Jumat, 31 Oktober 2014

GDP AS Mengkonfirmasi Pernyataan FOMC


SGB LAMPUNG -Ekonomi AS bertumbuh dengan kecepatan 3.5% di kuartal ketiga, didorong oleh menguatnya belanja pemerintah dan ekspor. Kebanyakan ekonom menganggap laporan ini positip, walaupun perlambatan di pertumbuhan global bisa berarti kelemahan di bulan-bulan yang akan datang. Berikut ini adalah apa yang para ekonom katakan mengenai laporan GDP AS pada hari Kamis kemarin.
Kenaikan sebesar 3.5% adalah lebih cepat dari pertumbuhan rata-rata dibandingkan dengan lima tahun pertama pemulihan dari Resesi Besar. Namun, pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 2% untuk tiga kuartal pertama di tahun 2014 adalah tepat sejalan dengan tahun-tahun pemulihan sebelumnya. Hal ini berarti masih terlalu pagi untuk mendeklarasikan pemulihan telah berpindah ke gigi yang lebih tinggi. Dalam keadaan ini, akan sangat premature bagi para pembuat kebijakan – khususnya the Fed – untuk menurunkan support bagi pemulihan sepenuhnya – Josh Bivens, Economic Policy Institute.
Angka yang lebih baik daripada yang diperkirakan, memberikan penjelasan bahwa tindakan the Fed adalah benar dalam hal memberikan nada yang lebih keras di dalam pernyataan FOMC kemarin. Kontribusi positip terbesar datang dari permintaan bersih eksternal, yang menambah 1.3% poin terhadap pertumbuhan keseluruhan. Ekspor bertambah 7.8% sementara impor menciut 1.7%. – Paul Ashworth, Capital Economics
Inti dari laporan GDP secara menyeluruh konstruktif, dengan kenaikan berbasiskan luas dan menunjuk pada” underlying momentum” yang positip didalam ekonomi AS mengakhiri 2014. Assessment mengenai pemulihan bisa memberikan dukungan terhadap pandangan the Fed yang lebih konstruktif mengenai outlook ekonomi, dan akan dipandang sebagai indikasi bahwa banyak dari “underlying momentum” di kuartal kedua akan terbawa ke kuartal ketiga. – Milan Mulraine, TD Securities

Tidak ada komentar:

Posting Komentar