Peningkatan tersebut memberikan sinyal permintaan bahan bakar yang lebih kuat di negara konsumen minyak terbesar kedua di dunia.
WTI untuk pengiriman November 2014 pada penutupan perdagangan Selasa (21/10/2014) atau Rabu pagi (22/10/2014) menguat 0,12% ke U$82,81 per barel di New York Mercantile Exchange .
Brent untuk pengiriman Desember 2014 melonjak 0,96% ke US$86,22 per barel di London berbasis ICE Futures Europe exchange.
"Angka-angka China memberikan dorongan pada pasar,” kata Gene McGillian, Analis Tradition Energy seperti dikutip Bloomberg, Rabu (22/10/2014).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar