Jumat, 29 Agustus 2014

Harga Emas LLG Dapat Dorongan Geopolitik, Pergerakan Terbatasi Data Amerika Serikat

Harga emas LLG pada penutupan perdagangan Kamis 28 Agustus 2014 dini hari tadi terpantau ditutup menguat. Penguatan harga emas LLG dipicu oleh adanya dorongan sentimen positif dari kembali meningkatnya tensi konflik antara Rusia-Ukraina yang dapat menutup tekanan data perekonomian AS yang positif.
Laporan NATO terkait adanya 1000 pasuka Rusia di wilayah Ukraina, memicu harga emas untuk menguat pada perdagangan Kamis lalu. Setelah hampir 2 pekan pergerakan emas telah kehilangan dorongan geopolitik, dampak dari laporan NATO tersebut emas mulai kembali dapat merangkak menguat mendekati $1300/t oz akibat potensi peningkatan tensi konflik.
Namun, doronga penguatan dari laporan NATO tersebut, masih terbatasi oleh data perekonomian Amerika Serikat yang berada dalam kondisi positif dan cukup jauh lebih baik dari ekspektasi. Hal tersebut dilandasi oleh data pekerja AS yang membaik serta GDP kuartal 2 Amerika Serikat yang naik melebihi ekspektasi.
Berdasarkan laporan Kamis lalu, estimasi GDP kuartal 2 AS dilaporkan naik dari -2,1% ke 4,2%. Pencapaian tersebut cukup jauh melampaui ekspektasi di level pertumbuhan 3,9%. Sedangkan dari data klaim awal pengangguran Amerika Serikat, data yang sebelumnya diprediksi memburuk dari 299.000 ke 300.000 justru membaik ke level 298.000. Walaupun demikian, data AS belum dapat menutup dorongan kuat dari sentimen geopolitik pada perdagangan Kamis lalu.
Pada penutupan perdagangan Kamis 28 Agustus 2014 dini hari tadi, harga emas LLG terpantau ditutup menguat. Harga emas LLG ditutup menguat 0,52% ke tingkat harga $1.289,35/t oz atau naik $6,60/t oz.
Sementara dari perdagangan emas berjangka di Bursa Comex, harga emas berjangka juga terpantau ditutup menguat dini hari tadi. Harga emas berjangka Comex untuk kontrak Desember 2014 ditutup naik 0,55% ke tingkat harga $1.290,4/t oz atau menguat $7/t oz.
Harga emas akan cukup terpengaruh oleh rilis data ekonomi makro kawasan Uni Eropa dan personal income AS yang akan dipublikasikan hari ini. Namun, dorongan fundamental dari geopolitik global maish berpotensi mengangkat harga emas yang sebelumnya sedang lesu pasca pudarnya sentimen tersebut sejak 2 pekan lalu. Terkait pergerakan harga, range normal diprediksi akan berada di kisaran $1.270-$1.303,5 pada emas LLG dan $1.275-$1.306 pada emas berjangka Comex.

Poundsterling-Dollar Masih Di Kisaran 5 Bulan Terendah

Nilai tukar poundsterling pada perdagangan hari ini terpantau bergerak terbatas terhadap dollar AS (29/8). Nilai tukar mata uang Inggris ini mengalami pergerakan yang cenderung sideways sejak awal pekan lalu. Pada perdagangan hari Senin kemarin nilai tukar poundsterling sempat mencapai level paling rendah dalam 5 bulan terhadap dollar AS.
Poundsterling Inggris sempat bergerak rebound untuk dua hari berturut-turut sebelum hari ini karena kondisi poundsterling saat ini sudah berada dalam level jenuh jual terhadap dollar AS. Kenaikan yang dialami poundsterling selama dua hari tersebut tidak lebih dari koreksi yang bersifat teknikal. Sementara itu secara fundamental pergerakan poundsterling masih berpotensi untuk melanjutkan penurunan.
Indicator teknikal RSI pada pasangan kurs poundsterling/dollar mencapai angka di bawah 30 poin selama lebih dari tiga pekan belakangan. Kondisi tersebut secara teknikal mengbarkan keadaan yang sudah jenuh jual. Artinya dalam jangka pendek poundsterling akan berupaya untuk mengalami rebound terhadap dollar.
Secara fundamental pola pergerakan poundsterling tampaknya masih akan melanjutkan penurunan. Gubernur BOE Mark Carney telah menyatakan komitmennya untuk mempertahankan suku bunga rendah di Inggris guna mempertahankan pertumbuhan ekonomi.
Hari ini nilai tukar poundsterling cenderung mengalami pergerakan yang amat terbatas karena sudah memasuki fase konsolidasi. Saat ini poundsterling berada pada posisi 1.6584 dollar AS. Poundsterling mengalami penurunan terbatas terhadap dollar AS dibandingkan dengan penutupan perdagangan dini hari tadi yang berada di posisi 1.6587 dollar.
Pergerakan nilai tukar poundsterling terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami pergerakan yang sideways dan terbatas. Mata uang Inggris tersebut berpotensi untuk mengalami pergerakan pada kisaran 1.6550 – 1.6620 dollar.

Indeks Hang Seng Sesi I Berakhir Mixed; Hang Seng Spot Masih Melemah

Pada akhir perdagangan sesi pertama  di bursa saham Hong Kong siang ini indeks benchmark masih bertahan di teritori negatif (28/8). Bursa saham Hong Kong mengalami penurunan untuk empat sesi berturut-turut disebabkan oleh sentiment negatif yang cenderung berkembang di Asia hari ini.
Sentiment negatif datang dari Jepang yang beberapa data ekonominya menunjukkan kondisi yang masih rentan terhadap perlambatan. Sentimen negatif juga datang dari bursa saham Shanghai. Para investor Tiongkok khawatir bahwa IPO yang marak terjadi akan mengakibatkan turunnya permintaan terhadap saham-saham yang sudah terlebih dulu diperdagangkan di bursa saham.
Saham-saham lapis biru tampak bergerak variatif hari ini. Cheung Kong alami pelemahan sebesar 1.30 hkd menjadi 141.10 hkd. CLP Holdings tampak mengalami penurunan sebesar 0.20 hkd menjadi 66.15 hkd. Power Assets membukukan peningkatan sebesar 0.25 hkd dan ditutup pada posisi 72.65 hkd.  Henderson Land mengalami penurunan sebesar 0.25 hkd menjadi 51.70 hkd. SHK Properties mengalami peningkatan sebesar 0.10 hkd menjadi 117.70 hkd.
Hari ini indeks benchmark di bursa saham Hong Kong terpantau mengalami pelemahan. Hari ini indeks spot hang seng tersebut mengalami penurunan sebesar 62.86 poin atau setara dengan 0.25 persen dan berada pada posisi 24678.14 poin.
Hari ini indeks berjangka terpantau dibuka pada posisi 24630 poin. Indeks berjangka tersebut mengalami kenaikan yang lumayan yaitu sebesar 40 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.
Pergerakan indeks benchmark di bursa saham pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami pergerakan yang terbatas. Indeks berjangka berpotensi untuk mengalami pergerakan pada kisaran 24550 – 24700 poin.

Kamis, 28 Agustus 2014

Kurs Rupiah (27/08/14) Menguat Hadapi Majors

Dollar Amerika Serikat pada perdagangan valas USD/IDR hari ini ( 27 Agustus) terpantau menunjukkan pergerakan turun dan melemah terhadap Rupiah. Pergerakan tersebut menggiring USD untuk berada pada pola bearish moderat ditinjau dalam dua bulan perdagangan terakhir.

Pada analisa kurs BI hari ini Dollar Amerika Serikat terpantau bergerak terdesak sekitar -0.06 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valuta asing hari ini, sementara itu data terkini kurs BI (jual) Dollar Amerika Serikat dengan rate Bank Indonesia berada pada kisaran Rp. 11767/USD dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 11649/USD.

Selain Dollar AS, mata uang utama lainnya yaitu Euro terpantau bergerak terdepresiasi sekitar -0.33 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini. Data terkini kurs BI (jual) Euro dengan rate Bank Indonesia berada pada kisaran Rp. 15492.43/EUR dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 15332.41/EUR.

Sentimen negatif terhadap Euro nampak menguat setelah Gfk mengumumkan kepada publik bahwa sektor konsumsi di Jerman mengalami penurunan kinerja, lebih rendah dari ekspektasi sejumlah ekonom.

Indikator fundamental ekonomi GfK German Consumer Climate dilaporkan turun ke angka 8.6 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 8.9. Penurunan tersebut menunjukkan performa yang lebih buruk dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan tetap berada di angka 8.9. Nilai tukar Euro terpantau bergerak turun merespon perkembangan tersebut.

Rebound Teknikal, Indeks Euro Naik (28/08/14)

Indeks Euro pada dini hari ini (28 Agustus) nampak bergerak menguat terhadap beberapa mata uang utama. Harga pembukaan berada pada 107.78 di awal perdagangan (00.00 GMT), indeks mata uang tersebut telah naik sekitar+ 6 pips atau sekitar + 0.06 % dan nilai bergulir terpantau berada di 107.84.

Sentimen positif terhadap indeks Euro nampak lebih didorong oleh faktor teknikal yang cenderung oversold. Sementara itu lembaga riset Gfk mengumumkan kepada publik bahwa sektor konsumsi di Jerman mengalami penurunan kinerja, lebih rendah dari ekspektasi sejumlah ekonom.

Indikator fundamental ekonomi GfK German Consumer Climate dilaporkan turun ke angka 8.6 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 8.9. Penurunan tersebut menunjukkan performa yang lebih buruk dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan tetap berada di angka 8.9.

Analisis fundamental forex harian kurs Euro bahwa range normal indeks Euro pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 107.68 dan level resistance pada kisaran 107.98.

Harga Minyak Mentah WTI Menguat Tipis, Persediaan di Cushing Tahan Penguatan

Harga minyak mentah WTI di Bursa Nymex pada penutupan perdagangan Rabu 27 Agustus 2014 terpantau ditutup menguat tipis. Penguatan harga minyak mentah WTI dipicu oleh data EIA yang menunjukan adanya pengurangan persediaan minyak mentah dan bensin Amerika Serikat meskipun penguatan tertahan oleh laporan persediaan di Cushing.

Rilis data mingguan EIA terhadap persediaan minyak mentah dan bensin Amerika Serikat pada Rabu lalu, searah dalam memberikan sentimen positif pada harga minyak mentah WTI. Penurunan pada persediaan minyak mentah dan bensin Amerika Serikat mengindikasikan posisi supply dan demand minyak mentah WTI berada dalam posisi positif bagi pergerakan harga.

Berdasarkan rilis data EIA, persediaan minyak mentah di AS dilaporkan turun ke level 2,07 juta barrel atau membalikan ekspektasi di peningkatan sebesar 1,75 juta barrel. Sementara pada data persediaan bensin, EIA juga melaporkan adanya penurunan persediaan bensin di Amerika Serikat sebesar 960.000 barrel namun masih berada di bawah ekspektasi pada pengurangan sebesar 1.000.000 barrel.

Walalupun arah sentimen data persediaan bensin dan EIA cenderung lebih memberikan dampak positif, namun pergerakan harga minyak mentah WTI sangat terbatas pada perdagangan Rabu lalu. Hal tersebut dilandasi oleh penurunan persediaan bensin yang masih di bawah ekspektasi serta adanya laporan peningkatan persediaan minyak mentah di Cushing untuk pemenuhan permintaan yang akan datang.

Pada penutupan perdagangan Rabu 27 Agustus 2014 di Bursa Nymex, harga minyak mentah WTI terpantau ditutup menguat tipis. Harga minyak mentah WTI ditutup menguat 0,02% ke tingkat harga $93,88/barrel atau menguat $0,02/barrel.

Sementara pada perdagangan minyak mentah Brent di Nymex, harga minyak mentah Brent juga ditutup menguat pada perdagangan Rabu lalu. Harga minyak mentah Brent berjangka Nymex untuk kontrak Desember 2014 ditutup menguat 0,22% ke tingkat harga $104,04/barrel atau naik $0,23/barrel.

Harga minyak mentah WTI akan cenderung terangkat menguat pada perdagangan hari ini. Hal tersebut dilandasi oleh perkiraan akan adanya dorongan sentimen positif kuat dari ekspektasi peningkatan GDP kuartal 2 Amerika Serikat. Terkait pergerakan harga, range normal diprediksi akan berada di kisaran $92,30-$95 pada minyak mentah WTI dan $103-$105 pada minyak mentah Brent.

Aussie Melejit ke 3 Minggu Tertinggi Didukung Solidnya Data Investasi Swasta

Pada perdagangan hari ini nilai tukar aussie tampak mengalami kenaikan lanjutan terhadap dollar AS (28/8). Aussie melanjutkan kenaikan untuk tiga hari berturut-turut terhadap rival utamanya dan berhasil mencapai posisi paling tinggi dalam tiga minggu terakhir.

Kenaikan nilai tukar aussie pada perdagangan Kamis pagi ini tidak lepas dari solidnya data ekonomi yang baru dirilis dari negara tersebut. Data pengeluaran modal swasta pada kuartal kedua lalu mengalami peningkatan yang signifikan dan tidak terduga. Data ini merupakan indikator kesehatan ekonomi di mana perubahan investasi swasta ke arah positif bisa menjadi sinyal membaiknya kondisi ekonomi.

Pengeluaran modal pihak swasta mengalami kenaikan kuartalan sebesar 1.1 persen. Kenaikan tersebut cukup mengejutkan sebab sebelumnya diperkirakan justru akan terjadi penurunan sebesar 0.6 persen.

Hari ini aussie terpantau sempat mencapai posisi 0.9373 dollar AS yang merupakan level tertinggi sejak tanggal 6 Agustus lalu. Aussie mengalami peningkatan dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan dini hari tadi yang ada di level 0.9335 dollar.

Pergerakan nilai tukar aussie terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami kenaikan terbatas. Mata uang Australia tersebut berpotensi untuk mengalami pergerakan pada kisaran 0.9320 – 0.9390 dollar.

Rabu, 27 Agustus 2014

Harga Emas LLG Menguat, Dollar AS Dukung Aksi Beli Teknikal

Harga emas LLG pada penutupan perdagangan Selasa 26 Agustus 2014, terpantau ditutup menguat. Penguatan harga emas LLG dipicu oleh aksi beli teknikal pasca pergerakan nilai Dollar AS sempat memberikan kelonggaran penetrasi terhadap emas.

Tekanan dari pergerakan nilai Dollar AS yang cenderung terus menguat, terpantau justru menjadi determinan yang membuat emas dapat ditutup menguat pada perdagangan Selasa lalu. Rally Dollar AS yang sempat tertahan di awal hingga pertengahan perdagangan, memicu aksi beli oleh para investor untuk memanfaatkan nilai emas yang relatif telah cukup rendah dan bertambah murah seiring pergerakan nilai Dollar AS.

Selain faktor dorongan beli sebagai dampak pergerakan nilai Dollar AS, penguatan harga emas juga didorong oleh tertembusnya resistance di kisaran $1.980/ t oz. dengan tertembusnya tingkt resistance tersebut, aksi beli pun semakin menguat terhadap emas.

Namun, pergerakan emas pada akhir perdagangan kembali lesu seiring kembali cenderung menguatnya nilai Dollar Amerika Serikat. Walaupun demikian, pelemahan pada akhir perdagangan masih lebih kecil dibandingkan pergerakan menguat harga emas di awal perdagangan sehingga harga emas masih dapat ditutup menguat.

Selain faktor kecenderung penguatan nilai Dollar AS di akhir sesi perdagangan, pergerakan harga emas juga cukup tertekan oleh data Consumer Confidence Amerika Serikat. Berdasarkan laporan Selasa lalu, consumer confidence AS dilaporkan naik dari 90,3 ke 92,4 dan membalikan ekspektasi penurunan di level 89.

Pada penutupan perdagangan Selasa 26 Agustus 2014, harga emas LLG terpantau ditutup menguat. Harga emas LLG pada dini hari tadi ditutup menguat 0,33% ke tingkat harga $1.281,10/t oz atau naik $4,25/t oz.

Sementara pada perdagangan emas berjangka di Bursa Comex, harga emas berjangka juga terpantau ditutup menguat. Harga emas berjangka Comex untuk kontrak Desember 2014 ditutup naik 0,49% ke tingkat harga $1.285,2/t oz atau menguat $6,3/t oz.

Harga emas akan cenderung bergerak melemah pada perdagangan hari ini. Hal tersebut dilandasi oleh masih adanya potensi penguatan nilai Dollar AS dan bursa saham global yang dapat melemahkan minat beli terhadap emas. Selain itu, masih belum adanya data-data perekonomian global yang akan cukup signifikan mempengaruhi harga emas juga akan turut memperkuat pengaruh dari nilai Dollar AS dan bursa saham global tersebut. Sementara terkait pergerakan harga emas, range normal diprediksi akan berada di kisaran $1.263-$1.298,5 pada emas LLG dan $1.268-$1.301 pada emas berjangka Comex kontrak Desember 2014.

Euro Melemah ke Level 11.5 Bulan Terendah terhadap Dollar AS

Pada perdagangan hari ini nilai tukar euro mengalami penurunan tajam terhadap dollar AS (27/8). Nilai tukar mata uang dari Eropa tersebut anjlok hingga mencapai posisi paling rendah dalam nyaris satu tahun terhadap dollar AS. Para ekonom memprediksi bahwa data dari kawasan euro besok akan menunjukkan bahwa keyakinan ekonomi di kawasan tersebut mengalami penurunan.

Euro melanjutkan penurunan selama tiga hari berturut-turut terhadap dollar AS hari ini. Laporan ekonomi dari Jerman diperkirakan akan menunjukkan inflasi stagnan di negara ekonomi terbesar di Eropa tersebut.

Pelemahan ekonomi di kawasan euro berpotensi memaksa ECB untuk meningkatkan program stimulus moneterny. Tanggal 22 Agustus lalu Mario Draghi selaku presiden ECB mengatakan bahwa ekspektasi inflasi di kawasan euro mengalami penurunan.

Hari ini mata uang euro berada pada posisi 1.3165 dollar AS. Euro mengalami penurunan dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan dini hari tadi yang ada di level 1.3168 dollar. Pagi ini euro telah sempat mengalami penurunan hingga mencapai posisi 1.3153 dollar, terendah sejak tanggal 5 September 2013.

Pergerakan nilai tukar euro terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penurunan lanjutan meskipun masih terbatas. Mata uang euro tersebut berpotensi untuk mengalami pergerakan pada kisaran 1.3120 – 1.3200 dollar.

Harga Minyak Mentah WTI Menguat Jelang Data API dan EIA

Harga minyak mentah WTI di Bursa Nymex pada penutupan perdagangan Selasa 26 Agustus 2014 terpantau ditutup menguat. Penguatan harga minyak mentah WTI di Nymex dipicu oleh rilis data perekonomian Amerika Serikat yang positif sehingga mampu mengangkat ekspektasi demand minyak mentah di Amerika Serikat.

Data-data perekonomian Amerika Serikat yang dirilis dalam keadaan positif Selasa lalu, berdampak pada menguatnya harga minyak mentah jelang rilis data persediaan oleh API dan EIA. Data consumer confidence serta durable goods orders Amerika Serikat yang melambung menjadi penyebab utama penguatan harga minyak akibat ekspektasi membaiknya demand di pasar domestik Amerika Serikat.

Berdasarkan laporan yang rilis Selasa lalu, consumer confidence Amerika Serikat yang sebelumnya diperkirakan turun dari 90,3 ke 89, justru bergerak membaik ke level 92,4. Sementara data durable goods orders Amerika Serikat melambung tinggi dari level 2,7% ke level 22,6% dan jauh melebihi ekspektasi di peningkatan sebesar 5%. Dampak dari data-data tersebut, perekonomian Amerika Serikat terindikasi membaik sehingga harga minyak mentah pun terangkat oleh ekspektasi demand.

Pada penutupan perdagangan Selasa 26 Agustus 2014 di Bursa Nymex, harga minyak mentah WTI terpantau ditutup menguat. Harga minyak mentah WTI berjangka Nymex untuk kontrak Oktober 2014 ditutup naik 0,55% ke tingkat harga $93,86/barrel atau menguat $0,51/barrel.

Sementara pada perdagangan minyak mentah jenis Brent di Nymex, harga minyak mentah Brent justru harus ditutup melemah akibat sentimen demand global yang masih lemah dan potensi peningkatan output Libia. Harga minyak mentah Brent berjangka Nymex pada perdagangan Selasa lalu dittup melmeah tipis 0,08% ke tingkat harga $103,81/barrel atau melemah $0,08/barrel.

Terkait rilis data persediaan minyak mentah mingguan oleh API dan EIA, sejauh ini baru data API yang telah dirilis ke publik. Berdasarkan rilis data API stok minyak mentah AS dilaporkan turun 1,3 juta barrel sementara persediaan bensin turun 3,2 juta barrel. Sedangkan data EIA, yang baru akan rilis Rabu waktu AS diprediksi akan menunjukan peningkatan sebesar 1,75 juta barrel minyak mentah dan penurunan 1 juta barrel pada bensin.

Berdasarkan data tersebut, harga minyak mentah WTI akan cenderung untuk bergerak menguat pada perdagangan hari ini d Nymex. Hal tersebut dilandasi oleh posisi demand yang positif meskipun posisi supply masih mixed berdasarkan data API dan estimasi EIA. Terkait pergerakan harga minyak mentah, range normal diprediksi akan berada di kisaran $92-$95,25 pada minyak mentah WTI dan $103-%105 pada minyak mentah Brent.

Bursa Jepang Menguat Didukung Wall Street yang Berakhir Mantap

Pada akhir perdagangan di bursa saham Amerika Serikat dini hari tadi indeks S&P 500 mencapai rekor tertinggi, untuk pertama kalinya ditutup di atas level 2000 poin (27/8). Sentimen positif di Wall Street tersebut turut memberikan dukungan terhadap bursa saham Asia, termasuk Jepang.

Indeks Nikkei di bursa Jepang mengalami rebound setelah pada perdagangan kemarin mengalami penutupan di teritori negative. Indeks Nikkei pada perdagangan Selasa kemarin ditutup di level paling rendah dalam satu minggu belakangan.

Saham Tokyo Electric Power (TEPCO) mengalami peningkatan sebesar 0.5 persen di perdagangan Rabu pagi ini. Pengadilan Jepang memerintahkan perusahaan tersebut untuk membayar denda 472,000 dollar setelah diputus bertanggung jawab atas kasus bunuh diri saat terjadinya krisis nuklir akibat bencana alam Fukushima di tahun 2011 yang lalu.

Hari ini indeks spot Nikkei terpantau alami peningkatan. Indeks spot tersebut mengalami peningkatan sebesar 37.62 poin atau 0.24 persen dan berada pada posisi 15558.84 poin.

Indeks berjangka Nikkei 225 mengalami pembukaan pada posisi 15550 pagi ini. Indeks berjangka tersebut mengalami peningkatan tipis sebesar 5 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Saat ini indeks berjangka tampak mengalami pergerakan yang melemah dan berada pada posisi 15530 poin.

Pergerakan indeks berjangka di bursa saham pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penurunan terbatas. Indeks berjangka berpotensi untuk mengalami pergerakan pada kisaran 15480 – 15600 poin.

Bursa Hong Kong Sesi I Berakhir Melemah Tipis; Pola Pergerakan Masih Konsolidasi

Pada akhir perdagangan sesi pertama di bursa saham Hong Kong siang ini indeks berada di teritori negative (27/8). Perdagangan di bursa Hong Kong sepanjang sesi pertama tampak fluktuatif. Bursa sempat menguat tipis didukung oleh kenaikan Wall Street yang dini hari tadi indeks S&P 500 mencapai rekor tertinggi, untuk pertama kalinya ditutup di atas level 2000 poin. Sentimen positif di Wall Street tersebut tampak sempat memberikan dorongan terbatas pada kinerja bursa saham Hong Kong hari Rabu pagi ini.

Wall Street menguat didukung oleh laporan ekonomi yang lebih baik dari perkiraan. Indeks keyakinan konsumen mencapai angka paling tinggi sejak tahun 2007 di bulan Agustus lalu. Durable goods orders juga membukukan kenaikan terbesar sepanjang sejarah di bulan Juli.

Bursa saham Hong Kong masih bergerak amat terbatas pada perdagangan sesi pertama, dan diperkirakan akan bergerak terbatas hingga akhir perdagangan sore nanti. Bursa Hong Kong mulai masuk ke dalam fase konsolidasi setelah kemarin kembali menyentuh level paling tinggi dalam lebih dari 6 tahun belakangan.

Saham-saham lapis biru tampak bergerak variatif hari ini. Cheung Kong alami pelemahan sebesar 0.30 hkd menjadi 147.30 hkd. The Wharf Holdings membukukan penurunan sebesar 0.55 hkd ke level 61.50 hkd. Power Assets tampak mengalami kenaikan signifikan sebesar 0.85 hkd ke level 74.05 hkd.

Di akhir perdagangan sesi pertama indeks benchmark di bursa saham Hong Kong terpantau alami penurunan tipis saja. Indeks spot hang seng tersebut mengalami pelemahan sebesar 7.32 poin atau 0.03 persen dan berada pada posisi 25067.18 poin.

Di akhir perdagangan sesi pertama ini indeks berjangka terpantau ditutup pada posisi 25079 poin. Indeks berjangka tersebut mengalami penurunan sebesar 51 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Pergerakan indeks benchmark di bursa saham pada sisa perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penurunan terbatas. Indeks berjangka berpotensi untuk mengalami pergerakan pada kisaran 25000 – 25150 poin.

Selasa, 26 Agustus 2014

Harga Emas LLG Kembali Melemah, Dollar AS Masih Menjadi Momok

Harga emas LLG pada penutupan perdagangan Senin 25 Agustus 2014 terpantau ditutup melemah tipis. Pelemahan harga emas LLG dipicu oleh tekanan dari penguatan bursa saham global dan pergerakan nilai Dollae AS di pasar Valas.

Posisi emas selaku safe haven, kembali membuat pergerakan harga emas harus melemah pada perdagangan Senin lalu. Kondisi global yang relatif membaik khususnya perekonomian Amerika Serikat, terus menggerus harga emas pasca dorongan geopolitik global mulai pudar.

Pergerakan nilai Dollar Amerika Serikat yang terus bergerak menguat, kembali menjadi kendala pada pergerakan harga emas. Penguatan pun, cenderung kembali terdorong akibat indikasi akan dipercepatnya peningkatan suku bunga AS dari pernyataan Janet Yellen di Jackson Hole meskipun waktu peningkatan masih merupakan tanda tanya. Dampak dari potensi peningkatan suku bunga tersebut, nilai Dollar AS pun menguat sehingga melemahkan daya beli investor asing untuk melakukan pembelian emas.

Selain faktor tekanan nilai Dollar AS yang membuat harga emas menjadi relatif lebih mahal, pergerakan emas juga tertekan oleh penguatan bursa saham global. Penguatan bursa saham global yang dilandasi oleh adanya rencana kelanjutan stimulus oleh ECB dari pernyataan Mario Draghi membuat minat terhadap safe haven terdorong melemah. Selain itu, pernyataan Draghi juga menutup data pendorong penguatan emas dari melemahnya keyakinan bisnis Jerman dari 108 ke 106,3 dan di bawah ekspektasi di 106,8.

Pada penutupan perdagangan Senin 25 Agustus 2014, harga emas LLG terpantau ditutup melemah dini hari tadi. Harga emas LLG ditutup melemah 0,30% ke tingkat harga $1.276,85/t oz atau melemah $3,85/t oz.
Sementara pada perdagangan emas berjangka di Bursa Comex, harga emas berjangka juga terpantau ditutup melemah tipis dini hari tadi. Harga emas berjangka Comex untuk kontrak Desember 2014 ditutup turun 0,10% ke tingkat harga $1.278,9/t oz atau melemah $1,3/t oz.

Harga emas masih akan cenderung mengalami tekanan kuat dari potensi penguatan bursa saham global dan nilai Dollar pada perdagangan hari ini. Dampak dari hal tersebut, diperkirakan emas masih akan cenderung bergerak melemah. Terkait pergerakan harga, range normal diprediksi akan berada di kisaran $1.266-$1.285 pada emas LLG dan $1.271-$1.286 pada emas berjangka Comex untuk kontrak Desember 2014.

Bursa Hong Kong Sesi I Masih Merah Akibat Aksi Profit Taking

Pada penutupan perdagangan sesi pertama di bursa Hong Kong siang ini indeks hang seng masih bertahan di teritori negatif (26/8). Bursa saham Hong Kong terpukul mundur setelah kemarin berhasil ditutup dengan membukukan kenaikan yang membawa indeks benchmark ke level paling tinggi dalam lebih dari 6 tahun belakangan.

Pada perdagangan kemarin indeks hang seng ditutup dengan kenaikan signifikan ke level paling tinggi sejak bulan Juni 2008 yang lalu. Untuk perdagangan hari ini bursa saham tampak mengalami koreksi teknikal disebabkan oleh aksi ambil untung para pelaku pasar.

Hari ini saham-saham unggulan di bursa Hong Kong tampak mengalami pergerakan yang variatif. Di penutupan perdagangan sesi pertama siang ini harga saham The Wharf Holdings mengalami penurunan 0.30 hkd menjadi 61.80 hkd. HSBC mengalami penurunan 0.25 hkd dan ditutup pada posisi 83.45 hkd. Henderson Land berakhir menguat 0.30 hkd ke level 51.50 hkd. SHK Properties berakhir bukukan peningkatan sebesar 1.10 hkd menjadi 118.80 hkd.

Indeks spot hang seng tergerus melemah meskipun penurunannya tipis saja. Indeks spot tersebut membukukan pelemahan sebesar 31.95 poin atau 0.13 persen dan ditutup sesi pertama di level 25134.96 poin.

Indeks berjangka hang seng alami pergerakan yang juga cenderung tertekan. Di akhir perdagangan sesi pertama hari ini indeks mengalami penutupan di posisi 25136 poin, turun sebesar 54 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Pergerakan indeks berjangka hang seng pada sisa perdagangan hari ini akan cenderung mengalami kondisi yang sideways dan terbatas. Indeks berjangka di bursa saham Hong Kong hari ini berpotensi bergerak pada kisaran 25050 – 25200 poin.

Bursa Jepang Cenderung Melemah Akibat Rebound Yen

Pada perdagangan di bursa saham Jepang pagi hari ini terjadi pergerakan yang fluktuatif dan mengarah ke teritori negatif (26/8). Bursa saham Jepang melemah terbatas disebabkan oleh nilai tukar yen Jepang yang mulai bergerak rebound terhadap dollar AS setelah kemarin anjlok ke posisi paling rendah dalam tujuh bulan.

Para pelaku pasar di Asia masih menantikan perkembangan geopolitik di Ukraina dan Timur Tengah. Presiden Rusia Vladimir Putin dijadwalkan untuk bertemu dengan Presiden Ukraina Petro Poroshenko untuk berupaya menyelesaikan ketegangan yang makin meruncing di perbatasan kedua negara tersebut. Sementara itu Amerika Serikat bersiap untuk melancarkan serangan terhadap IS di Suriah.

Harga saham Japan Tobacco mengalami penurunan tipis sebesar 0.1 persen setelah surat kabar Nikkei melaporkan bahwa EPS saham untuk tahun fiskal ini kemungkinan akan mengalami penurunan sebesar 16 persen.

Harga saham Toyota Motor mengalami kenaikan yang cukup baik pagi ini. Kenaikan harga saham Toyota membuat kejatuhan indeks Nikkei sedikit tertahan.

Indeks spot Nikkei pagi hari ini mengalami penurunan yang lumayan. Indeks spot membukukan pelemahan sebesar 50.75 poin atau 0.32 persen di posisi 15552.06 poin.

Indeks berjangka Nikkei juga mengalami pergerakan yang cenderung melemah. Saat ini indeks berjangka berada pada posisi 15540 poin, turun dibandingkan dengan posisi pembukaan perdagangan yang ada di 15595 poin. Indeks berjangka tersebut ditutup pada posisi 15600 poin pada akhir perdagangan sebelumnya.
Pergerakan indeks berjangka pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penurunan terbatas. Indeks berjangka berpotensi bergerak pada kisaran 15450 – 15620 poin.

Secara Teknikal Yen Jepang Berpotensi Lanjutkan Kenaikan

Pada perdagangan hari ini nilai tukar yen Jepang mengalami peningkatan yang signifikan terhadap dollar AS (26/8). Mata uang Jepang melanjutkan rebound yang berawal dari perdagangan kemarin terhadap dollar AS. Indikator teknikal memberikan sinyal bahwa penurunan yang dialami oleh mata uang Jepang selama beberapa hari sebelumnya telah terlalu berlebihan.
 
Yen mengalami peningkatan terhadap 15 dari 16 rivalnya. Para investor kembali berminat untuk membeli mata uang safe haven jelang pertemuan antara Vladimir Putin dengan Presiden Ukraina.
 
Secara teknikal pergerakan melemah yen juga sudah berada dalam kondisi yang berlebihan. RSI untuk pasangan USD/JPY telah berada di atas level 70 poin selama kurang lebih satu minggu belakangan. Ini merupakan indikator bahwa untuk jangka pendek akan terjadi koreksi.

Risiko geopolitik di Ukraina menyebabkan nilai tukar yen sebagai mata uang safe haven kembali terangkat. Hari ini yen berada pada posisi 103.86 per dollar AS. Yen mengalami peningkatan dibandingkan dengan penutupan perdagangan dini hari tadi yang ada pada posisi 104.05 per dollar AS. Pada perdagangan kemarin yen sempat mengalami penurunan hingga mencapai posisi 104.28 per dollar yang merupakan posisi paling rendah sejak tanggal 23 Januari yang lalu.

Pergerakan nilai tukar yen terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami kenaikan lanjutan. Nilai tukar yen hari ini berpotensi bergerak pada kisaran 103.30 – 104.05 per dollar AS.

Aussie Melemah Terbatas ke Level 4 Hari Terendah

Pada perdagangan hari ini nilai tukar dollar Australia tampak mengalami pergerakan yang cenderung melemah terhadap dollar AS (26/8). Mata uang Australia sempat mengalami penurunan ke level paling rendah dalam empat hari belakangan terhadap dollar AS. Kondisi dollar yang masih berada dalam pola menguat terhadap rival-rivalnya membuat aussie juga dilanda aksi jual.

Dollar AS masih berada dalam pola mayor menguat terhadap rival-rivalnya. Hari ini poundsterling, euro dan yen tampak berusaha untuk bergerak menguat terhadap dollar didukung oleh aksi rebound teknikal. Mata uang rival dollar AS tersebut sudah memasuki fase jenuh jual. Akan tetapi kenaikan yang terjadi pada ketiga mata uang tersebut juga masih terbatas.

Sementara itu aussie sendiri masih berada dalam pola teknikal yang sideways terhadap dollar AS. Selama lima bulan belakangan aussie terjebak dalam kisaran 92-95 sen terhadap dollar AS. Saat ini pun aussie masih berada dalam kisaran tersebut.

Hari ini aussie berada pada posisi 0.9295 dollar AS. Aussie mengalami penurunan dibandingkan dengan penutupan perdagangan dini hari tadi yang ada pada posisi 0.9298 dollar AS. Pada perdagangan hari ini aussie sudah sempat turun hingga ke level 0.9272 dollar, terendah sejak tanggal 21 Agustus lalu.

Pergerakan nilai tukar aussie terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penurunan lanjutan. Nilai tukar mata uang tersebut hari ini berpotensi bergerak pada kisaran 0.9260 – 0.9330 dollar AS.

Euro Rebound dari 11 Bulan Terendah, Pola Pergerakan Masih Melemah

Pada perdagangan hari ini nilai tukar euro mengalami pergerakan rebound terbatas terhadap dollar AS (26/8). Mata uang euro hari ini berusaha untuk rebound setelah pagi tadi tertekan anjlok dan sempat kembali menyentuh level paling rendah dalam 11 bulan belakangan terhadap dollar AS.

Euro masih mengalami pola pergerakan yang melemah terhadap dollar AS akibat spekulasi bahwa ECB akan meningkatkan program QE. Presiden ECB Mario Draghi mengatakan pada tanggal 22 Agustus lalu bahwa ekspektasi inflasi di kawasan euro telah mengalami penurunan. Kondisi tersebut meningkatkan spekulasi bahwa para petinggi bank sentral Eropa akan meningkatkan stimulus guna mencegah ekonomi Eropa masuk ke dalam jerat deflasi.

Secara teknikal pergerakan melemah yen juga sudah berada dalam kondisi yang berlebihan. RSI untuk pasangan EUR/USD telah berada di bawah level 30 poin selama kurang lebih dua minggu belakangan. Ini merupakan indikator bahwa untuk jangka pendek akan terjadi koreksi. Akan tetapi indikator fundamental yang masih menunjukkan kemungkinan penurunan membuat pergerakan euro tidak menguat terlalu banyak.

Hari ini euro terpantau berada pada posisi 1.3203 dollar AS. Euro mengalami peningkatan dibandingkan dengan penutupan perdagangan dini hari tadi yang ada pada posisi 1.3192 dollar AS. Pada perdagangan pagi tadi euro sempat mengalami penurunan yang signifikan. Mata uang ini sempat melemah ke posisi 1.3179 dollar AS yang merupakan posisi paling rendah sejak 9 September 2013 yang lalu.

Pergerakan nilai tukar euro terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami kenaikan lanjutan. Nilai tukar euro hari ini berpotensi bergerak pada kisaran 1.3170 – 1.3240 dollar AS.

Senin, 25 Agustus 2014

Harga Emas Redup Pekan Lalu, The Fed dan Janet Yellen Jadi Arahan Utama

Harga emas LLG pada rentang perdagangan pekan lalu, 18-22 Agustus 2014, terpantau ditutup dengan mengalami pelemahan signifikan. Pelemahan harga emas LLG pada pekan lalu dipicu oleh data-data perekonomian AS yang positif meskipun di akhir pekan, penyataan Janet Yellen sempat memicu rebound pada emas.

Pergerakan emas pada pekan lalu, hampir selalu ditutup dalam zona merah akibat fundamental yang negatif kuat. Sejak perdagangan awal pekan, harga emas yang sebelumnya telah lesu akibat relatif hilangnya support geopolitik global, semakin tertekan oleh data perumahan AS dengan housing market index yang naik dari 53 ke 55 yang berdampak pada penguatan Dollar AS dan Wall Street.

Tekanan fundamental pun terpantau semakin menguat pada perdagangan hari kedua pekan lalu. Rilis data-data inflasi Amerika Serikat dan Inggris yang positif membuat harga emas kian merosot akibat dampak data terhadap ekspektasi ekonomi kedua negara.

Berdasarkan laporan Selasa pekan lalu, inflasi inti YoY Inggris berada di level 1,8% atau membaik 0,2% dibandingkan periode yang sama tahun 2013. Sementara inflasi inti AS secara YoY berhasil ditahan di level 1,9%, namun inflasi berhasil ditekan dari 2,1% ke 2,0%. Imbas dari data tersebut, bursa saham pun kembali menguat termasuk nilai Dollar AS yang semakin melaju naik menggerus harga emas.

Walaupun demikian, pergerakan harga emas dalam dua hari awal pekan perdagangan tersebut, masih cenderung belum terlalu signifikan. Hal tersebut dilandasi oleh para investor yang lebih menunggu keputusan The Fed terkait tingkat suku bunga Amerika Serikat serta pidato Janet Yellen.

Akan tetapi, terpantau pasca rilis rapat FOMC The Fed, harga emas pun kian lancar untuk jatuh melemah. Hasil pertemuan yang menyatakan sektor tenaga kerja AS membaik melebihi ekspektasi, dinyatakan berpotensi untuk jadi landasan pemercepatan kenaikan tingkat suku bunga di AS. Pasca rilis pernyataan tersebut, harga emas pun langsung siap terperosok signifikan akibat posisi fundamental yang sangat negatif saat itu.

Bahkan pelemahan pun berlanjut pasca rilis data pekerja AS berada dalam posisi yang sangat positif. Data Initial Jobless Claims AS yang turun dari 312.000 ke 298.000 kian memantapkan ekspektasi investor akan pernyataan The Fed. Pasca rilis data tersebut, harga emas pun langsung turun ke tingkat harga terendah dalam 2 bulan.

Namun, pola bearish kuat pada harga emas dalam 4 hari awal perdagangan pekan lalu, dapat diputus pasca rilis pernyataan Janet Yellen di Jackson Hole. Pernyataan Janet Yellen yang menegaskan bahwa sektor pekerja AS masih terindikasi belum cukup kokoh untuk mempercepat peningkatan suku bunga sehingga diperlukan perbaikan lebih lanjut, kembali membangkitkan minat investasi terhadap emas. Imbas dari rilis pernyataan tersebut pun, harga emas mulai dapat kembali bergerak menguat.

Pada perdagangan pekan lalu, harga emas LLG terpantau ditutup melemah signifikan secara agregat sepekan. Harga emas LLG ditutup melemah 1,81% ke tingkat harga $1.280,70/t oz atau turun hingga $23,60/t oz.

Sementara pada perdagangan emas berjangka di Comex, harga emas juga ditutup melemah signifikan secara agregat sepekan. Harga emas berjangka Comex untuk kontrak Desember 2014 ditutup melemah 1,99% ke tingkat harga $1.280,2/t oz atau turun $26/t oz.

Harga emas masih akan terdorong menguat pada awal pekan ini akibat pernyataan Janet Yellen di Jackson Hole. Namun, pergerakan juga akan sangat dipengaruhi oleh rentetan rilis data perekonomian makro Uni Eropa dan Jerman pada pertengahan pekan ini. Semenatara pada akhir pekan pergerakan akan sangat dipengaruhi, estimasi GDP kuartal 2 Amerika Serikat dan initial jobless claims AS. Terkait pergerakan harga, range normal pekan ini diprediksi akan berada di kisaran $1.250-$1.323 pada emas LLG dan $1.260-$1.325 pada emas berjangka Comex kontrak Desember 2014.

Forex Harian Dollar AS, Bergerak Retreat (25/08/14).

Dollar AS hari ini (05:41:19 GMT, Senin, 25 Agustus 2014) terpantau turun terhadap Dollar Kanada. Dibuka pada kisaran 1.09671 di awal perdagangan (00.00 GMT), mata uang tersebut melemah sekitar -17 pips atau sekitar -0.15 % dan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 1.0949.

Menjelang laporan dari Census Bureau yang dijadwalkan akan merilis data terkini mengenai kinerja sektor produksi di Amerika Serikat, Dollar AS tampak mulai bergerak turun. Sejumlah ekonom menduga laporan yang akan diumumkan dapat menunjukkan perkembangan yang tidak terlalu menggembirakan.

Sejumlah ekonom memperkirakan bahwa indikator Core Durable Goods Orders m/m dapat menunjukkan sinyal melemah ke angka 0.5% dari nilai periode sebelumnya yaitu 1.9%. Dollar AS terpantau bergerak turun merespon dini perkembangan tersebut.

Range normal pergerakan pair Dollar AS/Dollar Kanada pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 1.0936 dan level resistance pada kisaran 1.0989.

Indeks Hang Seng Melempem Ditekan Aksi Ambil Untung

Pada perdagangan di bursa saham Hong Kong hari ini terpantau indeks hang seng mengalami penurunan (25/8). Bursa saham Hong Kong terpukul akibat aksi ambil untung yang dilakukan oleh para pelaku pasar. Bursa Tiongkok yang hari ini tergerus melemah juga menjadi faktor yang mengakibatkan anjloknya bursa saham Hong Kong.

Hari ini BYD menjadi fokus setelah perusahaan ini melaporkan penurunan sebesar 16 persen pada keuntungan bersih semester pertama lalu. Penurunan penjualan mobil tradisional menjadi pendorong penurunan keuntungan bersih tersebut. Hari ini saham BYD mengalami penurunan sebesar 3 persen.

Hari ini saham-saham unggulan di bursa Hong Kong tampak mengalami pergerakan yang bervariasi. Saham Cheung Kong mengalami kenaikan sebesar 0.70 hkd menjadi 146.70 hkd. HSBC mengalami penurunan sebesar 0.25 hkd ke level 82.95 hkd. Henderson Land mengalami peningkatan 0.60 hkd ke level 51.30 hkd.

Indeks spot hang seng tergerus melemah. Indeks spot tersebut membukukan pelemahan sebesar 110.28 poin atau 0.44 persen dan berada di level 25001.95 poin.

Indeks berjangka hang seng alami pergerakan yang juga cenderung tertekan. Hari ini indeks mengalami pembukaan di posisi 25018 poin. Indeks berjangka hang seng ini mengalami penurunan sebesar 44 poin dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan lalu.

Pergerakan indeks berjangka hang seng pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami kondisi yang melemah. Indeks berjangka di bursa saham Hong Kong hari ini berpotensi bergerak pada kisaran 24900 – 25100 poin.

Jumat, 22 Agustus 2014

Euro Lanjutkan Kenaikan Didukung Rebound Teknikal

Pada perdagangan hari ini nilai tukar euro mengalami peningkatan terhadap dollar AS (22/8). Mata uang tunggal dari 18 negara di Eropa tersebut tampak melanjutkan rebound terhadap dollar AS untuk dua hari berturut-turut. Pada perdagangan kemarin euro sempat anjlok hingga mencapai posisi paling rendah dalam 11 bulan belakangan.

Menguatnya nilai tukar aussie hari ini terjadi karena nilai tukar dollar AS juga sedang mengalami pelemahan. Dollar AS terkoreksi dari level paling tinggi dalam 11 bulan belakangan terhadap euro dan indeks dollar juga terkoreksi. Dollar AS telah mengalami kenaikan yang dinilai terlalu berlebihan sehingga pagi hari ini para investor cenderung melakukan aksi ambil untung.Para pelaku pasar menantikan hasil pertemuan para petinggi bank sentral di Jackson Hole, Wyoming yang telah dimulai tadi malam.

Secara teknikal dollar AS sudah mengalami jenuh beli terhadap euro dan mata uang rivalnya yang lain. Indeks RSI pasangan kurs euro-dollar sudah berada di bawah level 30 poin selama empat hari berturut-turut. Saat ini RSI masih berada di bawah 30 poin yang menandakan bahwa rebound jangka pendek masih berpotensi untuk berlanjut.

Nilai tukar euro di perdagangan hari Jumat ini tampak mengalami rebound dan berada pada posisi 1.3286 dollar AS. Mata uang euro mengalami peningkatan dibandingkan dengan penutupan perdagangan dini hari tadi yang ditutup pada posisi 1.3281 dollar AS. Kemarin nilai tukar euro sempat mengalami penurunan ke level 1.3242 dollar AS yang merupakan posisi paling rendah sejak tanggal 10 September 2013 yang lalu.

Pergerakan nilai tukar euro terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami kondisi menguat terbatas. Nilai tukar mata uang tersebut hari ini berpotensi bergerak pada kisaran 1.3250 – 1.3320 dollar AS.

Bursa Hong Kong Sesi I Ditutup Naik Didukung Kinerja Saham Unggulan

Pada akhir perdagangan sesi pertama di bursa saham Hong Kong hari ini terpantau indeks hang seng masih mampu bertahan di teritori positif (22/8). Bursa saham Hong Kong menguat dan membawa indeks hang seng mengarah ke peningkatan mingguan kedua berturut-turut. Membaiknya ekonomi Amerika Serikat jelang pertemuan Jackson Holes, Wyoming membuat bursa di kawasan Asia cenderung mengalami peningkatan.

Harga saham China Rhongsheng Heavy Industries Group Holdings Ltd. mengalami kenaikan sebesar 7.9 persen setelah perusahaan ini setuju untuk membeli saham di ladang minyak Kyrgystan. Comba Telecom Systems Holdings Ltd. mengalami lonjakan sebesar 7.7 persen setelah perusahaan mengalami keuntungan di semester pertama.

Harga saham-saham unggulan juga tampak mengalami peningkatan yang cukup baik. CLP Holdings mengalami peningkatan sebesar 0.15 hkd menjadi 67.60 hkd. HSBC Holdings mengalami peningkatan sebesar 0.55 hkd ke posisi 83.00 hkd. Henderson Land Development mengalami peningkatan sebesar 0.15 hkd menjadi 51.35 hkd.
Indeks spot hang seng tampak ditutup naik di akhir perdagangan sesi pertama. Indeks spot tersebut membukukan peningkatan sebesar 79.66 poin atau 0.32 persen dan berada di level 25073.76 poin.

Indeks berjangka hang seng alami peningkatan yang terbatas. Pada penutupan perdagangan sesi pertama siang ini indeks berjangka tersebut ditutup di level 25097 poin. Indeks mengalami peningkatan dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di level 25024 poin.

Pergerakan indeks berjangka hang seng pada sisa perdagangan hari ini akan cenderung mengalami kenaikan meskipun masih terbatas. Indeks berjangka di bursa saham Hong Kong hari ini berpotensi bergerak pada kisaran 24950 – 25200 poin.

Emas Spot Merosot Tajam Terhadap Major Currencies (22/08/14)

Emas di pasar spot hari ini ( 22 Agustus) terpantau turun setelah dibuka pada kisaran 1289.96 USD/oz t di awal perdagangan (00.00 GMT). Emas spot telah melemah sekitar -15.74 USD/oz t atau sekitar -1.22 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 1274.22 USD/oz t.

Sentimen positif terhadap mata uang Dollar AS nampak menguat dan menekan turun harga emas spot setelah Federal Reserve Bank of Philadelphia menyampaikan bahwa kinerja sektor manufaktur di Amerika Serikat mengalami kenaikan.

Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan peningkatan pada indikator ekonomi Philly Fed Manufacturing Index yang bertambah ke angka 28.0 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 23.9. Informasi yang menggembirakan tersebut menunjukkan performa yang lebih baik dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan turun 19.7.

Pada perdagangan XAUEUR harga emas spot nampak bergerak turun sekitar – 1.45% dan nilai bergulir terhadap kurs Euro berada pada 959.83 EUR/t oz. Sementara itu menghadapi Poundsterling Inggris emas spot nampak turun sekitar – 1.30% dan nilai bergulir XAUGBP berada pada 768.46 GBP/t oz.

Aussie Lanjutkan Rebound untuk 2 Hari Berturut-turut

Pada perdagangan hari ini nilai tukar aussie mengalami peningkatan terhadap dollar AS (22/8). Mata uang Australia tampak melanjutkan rebound terhadap dollar AS untuk dua hari berturut-turut setelah kemarin sempat mencapai posisi paling rendah dalam 2.5 bulan belakangan.

Menguatnya nilai tukar aussie hari ini terjadi karena nilai tukar dollar AS juga sedang mengalami pelemahan. Dollar AS terkoreksi dari level paling tinggi dalam 11 bulan belakangan terhadap euro dan indeks dollar juga terkoreksi. Dollar AS telah mengalami kenaikan yang dinilai terlalu berlebihan sehingga pagi hari ini para investor cenderung melakukan aksi ambil untung.Para pelaku pasar menantikan hasil pertemuan para petinggi bank sentral di Jackson Hole, Wyoming yang telah dimulai tadi malam.

Nilai tukar aussie di perdagangan hari Jumat ini tampak mengalami rebound dari posisi paling rendah dalam 4.5 bulan. Hari ini yen berada pada posisi 0.9316 dollar AS. Aussie mengalami peningkatan dibandingkan dengan penutupan perdagangan dini hari tadi yang ditutup pada posisi 0.9302 dollar AS. Kemarin nilai tukar aussie sempat mengalami penurunan ke level 0.9237 dollar AS yang merupakan posisi paling rendah sejak tanggal 3 Juni yang lalu.

Pergerakan nilai tukar aussie terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami kondisi menguat terbatas. Nilai tukar mata uang tersebut hari ini berpotensi bergerak pada kisaran 0.9300 – 0.9340 dollar AS.

Kurs Poundsterling Masih Lanjutkan Pola Melemah terhadap Dollar AS

Pada perdagangan hari ini nilai tukar poundsterling mengalami penurunan lanjutan terhadap dollar AS (22/8). Mata uang Inggris tersebut tampak masih terjebak dalam pola melemah terhadap dollar dan gagal mengikuti kinerja mata uang lain yang cenderung mengalami rebound. Hari ini poundsterling masih berada di kisaran terendah dalam 4.5 bulan belakangan.

Poundsterling gagal memanfaatkan pergerakan dollar yang sedang terkoreksi. Dollar AS terkoreksi dari level paling tinggi dalam 11 bulan belakangan terhadap euro dan indeks dollar juga terkoreksi. Dollar AS telah mengalami kenaikan yang dinilai terlalu berlebihan sehingga pagi hari ini para investor cenderung melakukan aksi ambil untung.Para pelaku pasar menantikan hasil pertemuan para petinggi bank sentral di Jackson Hole, Wyoming yang telah dimulai tadi malam.

Secara teknikal dollar AS sudah mengalami jenuh beli terhadap poundsterling dan mata uang rivalnya yang lain. Indeks RSI pasangan kurs euro-dollar sudah berada di bawah level 30 poin. Akan tetapi melemahnya poundsterling tetap melemah setelah laporan dari pemerintah Inggris menunjukkan inflasi konsumen mengalami perlambatan di bulan Juli lalu.

Nilai tukar poundsterling di perdagangan hari Jumat ini tampak berada pada posisi 1.6586 dollar AS. Mata uang poundsterling mengalami peningkatan tipis dibandingkan dengan penutupan perdagangan dini hari tadi yang ditutup pada posisi 1.6580 dollar AS. Hari ini poundsterling telah sempat melemah ke posisi 1.6569 dollar. Kemarin nilai tukar poundsterling sempat mengalami penurunan ke level 1.6564 dollar AS yang merupakan posisi paling rendah sejak tanggal 4 April yang lalu.

Pergerakan nilai tukar poundsterling terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami kondisi menguat terbatas. Nilai tukar mata uang tersebut hari ini berpotensi bergerak pada kisaran 1.6550 – 1.6620 dollar AS.

Kamis, 21 Agustus 2014

Harga Emas Comex Turun Pasca Pertemuan The Fed

Harga emas di Bursa Comex pada penutupan perdagangan Rabu 20 Agustus 2014 terpantau ditutup melemah. Pelemahan harga emas di Bursa Comex dipicu oleh sentimen dari hasil pertemuan The Fed pada dini hari tadi.
Hasil rapat pertemuan The Fed pada Rabu waktu setempat, terpantau berdampak pada semakin lemahnya harga emas di Comex. Setelah sebelumnya harga emas tertekan oleh pudarnya dorongan sentimen positif dari geopolitik global, kini prospek perekonomian Amerika Serikat semakin melemahkan harga emas.

Dari hasil rapat The Fed, dilaporkan bahwa The Fed cukup terkejut dengan cepatnya perbaikan sektor pekerja di Amerika Serikat. Data sektor pekerja AS yang sejauh ini cenderung bergerak membaik, menurut The Fed bergerakn lebih baik dibandingkan eksepktasi. Dampak dari hal tersebut, potensi pemercepatan peningkatan suku bunga AS pun kembali menjadi kekhawatiran investor sehingga harga emas mengalami pelemahan.

Pada penutupan perdagangan Rabu 20 Agustus 2014 di Bursa Comex, harga emas terpantau ditutup melemah. Harga emas spot Comex ditutup melemah 0,29% ke tingkat harga $1.291,6/t oz atau turun $3,8/t oz.

Sementara pada perdagangan emas berjangka di Comex, harga emas berjangka juga ditutup melemah tipis. Harga emas berjangka Comex untuk kontrak Desember 2014 turun 0,12% ke tingkat harga $1.295,2/t oz atau melemah $1,5/t oz.

Harga emas akan cenderung kembali melemah pada perdagangan hari ini. Hal tersebut dilandasi oleh masih adanya dorongan sentimen negatif dari hasil rapat The Fed dan juga ekspektasi akan perbaikan data initial jobless claims AS yang akan rilis hari ini dengan perkiraan membaik dari 311.000 ke 300.000. terkait pergerakan harga emas, range normal diprediksi akan berada di kisaran $1.281-$1.302,50 pada emas spot dan $1.284-$1.304 pada emas berjangka Comex untuk kontrak Desember 2014.

Euro Anjlok ke Level Terendah 11 Bulan

Pada perdagangan hari ini nilai tukar euro terus mengalami penurunan terhadap dollar AS (21/8). Mata uang dari 18 negara di Eropa ini terus mengalami tekanan di tengah spekulasi bahwa bank sentral Amerika Serikat akan segera menaikkan suku bunga acuannya. Dollar sedang berada dalam momentum menguat terhadap rival-rivalnya.

Indeks dollar mengalami kenaikan hingga mencapai posisi paling tinggi dalam enam bulan belakangan pada perdagangan hari ini. Para pelaku pasar menantikan pertemuan tahunan para petinggi bank sentral di Jackson Hole, Wyoming yang akan berlangsung mulai malam nanti.

Pada rilis catatan rapat Fed dini hari tadi terungkap bahwa beberapa petinggi bank sentral sudah menginginkan kenaikan suku bunga secara terukur karena pemulihan ekonomi Amerika Serikat sudah cukup baik. Diperkirakan Fed akan segera merealisasikan kenaikan suku bunga acuan dalam waktu dekat. Sementara itu bank sentral Eropa atau ECB mengatakan bahwa suku bunga rendah masih akan dipertahankan untuk jangka waktu yang belum ditentukan.

Hari ini euro berada pada posisi 1.3245 dollar AS. Mata uang tersebut mengalami pelemahan dibandingkan dengan penutupan perdagangan dini hari tadi yang berada pada posisi 1.3259 dollar AS. Posisi euro hari ini merupakan yang paling rendah sejak bulan September 2013 yang lalu.

Pergerakan nilai tukar euro terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami kondisi melemah signifikan. Nilai tukar mata uang tersebut hari ini berpotensi bergerak pada kisaran 1.3210 – 1.3280 dollar AS.

Poundsterling-Dollar Kembali Terpukul Mundur 3 Hari Berturut-turut

Pada perdagangan hari ini nilai tukar poundsterling Inggris tampak kembali melemah dengan signifikan terhadap dollar AS untuk sesi ketiganya (21/8). Mata uang Inggris ini anjlok ke posisi paling rendah sejak bulan April lalu. Poundsterling tertekan di tengah spekulasi bahwa bank sentral Amerika Serikat akan segera menaikkan suku bunga acuannya. Dollar sedang berada dalam momentum menguat terhadap rival-rivalnya.

Indeks dollar mengalami kenaikan hingga mencapai posisi paling tinggi dalam enam bulan belakangan pada perdagangan hari ini. Para pelaku pasar menantikan pertemuan tahunan para petinggi bank sentral di Jackson Hole, Wyoming yang akan berlangsung mulai malam nanti.

Pada rilis catatan rapat Fed dini hari tadi terungkap bahwa beberapa petinggi bank sentral sudah menginginkan kenaikan suku bunga secara terukur karena pemulihan ekonomi Amerika Serikat sudah cukup baik. Diperkirakan Fed akan segera merealisasikan kenaikan suku bunga acuan dalam waktu dekat. Sementara itu bank sentral Inggris  masih memberikan sinyal bahwa suku bunga acuan tidak akan dinaikkan dalam waktu dekat.

Hari ini poundsterling berada pada posisi 1.6567 dollar AS. Mata uang tersebut mengalami pelemahan dibandingkan dengan penutupan perdagangan dini hari tadi yang berada pada posisi 1.6594 dollar AS. Posisi poundsterling hari ini merupakan yang paling rendah sejak tanggal 4 April  yang lalu.

Pergerakan nilai tukar poundsterling terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami kondisi melemah signifikan. Nilai tukar mata uang tersebut hari ini berpotensi bergerak pada kisaran 1.6530 – 1.6600 dollar AS.

Akhir Perdagangan Sesi I di Hong Kong Anjlok Makin Tajam

Pada penutupan perdagangan sesi pertama di bursa Hong Kong siang ini indeks hang seng masih bertahan di teritori negatif (21/8). Bursa saham Hong Kong terpukul setelah keluarnya data PMI manufaktur preliminary Tiongkok bulan Agustus yang lebih buruk dari perkiraan. Bursa Hong Kong mengalami koreksi setelah kemarin sempat mengalami peningkatan hingga mencapai level paling tinggi dalam 6 tahun.

Bursa Tiongkok gagal untuk memanfaatkan sentiment positif yang dibawa oleh Wall Street pada perdagangannya tadi malam. Aktivitas pabrik di Tiongkok melempem ke level paling rendah dalam tiga bulan belakangan pada bulan Agustus lalu.

HSBC flash manufacturing PMI berada di level 50.3 poin. Indeks tersebut jauh lebih rendah dibandingkan dengan ekspektasi sebelumnya yang berada pada angka 51.5. Di bulan Juli lalu angka PMI final berada di level 51.7 poin yang merupakan level paling tinggi dalam 18 bulan belakangan.

Hari ini bursa saham Hong Kong tampak masih variatif, meskipun cenderung melempem. Saham Cheung Kong mengalami kenaikan sebesar 0.50 hkd menjadi 148.10 hkd. HSBC mengalami penurunan signifikan sebesar 0.40 hkd ke level 82.40 hkd. Hutchinson Whampoa tampak mengalami penurunan signifikan sebesar 1.50 hkd menjadi 104.60 hkd.

Indeks spot hang seng di akhir perdagangan sesi pertama siang ini ditutup melemah. Indeks spot tersebut membukukan pelemahan sebesar 232.71 poin atau 0.92 persen dan berada di level 24927.05 poin.

Indeks berjangka hang seng alami pergerakan yang juga cenderung tertekan. Siang hari di penutupan perdagangan sesi pertama, indeks hang seng mengalami penutupan di posisi 24952 poin. Indeks berjangka ditutup turun dibandingkan posisi penutupan perdagangan kemarin yang ada di level 25119.

Pergerakan indeks berjangka hang seng pada sisa perdagangan hari ini akan cenderung mengalami kondisi yang melemah. Indeks berjangka di bursa saham Hong Kong hari ini berpotensi bergerak pada kisaran 24850 – 25100 poin.

Rabu, 20 Agustus 2014

Forex Harian Dollar AS (20/08/2014), Menguat Lagi

Pergerakan Dollar AS pada perdagangan forex hari ini (03:51:30 GMT, Rabu, 20 Agustus 2014) terpantau menunjukkan pergerakan naik . Mata uang tersebut dibuka di kisaran 0.9091 di awal perdagangan USDCHF (00.00 GMT) kemudian menguat sekitar + 5 pips atau sekitar + 0.06% dan nilai bergulir terpantau berada di kisaran 0.90968.

Kalender ekonomi menunjukkan bahwa Energy Information Administration dijadwalkan untuk mengumumkan kepada publik data terkini mengenai cadangan minyak komersil di AS. Sejumlah ekonom mengharapkan adanya perkembangan positif terhadap data yang akan dirilis pada sektor ini.

Indikator Crude Oil Inventories diharapkan dapat menunjukkan perkembangan positif dan diduga mengalami penurunan ke angka -1.3M dari nilai periode lalu yaitu 1.4M . Mata uang Dollar AS terpantau bergerak menguat merespon dini perkembangan tersebut.

Range normal pergerakan pair Dollar AS/Swissie pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 0.9046 dan level resistance pada kisaran 0.9114.

Secara umum pada tinjauan pola major jangka panjang , mata uang pair USDCHF berada pada pola Falling Wedges Break Up. Indikator-indikator teknikal menunjukkan bagian akhir fase bearish.

Tinjauan pada pola minor menunjukkan bahwa kurs Dollar AS berada pada pola Falling Wedges Break Up. Indikator-indikator teknikal menunjukkan fase tengah pola bearish (minor).

Harga Kopi Arabika Merosot Hampir 4%, Nilai Dollar Kencangkan Laju Aksi Jual

Harga Kopi Arabika di Bursa ICE US pada penutupan perdagangan Selasa 19 Agustus 2014 terpantau ditutup melemah signifikan. Anjloknya harga kopi Arabika di Bursa ICE US dipicu oleh penguatan nilai Dollar yang memicu percepatan aksi likuidasi investasi oleh para investor.

Dampak dari ketidakjelasan output kopi Arabika Brasil pada periode ini, terpantau semakin berdampak pada penguatan pola melemah harga kopi Arabika di ICE US. Masih belum jelasnya dampak dari kekeringan di Brasil pada awal tahun 2014 terhadap output kopi Brasil, masih memicu trend fluktuasi harga yang lebih dilandasi oleh faktor teknikal.

Namun, pada perdagangan Selasa lalu, cenderung terus menguatnya nilai Dollar AS semakin mengencangkan pelemahan harga kopi Arabika di ICE US. Peningkatan nilai Dollar AS membuat harga kopi di ICE US yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih mahal sekaligus di lain sisi memicu aksi likuidasi investasi oleh para investor.

Terkait perkembangan prediksi output kopi global, CoffeeNetwork, tetap mempertahankan prediksi output Brasil di level 50 juta 60kg kantong kopi. Sementara untuk produksi kopi Robusta Vietnam, CoffeeNetwork memprediksi output 2014/2015 akan naik 2 juta kantong ke level 30 juta kantong bila dibandingkan pencapaian tahun lalu.

Pada perdagangan Selasa 19 Agustus 2014 di Bursa ICE US, harga kopi Arabika terpantau ditutup melemah signifikan. Harga kopi Arabika berjangka ICE US untuk kontrak Desember 2014 anjlok hingga 3,60% ke tingkat harga $186,15/ton atau melemah $6,95/ton.

Sementara pada perdagangan di Bursa LIFFE, harga kopi Robusta juga ditutup melemah pada Selasa lalu meskipun tidak signifikan. Harga kopi Robusta berjangka LIFFE untuk kontrak November 2014 turun 0,46% ke tingkat harga $1.947/ton atau melemah $9/ton.

Harga kopi Arabika berpotensi untuk melanjutkan pelemahan pada perdagangan hari ini. Hal tersebut dilandasi oleh masih berpotensi menguatnya nilai USD yang dapat memicu aksi jual kembali menguat. Terkait pergerakan harga kopi, range normal diprediksi akan berada di kisaran $183-$194 pada Arabika dan $1915-$1965 pad Robusta.