Senin, 06 Oktober 2014

Bursa Jepang Berakhir Menguat Didukung Sektor Eksportir

Pada akhir perdagangan di bursa saham Tokyo Senin siang ini terjadi kenaikan yang cukup signifikan (6/10). Bursa saham Jepang berhasil menguat untuk dua hari berturut-turut setelah yen melemah menyusul data positif dari sektor tenaga kerja Amerika Serikat. Tingkat pengangguran bulan September di Amerika mencapai 6 tahun terendah. Saham-saham eksportir kembali menjadi jawara di tengah pelemahan yen tersebut.
Saham Toyota Motor Corp mengalami penutupan dengan bukukan peningkatan sebesar 1.5 persen pada perdagangan Senin siang ini. Fujifilm tampak mengalami peningkatan sebesar 2.8 persen setelah pasien ebola asal Perancis menunjukkan pemulihan setelah diberikan obat produksinya.
Hari ini Topang Phanfone menghantam Jepang dan mengakibatkan ribuan warga Tokyo harus mengungsi. Kondisi ini mengakibatkan terpaksa ditutupnya beberapa pabrik dan mengakibatkan terhentinya produksi. Meskipun terjadi kondisi darurat bencana alam, bursa saham Tokyo tetap mengalami kenaikan yang cukup mantap.
Hari ini indeks spot Nikkei terpantau alami kenaikan di akhir perdagangan Senin siang. Indeks spot tersebut ditutup menguat sebesar 182.30 poin atau 1.16 persen di posisi 15890.95 poin.
Perdagangan Selasa besok bursa saham Jepang akan mengalami pergerakan yang dipengaruhi oleh kinerja bursa saham Amerika Serikat dan Eropa nanti malam. Data pesanan pabrik Jerman siang ini dilaporkan anjlok untuk bulan Agustus lalu sehingga menyebabkan potensi negatif di bursa saham Eropa. Dari Amerika Serikat sendiri tidak ada data ekonomi penting yang bakal menjadi arahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar