Rabu, 31 Desember 2014

Harga Minyak Sudah Sentuh USD53,57/Barel


Harga Minyak Sudah Sentuh USD53,57/Barel 
SGB LAMPUNG - Harga minyak mentah dunia kembali susut, meski dolar melemah. Penurunan imbas dari kelebihan pasokan dari produsen minyak utama yang terus mendorong harga yang lebih rendah.
Minyak mentah brent dan lightsweet keduanya mencapai posisi terendah dalam lima tahun kemarin sebelum kemudian rebound sedikit.
Melansir laman Reuters, Rabu (31/12/2014), harga minyak mentah AS turun 3 sen menjadi USD53,57 per barel. Brent turun 36 sen per barel menjadi USD57,52 per barel.
Analis Global Hunter Securities Richard Hastings mengatakan minyak mentah AS kemungkinan akan menembus di bawah USD50 dalam beberapa hari perdagangan berikutnya.
"Ini adalah situasi yang tidak stabil sekali lagi. Kami telah menembus beberapa tingkat yang kita melihat bahwa mulai memantapkan selama seminggu terakhir atau lebih," jelas dia.
Dua penggerak utama pasar saat ini kelebihan pasokan dari produsen minyak dunia dan melemahnya dolar AS. Pasar minyak telah sangat kelebihan pasokan tahun ini karena meningkatnya pasokan berkualitas tinggi.

Harga Emas Antam Naik Rp9 Ribu per Gram


SGB LAMPUNG - Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di akhir tahun ini naik Rp9.000 ke Rp529.000 per gram. Sebelumnya harga emas dibanderol Rp520.000 per gram.
Seperti dikutip dari Logammulia, Senin (19/5/2014), harga beli kembali (buyback) juga stagnan di level Rp469.000 per gram dari sebelumnya di harga Rp469.000 per gram.
Emas 2 gram dibanderol Rp1.018.000 atau Rp509.000 per gram. Emas ukuran 2,5 gram dijual Rp1.262.500 per bar, dengan harga per gram Rp503.000. Emas 3 gram dihargai Rp1.509.000 per bar, dengan harga per gram Rp503.000.
Emas ukuran 4 gram dijual Rp2.000.000 per bar, dengan harga per gram Rp500.000. Emas 5 gram dibanderol Rp2.500.000 per bar atau Rp500.000 per gram. Emas 10 gram dijual Rp4.950.000 juta per bar atau Rp495.000 per gram.
Emas 25 gram dijual Rp12.300.000 atau Rp492.000 per gram. Emas 50 gram Rp24.550.000 per bar atau Rp491.000 per gram. Sementara emas ukuran 100 gram dibanderol Rp49.050.000 per bar atau Rp491.000 per gram.
Sementara untuk emas ukuran 250 gram, dibanderol di harga Rp122.500.000 atau Rp490.000 per gram. Emas 500 gram Rp244.800.000 per bar atau Rp489.600 per gram.

Dow Jones di Bawah 18 Ribu, Wall Street Anjlok

 
SGB LAMPUNG - Bursa saham AS atau Wall Street anjlok pada penutupan perdagangan Rabu dini hari, 31 Desember 2014. Ini, seiring dengan volume perdagangan yang juga rendah, tertekan oleh pelemahan bursa global dan kemerosotan tajam sektor utilitas.

Seperti diberitakan CNBC, indeks S&P500 melemah 0,49 persen atau 10,22 poin menjadi 2.080,35. Kemudian, indeks Dow Jones kehilangan 55,16 poin atau 0,31 persen menjadi 17.983,07 dan Nasdaq merosot 0,61 persen atau 29,47 poin ke level 4.777,44. 

Adapun pelemahan bursa juga diikuti oleh penurunan saham Apple sebesar 1,2 persen. Menunjukkan saham tersebut, memimpin penurunan saham sektor teknologi. 

Sementara, saham sektor utilitas di S&P500 terjatuh hingga 2,1 persen. Merupakan yang terbesar sejak Juni 2013. 

Selain itu, indeks tingkat kepercayaan konsumen AS naik menjadi 92,6 di bulan Desember dari bulan November yang direvisi menjadi 91,0. Kondisi tersebut, menggambarkan adanya peningkatan optimisme warga Amerika menyusul pesatnya peningkatan ekonomi menjelang akhir tahun 2014. 

Ekonom sebelumnya memperkirakan kenaikan menjadi 93,8 dari rilis awal bulan November sebesar 88,7. Dan untuk indeks yang mengukur kondisi ekonomi saat ini melesat menjadi 98,6 dari 93,7, sekaligus yang tertinggi sejak bulan Febuari 2008.

Hang Seng Berakhir Turun Selasa Sore Akibat Anjlok Harga Minyak Mentah


SGB LAMPUNG - Pada akhir perdagangan di bursa saham Hong Kong sore kemarin indeks benchmark hang seng membukukan pelemahan yang signifikan (30/12). Bursa ditutup lesu seiring dengan kondisi bursa-bursa saham lainnya di Asia.
Faktor yang membawa bursa saham Asia melemah antara lain aksi ambil untung yang dilakukan para pelaku pasar jelang akhir tahun dan juga akibat dari anjloknya harga minyak mentah. Brent dan WTI terpukul melemah ke level paling rendah dalam 5 tahun lebih.
Saham-saham unggulan di bursa Hong Kong tampak mengalami penurunan luar biasa. Cheung Kong membukukan penurunan sebesar 1.80 hkd dan ditutup pada posisi 129.90 hkd. CLP Holdings mengalami penurunan sebesar 0.75 hkd menjadi 67.00 hkd. HSBC membukukan pelemahan sebesar 0.90 hkd menjadi 74.05 hkd.
Indeks spot hang seng di bursa Hong Kong sore hari ini terpantau mengalami penurunan yang cukup tajam. Terpantau indeks benchmark tersebut tergerus turun sebesar 272.08 poin atau 1.14 persen dan berada pada posisi 23501.10 poin.
Pada perdagangan hari ini bursa saham Hong Kong akan mengalami pergerakan yang dipengaruhi oleh kinerja bursa saham Amerika Serikat dan Eropa nanti malam. Data yang dinantikan hari ini adalah CB Consumer Confidence dari Amerika Serikat.
Pergerakan indeks hang seng untuk perdagangan besok tampaknya akan cenderung mengalami penurunan melanjutkan kondisi negatif hari ini. Level resistance akan ditemui pada 23600 dan 23700. Sementara itu level support akan didapat pada 23400 dan 23300.

Outlook Emas Batangan 2015: Harga Emas Batangan Jadi Semakin Murah


SGB LAMPUNG - Perdagangan emas batangan sepanjang tahun 2014 kembali mengalami penurunan harga mengikuti trend penurunan harga emas batangan sejak tahun 2012 meskipun jika dilihat harga awal tahun dan akhir tahun tidak berubah. Setelah sepanjang tahun 2013 harga emas batangan turun 13% yang dibandingkan dengan harga tertinggi dan terendah tahun tersebut, tahun 2014 harga emas batangan yang diperdagangkan Antam ini turun 6%.
Dalam perdagangan tahun 2014, harga emas batangan pernah diturunkan ke posisi paling rendah sejak tahun 2008 ke harga Rp.516.000 per gramnya, namun penguatan harga tertinggi sepanjang tahun pernah menyentuh harga Rp. 551.000 per gramnya selama 2 periode perdagangan di bulan Maret dan bulan Juli. Di awal perdagangan tahun ini (2/01/14) emas batangan dijual seharga Rp.530.000 per gram dan diakhir perdagangan tahun ini (30/12/14) emas batangan masih tetap dijual di harga Rp.530.000 per gram.
Secara fundamental penyebab turunnya harga emas batangan tahun ini sangat dipengaruhi oleh pergerakan harga emas dunia di pasar komoditi internasional yang mengalahkan pergerakan kurs Rupiah terhadap dollar AS yang mengalami pelemahan yang cukup signifikan. Namun ada beberapa sesi perdagangan, Antam sebagai penentu harga beberapa kali menentukan harga jual emasnya berdasarkan sentimen pergerakan kurs Rupiah.
Jika dilihat pergerakan harga emas dunia, harga emas spot di pasar global sepanjang tahun 2014 hanya mengalami penurunan sekitar 1,3 persen dilihat dari harga pembukaan dan perkiraan penutupan perdagangan tahun ini. Namun jika dilihat dari capaiaan harga tertinggi dan terendah, harga emas spot ini sudah turun sekitar 18,6 persen.
Untuk perkiraan harga emas batangan pada tahun 2015, diperkirakan emas akan kembali mengikuti trend penurunan harga, pasalnya sentimen kuat yang mempengaruhinya yaitu harga emas dunia diproyeksikan pada tahun 2015 akan mengalami pergerakan yang negatif.

Harga Minyak Mentah WTI Rebound Akibat Dorongan Teknikal


SGB LAMPUNG - Harga minyak mentah WTI di bursa Nymex pada penutupan perdagangan Selasa 30 Desember 2014 terpantau ditutup dengan mengalami penguatan. Penguatan harga minyak mentah WTI di bursa Nymex dipicu oleh dorongan teknikal pada harga minyak mentah WTI.
Posisi pergerakan harga minyak mentah WTI yang telah terindikasi jenuh melemah secara teknikal terpantau menjadi pemicu reboundnya harga minyak mentah dunia. Tekanan dari penumpukan minyak mentah dunia yang sebelumnya terus menggerus harga minyak mentah WTI, telah mendorong penurunan harga terlalu dalam dan cepat. Dampak dari hal tersebut, indikator RSI menunjukan posisi jenuh teknikal yang berhasil memicu penguatan pada perdagangan Selasa lalu.
Selain faktor dorongan teknikal, harga minyak mentah WTI juga mendapatkan support dari nilai Dollar AS. Nilai Dollar AS yang mengalami pelemahan pada perdagangan Selasa lalu, menguatkan aksi beli para investor yang turut mengangkat harga minyak mentah WTI.
Pada penutupan perdagangan Selasa 30 Desember 2014 di bursa Nymex, harga minyak mentah WTI terpantau ditutup dengan mengalami penguatan. Harga minyak mentah WTI berjangka Nymex untuk kontrak Februari 2015 ditutup naik 0,95% ke tingkat harga $54,12/barrel atau menguat $0,51/barrel.
Sementara pada penutupan perdagangan minyak mentah brent di Nymex, harga minyak mentah brent juga ditutup menguat dini hari tadi. Harga minyak mentah brent berjangka Nymex untuk kontrak Maret 2015 ditutup naik 0,12% ke tingkat harga $58,73/barrel atau menguat $0,07/barrel.
Harga minyak mentah WTI akan sangat dipengaruhi oleh rilis data persediaan minyak mentah mingguan EIA yang akan rilis Rabu waktu AS. Adapun ekspektasi data yang memperkirakan penuruna  minyak mentah AS sebesar 900.000 barrel akan cenderung menguatkan harga minyak mentah WTI. Terkait pergerakan harga, diprediksi harga akan cenderung menguat untuk mencoba menembus level $55 dengan potensi lanjutan ke $55,71. Sebaliknya apabila terjadi pelemahan, harga akan mencoba menembus level $52,70 dengan potensi lanjutan ke $52.

Rupiah Berakhir Naik Amat Tipis, Investor Nantikan Perdagangan Tahun Depan


SGB LAMPUNG - Pada perdagangan kemarin nilai tukar rupiah terhadap dollar AS terpantau mengalami penutupan di teritori positif (30/12). Mata uang rupiah berakhir nyaris flat seiring dengan nyaris berakhirnya tahun 2014. Para pelaku pasar memilih untuk tidak banyak bergerak menantikan perdagangan di tahun yang baru 2015.
Kemarin rupiah sempat mengalami pergerakan yang volatil terhadap dollar AS. Secara umum rupiah masih berada dalam pola bearish terhadap dollar. Jelang tutup tahun rupiah memang biasanya mengalami penurunan terhadap dollar AS. Permintaan terhadap mata uang Amerika Serikat tersebut akan mengalami peningkatan jelang akhir tahun karena para debitur membutuhkan pasokan dollar untuk melunasi utang luar negeri yang jatuh tempo.
Sementara itu para investor juga relatif merasa lebih aman memegang mata uang safe haven seperti dollar dibandingkan rupiah yang nilainya sedang bergejolak. Masa liburan panjang membuat pasar berperilaku demikian demi alasan keamanan. Jelang rilis data inflasi dalam negeri untuk bulan Desember ini para pelaku pasar memperkirakan bahwa inflasi akan makin cepat dibandingkan dengan inflasi di bulan November lalu.
Kemarin rupiah berakhir pada posisi 12438.00 per dollar AS. Mata uang lokal ini terangkat naik tipis saja yaitu sebesar 3.00 poin atau 0.02 persen dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya yang berada di level 12441.00 per dollar AS.
Pada perdagangan kemarin rupiah sempat mengalami pergerakan melemah hingga ke level 12477.90 per dollar AS. Sementara itu nilai tukar tertinggi sempat mengalami penguatan hingga ke level 12417.50 per dollar AS.
Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan Rabu besok akan cenderung mengalami kondisi melemah terbatas. Tekanan dollar terhadap rival-rivalnya membuat pergerakan rupiah berpotensi untuk bertahan dalam pola bearish. Pada perdagangan terakhir tahun ini besok mata uang rupiah tersebut berpotensi untuk mengalami pergerakan pada kisaran 12400 – 12490 per dollar.

Selasa, 30 Desember 2014

Saham Unggulan Masih Aman, Bursa Hong Kong Turun Tipis


SGB LAMPUNG - Pergerakan di bursa saham Hong Kong tampak mengalami penurunan tipis pada perdagangan Selasa pagi ini (30/12). Bursa saham Hong Kong bergerak melemah terbatas seiring dengan sentimen yang mewarnai perdagangan di bursa Asia hari ini.
Anjloknya harga minyak mentah telah membuat para pelaku pasar kembali dilanda kemuraman. Harga minyak mentah kembali terpukul mundur pada perdagangan Senin kemarin. Harga minyak mentah Brent dan WTI mengalami penurunan hingga mencapai level paling rendah sejak bulan Mei 2009 lalu. Para pelaku pasar berpendapat bahwa gangguan pasokan di Libya tidak berpotensi untuk memberikan dampak terhadap kuatnya pasokan global.
Pagi ini saham-saham unggulan di bursa Hong Kong masih cenderung menguat. Saham Cheung Kong mengalami peningkatan sebesar 2.30 hkd menjadi 132.30 hkd. CLP Holdings mengalami kenaikan 0.45 hkd menjadi 67.90 hkd. HSBC membukukan peningkatan sebesar 0.55 hkd menjadi 74.80 hkd. Hang Seng Bank mengalami peningkatan sebesar 0.70 hkd menjadi 129.70 hkd.
Indeks spot hang seng tampak mengalami pelemahan tipis saja pagi ini. Pada awal perdagangan indeks spot tersebut tampak anjlok tajam sebesar 22.68 poin atau 0.10 persen dan berada pada posisi 23750.50 poin.
Pergerakan indeks benchmark di bursa saham pada perdagangan hari ini akan mengalami pergerakan melemah meskipun masih terbatas. Untuk perdagangan hari ini indeks hang seng berpotensi untuk mengetes level support di posisi 23700 poin. Level support kedua akan ditemui di posisi 23650. Sedangkan jika indeks berbalik menguat, level resistance akan ditemui pada 23800 poin dengan resistance kedua di level 23880 poin.

Harga Kopi Arabika Terjun Ke Terendah 5 Bulan di ICE US


SGB LAMPUNG - Harga kopi arabika di bursa ICE Futures US pada penutupan perdagangan Senin 29 Desember 2014 terpantau ditutup dengan pelemahan signifikan. Pelemahan signifikan harga kopi arabika di bursa ICE Futures US dipicu oleh masih kuatnya aksi jual para investor.
Masih derasnya arus likuidasi investasi para investor di ICE Futures US terpantau membuat harga kopi arabika semakin jatuh Senin lalu. Aksi jual yang dilandasi penutupan investasi para investor jelang pergantiang tahun, membuat harga kopi arabika terdorong terus jatuh diluar faktor koreksi pasca krisis supply kopi berangsur membaik. Dampak dari hal tersebut, harga kopi arabika pun terjun ke level terendah 5 bulan.
Di luar faktor aksi likuidasi investasi, harga kopi arabika juga tertekan oleh rebound nilai Dollar AS di pasar valuta asing. Nilai Dollar AS yang bangkit pasca mengalami pelemahan 2 hari berturut-turut membuat aksi beli kopi arabika terpukul lemah dan mengakibatkan derasnya dampak aksi jual.
Pada penutupan perdagangan Senin 29 Desember 2014 di bursa ICE Futures US, harga kopi arabika terpantau ditutup dengan mengalami pelemahan. Harga kopi arabika berjangka ICE Futures US untuk kontrak Maret 2015 ditutup turun 2,05% ke tingkat harga $165,15/ton atau melemah $3,45/ton.
Sementara pada penutupan perdagangan kopi robusta di bursa LIFFE, harga kopi robusta juga ditutup dengan mengalami pelemahan signifikan. Harga kopi robusta berjangka LIFFE untuk kontrak Maret 2015 ditutup turun 1,47% ke tingkat harga $1.875/ton atau melemah $28/ton.
Harga kopi arabika berpotensi menguat pada perdagangan hari ini. Hal tersebut dilandasi oleh potensi penguatan aksi beli pasca harga kopi arabika terus jatuh di ICE US. Terkait pergerakan harga, diprediksi harga akan bergerak di kisaran $150-$180.

Premium Tak Dihapus Tahun Depan

 
SGB LAMPUNG - Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro, memastikan penghapusan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Premium dengan kandungan RON 88 belum akan dihapus tahun depan.

Di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Senin 29 Desember 2014, Bambang mengungkapkan, pemerintah harus memastikan terlebih dahulu, pengganti Premium dapat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Belum pada 2015. Kan harus siap dulu penggantinya," ujarnya.

Di tempat yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil mengungkapkan, masyarakat terpaksa masih harus menggunakan BBM bersubsidi RON 88 hingga persiapan yang dilakukan PT Pertamina (Persero) selesai.

Menurutnya, kesiapan yang paling utama adalah terkait kilang yang dimiliki Pertamina, sehingga produksi BBM dengan RON yang lebih tinggi dapat dilakukan.

"Pertamina juga telah datang dan telah punya alternatif-alternatif, karena suatu saat nanti kita tidak perlu lagi RON 88. Jadi lebih baik bagi lingkungan, lebih baik bagi consumer, dan kemudian lebih bagus untuk semua," tambahnya.

Laju IHSG Positif di Tengah Aksi Ambil Untung

 
SGB LAMPUNG - Laju indeks harga saham gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada perdagangan Senin, 29 Desember 2014. Indeks menguat 11,39 poin atau 0,22 persen menjadi 5.178,37.

Berdasarkan pengamatan dari Bursa Efek Indonesia (BEI), volume perdagangan mencapai 7,78 miliar saham dengan nilai sebesar Rp5 triliun. Penguatan indeks seiring dengan 150 saham naik, 129 saham turun dan sebanyak 97 saham tidak mengalami perubahan.

Hingga ditutupnya sesi kedua, level tertinggi indeks saham di 5.185,66. Sedangkan, level terendahnya menyentuh di 5.167,43.

Membaiknya IHSG juga diikuti oleh indeks saham unggulan LQ45 yang naik 0,22 persen ke 892.81. Kemudian, indeks JII naik 0,40 persen ke 685.84 dan indeks IDX30 naaik 0,27 persen ke 458.61.

Namun demikian, tidak semua sektor saham yang mengalami kenaikan. Setidaknya, sektor saham pertambangan dan infrastruktur harus terkoreksi dengan masing-masing sebesar 0,29 persen dan 0,06 persen.

Adapun sektor saham lainnya berhasil menanjak. Sektor saham properti dan perkebunan masing-masing memimpin keuntungan dengan penguatan 1,34 persen dan 1,07 persen.

Untuk saham-saham yang terdongkrak, antara lain MYOR dari Rp20.550 ke Rp20.975, BTEK dari Rp1.225 ke Rp1.500 dan KBLV dari Rp2.450 ke Rp2.600. Sebaliknya, saham-saham yang akhirnya tergelincir, yakni GGRM dari Rp59.600 ke Rp59.375, BYAN dari Rp6.725 ke Rp6.650 dan AMFG dari Rp8.100 menjadi Rp8.050.

Selain itu, tekanan jual asing tampaknya masih terus mendominasi dibandingkan volume beli. Tercatat, penjualan sebesar Rp1,70 triliun sehingga penjualan bersih (net foreign sell) mencapai Rp84,08 miliar.

BI Prediksi Inflasi 2014 di Kisaran 8,1-8,2 Persen

 
SGB LAMPUNG - Bank Indonesia (BI) memprediksi infasi sampai akhir tahun 2014 ada di kisaran 8,1-8,2 persen. Khusus inflasi bulan Desember, diperkirakan ada di kisaran 2 persen.

Gubernur BI, Agus Martowardojo di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Senin 29 Desember 2014, mengungkapkan hingga minggu ketiga bulan ini perhitungan inflasi sudah mencapai 2,1-2,2 persen.

"Masih ada beberapa hari untuk upaya pengendalian. Kalau tidak dijaga bisa inflasi tahunannya di atas 8 persen," ungkapnya.

Lebih lanjut Agus menjelaskan, selain hari raya Natal dan tahun baru, kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi masih berdampak pada inflasi Desember.

"Dampak BBM 0,6 persen. Selebihnya volatiled food dan administered price," ujarnya.

Agus menyambut baik rencana penerapan subsidi tetap yang akan dilakukan tahun depan. Dengan demikian diharapkan reformasi struktural di pemerintahan dapat terwujud, sehingga inflasi dapat terjaga.

"Kami juga sambut baik koordinasi ini di level pusat dan melibatkan pemda dan khususnya terkait dengan inflasi karana transportasi," tambahnya.

Bursa Hong Kong Menguat Signifikan Akhiri Perdagangan Senin Sore


SGB LAMPUNG - Pada akhir perdagangan di bursa saham Hong Kong sore kemarin indeks benchmark ditutup dengan membukukan peningkatan yang cukup signifikan (29/12). Mengakhiri perdagangan di hari Senin sore bursa Hong Kong berakhir mantap. Kinerja bursa saham kemarin terdorong oleh kabar bahwa bank sentral Tiongkok akan mengubah cara penghitungan rasio kredit terhadap deposito perbankan negara tersebut mulai tahun depan. Langkah ini dinilai sebagai pendorong kondisi likuiditas.
Saham-saham unggulan di bursa Hong Kong mengalami penutupan yang cenderung menguat. Cheung Kong membukukan peningkatan sebesar 1.70 hkd menjadi 131.70 hkd. HSBC membukukan kenaikan sebesar 0.70 hkd ke level 74.95 hkd. Hang Seng Bank berakhir positif sebesar 0.60 hkd ke level 129.60 hkd. Hutchinson ditutup naik sebesar 0.95 hkd ke level 91.60 hkd.
Di akhir perdagangan sore ini indeks benchmark di bursa saham Hong Kong ditutup dengan membukukan kenaikan signifikan. Indeks spot hang seng berakhir melejit sebesar 423.84 poin atau 1.82 persen dan ditutup paada posisi 23773.18 poin.
Pada perdagangan hari Selasa ini bursa saham Hong Kong akan dipengaruhi kinerja bursa saham Amerika Serikat dan Eropa malam nanti. Akan tetapi minimnya data penting yang akan dirilis malam nanti tampaknya akan membuat bursa saham Amerika dan Eropa juga masih bergerak terbatas jelang tutup tahun.
Pada perdagangan Selasa besok indeks hang seng berpotensi mengetes level resistance kuat di posisi 23900 poin, dengan level resistance selanjutnya di 24000. Sedangkan untuk level support ada di level 23650 dan support selanjutnya pada posisi 23550 poin.

Emas Batangan Awal Pekan Sedikit Mahal, Emas Asia Menguat


SGB LAMPUNG - Perdagangan emas batangan awal pekan ini alami kenaikan harga baik harga jual maupun harga buyback, kenaikan harga disebabkan oleh pelemahan kurs Rupiah dan penguatan emas dunia yang signifikan akhir pekan lalu. Antam menaikkan harga jual emas batangannya hingga Rp.2000 per gramnya, sehingga harga emas batangan yang diperdagangkan di butik emas Antam menjadi Rp.533.000 dengan buyback sebesar Rp.473.000.
Pekan lalu sebelum libur Natal kurs Rupiah ditutup melemah 12 poin ke posisi Rp.12.454, demikian juga harga emas dunia di bursa komoditi internasional naik naik sebanyak 1,89 persen ke posisi  $,194.21. Demikian juga dengan perdagangan emas berjangka Comex, harga emas berjangka AS untuk kontrak bulan  Februari ditutup naik 1,9 persen atau $ 21,80 menjadi $ 1,195.30 per ounce. Kedua sentimen ini menjadi alasan kuat bagi Antam menaikkan harga jual emas batangannya.
Untuk perdagangan di unit pengolahan Pulogadung, harga jual emas batangan sebesar Rp.523.000 per gramnya, namun untuk harga emas di butik emas luar kota Jakarta lebih mahal di harga Rp.535.000 per gramnya. Harga emas batangan sepanjang pekan lalu telah turun sebanyak Rp.4000 dari perdagangan awal pekan.
Tren kenaikan harga emas juga dapat dilihat pada pergerakan harga emas berjangka di bursa komoditi Asia utama seperti Tocom dan SHFE. Harga emas di bursa Tocom alami kenaikan harga 49 yen untuk kontrak paling laris di bulan Desember 2015. Demikian juga dengan harga emas di bursa SHFE juga alami penguatan harga 2,75 yuan menjadi 241,70 Yuan.
Pergerakan harga spot di sesi Asia pagi ini terpantau alami pergerakan yang sideways, dan untuk pergerakan selanjutnya harga akan alami koreksi harga menuju level 1183.00-1186.00 pada MA 3-5 time frame Daily. Level koreksi ada pada level 1201.00 pada MA 20 time frame daily. Dan perdagangan akhir pekan lalu emas sempat menyentuh level tertinggi di level 1198.50 dan terendah di level 1183.50.

Di Sesi Eropa Euro Perkuat Rebound


SGB LAMPUNG - Euro kemarin (09:33:26 GMT, Senin, 29 Desember 2014) bergerak menguat terhadap mata uang utama lainnya, Dollar AS. Harga pembukaan berada pada 1.2167 di awal perdagangan (00.00 GMT), dan mata uang tersebut telah naik sekitar 46 pips atau sekitar 0.37 %. Nilai bergulir terpantau berada di 1.2213.
European Central Bank dijadwalkan akan mengumumkan data terkini mengenai sektor keuangan di Uni Eropa. Sejumlah ekonom menduga adanya perkembangan yang menggembirakan terhadap data yang akan dirilis pada sektor ini.
Indikator fundamental ekonomi M3 Money Supply y/y diduga akan menggambarkan kondisi yang menggembirakan dan diharapkan dapat meningkat ke angka 2.6% dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 2.5%. Euro terpantau bergerak positif merespon dini perkembangan tersebut.
Analisis fundamental forex harian kurs Euro bahwa range normal mata uang Euro pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 1.2148 dan level resistance pada kisaran 1.2203.

Euro Menguat Pada Perdagangan Cross Rate


SGB LAMPUNG - Pada pergerakan forex malam hari tadi (12:19:28 GMT, Senin, 29 Desember 2014), Euro secara umum menunjukkan pergerakan naik terhadap mata uang utama Yen Jepang setelah dibuka pada 146.52 di awal perdagangan (00.00 GMT). Pada EURJPY mata uang tersebut telah menguat sekitar 34 pips atau sekitar 0.23 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada 146.86.
European Central Bank dijadwalkan akan mengumumkan data terkini mengenai sektor keuangan di Uni Eropa. Sejumlah ekonom menduga adanya perkembangan yang menggembirakan terhadap data yang akan dirilis pada sektor ini.
Indikator fundamental ekonomi M3 Money Supply y/y diduga akan menggambarkan kondisi yang menggembirakan dan diharapkan dapat meningkat ke angka 2.6% dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 2.5%. Euro terpantau bergerak positif merespon dini perkembangan tersebut.
Analisis fundamental forex harian kurs Euro bahwa range normal mata uang Euro pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 146.32 dan level resistance pada kisaran 146.86.

Senin, 29 Desember 2014

Imbas Politik ke Ekonomi RI Semakin Mengecil di 2015

Imbas Politik ke Ekonomi RI Semakin Mengecil di 2015
SGB LAMPUNG - Sentimen negatif yang berasal dari politik dinilai tidak akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2015 mendatang. Namun, jika terpengaruh dampaknya tidak akan besar terhadap pertumbuhan.
"Ekonomi yang cenderung melambat, politik tidak terlalu penting buat ekonomi, pengaruhnya tidak sampai terlalu besar," ungkap pengamat ekonomi, Purbaya Yudhi Sadewa, Minggu (28/12/2014).
Purbaya mengatakan yang perlu difokuskan oleh pemerintah saat ini adalah terkait program pembangunan, dan menjunjung politik yang akan berdampak pada pemerintahan.
"Jika Pemerintah gagal dalam menjaga pertumbuhan, orang akan cenderung banyak yang kecewa. Oleh karena itu, pemerintah harus menjaga agar pertumbuhan ekonomi masih berjalan baik, " pungkasnya.
Berdasarkan proyeksi dari World Bank,Indonesia diprediksi mengalami pertumbuhan sekira 5,6 persen di 2015. Sedangkan,menurut proyeksi IMF pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai sekira 5,5 persen di tahun 2015.

DPR: OJK dan BI Harus Konsentrasi di Tugas Masing-masing

 
SGB LAMPUNG - Dewan Perwakilan Rakyat meminta Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) saling bersinergi dalam melakukan tugasnya masing-masing sesuai yang ditetapkan undang-undang (UU). BI, dalam hal ini mengelola kebijakan makroprudensial dan OJK di kebijakan mikroprudensial.

"BI dan OJK harus konsentrasi penuh pada tugasnya masing-masing," ujar Maruarar Sirait, Anggota Komisi XI DPR dari PDIP dalam keterangan tertulisnya, Minggu 28 Desember 2014.

Seperti diketahui, BI mengurus kebijakan makroprudensial, yaitu kebijakan moneter untuk menjaga inflasi, suku bunga, dan stabilitas rupiah, mengelola cadangan devisa, serta sistem pembayaran nasional.
Sedangkan, tugas OJK berupa kebijakan mikroprudensial, antara lain pengaturan dan pengawasan terintegrasi terhadap industri keuangan, baik industri perbankan, pasar modal, dan industri keuangan non-bank a.l asuransi dana pensiun, perusahaan pembiayaan, dan lembaga keuangan mikro. 

"Hanya memang kalau ada tumpang tindih kewenangan, kita harus duduk bersama membicarakan batasan makroprudensial, di mana dan mikroprudensial ada di mana," katanya yang akrab dipanggil Ara.

Menurut dia, dalam UU OJK, sebenarnya telah diatur secara tegas bentuk hubungan, atau koordinasi kelembagaan antara OJK, BI, Pemerintah, atau Kemenkeu, dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di bidang perumusan kebijkan pengaturan dan pemeriksaan bank, pertukaran data, dan informasi bank dan pencegahan ,serta penangan krisis. 

Sementara itu, katanya, pemisahan mikro dan makroprudensial untuk mencegah benturan kepentingan dan mekanisme check & balances. Khususnya, dalam pengelolaan industri perbankan.

Lebih lanjut, menanggapi terjadinya tumpang tindih kewenangan antara BI dan OJK, Ara menyampaikan bahwa pihaknya akan memanggil kedua pihak dalam rapat komisi sebelas mendatang. "Karena yang saya tahu, selama ini tidak ada permasalahan apa-apa antara OJK dan BI," tuturnya.

Di sisi lain, mantan Ketua Pansus RUU OJK Nusron Wachid mengingatkan semua pihak bahwa terbentuknya OJK adalah keputusan politik yang didasari fakta sejarah. Mulai dari moral hazard yang terjadi di industri keuangan saat krisis ekonomi 1997-1998 yang ditandai dengan kasus BLBI (bantuan likuiditas Bank Indonesia), obligasi rekap, sampai munculnya kasus Bank Century 2008.

Fakta menunjukkan pengawasan sektor jasa keuangan yang terpisah, yaitu perbankan oleh BI dan industri keuangan non-bank dan pasar modal di Departemen Keuangan, telah menimbulkan loopholes yang dimanfaatkan oleh mafia kejahatan di industri keuangan.

"OJK dan pengawasan terintegrasi jadi kata-kata kunci untuk menambal loopholes tersebut. Seluruh industri, pengaturan dan pengawasannya harus di bawah satu lembaga yaitu OJK," terang Nusron.

Apalagi, lanjutnya, perkembangan konglomerasi keuangan Tanah Air yang sangat pesat. ”Bagaimana bila mereka kolaps, dapat memicu krisis sistemik. Nah, dengan pengaturan dan pengawasan secara integrasi, niscaya risiko konglomerasi akan termonitor dan dimitigasi,” ungkapnya.

Di Indonesia saat ini terdapat 36 konglomerasi, masing-masing dapat membawahi puluhan perusahaan terutama di sektor non perbankan baik di pasar modal maupun di industri keuangan non-bank. Konglomerasi ini telah memunculkan potensi risiko terbesar di sektor jasa keuangan, terlebih lagi dengan adanya hybrid products lintas sektor, misalnya bankassurance dan unit link. 

Pungutan


Menyangkut pungutan, baik Ara maupun Nusron mengingatkan, agar kepentingan industri lebih diutamakan. Mereka pun menyambut baik inisiatif OJK yang mengusulkan kepada pemerintah agar segera melakukan amanden terhadap peraturan pemerintah tentang pungutan. 

Hanya keduanya mengingatkan, agar pembiayaan OJK ke depan lebih mengandalkan pungutan. "Kondisi fiskal kita masih rawan karena dibiayai utang. Jangan hanya gara-gara OJK mengandalkan APBN, justru memperparah APBN  kita," kata Nusron.

Selain itu, tambahnya, kepercayan pasar ditentukan selain oleh kualitas koordinasi OJK dan BI, juga oleh APBN yang sehat dan bersinambungan.

IHSG Pertahankan Kenaikan, Koleksi 6 Saham Ini

 
SGB LAMPUNG - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan masih melanjutkan momentum kenaikannya pada perdagangan Senin, 29 Desember 2014. Sebelumnya, jelang libur Natal, indeks berakhir menguat 27,92 poin atau 0,54 persen di level 5.166,98.

Indeks saham di bursa pun pada akhir perdagangan tersebut, mampu melampaui area targetresistance (batas atas) di 5.155-5.164. Dan juga mampu bertahan di atas target support (batas bawah) di 5.120-5.129.

Kepala Riset PT Woori Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada, mengatakan bahwa indeks diproyeksikan tetap akan melaju di zona hijau. "Meski aksi jual asing masih ada dan utang gap terdekat 5.113-5.127 belum tertutupi, namun indeks masih akan tetap menguat jelang akhir tahun 2014," .

Menurut dia, untuk perdagangan hari ini, pergerakan indeks saham di bursa akan berada di rentang support 5.135-5.155. Sedangkan rentang resistance di 5.172-5.188.

"Diharapkan kenaikan indeks dapat bertahan hingga penutupan akhir tahun," terangnya.

Selain itu, dia juga merekomendasikan setidaknya enam saham untuk menjadi perhatian investor. Adapun keenam saham pilihan tersebut, antara lain:

1. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) di kisaran 5.875-6.150

2. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) di kisaran 3.300-3.545

3. PT Sentul City Tbk (BKSL) di kisaran 102-113

4. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) di kisaran 3.110-3.270

5. PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) di kisaran 2.055-2.210

6. PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP) di kisaran 435-464

Wall Street Ditutup Menguat Dipimpin Saham Bioteknologi Dan Peritel


SGB LAMPUNG - Bursa saham Amerika ditutup menguat, indeks Nasdaq Composite naik 0,7 persen ke level tertinggi sejak Maret 2000, didorong reboundnya saham-saham bioteknologi. Indeks Standard & Poor500 (SPX) naik 0,3 persden menjadi 2,088.77. Indeks Dow Jones Industrial Average (Indu) menambahkan 23.50 poin, atau 0,1 persen, ke 18,053.71. Sekitar 3,3 miliar saham diperdagangkan tangan di bursa AS sampai penutupan dini hari tadi setelah liburan Natal.
Kemerosotan harga minyak sempat mengancam rally saham awal bulan ini, dengan S & P 500 ditutup pada tujuh minggu terendah pada 16 Desember. Indeks ini memperoleh kekuatannya kembali setelah pernyataan The Fed yang mengatakan akan bersabar dan menunggu waktu yang tepat untuk menaikkan suku bunga. Secara mengejutkan, ekonomi AS tumbuh pada laju tercepat dalam lebih dari satu dekade.
Karena pasar bull dimulai pada tahun 2009, Dow telah meningkat 176 persen, didorong oleh kinerja perusahaan yang lebih baik dari estimasi dan tiga putaran Fed membeli obligasi. The S & P 500 naik lebih dari tiga kali lipat selama periode itu.
Harga saham Gilead Sciences Inc naik 2,7 persen karena Michael Yee, analis dari RBC Capital Markets mengatakan perusahaan harus “agresif” melakukan pembelian kembali saham menyusul penurunan 18 persen di awal pekan ini. Sementara produsen obat ini bisa “mudah” membeli $ 10 miliar pada tahun depan.
The Nasdaq Bioteknologi Indeks menguat 2,3 persen, rebound untuk hari kedua. Indeks itu pulih dari kerugian awal tahun ini, mencapai rekor pada 19 Desember sebelum volatilitas minggu ini.
Pfizer Inc naik 0,7 persen, dan Celgene Corp naik 3,4 persen untuk kinerja terbaik di S & P 500.
Saham Internet juga menguat hari ini. Groupon Inc, LinkedIn Corp dan Amazon.com Inc naik lebih dari 1,5 persen. Dow Jones Internet Composite masih 4,6 persen di bawah level tertinggi 14-tahun yang di capai pada bulan Maret.
Amazon maju sebagai pengecer online menjual lebih banyak produk secara online dari sebelumnya di musim liburan ini. Ada 30 juta member dan 10 juta pelanggan yang bertransaksi melalui program khusus di masa liburan ini.
Newmont Mining Corp naik 1,5 persen karena emas naik tertinggi dalam lebih dari dua minggu.
Saham maskapai maju disaat harga minyak menurun. Republik Airways Holdings Inc mondar-mandir keuntungan dalam kelompok, menambahkan 1,9 persen. JetBlue Airways Corp naik 1,2 persen.
McDonald Corp naik 1 persen. Walt Disney (DIS) naik 0,7 persen. Saham telah naik 5,4 persen sejak Desember 16. Caterpillar Inc (CAT) naik 0,5 persen, memperpanjang reli tujuh hari menjadi 5,5 persen.

Emas Akhir Pekan Melonjak Mahal Oleh Flatnya Dollar AS


SGB LAMPUNG - Setelah libur Natal emas banyak dilirik oleh para investor, sehingga membuat harga komoditi safe haven tersebut alami lonjakan harga yang signifikan. Perdagangan emas di bursa komoditi internasional akhir pekan ini jadi pilihan ditengah lesunya perdagangan saham dan komoditas pasca libur Natal dimana sebagian besar bursa Eropa tutup.
Selain itu lonjakan harga emas usai libur Natal ini juga dipengaruhi oleh nilai kurs dollar AS yang flat dari perdagangan sebelum libur Natal yang menguat ke posisi tertinggi sejak April 2006. Semua sentimen ini telah membuat harga emas ditutup menguat secara mingguan setelah 3 minggu sebelumnya emas ditutup anjlok.
Diakhir perdagangan sesi AS dini hari kemarin, harga emas LLG ditutup naik sebanyak 2,1 persen ke level yang hampr menembus level $ 1,200, harga emas LLG naik ke posisi $ 1,199.00 per ounce pada awal perdagangan dan naik 1,8 persen menjadi $ 1,194.21. Awal pekan ini harga emas dibuka di level rendah $ 1,170.17 pada hari Senin.
Demikian juga dengan perdagangan emas berjangka Comex, harga emas berjangka AS untuk kontrak bulan  Februari ditutup naik 1,9 persen atau $ 21,80 menjadi $ 1,195.30 per ounce.
Secara teknikal perdagangan semalam disebabkan aksi beli setelah 3 minggu berturut harga emas ini rendah sehingga investor memborong komoditi safe haven ini. Untuk pergerakan harga emas selanjutnya, harga emas ada dalam kisaran $ 1195 -; $1210.

Negara Penggerak Ekonomi Dunia Tahun 2015


SGB LAMPUNG - Selama tahun 2014 ini hingga tahun 2015 mendatang, perekonomian dunia diprediksi akan berekspansi secara moderat khususnya beberapa negara maju dan juga emerging market. Perlambatan ekonomi secara global ini dipengaruhi beberapa sentimen secara global dan juga dari domestik negara itu sendiri. Sentimen global yang mempengaruhi pergerakan ekonomi tahun 2015 selain kebijakan ekonomi negara AS yang semakin mengokohkan diri sebagai negara ekonomi terbesar, perlambatan ekonomi kawasan Eropa dan juga harga minyak mentah dunia.
Sebagian besar pergerakan ekonomi negara global akan dipengaruhi oleh kondisi ekonomi Amerika Serikat dan juga kebijakan ekonomi yang akan diterbitkan oleh bank sentral negara ekonomi terbesar dunia tersebut. Di tahun 2014 negara ini berhasil keluar dari ancaman resesi pasca buruknya iklim negara tersebut di awal tahun dan hingga akhir tahun ini kondisi negara ini semakin kuat dibandingkan negara-negara lainnya. 
Yang menjadi perhatian utama berikutnya yaitu negara-negara kawasan Eropa yang masih belum menunjukkan pemulihan ekonomi yang signifikan. Hal tersebut terlihat dari negara ekonomi besar kawasan tersebut seperti Jerman, Perancis, Inggis, spanyol dan Italia. Sepanjang tahun 2014 saja negara besar kawasan ini nyaris alami deflasi, Italia yang pertumbuhan PDB nya sudah terpukul resesi masih belum bangkit, belum lagi pulih muncul dipermukaan negara Jerman dan Perancis yang juga mendapat ujian besar. Harapan pemulihan ekonomni kawasan ini sangat dinantikan kebijakan bank sentral Euro untuk memberikan stimulusnya.
Pukulan keras juga terjadi pada pertumbuhan ekonomi kawasan Asia khususnya bagi negara-negara ekonomi besar kawasan ini seperti Tiongkok dan Jepang. Pukulan terhadap ekonomi kedua negara ini mengakibatkan banyak pukulan secara global khususnya pergerakan harga komoditas global. Pemerintah Tiongkok segera bertindak atasi kondisi perekonomiannya apalagi pasar propertinya yang terus jadi momok, namun usaha yang dilakukan hingga akhir tahun 2014 masih belum menunjukkan perubahan.
Demikian halnya dengan perekonomian Jepang yang mengejutkan dunia pada pertengahan tahun ini, saat menaikkan pajak penjualan yang diresponi negatif dari hampir semua sektor perekonomian negara itu.
Berikut diulas bagaimana ekonomi 4 negara maju di dunia versi Bank Dunia, serta negara lain yang diperkirakan akan menjadi fokus penggerak perekonomian dunia, dan dampak negara-negara tersebut bagi perekonomian global :

1. AMERIKA SERIKAT


2.  TIONGKOK


3. JEPANG


4. JERMAN




5. ARAB SAUDI