Pada
akhir perdagangan di bursa saham Tokyo Senin siang ini terjadi kenaikan
yang cukup signifikan (6/10). Bursa saham Jepang berhasil menguat untuk
dua hari berturut-turut setelah yen melemah menyusul data positif dari
sektor tenaga kerja Amerika Serikat. Tingkat pengangguran bulan
September di Amerika mencapai 6 tahun terendah. Saham-saham eksportir
kembali menjadi jawara di tengah pelemahan yen tersebut.
Saham Toyota Motor Corp mengalami
penutupan dengan bukukan peningkatan sebesar 1.5 persen pada perdagangan
Senin siang ini. Fujifilm tampak mengalami peningkatan sebesar 2.8
persen setelah pasien ebola asal Perancis menunjukkan pemulihan setelah
diberikan obat produksinya.
Hari ini Topang Phanfone menghantam
Jepang dan mengakibatkan ribuan warga Tokyo harus mengungsi. Kondisi ini
mengakibatkan terpaksa ditutupnya beberapa pabrik dan mengakibatkan
terhentinya produksi. Meskipun terjadi kondisi darurat bencana alam,
bursa saham Tokyo tetap mengalami kenaikan yang cukup mantap.
Hari ini indeks spot Nikkei terpantau
alami kenaikan di akhir perdagangan Senin siang. Indeks spot tersebut
ditutup menguat sebesar 182.30 poin atau 1.16 persen di posisi 15890.95
poin.
Perdagangan Selasa besok bursa saham Jepang
akan mengalami pergerakan yang dipengaruhi oleh kinerja bursa saham
Amerika Serikat dan Eropa nanti malam. Data pesanan pabrik Jerman siang
ini dilaporkan anjlok untuk bulan Agustus lalu sehingga menyebabkan
potensi negatif di bursa saham Eropa. Dari Amerika Serikat sendiri tidak
ada data ekonomi penting yang bakal menjadi arahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar