Jumat, 30 Januari 2015

Hang Seng Akhir Pekan Dibuka Positif, Dua Hari Indeks Melempem


SGB LAMPUNG - Mengawali perdagangan di bursa saham Hong Kong akhir pekan bulan ini (30/1),Indeks Hang Seng mengalami penguatan setelah sebelumnya melemah selama 2 hari berturut. Pergerakan positif pada bursa ini disebabkan menguatnya saham-saham perbankan, properti dan asuransi.
Saham-saham yang berhasil memimpin penguatan di perdagangan hari ini adalah saham AIA Group Ltd menguat 1.11%, Hang Lung Properties menguat 0.44%, Bank Of Comunication Co Ltd menguat 1.40%,China Resorces Land menguat 1.24%, serta Hengan International Group Co Ltd menguat 1.86%.
Pada pergerakan indeks Spot Hang Seng pagi ini mengalami penguatan signifikan sebesar 175.52 poin atau 0.7% yang menjadi 24.771,37 poin dari posisi penutupan sebelum nya pada 24.595,85 poin dengan pencapaian terendah pada 24.629,04 poin serta pencapaian tertinggi pada 24.771,37 poin.
Pergerakan di indeks Hang Seng Berjangka juga mengalami penguatan signifikan sebesar 143 poin atau 0.58% yang menjadi 24.741 dari posisi penutupan sebelum nya pada 24.598 poin dengan pencapaian level terendah pada 24.570 poin serta pencapaian level tertinggi pada 24.771 poin.
Berdasarkan pada penutupan perdagangan kemarin yang di tutup melemah, maka pergerakan perdagangan di indeks Hang Seng hari ini diperkirakan akan bergerak di teritori negatif dengan levl support pada 24.577 poin dan 24.540 poin serta level resistance pada 24.620 poin dan 24.580 poin.
Berdasarkan pada penutupan perdagangan kemarin yang di tutup melemah, maka menurut analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa perdagangan di indeks Hang Seng hari ini akan bergerak di teritori negatif dengan level support pada 24.577 poin dan 24.540 poin serta level resistance pada 24.620 poin dan 24.580 poin.

Emas Berjangka AS dan Asia Tolak Menolak, Emas Batangan Dimurahkan


SGB LAMPUNG - Penguatan nilai tukar Rupiah diakhir perdagangan kemarin (29/01) mengkonfirmasi diturunkannya harga emas batangan Antam setelah diakhir perdagangan AS harga emas dunia alami pelemahan ke posisi terendah dalam 13 bulan terakhir. Hari ini (30/01) Antam memurahkan harga emas batangannya hingga Rp8000 untuk harga jual dan Rp7000 untuk buybacknya.
Sehingga emas batangan yang diperdagangkan di butik emas Jakarta dijual seharga Rp560.000 per gram sedangkan di counter Logam Mulia Pulo Gadung di jual seharga Rp.550.000. Untuk buyback, Antam menetapkan di Rp490.000 per gramnya dan sama disetiap counter penjualan. Untuk harga emas batangan butik emas luar kota Jakarta di jual seharga Rp.562.000 per gram.
Setelah Rupiah menguat tipis yang naik menguat 5 poin menjadi 12.482 per dolar AS, pergerakan keesokan harinya harga emas dalam perdagangan saham AS anjlok cukup signifikan, harga emas spot LLG tampak ditutup melemah tajam sebesar 2,2 persen dini hari tadi pada posisi 1257,15 dollar. Harga sempat terpukul hingga ke level 1251,75 dollar yang merupakan posisi paling rendah sejak tanggal 15 Januari lalu. Namun berlawanan arah dengan emas berjangka, harga emas berjangka Comex untuk kontrak Februari tampak mengalami peningkatan sebesar 0,5 persen pada level 1260,90 dollar per troy ons. 
Namun untuk bursa berjangka kawasan Asia pagi ini alami pelemahan yang lebih dalam dari perdagangan sebelumnya, seperti harga emas Jepang turun hingga 68 Yen kmenjadi 4775 Yen, sedangkan emas shanghai dipangkas hingga 4,90 Yuan menjadi 255,1 Yuan. Untuk harga emas spot di pasar Asia sedang bergerak konsolidasi, selanjutnya emas dapat bergerak MA 3 di kisaran 1266.40 hingga arah MA 5 di level 1274.00. namun jika tidak tembus, maka akan kembali turun menuju kisaran 1255.00 pada MA 20 yang semuanya dalam time frame daily. Hal ini dilihat setelah perdagangan sebelumnya emas menyentuh level tertinggi di level 1285.50 dan level terendah di level 1257.00.

Kondisi Pasar Kakao Kembali Melempem Akibat Potensi Melambatnya Permintaan Global


SGB LAMPUNG - Harga kakao berjangka di bursa komoditas Amerika Serikat pada akhir perdagangan Jumat dini hari kembali mengalami penurunan yang signifikan (30/1). Harga biji kakao masih melanjutkan penurunan seiring dengan lesunya pasar komoditas dunia. Potensi turunnya permintaan global telah mengakibatkan harga komoditas ini bergerak dalam pola bearish.
Membaiknya kondisi sektor tenaga kerja di Amerika Serikat masih gagal untuk mengangkat kinerja harga kakao berjangka. Sebagian harga komoditas melempem disebabkan oleh kekhawatiran bahwa PMI manufaktur Tiongkok di bulan Januari akan memburuk. Kondisi ekonomi global selain di Amerika Serikat juga masih rentan.
Turunnya permintaan terhadap kakao juga terjadi setelah laporan pengolahan kakao di Eropa, Asia dan Amerika Utara mengalami penurunan pada kuartal terakhir tahun lalu. Harga kakao yang mencapai 3 tahun tertinggi pada bulan September lalu juga mengakibatkan para investor cenderung menurunkan pembelian. Harga telah mengalami penurunan 19 persen sejak saat itu seiring dengan tingginya pasokan dari Pantai gading dan Ghana.
Pada penutupan perdagangan dini hari tadi harga kakao berjangka untuk kontrak paling aktif turun tajam. Harga kakao berjangka kontrak bulan Maret mengalami penurunan sebesar 29 dollar dan berakhir pada posisi 2.686,00 dollar per metric ton. Harga kakao melanjutkan penurunan untuk dua sesi berturut-turut.
Harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya masih berpotensi untuk melanjutkan pelemahan. Fundamental permintaan di pasar kakao memang sedang melemah sehingga penurunan harga sulit untuk dihindari. Indikator-indikator teknikal baik jangka pendek, menengah maupun panjang masih menunjukkan kondisi bearish untuk harga kakao berjangka tersebut.
Harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level support pada posisi 2.660 dollar dan 2.630 dollar. Sedangkan level resistance yang akan dites ada pada 2.720 dollar dan 2.750 dollar.

Minyak Dunia Buat Harga Gula Makin Tertekan


SGB LAMPUNG - Pergerakan harga gula di akhir perdagangan bursa komoditas ICE Futures New York Jumat dini hari tadi menunjukkan terjadinya pelemahan lagi (30/1). Sentimen negative yang masih kuat mengepung pergerakan harga komoditas membuat harga gula sulit untuk keluar dari tekanan meskipun dengan adanya dukungan kenaikan dari Brazil.
Pergerakan harga gula masih cenderung berada dalam pola melemah untuk jangka panjang. Harga komoditas ini cenderung bergerak seiring dengan pergerakan harga minyak mentah. Harga komoditas minyak mentah hari ini masih berada di kisaran terendah dalam enam tahun belakangan akibat kenaikan pasokan di Amerika Serikat. Harga minyak berupaya rebound didukung oleh membaiknya ekonomi Amerika Serikat. Akan tetapi sentimen negative masih terlalu kuat.
Meskipun demikian trend minor harga gula tampak menunjukkan kesempatan untuk mengalami peningkatan. Kenaikan yang sempat terjadi didorong oleh rencana pemerintah Brazil untuk menaikkan pajak penjualan BBM.
Pada penutupan perdagangan di bursa ICE Futures harga gula terpukul mundur. Harga gula kasar berjangka untuk kontrak Maret berakhir turun sebesar 0,31 sen atau 2,04 persen pada posisi 14,85 sen per pon.
Pergerakan harga gula kasar berjangka untuk di New York pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi untuk melanjutkan penurunannya. Saat ini tekanan yang dialami oleh harga minyak mentah masih menjadi faktor utama yang menggerakkan harga gula global.
Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level resistance pada posisi 15,03 sen dan 15,50 sen. Sedangkan level support yang akan dites ada pada 14,50 sen dan 14,00 sen.

Forex Harian Pound, Melemah Tipis


SGB LAMPUNG - Pergerakan mata uang Poundsterling hari ini (04:18:03 GMT, Jum’at, 30 Januari 2015) terpantau turun, dan mata uang tersebut terpantau didesak mata uang utama lainnya setelah dibuka pada 1.5075 di awal perdagangan (00.00 GMT) sekitar -5 pips atau sekitar -0.03 %. Nilai bergulir GBPUSD terpantau berada pada 1.5070.
Kalender ekonomi menunjukkan bahwa Bank of England dijadwalkan untuk mengumumkan kepada publik, data terkini mengenai kinerja pengucuran kredit di Inggris. Sejumlah ekonom menduga laporan yang akan diumumkan dapat menunjukkan perkembangan yang tidak terlalu menggembirakan.
Indikator Net Lending to Individuals m/m diharapkan dapat menunjukkan tanda yang kurang menguntungkan dan diperkirakan akan turun ke angka 3.2B dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 3.3B. Mata uang Poundsterling terpantau bergerak turun tipis merespon dini perkembangan tersebut.
Analisis fundamental forex harian Pound sterling bahwa range normal pergerakan GBPUSD pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 1.4989 dan level resistance pada kisaran 1.5190.

Kurs Euro Hari Ini, Retreat Terbatas


SGB LAMPUNG - Pada pergerakan forex sesi Asia pagi hari ini (04:27:41 GMT, Jum’at, 30 Januari 2015), Euro secara umum menunjukkan pergerakan turun terhadap mata uang utama Dollar AS setelah dibuka pada1.13325 di awal perdagangan (00.00 GMT). Nilai mata uang tersebut telah turun sekitar -9 pips atau sekitar -0.09 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada 1.1322.
Menjelang laporan dari kantor statistik Jerman yang dijadwalkan akan merilis data terkini mengenai kinerja perdagangan retail di pasar domestik Jerman, Euro tampak mulai bergerak turun . Sejumlah ekonom menduga laporan yang akan diumumkan dapat menunjukkan perkembangan yang tidak terlalu menggembirakan.
Sejumlah ekonom memperkirakan bahwa indikator German Retail Sales m/m dapat menunjukkan pertanda yang kurang menggembirakan dan diduga dapat turun ke angka 0.4% dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 1.0%. Mata uang Euro terpantau bergerak turun merespon dini perkembangan tersebut.
Analisis fundamental forex harian kurs Euro bahwa range normal mata uang Euro pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 1.1269 dan level resistance pada kisaran 1.1389.

Kamis, 29 Januari 2015

Emas Berjangka Asia Terkoreksi, Harga Emas Batangan Diturunkan


SGB LAMPUNG - Emas batangan yang diperdagangkan di butik emas Antam dan counter Logam Mulia Pulo Gadung alami penurunan harga dari harga perdagangan sebelumnya yang sudah dinaikkan, Antam menurunkan harga emas batangan sebesar Rp2000 per gram baik harga jual maupun buybacknya. Turunnya harga emas ini tidak ikuti sentimen pelemahan Rupiah yang biasanya harga dinaikkan, namun ikuti pelemahan harga emas dunia yang terkoreksi pasca hasil rapat the Fed.
Antam menjual emas batangannya seharga Rp568.000 per gram di butik emas yang berlokasi di kantor pusat PT Antam Tbk dan Rp558.000 per gram di counter Logam Mulia Pulo Gadung. Sedangkan harga emas batangan di butik emas luar kota Jakarta diturunkan ke harga Rp570.000. Untuk harga buyback emas ini di tetapkan di harga Rp495.000 per gram setelah sebelumnya Rp497.000.
Harga emas usai perdagangan sesi AS ditutup pada posisi 1.284,30 dollar per troy ons. Harga emas spot LLG tersebut mengalami penurunan 7,70 dollar per troy ons dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya. Sedangkan harga emas berjangka bursa Comex untuk kontrak bulan Februari 2015 turun 0,38% ke level US$ 1281.
Untuk pergerakan emas berjangka di bursa Asia pagi ini alami penurunan baik di bursa Shanghai maupun Tokyo, harga emas di bursa Jepang alami penurunan hingga 37 yen menjadi 4850 yen per gram sedang harga emas di bursa Shanghai alami penurunan 1,40 Yuan menjadi 259,15 yuan per gram.
Untuk pergerakan harga emas selanjutnya, emas diprediksi akan koreksi naik ke kisaran 1286.00, namun jika tidak tembus, maka emas akan melemah kembali ke kisaran 1278.00 pada bolinger bawah 5 untuk time frame daily. Sebelumnya emas sempat menyentuh level tertinggi di 1293,55 dan level terendah di 1279,60.

Analisis Fundamental Dollar AS, Naik Tipis


SGB LAMPUNG - Pergerakan Dollar AS hari ini ( 03:32:24 GMT, Kamis, 29 Januari 2015) terpantau naik, dan mata uang tersebut terpantau menekan mata uang utama lainnya setelah dibuka pada 1.2522 di awal perdagangan (00.00 GMT). Dollar AS naik sekitar + 2 pips atau sekitar + 0.02 % dan nilai bergulir USDCAD terpantau berada pada 1.2524.
Kalender ekonomi menunjukkan bahwa National Association of Realtors dijadwalkan untuk mengumumkan kepada publik, data terkini mengenai sektor perumahan di Amerika Serikat. Sejumlah ekonom menduga adanya perkembangan yang cukup baik terhadap data yang akan dirilis pada sektor ini.
Indikator Pending Home Sales m/m diharapkan dapat menunjukkan performa yang baik dan menggambarkan adanya pertumbuhan sekitar 0.6% dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 0.8%. Mata uang Dollar AS terpantau bergerak menguat merespon dini perkembangan tersebut.
Range normal pergerakan pair Dollar AS/Dollar Kanada pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 1.2422 dan level resistance pada kisaran 1.2580.

Bursa Jepang Kembali Dilemahkan Oleh Penguatan Yen


SGB LAMPUNG - Mengawali perdagangan di bursa Tokyo Jepang Kamis pagi ini (29/1) indeks nikkei kembali dibuka melemah oleh menguatnya Yen Jepang. Penguatan Yen Jepang terhadap Dolar AS yang di sebabkan merespon hasil rapat FOMC yang mengindikasikan suku bunga the Fed tidak akan berubah.
Penguatan Yen Jepang terhadap Dolar AS pada perdagangan kemarin sebesar 31 pips atau 0.26% yang menjadi 117.57 dari posisi pembukaan pada 117.88 dengan pencapaian level tertinggi pada 118.27 serta pencapaian level terendah pada 117.26.
Selain itu penurunan juga dipengaruhi oleh pergerakan bursa saham Amerika yang berakhir dini hari tadi yang mengalami penurunan indeks yang cukup dalam pasca melemahnya harga minyak global yang sudah mencapai pada $44.45/barel.
Pelemahan pada bursa saham JEpang hari ini juga di karenakan melemahnya saham-saham lapis biru seperti Nitendo yang melemah sebesar 6%, Thosiba yang melemah sebesar 1.2%, NTT DoCoMo yang melemah sebesar 0.4%, Sharp yang melemah sebesar 1.69% serta Komatsu Ltd yang melemah sebesar 6.76%.
Pergerakan di indeks spot Nikkei pada pagi ini terpantau mengalami peleamahan sebesar 128.82 poin atau 0.72% yang menjadi 17.666,91 poin dari posisi pembukaan sebelum nya pada 17.795,73 poin dengan pencapaian level tertinggi pada 17.795,73 poin serta pencapaian level terendah pada 17.654,28 poin.
Berdasarkan pada penutupan perdagangan kemarin, pergerakan perdagangan di bursa saham pagi ini akan terpantau bergerak pada teritori positif dengen bergerak mendekati level resistance pada 17.77o poin dan 17.820 poin dengan level support pada 17.763 poin dan 17.690 poin.

Harga Minyak Mentah Makin Terjerumus; Pasokan di AS Melejit Capai Rekor Tertinggi


SGB LAMPUNG - Harga minyak mentah kembali berakhir melemah tajam di penutupan perdagangan bursa komoditas Amerika Serikat Kamis dini hari tadi (28/1). Harga komoditas energi tersebut makin anjlok ke level paling rendah dalam nyaris 6 tahun belakangan setelah laporan dari pemerintah Amerika Serikat menunjukkan bahwa pasokan mencapai level paling tinggi sepanjang sejarah di negara tersebut.
Pasokan minyak mentah dilaporkan oleh Energy Information Administration mengalami kenaikan mantap sebesar 8,87 juta barel menjadi 406,7 juta barel. Jumlah pasokan ini merupakan yang paling tinggi sejak data pertama kali dikumpulkan pada tahun 1982 yang lalu.
Produksi di Amerika Serikat mencapai level tertinggi dalam lebih dari tiga puluh tahun belakangan. Sementara itu hasil dari pertemuan FOMC yang juga dirilis dini hari tadi menunjukkan bahwa bank sentral AS masih berkomitmen untuk mempertahankan suku bunga rendah untuk jangka waktu yang belum bisa dipastikan.
Harga minyak mentah WTI kontrak Maret pada penutupan perdagangan dini hari tadi ditutup melemah sebesar 1,78 dollar atau setara 3,9 persen menjadi 44,45 dollar per barel. Posisi penutupan ini merupakan yang paling rendah sejak tanggal 11 Maret 2009. Harga sempat mengalami penurunan ke level 44,08 dollar, posisi paling rendah sejak April 2009.
Harga minyak mentah Brent berakhir melemah mengiringi sentiment WTI. Harga kontrak Maret di Brent mengalami penurunan 1,13 dollar atau 2,3 persen dan berakhir pada posisi 48,47 dollar per barel.
Pergerakan harga minyak mentah jenis WTI kontrak paling aktif akan kembali mengalami penurunan pada perdagangan elektronik di Asia hari ini. Kondisi fundamental di pasar minyak masih muram terutama di tengah masih kuatnya pasokan dari Amerika Serikat dan potensi perlambatan permintaan global di tahun 2015 akibat rentannya kondisi ekonomi.
Untuk perdagangan hari ini harga minyak mentah WTI kontrak Maret diperkirakan akan mengalami penurunan lanjutan dan akan menghadapi level support di 44,00 dollar. Support selanjutnya ada di 43,20 dollar. Jika terjadi pergerakan balik menguat harga akan menemui resistance pada posisi 45,20 dollar dan 46,50 dollar.

Rabu, 28 Januari 2015

Wall Street Ditutup Anjlok, Nasdaq Alami Penurunan Terbesar Sejak April 2014, Kinerja Emiten Buruk


SGB LAMPUNG - Bursa saham Amerika ditutup anjlok, indeks Standard & Poor 500 tergelincir 1,3 persen menjadi 2,029.55 pada 16:00 di New York, di bawah harga rata-rata selama 50 hari terakhir. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 291,49 poin, atau 1,7 persen, ke 17,387.21, setelah kehilangan hampir 400 poin pada hari sebelumnya. The Nasdaq 100 Index anjlok 2,6 persen untuk penurunan terbesar sejak April.
Sekitar 6,5 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, 3,6 persen di bawah rata-rata tiga bulan. Bursa dibuka sehari penuh meskipun badai salju menutupi jalan-jalan di sekitar New York City dari malam sampai dini hari tadi.
Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange, yang dikenal sebagai VIX, melonjak 14 persen menjadi 17,74. Indeks ini telah turun 7,6 persen untuk tahun ini.
Data pesanan untuk peralatan bisnis secara tak terduga annjlok pada bulan Desember yang menandakan perlambatan pertumbuhan global yang membebani perusahaan-perusahaan Amerika. Pemesanan untuk barang modal non-militer termasuk pesawat turun 0,6 persen untuk bulan kedua, data dari Departemen Perdagangan menunjukkan. Permintaan untuk semua barang tahan lama juga turun 3,4 persen, kinerja terburuk sejak Agustus.
Berkurangnya permintaan dari Eropa dan beberapa pasar negara berkembang, membuat perusahaan kurang bersedia untuk berinvestasi dalam peralatan baru.
Pembelian rumah baru di AS naik 12 persen untuk bulan Desember, yaitu sebanyak 481.000, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yaitu 431.000 buah rumah, demikian data dari Departemen Perdagangan. Kepercayaan konsumen di AS meningkat bulan karena turunnya tingkat pengangguran dan biaya bahan bakar.
Sembilan dari 10 industri utama di S & P 500 mengalami penurunan. Sektor konsumen dan industri turun lebih dari 1,2 persen, perusahaan teknologi turun 3,3 persen untuk penurunan terbesar dalam satu hari sejak 9 November 2011.
Intel Corp dan Hewlett-Packard Co tenggelam lebih dari 3,4 persen. Microsoft jatuh 9,3 persen, terbesar sejak Juli 2013. Pendapatan yang berasal dari Tiongkok dan Jepang merosot.
Harga saham Caterpillar anjlok 7,1 persen, penurunan terbesar sejak Agustus 2011. Perkiraan pendapatan untuk 2015 dari pembuat peralatan pertambangan dan konstruksi terbesar di dunia ini lebih rendah dari estimasi.
Demikian juga dengan harga saham DuPont Co, turun 1,3 persen setelah mengeluarkan prediksi laba tahun 2015 yang lebih rendah dari estimasi.
P & G turun 3,5 persen, terbesar sejak April 2013. Pembuat produk konsumen terbesar di dunia melaporkan laba yang meleset dari perkiraan analis untuk kuartal yang berakhir 31 Desember. Untuk kondisi ini, Chief Executive Officer AG Lafley menyebutnya sebagai “belum pernah terjadi sebelumnya”, ini adalah dampak dari fluktuasi valuta asing yang menurunkan tingkat penjualan sebesar 5 persen.
Apel rally pada akhir perdagangan setelah jatuh 3,5 persen selama sesi reguler. Penjualan iPhone selama kuartal yang berakhir 27 Desember naik 46 persen menjadi 74,5 juta unit, melampaui estimasi analis rata-rata 64.900.000.
Yahoo! Inc. (YHOO) melonjak 6 persen pada akhir perdagangan setelah mengumumkan spin-off bebas pajak sahamnya di Alibaba Group Holding Ltd.

Harga Emas LLG Berakhir Naik Menantikan Pengumuman Hasil Rapat FOMC


SGB LAMPUNG - Pada akhir perdagangan dini hari tadi harga emas berjangka maupun spot tampak mengalami peningkatan yang cukup mengesankan (28/1). Harga emas berbalik arah dan berhasil ditutup pada teritori positif setelah sempat menyentuh level paling rendah dalam 1,5 minggu.
Kenaikan harga emas pada perdagangan malam tadi terjadi jelang pertemuan bulanan FOMC Fed. Kamis dini hari bank sentral Amerika Serikat akan mengumumkan kebijakan moneter yang akan dilakukan, juga penyikapan terhadap ekspektasi kenaikan suku bunga acuan di negara tersebut. Pasar menantikan sinyal mengenai kapan Fed akan mulai meningkatkan suku bunga.
Sementara itu para menteri keuangan negara-negara di Eropa memberikan sinyal positif mengenai perundingan lanjutan program penyelamatan ekonomi Yunani. Perdana Menteri terpilih dari partai anti-austerity telah memberikan komitmen untuk mempertahankan negara yang sedang terbelit utang tersebut tetap dalam keanggotaan kawasan euro.
Di akhir perdagangan dini hari tadi harga emas berjangka untuk kontrak April ditutup naik sebesar 0,2 persen pada posisi 1.283 dollar per troy ons. Harga emas berjangka tersebut sempat mengalami penurunan hingga mencapai posisi paling rendah sejak tanggal 20 Januari di 1.273 dollar.
Sementara itu harga emas spot LLG juga tampak berakhir di teritori positif. Harga emas spot LLG ditutup pada posisi 1.292,05 dollar per troy ons. Harga mengalami peningkatan sebesar 8,90 dollar dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.
Harga emas spot LLG pada sesi perdagangan di Asia hari ini akan cenderung mengalami konsolidasi. Harga emas masih berpotensi untuk melanjutkan penurunan terbatas setelah pekan lalu melejit kencang hingga mencapai posisi paling tinggi sejak bulan Agustus 2014 yang lalu.
Untuk perdagangan hari ini harga emas spot LLG diperkirakan akan mengalami pergerakan yang sideways dan terbatas. Level support akan ditemui pada posisi 1.285,00 dollar dan support kedua ada pada posisi 1.280,20 dollar. Sedangkan jika terjadi peningkatan lanjutan level resistance akan ditemui pada 1.295,50 dollar dan 1.302,00 dollar.

Forex Harian Dollar AS, Naik Tipis


SGB LAMPUNG - Dollar AS hari ini (01:10:32 GMT, Rabu, 28 Januari 2015) menguat setelah dibuka di 1.2395 pada awal perdagangan (00.00 GMT) dan telah naik sekitar + 14 pips atau sekitar + 0.11 %. Nilai bergulir USDCAD tampak berada pada 1.2409.
Mata uang Dollar AS terpantau bergerak positif menjelang pengumuman Energy Information Administration mengenai perkembangan terakhir pada cadangan minyak mentah komersil di AMerika Serikat. Sejumlah ekonom memperkirakan akan adanya perkembangan positif terhadap data yang akan dirilis pada sektor ini.
Indikator fundamental ekonomi Crude Oil Inventories diperkirakan akan memberikan gambaran yang cukup baik dan diduga akan mengalami penurunan ke angka 4.2M dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 10.1M. Dollar AS terpantau bergerak terapresiasi merespon dini perkembangan tersebut.
Range normal pergerakan pair Dollar AS/Dollar Kanada pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 1.2349 dan level resistance pada kisaran 1.2470.

Selasa, 27 Januari 2015

Penutupan Nikkei Tertinggi Empat Minggu, Yen Lemahkan Bursa


SGB LAMPUNG - Mengakhiri perdagangan di bursa saham Tokyo Jepang pada Selasa siang ini (27/1) terpantau mengalami penguatan yang signifikan. Penguatan pada bursa saham Jepang tertinggi selama empat minggu di topang oleh menguat nya saham-saham lapis biru yang  merespon atas pelemahan nilai Yen Jepang terhadap Dolar AS.
Yen Jepang pada perdagangan hari ini terpantau di buka melemah sebesar 22 poin atau 0.18% yang menjadi 118.66% dari posisi pembukaan pada 118.44 poin. Sedangkan saham-saham lapis biru yang memimpin penguatan pada perdagangan bursa saham hari ini adalah saham Cannon yang menguat hampir 2%, Mitsubishi Electric menguat hampir 2%, Toyota Motor menguat sebesar 1.3%, Sumitomo Mitsui Financial Group yang menguat sebesar 2% serta Saham Tokio Marine Holdings yang menguat sebesar 3%.
Pergerakan Indeks spot Nikkei pada penutupan siang ini terpantau mengalami penguatan signifikan sebesar 1.75% yang menjadi 17.768,30 poin dari posisi penutupan sebelum nya pada 17.468,52 poin dengan pencapaian level tertinggi pada 17.768,30 poin serta pencapaian level terendah pada 17.468,52%.
Pergerakan Indeks Nikkei berjangka pada penutupan perdagangan hari ini juga terpantau mengalami penguatan sebesar 105 poin atau 0.6% yang menjadi 17.765 poin dari posisi penutupan sebelum nya pada 17.670 poin dengan pencapaian tertinggi pada 17.690 poin serta pencapaian terendah pada 17.280 poin.
Berdasarkan pada penutupan perdagangan di bursa saham Jepang hari ini, saham Jepang pada perdagangan besok akan di pengaruhi oleh kinerja bursa saham Eropa dan bursa saham Amerika Serikat nanti malam.
Pergerakan indeks spot Nikkei untuk perdagangan besok terpantau akan bergerak pada teritori positif dengan mencoba mendekati level resistance terdekatnya pada 17.842 poin dan 17.893 poin dengan level support pada 17.791 poin dan 17.740 poin.

Harga Kopi Arabika Kembali Terseret Turun oleh Pelemahan Permintaan Global


SGB LAMPUNG - Harga kopi arabika berjangka di akhir perdagangan bursa komoditas ICE Futures New York dini hari tadi mengalami penurunan yang cukup signifikan (27/1). Harga kopi arabika kembali mengalami pergerakan yang negatif seiring dengan anjloknya harga komoditas pertanian mengikuti anjloknya harga minyak mentah.
Secara umum harga komoditas lunak sedang berada dalam pola bearish. Kekhawatiran mengenai perlambatan ekonomi global yang berpotensi menurunkan permintaan membuat harga kopi arabika sempat tertekan.
Akan tetapi pada perdagangan sebelumnya harga kopi arabika mengalami peningkatan setelah adanya kabar bahwa produksi kopi di Vietnam berpotensi turun di tahun 2015. Cuaca yang relative kering akan mengakibatkan terganggunya progress pembentukan bunga dan buah di kawasan penghasil kopi di negara tersebut.
Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Maret ditutup dengan pelemahan yang signifikan. Kontrak paling aktif tersebut berakhir turun sebesar 0.60 sen atau setara dengan 0,37 persen dan ditutup di posisi 1,6185 dollar per pon.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka untuk perdagangan selanjutnya masih berpotensi untuk melanjutkan pelemahan. Kondisi ekonomi yang melambat membuat potensi permintaan komoditas global berkurang.
Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level support pada posisi 1,5952 dollar dan 1,5765 dollar. Sedangkan level resistance yang akan dites ada pada 1,6317 dollar dan 1,6492 dollar.

Wall Street Ditutup Menguat, Investor Pantau Kondisi Yunani Terkini


SGB LAMPUNG - Bursa saham Amerika ditutup menguat, indeks S & P 500 (SPX) naik 0,3 persen menjadi 2,057.09 pada 04:00 di New York. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 6,10 poin, atau kurang dari 0,1 persen, ke 17,678.70. The Nasdaq 100 Index tergelincir 0,1 persen, sedangkan Indeks Russell 2000 menguat 1 persen. Sekitar 6,2 miliar saham berpindah tangan di bursa AS hari ini, 7 persen di bawah rata-rata tiga bulan.
New York Stock Exchange berencana untuk tetap berjalan seperti biasa walaupun sudah ada peringatan akan cuaca buruk yang akan melanda kota New York. Terakhir kali jam perdagangan NYSE berubah karena badai salju pada 8 Januari 1996 dan selama dua hari pada bulan Oktober 2012 setelah terjadinya badai Sandy.
Pejabat Federal Reserve dijadwalkan untuk memulai pertemuan kebijakan dua harinya pada hari  Selasa ini. Bank sentral sedang mencoba untuk menentukan apakah penurunan harga minyak, perlambatan pertumbuhan di Eropa dan setiap dampak dari pemilihan Yunani akan mengancam pemulihan ekonomi AS.
Investor juga mengamati laporan pendapatan. Microsoft Corp yang akan keluar di antara emiten –emiten yang akan merilis laporan keuangannya pada malam hari nanti. Harga sahamnya turun 1,7 persen pada penutupan bursa dini hari tadi.
Harga saham D.R. Horton Inc naik 5,5 persen. Homebuilder terbesar di AS ini membukukan laba kuartal pertama yang lebih baik dari perkiraan penjualan dan pesanan melonjak.
Saham-saham perusahaan energi naik 1,4 persen, terbesar dalam tiga minggu, untuk memimpin kenaikan di antara enam dari 10 sektor utama di S & P 500. Chevron Corp. naik 1,9 persen, merupakan dkenaikan terbesar di Dow.
Mattel Inc. mundur 5 persen setelah pembuat boneka Barbie mengatakan sudah mengganti Chairman dan Chief Executive Officer mereka yaitu Bryan Stockton di tengah kemerosotan penjualan dan liburan akhir tahun.
Seagate Technology Plc tenggelam 7,7 persen, memimpin penurunan di antara saham teknologi. Harga saham pembuat disk drive ini anjlok setelah memproyeksikan pendapatan kuartal pertama tahun ini yang sedikit dibawah perkiraan analis. 

Harga Minyak WTI dan Brent Lagi-lagi Anjlok Akibat Kelebihan Pasokan Global


SGB LAMPUNG - Harga minyak mentah masih bergelut dalam sentiment negative yang cukup besar pada perdagangan di Amerika Serikat malam tadi. Pagi ini harga minyak mentah ditutup di kisaran terendah dalam enam tahun belakangan sebelum rilis data yang diperkirakan akan menunjukkan bahwa cadangan minyak mentah di Negeri Paman Sam mengalami kenaikan untuk tiga minggu berturut-turut (27/1).
Melemahnya harga minyak mentah jenis WTI di bursa komoditas Amerika Serikat terjadi setelah survey swasta memperkirakan bahwa pasokan di negara tersebut mengalami kenaikan 4,25 juta barel minggu lalu. Data resmi dari Departemen Energi baru akan dirilis Rabu malam.
OPEC juga menunjukkan adanya peningkatan pasokan. Abdalla El-Badri, sekjen OPEC, menyatakan bahwa ada oversupply sebesar 1,5 juta barel per hari di pasar minyak global.
Harga minyak mentah WTI kontrak Maret pada penutupan perdagangan dini hari tadi ditutup melemah sebesar 44 sen atau 1 persen di posisi 45,15 dollar per barel. Penutupan tersebut merupakan yang paling rendah sejak tahun 2009 lalu. Harga minyak telah mengalami penurunan nyaris 50 persen tahun lalu.
Harga minyak mentah Brent untuk kontrak Maret juga mengalami penurunan signifikan. Harga komoditas tersebut anjlok 63 sen atau 1,3 persen dan ditutup pada posisi 48,16 dollar per barel.
Harga minyak mentah jenis WTI kontrak paling aktif akan kembali mengalami penurunan pada perdagangan elektronik di Asia hari ini. Kondisi fundamental di pasar minyak masih muram terutama di tengah masih kuatnya pasokan dari Amerika Serikat dan potensi perlambatan permintaan global di tahun 2015 akibat rentannya kondisi ekonomi.
Untuk perdagangan hari ini harga minyak mentah WTI kontrak Maret diperkirakan akan mengalami peningkatan terbatas. Level support akan ditemui di 44,20 dollar. Support selanjutnya ada di 43,80 dollar. Jika terjadi pergerakan balik menguat harga akan menemui resistance pada posisi 45,80 dollar dan 46,90 dollar.

Outlook Kalender Forex Minggu Ini


SGB LAMPUNG - Dolar AS dalam kontrol yang penuh dan euro adalah pencundang  yang paling besar di dalam minggu trading yang penuh ketegangan. Tidak ada banyak waktu untuk beristirahat dengan suatu minggu yang baru dimulai dengan data GDP dari Inggris, Kanada dan AS dan keputusan Fed diantara event-event utama lainnya. Berikut ini adalah rilis data ekonomi yang paling penting untuk minggu ini, ikuti terus selagi kita mengeksplorasi penggerak pasar (market mover) forex ini.

1. Data GDP Inggris:
Selasa 16:30,  Pertumbuhan ekonomi Inggris melemah di kuartal ketiga, ditengah aktifitas ekonomi yang melambat di area euro. GDP Inggris bertambah 0.7% dalam tiga bulan sampai dengan bulan September. Pertumbuhan ekonomi Inggris diprediksi akan menjadi 0.6% di kuartal keempat 2014.

2. Order Durable Goods AS:
Selasa, 13:30. Order Durables Goods AS turun 0.7% di bulan November setelah mengalami kenaikan 0.3% di bulan Oktober, sementara para analis memperkirakan kenaikan sebesar 3.0%. Order Durable dan Core diperkirakan naik 0.6% sekarang ini.

3. CB Consumer Confidence AS:
Selasa, 22:00.  Konsumen Amerika lebih positip dibulan Desember ditengah rilis data ekonomi yang kuat. Sentimen konsumen naik menjadi 92.6 di bulan Desember dari revisi 91 dibulan sebelumnya. Kenaikan di dalam keyakinan berjalan berbarengan bersama dengan pertumbuhan GDP dan perbaikan yang konstan di pasar tenaga kerja. Sekarang diperkirakan akan naik sedikit lagi menjadi 95.7.

4. New Home Sales AS:
Selasa, 22:00. Penjualan rumah baru AS terkontraksi 1.6% di bulan  November menjadi 438,000 unit setahun, menunjukkan bahwa sektor perumahan masih belum terpengaruh dengan perbaikan dipasar tenaga kerja belakangan ini. Penjualan rumah baru AS diperkirakan akan mencapai 452.000 di bulan Desember.

5. Keputusan tingkat bunga AS:
Kamis, 02:00. Pembuat keputusan di Federal Reserve telah berulang-ulang mengumumkan niat mereka untuk menaikkan tingkat bunga selama tahun 2015. Namun kejatuhan yang tajam dari harga konsumen selama bulan Desember kemungkinan menahan pergerakan seperti itu. Diperkirakan tidak ada perubahan didalam tingkat suku bunga tetapi setiap kata didalam statement akan dianalisa.

6. Keputusan tingkat bunga Selandia Baru:
Kamis, 03:00. Reserve Bank of New Zealand telah mempertahankan Official Cash Rate di 3.5% dibulan Desember sejalan dengan perkiraan pasar. Sementara diperkirakan tidak akan ada perubahan, pemotongan tingkat suku bunga bukannya tidak mungkin setelah pemotongan yang mengejutkan dari Bank of Kanada.

7. Klaim pengangguran AS:
Kamis, 20:30. Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim benefit pengangguran pada minggu yang lalu lebih tinggi dari yang diperkirakan, menunjukkan volatilitas liburan masih berlanjut. Klaim pengangguran turun 10.000 menjadi 307.000, sementara diperkirakan bisa mencapai 301.000. Minggu ini jumlah klaim pengangguran diperkirakan akan bisa mencapai 301.000.

8. GDP Kanada:
Jumat, 20:30. Ekonomi Kanada berkembang lebih dari yang diperkirakan di bulan Oktober naik 0.3% menyusul kenaikan 0.4% dibulan sebelumnya. Jatuhnya harga minyak diperkirakan melemahkan pertumbuhan di tahun 2015 dengan terkontraksinya ekspor dan investasi. Pertumbuhan Kanada diperkirakan akan terkontraksi 0.1%.

9. Data GDP AS:
Jumat, 20:30. Ekonomi AS berkembang 5% di kuartal ketiga, menunjukkan ekonomi AS terus mengalami perbaikan dan tidak diperlukan QE lebih lanjut. Pertumbuhan didalam empat dari lima kuartal yang lalu mencapai 3.5%, bisa dibilang diatas pertumbuhan yang berlanjut berdiri sendiri. Pertumbuhan ekonomi AS di kuartal keempat diperkirakan akan menjadi 3.1% saja.

Senin, 26 Januari 2015

Hanseng Dilemahkan Oleh Usaha Standard Chartered Lengserkan Bosnya


SGB LAMPUNG - Pada pembukaan Bursa Hongkong pada pagi ini (26/1), indeks terkoreksi tipis dari prestasi indeks akhir pekan lalu yang berada pada posisi tertinggi empat bulan. Koreksi ini disebabkan dari aksi jual saham pasca penguatan indeks akhir pekan lalu khususnya saham-saham sektor keuangan.
Saham sektor keuangan yang terpukul perdagangan pagi ini yaitu saham Standard Chartered yang anjlok hingga 2,7% setelah ada berita yang menyebutkan perusahaan ini akan melengserkan bos eksekutifnya. Selain itu pergerakan indeks bursa dipengaruhi oleh hasil pemilu di Yunani yang memenangkan partai anti penghematan yang bisa mengancam Yunani keluar dari kawasan Euro.
Pelemahan harga minyak mentah juga ikut menjadi pelemahan indeks bursa ini setelah saham-saham perusahaan minyak anjlok cukup signifikan seperti saham CNOOC, Petro China. Indeks Spot Hang Seng pada pagi ini terpantau mengalami pelemahan sebesar 56.74 poin atau 0.1% yang menjadi 24.828,19 poin dari penutupan pada sebelum nya pada 24.850,45 poin.
Saham-saham yang mengalami pelemahan pada pagi ini di pimpin oleh pelemahan saham sektor keuangan seperti saham Jiangxi Copper Co yang melemah sebesar 3%, Citic Securities Co melemah sebesar 2.5%.
Berdasarkan pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu, pergerakan indeks benchmark pada bursa saham perdagangan hari ini akan mengalami pelemahan secara support terdekat nya pada 24.738 poin dengan level resistance terdekat nya pada 24.860 poin. Jika pergerakan indeks benchmark mampu mencapai pada level support di 24.738 maka di perkirakan pergerakan indeks benchmark akan mencoba mendekati level support berikut nya pada 24.684 poin dengan level resistance terdekatnya pada 24.832 poin. 

Nikkei Tetap Lemah Meski Data Ekspor Mengesankan


SGB LAMPUNG - Bursa saham Tokyo Jepang pada perdagangan Senin pagi (26/1) terpantau mengalami pelemahan yang signifikan. Bursa saham di kawasan Asia mengalami pelemahan yang di karenakan merespon atas pelemahan pada kinerja bursa Amerika Serikat serta menguatnya nilai Yen Jepang terhadap dolar AS.
Bursa saham Amerika Serikat pada perdagangan akhir pekan kemarin mengalami pelemahan yang di karenakan para investor akan mempertimbangkan rilis data ekonomi terkini, harga minyak dunia dan merespon akan hasil pemilu Yunani yang di menangkan oleh partai Yunani Syriza yang merupakan partai anti penghematan.
Pada pagi ini sebelum di mulai perdagangan juga terdapat rilis data Balance of Trade yang menunjukan defisit anggaran mengalami penurunan yang di karenakan nilai ekspor mengalami penguatan yang menjadi 12.9% pada bulan Desember dari bulan sebelumnya sebesar 4.9% serta nilai impor Jepang juga mengalami peningkatan yang menjadi 1.9% pada bulan Desember di bandingkan oada bulan sebelumnya sebesar -1.7%.
Saham-saham di bursa Jepang tampak mengalami pergerakan yang melemah dimana saham unggulan seperti Panasonic dan Nikon mengalami pelemahan hampir sebesar 2% sedangkan pada mobil Honda dan Nissan mengalami penurunan sebesar 2.3% serta 1.9%.
Hari ini indeks spot Nikkei tampak mengalami pelemahan sebesar 105 poin atau 0.6% yang menjadi 17.320 poin dari penutupan posisi sebelum nya pada 17.425 poin. Demikian juga pada indeks berjangka Nikkei 225 tampak mengalami penurunan sebesar 226 poin atau 1.2% yang menjadi 17.285,41 poin di bandingkan dengan penutupan pada sebelum nya pada 17.511,75 poin.
Untuk perdagangan pada pagi hari ini, indeks nikkei akan mengetes level resistance pada 17.420 poin dengan level support terdekat nya pada 17.240 poin. Jika pergerakan bursa saham mampu mencapai pada level resistance di 17.420 poin maka di perkiraka akan mencoba mendekati level resistance berikut nya pada 17.474 poin dengan level support terdekatnya pada 17.330 poin.

Minyak Mentah Kembali Sentuh Nyaris 6 Tahun Terendah


SGB LAMPUNG - Harga minyak mentah berakhir melemah tajam di penutupan perdagangan bursa komoditas Amerika Serikat akhir pekan lalu (26/1). Harga komoditas energi tersebut ditutup melemah berlawanan dengan kenaikan yang terjadi pada harga minyak mentah Brent.
Melemahnya harga minyak mentah jenis WTI di bursa komoditas Amerika Serikat terjadi akibat kekhwatiran mengenai peningkatan pasokan. Diperkirakan untuk pekan yang berakhir hari Selasa mendatang pasokan di Cushing, Oklahoma mengalami peningkatan sebesar 1.7 juta barel.
Harga minyak mentah WTI kontrak Maret pada penutupan perdagangan Sabtu dini hari lalu ditutup melemah sebesar 1,6 persen di posisi 45,59 dollar per barel. Harga penutupan tersebut merupakan yang paling rendah sejak bulan Maret 2009. Pagi ini harga minyak mentah tersebut kembali melanjutkan penurunannya dan diperdagangkan pada posisi 44,96 dollar.
Harga minyak mentah Brent berakhir melemah menguat berkebalikan dengan sentiment WTI. Kenaikan harga komoditas di bursa London terjadi setelah berkembangnya ketidakpastian mengenai produksi minyak mentah Arab Saudi menyusul wafatnya Raja Abdullah. Di penutupan perdagangan pekan lalu harga minyak mentah Brent berakhir menguat sebesar 24 sen menjadi 49 dollar per barel. Harga bahkan sempat mengalami kenaikan hingga ke level 49,80 dollar.
Harga minyak mentah jenis WTI kontrak paling aktif akan kembali mengalami penurunan pada perdagangan elektronik di Asia hari ini. Kondisi fundamental di pasar minyak masih muram terutama di tengah masih kuatnya pasokan dari Amerika Serikat dan potensi perlambatan permintaan global di tahun 2015 akibat rentannya kondisi ekonomi.
Untuk perdagangan hari ini harga minyak mentah WTI kontrak Maret diperkirakan akan mengalami penurunan lanjutan dan akan menghadapi level support di 44,50 dollar. Support selanjutnya ada di 43,80 dollar. Jika terjadi pergerakan balik menguat harga akan menemui resistance pada posisi 45,60 dollar dan 46,90 dollar.

Kurs Dollar AS Hari Ini, Retreat Terbatas


SGB LAMPUNG - Mata uang Dollar AS pada hari ini (02:23:27 GMT, Senin, 26 Januari 2015) secara umum terpantau melemah terhadap mata uang utama lainnya, Dollar Kanada. Dibuka pada 1.2457 di awal perdagangan (00.00 GMT), mata uang tersebut telah turun sekitar -20 pips atau sekitar -0.16 % dan nilai bergulir tampak berada pada kisaran 1.2437.
Federal Reserve Bank of Richmond dijadwalkan akan mengumumkan data terkini mengenai sektor manufaktur di Amerika Serikat. Sejumlah ekonom menduga laporan yang akan diumumkan dapat menunjukkan perkembangan yang tidak terlalu menggembirakan.
Indikator fundamental ekonomi Richmond Manufacturing Index diduga akan menunjukkan sinyalemen negatif dan diestimasi dapat turun ke angka 6 dari nilai periode lalu yaitu 7. Dollar AS terpantau bergerak negatif merespon dini perkembangan tersebut.
Range normal pergerakan pair Dollar AS/Dollar Kanada pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 1.2393 dan level resistance pada kisaran 1.2490.

Kurs Euro Hari Ini, Rebound Terbatas


SGB LAMPUNG - Pada pergerakan forex sesi Asia pagi hari ini (02:50:35 GMT, Senin, 26 Januari 2015), Euro secara umum menunjukkan pergerakan naik terhadap mata uang utama Dollar AS setelah dibuka pada 1.1140 di awal perdagangan (00.00 GMT). Mata uang tersebut telah menguat sekitar 16 pips atau sekitar 0.15 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada 1.1157.
Menjelang laporan dari Ifo Institute for Economic Research yang dijadwalkan akan merilis data terkini mengenai iklim bisnis di Jerman. Sejumlah ekonom menduga adanya perkembangan positif terhadap data yang akan dirilis pada sektor ini.
Sejumlah ekonom memperkirakan bahwa indikator German Ifo Business Climate dapat menunjukkan kinerja yang menguntungkan dan diharapkan mengalami peningkatan ke angka 106.7 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 105. Mata uang Euro terpantau bergerak menguat merespon dini perkembangan tersebut.
Analisis fundamental forex harian kurs Euro bahwa range normal mata uang Euro pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 1.1034 dan level resistance pada kisaran 1.1310.

Jumat, 23 Januari 2015

Bank Mandiri Targetkan Sekuritisasi Aset KPR Rp1 Triliun

Bank Mandiri Targetkan Sekuritisasi Aset KPR Rp1 Triliun 
SGB LAMPUNG - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyatakan akan melakukan proses sekuritisasi aset kredit perumahan rakyat (KPR) yang jumlahnya mencapai Rp750 milliar hingga Rp1 triliun.

Direktur Keuangan Bank Mandiri, Pahala N. Mansury, mengatakan rencana tersebut akan dilakukan pada semester pertama tahun ini. Tepatnya, akan dilakukan pada awal Juni atau akhir Mei.

"Mungkin di tahun ini kami akan lakukan sekuritasai KPR. Nilainya masih kecil, karena bisa dibilang uji coba, pertama kali kan. Tapi, mudah-mudahan di semester 1 bisa," ujar Pahala, di Plaza Mandiri, Jakarta, Kamis malam 22 Januari 2015.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, tambahan modal dari pemerintah senilai Rp5,6 triliun akan diprioritaskan untuk mendapatkan Qualified ASEAN Bank (QAB) dan sekuritisasi aset KPR ini.

Meski begitu, dia mengatakan, perusahaan akan tetap menerbitkan obligasi sebesar Rp8-10 triliun. Namun, dia belum dapat menyebutkan kapan aksi korporasi itu akan dilakukan. "Masih kami jajaki," lanjut Pahala.

Wall Street Ditutup Menguat Dipimpin Saham Transportasi Dan Penerbangan


SGB LAMPUNG - Bursa saham Amerika ditutup menguat, indeks S & P 500 naik 1,5 persen menjadi 2,063.15 pada 16:00 di New York, tertinggi sejak 30 Desember. Indeks ini naik di atas harga rata-rata selama 50 hari terakhir. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 259,70 poin, atau 1,5 persen, ke 17,813.98. Indeks Russell 2000 naik 2,1 persen, terbesar sejak 17 Desember. Ada sebanyak 7,7 miliar saham berpindah tangan di bursa AS hari ini, 15 persen di atas rata-rata tiga bulan.
Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange, yang dikenal sebagai VIX (VIX), turun 13 persen menjadi 16,40, level terendah tahun ini.
Presiden ECB Mario Draghi akhirnya mengumumkan program pembelian aset termasuk surat berharga swasta dan publik, senilai 60 miliar euro ($ 69 miliar) per bulan. Dan akan berlangsung terus sampai September 2016. Pengumuman ini dikeluarkan setelah ECB mempertahankan suku acuan tidak berubah pada rekor terendah.
ECB memperburuk suatu perbedaan global yang muncul dalam kebijakan moneter. Sementara Fed sedang mempertimbangkan kapan harus memperketat kredit, bank sentral di Denmark, Turki, India, Kanada dan Peru melakukan penurunan suku bunga yang mengejutkan pada minggu lalu. Swiss National Bank mengejutkan investor dengan melepaskan mata uangnya terhadap franc.
Data tunjangan pengangguran AS yang dikeluarkan pada hari Kamis kemarin menunjukkan lebih banyak orang Amerika yang mengajukan aplikasi tunjangan pengangguran dibandingkan pekan lalu.
Indeks Dow Jones Transportation Average (TRAN) rally terbesar sejak Oktober, naik 2,9 persen. Union Pacific naik ke level tertinggi sejak 30 Desember setelah laba kuartalan melampaui estimasi analis.
United Continental Holdings Inc dan Southwest Airlines memperkirakan bahwa biaya bahan bakar akan berada di terendah dalam lebih dari lima tahun pada kuartal ini, membantu meningkatkan keuntungan dalam periode di mana permintaan perjalanan biasanya melambat.
Harga saham JPMorgan Chase & Co, Bank of America Corp dan Goldman Sachs Group Inc melonjak setidaknya 2,8 persen.
EBay naik 7,1 persen, kenaikan terbesar sejak September. Perusahaan ini memotong 2.400 posisi, membeli kembali saham dan memasuki perjanjian standstill dengan Icahn. EBay juga mengatakan sedang mengeksplorasi pilihan untuk mengembangkan unit usaha, termasuk penjualan atau penawaran umum perdana, dan menambahkan tiga anggota dewan yang baru, termasuk seorang wakil untuk Icahn, yang telah mendorong perusahaan untuk berpisah.
Google Inc naik 3,2 persen dan Apple Inc naik 2,6 persen.
Avon Products Inc naik 15 persen, terbesar dalam S & P 500.

Perusahaan telepon memiliki penurunan terbesar di antara S & P 500 kelompok, menjatuhkan 0,6 persen. Verizon Communications Inc, AS operator nirkabel terbesar, jatuh 0,9 persen. AT & T Inc kehilangan 0,6 persen.
American Express Co turun 3,8 persen, terbesar di Dow, setelah melaporkan laba kuartal keempat yang meleset dari perkiraan beberapa analis dan mengatakan akan memangkas lebih dari 4.000 pekerjaan tahun ini.

Harga Minyak Sesi Asia Rebound Setelah Berita Wafatnya Raja Abdullah


SGB LAMPUNG - Harga minyak mentah yang berakhir melemah tajam di penutupan perdagangan bursa komoditas Amerika Serikat dini hari tadi tampak melonjak pada sesi perdagangan elektronik di Asia pagi ini (23/1). Harga komoditas melompat kuat setelah kantor berita resmi Arab Saudi mengumumkan wafatnya Raja Abdullah.
Harga minyak mentah pagi ini melejit sebesar 3.1 persen setelah konfirmasi kabar wafatnya raja Arab Saudi tersebut. Pucuk kepemimpinan di kerajaan monarki tersebut akan dilanjutkan oleh Putra Mahkota Pangeran Salman. Arab Saudi merupakan penggerak OPEC yang sangat keras menentang penurunan kuota produksi oleh lembaga tersebut.
Di akhir perdagangan dini hari tadi harga minyak mentah membukukan penurunan setelah laporan cadangan minyak di Amerika Serikat menunjukkan bahwa terjadi kenaikan terbesar dalam 14 tahun belakangan pekan lalu. Cadangan minyak mentah naik 10.1 juta barel pada minggu yang berakhir tanggal 16 Januari lalu, terbesar sejak bulan Maret 2001.
Harga minyak mentah WTI kontrak Maret dini hari tadi ditutup melempem sebesar 1,47 dollar atau 3,1 persen dan ditutup pada posisi 46,31 dollar per barel. Pagi ini harga minyak mentah tersebut telah mengalami rebound sebesar 1,45 dollar dan ditransaksikan pada posisi 47,76 dollar per barel. Sepanjang minggu ini harga minyak mentah WTI telah membukukan penurunan sebesar 2,9 persen.
Harga minyak mentah Brent berakhir melemah 51 sen atau 1 persen di level 48,52 dollar per barel.
Pergerakan harga minyak mentah jenis WTI kontrak paling aktif akan kembali mengalami penurunan pada perdagangan elektronik di Asia hari ini. Kondisi fundamental di pasar minyak masih muram sehingga kabar wafatnya Raja Abdullah hanya akan menggerakkan kenaikan sementara terhadap harga minyak dan tidak akan membuat kenaikan tersebut solid.
Untuk perdagangan hari ini harga minyak mentah WTI kontrak Maret diperkirakan akan mengalami kenaikan sementara dan menemui level resistance di 48,60 dollar. Resistance selanjutnya ada di 50,00 dollar. Jika terjadi pergerakan balik melemah harga akan menemui support 46,80 dollar dan 45,80 dollar.

Yen Menguat Lagi, Redam Upaya Rally


SGB LAMPUNG - Dollar AS kemarin (14:48:37 GMT, Kamis, 22 Januari 2015) terpantau turun terhadap Yen Jepang. Dibuka pada kisaran 117.83 di awal perdagangan (00.00 GMT), mata uang tersebut melemah sekitar -47 pips atau sekitar -0.40 % dan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 117.36.
Department of Labor melaporkan data terkini mengenai performa sektor ketenagkerjaan di Amerika Serikat, dan Yen Jepang nampak menguat merespon hal ini. Yen memperkuat tekanan pada perdagangan major USDJPY.
Indikator Unemployment Claims menunjukkan sinyal yang kurang menggembirakan dan hanya turun ke angka 307K dari nilai periode sebelumnya yaitu 317K. Padahal indikator ini diharapkan dapat turun ke angka 301K.
Range normal pergerakan pair Dollar AS/Swissie pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 117.05 dan level resistance pada kisaran 118.73.

ECB Ekspansi Moneter, Kurs Euro Semakin Merosot


SGB LAMPUNG - Euro malam hari kemarin (15:52:25 GMT, Kamis, 22 Januari 2015) terpantau turun terhadap Dollar AS. Dibuka pada kisaran 1.1613 di awal perdagangan (00.00 GMT), mata uang tersebut melemah ke angka sekitar -180 pips atau sekitar -1.54 % dan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 1.1433.
Euro terpantau menerima sentimen negatif dari investor, setelah pada malam ini European Central Bank melaporkan bahwa bank sentral tersebut memutuskan untuk meningkatkan stimulus moneter mengiring situasi moneter yang memburuk pada ekonomi Eropa.
Presiden Bank sentral Eropa, Mario Draghi memutuskan untuk melakukan program pembelian aset senilai 60 milyar EUR per bulan sampai September 2016. Presiden ECB menyatakan bahwa pihaknya memutuskan untuk melakukan ekspansi program pembelian aset untuk mencapai target inflasi 2.0%.
Analisis fundamental forex harian kurs Euro bahwa rentang normal pergerakan Euro/Dollar pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 1.1542 dan level resistance pada kisaran 1.1682.

Kamis, 22 Januari 2015

Ini Impian Bob Sadino yang Belum Terwujud

Ini Impian Bob Sadino yang Belum Terwujud 
SGB LAMPUNG -  Manusia bisa berangan-angan tinggi, namun untuk keputusan akhirnya ada pada kehendak dan kuasa Sang Pencipta. Tak terkecuali bagi the real entrepreneur, Bob Sadino yang harus merelakan hati dengan tidak bisa mewujudkan impian terakhirnya.

Meski demikian, semua orang pasti menyetujui bahwa pria yang lahir dengan nama lengkap Bambang Mustari Sadino tersebut merupakan sosok pengusaha inspiratif. Banyak kisah hebat dan pengalaman melalui kata-kata bijaknya yang sangat membekas indah bagi bangsa ini.

Om Bob, demikian panggilan akrabnya telah mengembuskan napas terakhirya pada Senin, 19 Januari 2015. Almarhum yang akan genap berusia 83 tahun pada 9 Maret mendatang, dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut keesokan harinya, Selasa 20 Januari 2015.

Naomi Susan, sahabat dari Bob Sadino mengungkapkan, sosok dari pria yang terkenal dengan'Go Blog Management' itu adalah guru yang luar biasa dan panutan yang ajaib.
"Waktu saya menikah di Bukittinggi, beliau hadir. Bahkan, saat saya melahirkan anak pertama dan kedua, Om Bob menjadi orang pertama yang memegang anak saya," ujarnya saat berbincang dengan VIVA.co.id, Rabu 21 Januari 2015.
Dia pun menyampaikan, ada satu impian almarhum yang belum kesampaian. "Om Bob baru beli kebun sekitar bulan Oktober atau November 2014 di daerah Pondok Indah atau Lebak Bulus. Saat itu, almarhum berpesan ke saya, Naomi nanti kita makan gado-gado di kebun baru ya," ungkapnya.
Sayangnya, impian itu pun harus terkubur dalam karena sang pengusaha sejati sudah telanjur dirawat di rumah sakit.
"Saat saya pulang dari Eropa, Om Bob malahan sudah masuk rumah sakit dan pakai kursi roda akibat kesehatannya yang semakin menurun," tuturnya.
Namun, Naomi tetap bersyukur dan bahagia karena masih dapat merayakan hari ulang tahunnya pada 15 Januari 2015 lalu bersama dengan almarhum yang sudah dianggapnya juga sebagai ayah.
"Saat saya berulang tahun datang ke rumah sakit dan memberikan kejutan buat Om Bob. Biasanya, almarhum yang selalu datang buat saya, tapi sekarang giliran saya yang datang. Namun, empat hari kemudian setelah hari ulang tahun saya, Om Bob akhirnya meninggal dunia," ujarnya

Ini Kendala Penerapan 4G LTE di Indonesia

Ini Kendala Penerapan 4G LTE di Indonesia 
SGB LAMPUNG - Kendala dalam penerapan 4G LTE harus menunggu tata ulang frekuensi rampung terlebih dahulu. "Kendala, frekuensinya harus dilakukan relokasi, itu perlu waktu," ujar Menkominfo Rudiantara, Rabu (21/1/2015).
Ia juga mengatakan, tidak hanya soal tata ulang frekuensi, melainkan ada pula hal yang berkenaan dengan investasi tambahan, upgrade peralatan dan software yang perlu dipenuhi dalam penerapan layanan 4G LTE.
Kominfo mendorong internet broadband atau meningkatkan kecepatan akses internet untuk pengguna di Indonesia. Kominfo juga mendorong untuk pemerataan akses internet di seluruh Indonesia. "Oleh karena itu, untuk mengurangi keleletan kita dorong broadband, itu melalui seluler. Sedangkan yang fix ke rumah-rumah kita dorong. Tidak harus fiber optic, tetapi langsung terhubung kapasitas untuk broadband. Itu bisa pakai Coaxial cable," jelasnya.
"4G strategi broadband. Mengapa pita lebar, kita address internet lelet," tuturnya. Masyarakat bisa mengakses 4G yang menawarkan kecepatan internet puluhan kali lipat dibandingkan teknologi 3G.
"Yang di (spektrum) 900 MHz belum banyak (handset yang mendukung 4G), tetapi di 1.800 MHz sudah banyak handsetnya," imbuhnya.
Mengapa 4G harus benar-benar diterapkan di Indonesia, tidak hanya mengatasi kecepatan internet yang dianggap lelet di Indonesia, tetapi juga mendukung tren bisnis berbasis ekonomi digital atau e-commerce. "Kita ini akan beralih ke ekonomi digital, e-commerce. E-commerce tanpa broadband, jadi lelet kapasitasnya, (baik) kapasitas transport dan akses. Kita menyiapkan jalan tol yang lebar untuk arus informasi," jelasnya.
Menkominfo juga mengatakan, tarif 4G merupakan tarif data, sehingga harga per kilobyte (kb) tidak berbeda dengan 3G. "Tarif 4G itu tarif data, harga per kilobyte relatif sama. 4G lebih cepat, lebih besar, lebih banyak data yang bisa download, upload. Sebetulnya unit cost-nya sama, tetapi pemakaiannya bisa lebih banyak jadi seolah lebih mahal. Kompetisi yang ada di pasar, pilihan harga kepada masyarakat," pungkasnya.

Pergerakan Pasar Saham RI Bergantung Daya Beli Asing

Pergerakan Pasar Saham RI Bergantung Daya Beli Asing 
SGB LAMPUNG - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan berada pada kisaran level support 5.183 dengan resisstance di level 5.247. Sentimen positif dari eksternal diprediksi masih mempengaruhi laju IHSG pada perdagangan hari ini.
"Sentimen masih dipengaruhi eksternal dan terutama adanya meeting European Central Bank (ECB) yang diperkirakan bakal mengeluarkan stimulusnya, memungkinkan mendukung pergerakan bursa saham global termasuk bursa saham Indonesia," tutur Analis PT Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo. 
Alwi menilai, secara keseluruhan sentimen eksternal masih cenderung mempengaruhi pergerakan pasar saham. Menurut dia, salah satu yang juga masih menjadi sorotan, adalah masalah harga minyak dunia yang mengalami penurunan..
"Karena misalnya penurunan harga minyak ini berimbas pada penurunan saham di kawasan bursa saham global," ujarnya.
Meski demikian, dia melihat IHSG berpotensi menguat, dikarenakan beberapa hari terakhir nett sellasing terjadi. "Asing sudah mulai melakukan nett buy sekitar Rp280 miliar. Kalau misalnya aksi beli asing berlanjut, maka memungkinkan untuk pergerakan pasar modal cukup baik," pungkasnya.

Wall Street Ditutup Menguat Untuk Hari Ketiga Didukung Menguatnya Saham Energi


SGB LAMPUNG - Bursa saham Amerika ditutup menguat, indeks Standard & Poor 500 (SPX) naik 0,5 persen menjadi 2,032.12 pada 04:00 di New York. Indeks ini telah naik 2 persen selama tiga hari terakhir. Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 39,05 poin, atau 0,2 persen, ke 17,554.28. Indeks Russell 2000 turun 0,3 persen. Sekitar 6,9 miliar saham berpindah tangan di bursa AS hari ini, 3,1 persen di atas rata-rata tiga bulan.
Pasar sedang menunggu hasil pertemuan ECB besok dimana Presiden Mario Draghi kemunginan akan mengumumkan program pelonggaran kuantitatif senilai 550 miliar euro atau setara dengan $636 miliar.
Saham Kanada menguat 1,8 persen setelah Bank of Canada secara tak terduga memangkas suku bunga utamanya untuk mengatasi anjloknya harga minyak dunia.
Data konstruksi perumahan baru Amerika Serikat untuk bulan Desember menunjukkan kenaikan lebih dari perkiraan. Ini merupakan sinyal pertumbuhan yang semakin baik dalam sektor industri
Pandangan investor internasional telah berubah menjadi paling positif atas pasar AS dalam lebih dari lima tahun terakhir, di tengah kekhawatiran atas ekonomi global yang memburuk. Sebagian dari mereka memperkirakan bahwa S & P 500 akan naik dalam enam bulan ke depan, sementara hanya seperempat melihatnya menurun.
Indeks Chicago Board Options Exchange Volatility (VIX), yang dikenal sebagai VIX, jatuh untuk hari ketiga berturut-turut, menurun 5,2 persen menjadi 18,85.
IBM turun 3,1 persen setelah meramalkan bahwa laba operasi tahun 2015 tidak akan melebihi $ 16,50. Estimasi analis berkisar dari $ 15,17 ke $ 18,55.
Sektor homebuilders dalam Indeks S & P drebound dari level terendah satu bulan, meningkat 1,4 persen. Lennar Corp dan D.R. Horton Inc melonjak lebih dari 2 persen.
Nabors Industries Ltd dan Noble Corp menguat setidaknya 6,1 persen, memimpin penguatan di antara perusahaan-perusahaan energi. Minyak rebound dari penurunan terbesar dalam seminggu di tengah tanda-tanda melambatnya pengeboran di AS akibat anjloknya harga minyak mentah dunia.
American Express Co kehilangan 2,1 persen pada akhir perdagangan sebagai yang terbesar bagi penerbit kartu kredit terbesar di AS. Perusahaan ini berencana untuk menutup 4000 pekerjaan dalam proses restrukturisasi yang sedang berlangsung saat ini. 

Harga Emas LLG Berakhir Retreat Akibat Potensi Stimulus Moneter ECB


SGB LAMPUNG - Harga emas spot dan berjangka di akhir perdagangan dini hari tadi mengalami retreat setelah sempat terbang mencapai level paling tinggi dalam lima bulan lebih (22/1). Harga logam mulia mengalami penurunan setelah dua petinggi bank sentral Eropa mengatakan bahwa ada proposal untuk melakukan pembelian obligasi bulanan senilai 50 miliar euro hingga akhir tahun 2016.
Harga emas mengalami penurunan selama dua tahun belakangan hingga akhir 2014 setelah Fed melaksanakan program pembelian obligasi bulanannya yang baru saja berakhir Oktober 2014 lalu. Dengan adanya stimulus moneter oleh bank sentral global minat para investor terhadap asset safe haven seperti emas menjadi berkurang dan mereka lebih menyukai asset yang berisiko seperti saham.
Proposal tersebut akan didiskusikan oleh majelis gubernur ECB mulai hari ini dan belum ada kepastian mengenai akan dijalankannya program tersebut. Program tersebut juga bisa saja mengalami perubahan baik dari segi jumlah maupun kerangka waktu. Jika jadi dijalankan program tersebut akan dimulai pada bulan Maret. Keputusan final terkait program ini akan diumumkan pada konferensi pers di Frankfurt sore nanti.
Harga emas berjangka Comex untuk kontrak Februari ditutup melemah sebesar 0.5 persen ke posisi 1288 dollar per troy ons dini hari tadi. Harga kontrak berjangka ini sempat mengalami kenaikan mencapai level paling tinggi sejak 15 Agustus pada posisi 1307 dollar.
Sementara itu harga emas spot LLG tampak mengalami penurunan juga. Harga emas spot ditutup pada posisi 1292.95 dollar, turun sebesar 2.20 dollar dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Harga sempat melonjak ke posisi 1305.20 dollar yang merupakan level tertinggi sejak 15 Agustus 2014 lalu.
Pergerakan harga emas spot LLG  akan melanjutkan penurunan pada perdagangan elektronik di Asia hari ini. Secara teknikal kondisi emas sudah berada dalam jenuh beli. Koreksi diharapkan akan berlanjut.
Untuk perdagangan hari ini harga logam mulia diperkirakan akan mengalami penurunan dan menemui level support di 1285 dollar. Support selanjutnya ada di 1278 dollar. Jika terjadi rebound harga akan menemui resistance 1300 dollar dan 1315 dollar.

Rabu, 21 Januari 2015

Harga BBM Turun, Pedagang Merugi Harga Cabai Anjlok 300%

Harga BBM Turun, Pedagang Merugi Harga Cabai Anjlok 300% 
SGB LAMPUNG - Pemerintah kembali menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Hal itu, membuat sejumlah harga kebutuhan pokok di beberapa pasar tradisional, seperti di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, ikut turun.

Terpantau di Pasar Baru Tuban, penurunan harga paling signifikan terjadi pada cabai merah yang mencapai 300 persen dari harga sebelumnya. Jika sebelumnya harga cabai merah sempat menembus angka Rp90 ribu per kilogram (kg), kini hanya dijual Rp25-30 ribu per kg.

Tomo, salah satu pedagang cabai merah, mengatakan harga cabai merah setiap harinya terus mengalami penurunan Rp10-20 ribu per kg sejak sepekan lalu. Setiap hari, pedagang membeli tiap jenis cabai hingga tiga kuintal untuk dijual selama dua hingga tiga hari.

Sementara itu, harga cabai tiap hari terus anjlok, sehingga pedagang merugi Rp10-50 ribu per kg, atau hingga mencapai Rp2 juta per harinya.

Dia menjelaskan, tidak hanya cabai merah, cabai hijau juga mengalami penurunan harga. Kini, cabai hijau hanya dijual Rp10 ribu per kg, sebelumnya di kisaran Rp30 ribu per kg. Sedangkan cabai rawit dijual Rp28 ribu per kg dari sebelumnya Rp35 ribu per kg.

Selain dipicu oleh turunnya harga BBM, anjloknya harga cabai merah juga disebabkan melimpahnya pasokan cabai dari petani lokal Tuban yang saat ini memasuki masa panen. Para pedagang hanya berharap harga cabai di pasaran tidak terus anjlok, sehingga mereka tidak kembali merugi.

Bursa Jepang Rabu Pagi Melemah Menanti Data BoJ Interest Rate


SGB LAMPUNG - Bursa saham Jepang perdagangan Rabu pagi ini terpantau mengalami pelemahan yang cukup dalam. Bursa saham di kawasan Asia mengalami peningkatan setelah penutupan perdagangan di Wall Street meskipun para investor di Jepang tampak masih tegang menantikan rilis data Interest Rate BoJ.
Bursa saham Amerika Serikat tampak mengalami pergerakan yang menguat karena baru kembali aktifitas perdagangan, setelah pada hari sebelumnya di tutup untuk merayakan Hari Martin Luther King.
Saham-saham di bursa Jepang pada pagi ini tampak mengalami tekanan yang menyebabkan pergerakan melemah yang di karenakan menanti akan rilis data Interest Rate BoJ. Mazda Motor Corp mengalami pelemahan sebesar -1.47%, , Daikin Industries Ltd mengalamai pelemahan sebesar -2.14% serta saham Yokogawa Electric Corp mengalami pelemahan sebesar -2.24%.
Hari ini indeks spot nikkei tampak mengalami penurunan sebesar 28.87 basis poin atau 0.16% yang menjadi 17.275,62 poin. Demikian juga dengan indeks Nikkei 225 berjangka tampak mengalami pelemahan sebesar 97.68 poin atau 0.56% yang menjadi 17.268,62 poin.
Pergerakan Indeks berjangka di bursa saham pada perdagangan hari ini akan mengalami pergerakan yang melemah menanti akan rilis data Interest Rate Boj. Meskipun demikian pergerakan menguat akan cenderung terbatas. Investor jiga di harap waspada mengenai dampak rilis data Interest Rate Bank of Jepang pagi ini.
Hari ini Indeks Nikkei akan mencoba mendekati level support pada harga 17.222 poin dengan level resistance pada harga 17.338 poin, jika pergerakan harga indeks mampu mencapai pada level support di 17.222 poin maka di perkirakan pergerakan indeks Nikkei akan mencoba mendekati level support berikutnya pada harga 17.200 poin dengan level resistance pada harga 17.265 poin.

Emas Spot Naik Terhadap Major Currencies


SGB LAMPUNG - Emas spot malam hari ini ( 21 Januari ) nampak menguat setelah dibuka di 1275.45 USD/oz t di awal perdagangan (00.00 GMT) dan telah naik sekitar 20.31 USD/oz t atau sekitar 1.59 %. Nilai bergulir tampak berada pada 1295.77 USD/oz t.
Perdagangan hari ini menunjukan emas menguat terhadap Dollar AS pada XAUUSD, mengiringi laporan yang kurang menggembirakan pada sektor perumahan di AS.
Dilaporkan oleh National Association of Home Builders (NAHB) bahwa indikator NAHB Housing Market Index melemah ke angka 57 dari angka pada periode sebelumnya yaitu 58. Data aktual lebih rendah dari estimasi ekonom 58.
Pada perdagangan XAUEUR harga emas spot nampak bergerak naik sekitar 2.00%dan nilai bergulir terhadap kurs Euro berada pada 1,121.06 EUR/t oz. Sementara itu menghadapi Poundsterling Inggris emas spot nampak naik sekitar 1.23%dan nilai bergulir XAUGBP berada pada 854.52 GBP/t oz.

Kenaikan Produksi Iran Ambrukkan Harga Minyak Mentah WTI dan Brent


SGB LAMPUNG - Harga minyak mentah terpukul melemah sebesar 4.7 persen di New York dan 1.7 persen di London. Irak memproduksi 4 juta barel minyak mentah per hari dan dikabarkan akan meningkatkan ekspornya, menurut Menteri Perminyakan Adel Abdul Mahdi.
Pada akhir perdagangan di bursa komoditas Amerika Serikat dini hari tadi harga minyak mentah kembali mengalami penurunan (21/1). Harga komoditas energi tersebut melemah setelah ada kabar bahwa produksi minyak mentah di Irak mengalami kenaikan hingga mencapai rekor tertinggi. Sementara itu sentiment negatif global muncul juga dari laporan IMF yang menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi global.
Sementara itu kekhawatiran mengenai melambatnya ekonomi global juga terus meruntuhkan sentiment para pelaku pasar terhadap pergerakan harga minyak mentah. IMF telah membuat penyesuaian paling tajam terhadap outlook pertumbuhan ekonomi global sejak Januari 2012 dalam outlook global kuartalannya yang dirilis Senin lalu. Proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk kawasan euro, Jepang, Tiongkok dan Amerika Latin diturunkan.
Harga minyak mentah jenis WTI untuk kontrak pengiriman bulan Februari yang jatuh tempo pada perdagangan malam tadi mengalami penurunan sebesar 2.30 dollar dan ditutup pada posisi 46.39 dollar per barel. Harga minyak mentah WTI kontrak Maret yang paling aktif saat ini ditutup turun 2.66 dollar atau 5.4 persen menjadi 46.47 dollar per barel.
Harga minyak mentah Brent untuk kontrak Maret ditutup turun sebesar 85 sen pada posisi 47.99 dollar per barel di akhir perdagangan bursa komoditas London. Premium harga minyak mentah Brent terhadap WTI ditutup pada posisi 1.52 dollar per barel.
Harga minyak mentah WTI masih akan melanjutkan penurunannya pada perdagangan elektronik di Asia hari ini. Proyeksi penurunan harga tersebut dilandasi oleh kondisi teknikal minyak yang masih kuat berada dalam pola bearish. Untuk hari ini harga minyak mentah WTI untuk kontrak Maret diperkirakan akan melanjutkan penurunan untuk mencoba menembus level 46.00 dollar dengan potensi support lanjutan ke 45.20 dollar. Sebaliknya jika terjadi rebound harga minyak mentah ini akan mencoba menembus level resistance 48.20 dollar dengan potensi menguat lanjutan ke 50.00 dollar.

Analisis Fundamental Dollar AS, Laju Naik Melambat


SGB LAMPUNG - Pergerakan Dollar AS hari ini (02:02:15 GMT, Rabu, 21 Januari 2015) terpantau turun, dan mata uang tersebut terpantau terdesak Dollar Kanada setelah dibuka pada 1.2111 di awal perdagangan (00.00 GMT) sekitar -20 pips atau sekitar -0.17 %. Nilai bergulir terpantau berada pada 1.2091.
Pada perdagangan pagi hari ini menunjukan Dollar AS nampak retreat terhadap Dollar Kanada , mengiringi laporan yang kurang menggembirakan pada sektor perumahan di Amerika Serikat. Data yang dirilis tadi malam sedikit meredam laju kenaikan Dollar AS.
Dilaporkan oleh National Association of Home Builders (NAHB) bahwa indikator NAHB Housing Market Index melemah ke angka 57 dari angka pada periode sebelumnya yaitu 58. Data aktual lebih rendah dari estimasi ekonom 58.
Analisis fundamental forex harian kurs Dollar Kanada bahwa range normal USDCAD pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 1.1992 dan level resistance pada kisaran 1.2172

Forex Harian Euro, Naik Tipis Dalam Tekanan


SGB LAMPUNG - Pada pergerakan forex sesi Asia hari ini (02:42:00 GMT, Rabu, 21 Januari 2015), Euro secara umum menunjukkan pergerakan naik terhadap mata uang utama Dollar AS setelah dibuka pada 1.1544 di awal perdagangan (00.00 GMT). Mata uang tersebut telah menguat sekitar 18 pips atau sekitar 0.16 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada 1.1562.
Menjelang laporan dari Spanish National Statistics Institute yang dijadwalkan akan merilis data terkini mengenai sektor ketenagakerjaan di Spanyol. Sejumlah ekonom menduga adanya perkembangan positif terhadap data yang akan dirilis pada sektor ini.
Sejumlah ekonom memperkirakan bahwa indikator Spanish Unemployment Rate dapat menunjukkan kinerja yang menguntungkan dan diharapkan mengalami penurunan ke angka 23.6% dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 23.7%. Mata uang Euro terpantau bergerak menguat merespon dini perkembangan tersebut.
Analisis fundamental forex harian kurs Euro bahwa range normal mata uang Euro pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 1.1510 dan level resistance pada kisaran 1.1608.

Selasa, 20 Januari 2015

Pagi Ini Rupiah Belum Beranjak dari Level Rp12.600

 
SGB LAMPUNG - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini kembali melemah. Rupiah masih berada di level Rp12.600 per USD.
Melansir Bloomberg Dollar Index, Selasa (20/1/2015), Rupiah pada perdagangan non-delivery forward(NDF) melemah 33 poin atau 0,26 persen ke Rp12.651 per USD dibandingkan dengan penutupan sebelumnya Rp12.618.
Rupiah pagi ini dibuka di level Rp12.639 per USD. Adapun pergerakan harian Rupiah di kisaran Rp12.639-Rp12.672 per USD.
"Secara umum rupiah masih akan berada dalam tekanan dollar walaupun hari ini penguatan berpeluang terjadi," kata Analis Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya.
Data Yahoofinance mencatat Rupiah pada level Rp12.645 per USD atau menguat 4,5 poin dibanding hari sebelumnya di Rp12.649 per USD. Pergerakan harian Rupiah Rp12.479-Rp12.635 per USD.