Harga
kopi arabika di bursa ICE Futures US pada penutupan perdagangan Kamis 9
Oktober 2014 terpantau ditutup menguat signifikan. Penguatan harga kopi
arabika di bursa ICE Futures US dipicu oleh sentimen cuaca yang kembali
menguat.
Prediksi masih akan berlangsung cuaca
panas kering di Brasil dalam dua pekan kedepan terpantau berhasil memicu
harga kopi arabika untuk rebound di bursa ICE Futures US. Penguatan
sentimen positif dari kekhawatiran akan pengurangan output kopi Brasil,
kembali menjadi landasan dorongan aksi beli oleh para investor. Dampak
dari hal tersebut, harga kopi arabika pun terdorong menguat.
Sebelumnya pergerakan harga kopi arabika
sempat mengalami pelemahan dalam dua hari terakhir akibat pelemahan aski
beli di bursa meskipun secara fundamental dorongan masih positif.
Walaupun demikian, secara trend sepanjang Oktober pergerakan harga kopi
arabika masih berada dalam pola bullish.
Pada penutupan perdagangan kopi arabika
di bursa ICE Futures US, harga kopi arabika terpantau ditutup menguat
signifikan. Harga kopi arabika berjangka ICE Futures US untuk kontrak
Desember 2014 ditutup naik 3,36% ke tingkat harga $221,65/ton atau
menguat $7,20/ton.
Sementara pada penutupan perdagangan kopi
robusta di bursa LIFFE, harga kopi robusta berjangka LIFFE untuk
kontrak November 2014 ditutup naik 1,39% ke tingkat harga $2.181/ton
atau menguat $30/ton.
Harga kopi arabika masih akan cenderung mengalami penguatan. Hal
tersebut dilandasi oleh posisi fundamental yang masih positif pada harga
kopi arabika akibat sentimen cuaca Brasil. Terkait pergerakan harga,
range normal diprediksi akan berada di kisaran $210-$228 pada arabika
dan $2110-$2.230 pada robusta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar