rendah dan segera melanjutkan untuk memperpanjang kerugian, Dow Jones jatuh sebanyak 242,55 poin pada posisi terendah di sesi sebelum meraih sedikit keuntungan jelang penutupan.

Indeks blue chips juga jatuh kembali ke teritori negatif, dimana untuk tahun ini IBM menyumbang sebagian besar kerugian.

S & P 500 ditutup turun hampir 1 persen lebih rendah tertekan saham sektor konsumen dan energi yang keduanya jatuh masing-masing lebih dari 1 persen.

Sementara Dolar AS menguat di atas 1 persen terhadap sekeranjang mata uang merespon laporan pekerjaan AS yang membaik tetapi diperdagangkan lebih rendah mendekati sekitar 0,2 persen pada Senin.

Investor juga terus mengawasi harga minyak, setelah OPEC mengatakan pihaknya memperkirakan permintaan global tetap kuat tahun depan.

Sebagai kesimpulan bursa Saham AS ditutup turun dengan pertimbangan investor yang melihat semakin meningkatnya kemungkinan kenaikan suku bunga AS bulan Desember ini. Dow Jones ditutup turun 1 %, di 17,730.4, dengan penurunan saham Caterpillar. S & P 500 ditutup turun 0,98 %, pada 2,078.58, dengan penurunan sembilan sektor yang dipimpin sektor energy. Nasdaq ditutup turun 1,01 %, di 5,095.3.

Berikut jadwal rilis laba pendapatan perusahaan di bursa Wall Street 
Senin : SunEdison, Lions Gate, Rackspace
Selasa : Tencent, Vodafone, DR Horton, Rockwell Automation, Wayfair, Amdocs, Cina Khusus Group, Kinross Gold
Rabu: Macy, ADT, NetEase, Popeyes Louisiana Kitchen
Kamis : SABMiller, Siemens, Advance Auto Parts, Burberry, Kohl, Viacom, Energizer, Cisco Systems, Petrobras, Applied Materials, Nordstrom, Biru Buffalo, El Pollo Loco, Partai Kota, Planet Fitness, SunRun
Jumat : Tyco, Berry Plastik, JC Penney, WGL Holdings

http://vibiznews.com/2015/11/10/bursa-wal-street-ditutup-turun-sekitar-1/