Senin, 27 Oktober 2014

Harga Emas Kembali Terhajar Pergerakan Dollar Amerika Serikat




SGB LAMPUNG - Harga emas LLG pada penutupan perdagangan pekan lalu, 20-24 September 2014, terpantau ditutup dengan mengalami pelemahan dalam sepekan. Pelemahan harga emas LLG pada perdagangan pekan lalu dipicu oleh trend penguatan nilai Dollar Amerika Serikat.
Pergerakan harga emas LLG pada perdagangan pekan lalu terpantau cenderung berada dalam trend yang berbeda pada awal dan akhir pekan. Harga emas yang sempat menguat cukup meyakinkan di dua perdagangan awal pekan, harus jatuh di sisa 3 hari perdagangan pekan lalu akibat tekanan faktor fundamental. Dampak dari pergerakan melemah di 3 hari perdagangan akhir pekan tersebut, harga emas pada pekan lalu ditutup dengan mengalami pelemahan dalam sepekan.
Pada dua hari perdagangan awal pekan lalu, pergerakan harga emas masih mendapatkan support kondisi global yang belum stabil. Perekonomian Eropa yang cenderung buruk dan memicu pelemahan bursa saham Eropa, membuat investor Eropa meningkatkan aksi beli terhadap emas sebagai safe haven. Dampak dari penguatan aksi beli tersebut, harga emas pun terdorong menguat meyakinkan di perdagangan hari pertama pekan lalu.
Memasuki perdagangan hari kedua, meskipun penguatan mulai melemah, namun harga emas masih dapat menguat akibat tambahan sentimen dari perekonomian Tiongkok. Data GDP Tiongkok pada kuartal 3 yang jatuh dari level 7,5% ke 7,3% cukup mengangkat pergerakan harga emas. Namun, tingkatan pencapaian yang diatas ekspektasi di 7,2% serta perbaikan data existing home sales AS dari -1,8% ke 2,4% dan penguatan nilai Dollar AS membuat pergerakan menguat tergolong tipis.
Pasca penguatan di hari kedua perdagangan tersebut, trend melemah pun mulai menguat pada pergerakan harga hingga perdagangan akhir pekan. Dimulai dari tekanan Dollar Amerika Serikat yang menguat, harga emas terus tergerus akibat beberapa data fundamental yang positif.
Adapun data-data tersebut diantaranya adalah laporan pendapatan kuartal 3 emiten di Wall Street yang berada dalam kondisi baik sehingga mengurangi minat investasi emas serta new home sales AS yang naik dari 466.000 ke 467.000 pada September 2014 bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dampak dari hal-hal tersebut, emas pun terus terdorong melemah di 3 hari terakhir perdagangan pekan lalu.
Pada penutupan perdagangan pekan lalu, harga emas LLG terpantau ditutup melemah secara agregat sepekan. Harga emas LLG ditutup turun 0,55% ke tingkat harga $1.231,20/t oz atau melemah $6,75/t oz.
Sementara pada penutupan perdagangan emas berjangka di bursa Comex, harga emas berjangka juga ditutup melemah secara agregat sepekan. Harga emas berjangka Comex untuk kontrak Desember 2014 ditutup turun 0,58% ke tingkat harga $1.231,8/t oz atau melemah $7,2/t oz.
Harga emas akan cenderung mewaspadai sentimen data fundamental kuat dari akan rilisnya keputusan The Fed menanggapi perekonomian AS dan rilis data GDP kuartal 3 Amerika Serikat. Adapun data GDP Amerika Serikat berada di ekspektasi penurunan ke level 3% dari 4,6%. Sementara terkait pergerakan harga sepekan, range normal diprediksi akan berada di kisaran $1.195-$1.280 pada emas LLG dan $1.190-$1.285 pada emas berjangka Comex kontrak Desember 2014.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar