Jumat, 10 Oktober 2014

Harga Kopi Arabika Akhiri Trend Negatif, Melambung Lebih dari 3%

Harga kopi arabika di bursa ICE Futures US pada penutupan perdagangan Kamis 9 Oktober 2014 terpantau ditutup menguat signifikan. Penguatan harga kopi arabika di bursa ICE Futures US dipicu oleh sentimen cuaca yang kembali menguat.
Prediksi masih akan berlangsung cuaca panas kering di Brasil dalam dua pekan kedepan terpantau berhasil memicu harga kopi arabika untuk rebound di bursa ICE Futures US. Penguatan sentimen positif dari kekhawatiran akan pengurangan output kopi Brasil, kembali menjadi landasan dorongan aksi beli oleh para investor. Dampak dari hal tersebut, harga kopi arabika pun terdorong menguat.
Sebelumnya pergerakan harga kopi arabika sempat mengalami pelemahan dalam dua hari terakhir akibat pelemahan aski beli di bursa meskipun secara fundamental dorongan masih positif. Walaupun demikian, secara trend sepanjang Oktober pergerakan harga kopi arabika masih berada dalam pola bullish.
Pada penutupan perdagangan kopi arabika di bursa ICE Futures US, harga kopi arabika terpantau ditutup menguat signifikan. Harga kopi arabika berjangka ICE Futures US untuk kontrak Desember 2014 ditutup naik 3,36% ke tingkat harga $221,65/ton atau menguat $7,20/ton.
Sementara pada penutupan perdagangan kopi robusta di bursa LIFFE, harga kopi robusta berjangka LIFFE untuk kontrak November 2014 ditutup naik 1,39% ke tingkat harga $2.181/ton atau menguat $30/ton.
Harga kopi arabika masih akan cenderung mengalami penguatan. Hal tersebut dilandasi oleh posisi fundamental yang masih positif pada harga kopi arabika akibat sentimen cuaca Brasil. Terkait pergerakan harga, range normal diprediksi akan berada di kisaran $210-$228 pada arabika dan $2110-$2.230 pada robusta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar