Harga
kedelai di bursa CBOT pada penutupan perdagangan Kamis 9 Oktober 2014
terpantau ditutup menguat. Penguatan harga kedelai di bursa CBOT dipicu
oleh masih adanya sentimen positif dari ekspektasi terganggunya proses
panen di Amerika Serikat.
Ekspektasi terhambatnya proses panen
kedelai di Amerika Serikat seiring turunnya hujan di wilayah penanaman
kedelai terpantau kembali memicu harga kedelai untuk menguat di CBOT.
Potensi jangka pendek dari terlambatnya supply seiring terhambatnya masa
panen tersebut, hingga saat ini masih cenderung menguatkan kedelai dan
menutup sentimen negatif kuat dari estimasi lonjakan output AS.
Adapun selain dorongan ekspektasi
terhambatnya masa panen di Amerika Serikat akibat hujan, harga kedelai
juga terangkat aksi beli pasca pelemahan di dua hari perdagangan
terakhir. Pelemahan harga kedelai di dua hari perdagangan tersebut,
membuat aksi beli relatif terangkat sehingga harga kedelai pun terdorong
naik.
Pada penutupan perdagangan Kamis 9
Oktober 2014 di bursa CBOT, harga kedelai terpantau ditutup menguat.
Harga kedelai berjangka CBOT untuk kontrak November 2014 ditutup naik
0,74% ke tingkat harga $9,42/bushel atau menguat $007/bushel.
Harga kedelai akan cenderung bergerak kembali melemah pada perdagangan
hari ini di CBOT. Hal tersebut dilandasi oleh masih kuatnya sentimen
negatif dari ekspektasi tingginya output Amerika Serikat. Terkait
pergerakan harga, range normal diprediksi akan berada di kisaran
$9,25-$9,55 per bushel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar