Selasa, 31 Desember 2013

Emas turun, menuju kerugian tahunan terbesar dalam 32 tahun terakhir

New York, 30/12 (Reuters) – Emas jatuh dalam perdagangan yang relatif sepi pada hari Senin, menuju kerugian tahunan terbesar dalam lebih dari tiga dekade terakhir di hampir 30 persen karena meningkatnya risk appetite dan prospek pemulihan global yang menodai daya pikatnya sebagai aset alternatif. Saham Eropa bergerak di sekitar level tertinggi lima tahun setelah dua minggu mengalami kenaikan kuat mengikuti level puncak enam tahun pada saham-saham Jepang.

"Apa yang sedang mengarahkan investor adalah gagasan bahwa komoditas sudah tidak nge-trend dan ekuitas kini sedang diminati," kata pemilik Quantitative Commodity Research, Peter Fertig. "Dan, dengan tekanan inflasi yang rendah, masih ada risiko downside untuk emas selama pasar saham tetap relatif kuat." Tambahnya. Emas biasanya dipandang sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi, yang telah berhenti menjadi kekhawatiran investor untuk sementara waktu.

Spot emas jatuh ke sesi rendah $ 1,200.79 per ounce dalam perdagangan sebelumnya dan turun 0,6 persen menjadi $ 1,205.40 pukul 01:56 WIB, sementara emas berjangka AS untuk pengiriman Februari turun $ 9,00 menjadi $ 1,204.90 per ounce .

" Untuk saat ini, pergerakan harga akan di dorong oleh kurangnya likuiditas ... tapi dengan tidak adanya berita makro yang baru, saya pikir harga belum akan menembus di bawah $ 1.190 atau di atas $ 1.225," kata Afshin Nabavi, kepala perdagangan MKS SA. Kinerja emas pada tahun 2013 telah mengakhiri pertumbuhan harga selama 12 tahun berturut-turut, dengan harga yang terpukul oleh keputusan bank sentral AS untuk mengekang stimulus moneter, yang akan meningkatkan opportunity cost dalam memegang aset non-yielding.

Harapan bahwa ekonomi AS akan meningkat dan seluruh pertumbuhan dunia akan stabil pada tahun 2014 juga telah lebih lanjut melemahkan kasus untuk memegang bullion, karena investor akan lebih memilih untuk menaruh uang  mereka di aset berisiko seperti ekuitas. (brc)

Senin, 30 Desember 2013

Emas perpanjang Reli dalam Empat Bulan Terkait Penurunan Dollar

New York, 26/12 (Bloomberg) – Emas berjangka membukukan rally terpanjang dalam empat bulan dan perak naik ke level tertinggi satu minggu seiring kemerosotan dollar yang mendorong permintaan untuk logam mulia sebagai investasi alternatif.

Euro melonjak ke level tertingginya lebih dari dua tahun terhadap greenback setelah Jens Weidmann, anggota Dewan Pemerintahan Bank Sentral Eropa, mengatakan menjaga suku bunga yang rendah dapat membahayakan reformasi politik. Indeks Standard & Poor GSCI Spot dari 24 bahan baku naik ke level tertinggi selama 10-minggu, mellampaui kenaikan diantara industri logam.

Emas berjangka untuk pengiriman Februari naik 0,1 persen menetap di level $ 1.214 per ons pada pukul 1:39 siang di New York Comex. Harga naik untuk hari ketiga secara berturut-turut, reli terpanjang sejak 16 Agustus. Sebelumnya, logam mencapai level $ 1,218.90, tertingginya untuk kontrak teraktif sejak 19 Desember. Tahun ini, emas turun sebanyak 28 persen, menuju penurunan terbesarnya sejak 1981 dan kemerosotan pertama sejak tahun 2000. Beberapa investor kehilangan kepercayaan dalam logam mulia di tengah reli ekuitas AS mencapai rekornya.

Holdings dana yang diperdagangkan di bursa didukung emas telah jatuh ke level terendah sejak November 2009, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

Perak berjangka untuk pengiriman Maret naik 0,7 persen menjadi $ 20,049 per ons di New York Comex. Sebelumnya, harga mencapai $ 20,105, tertinggi sejak 18 Desember.

Di New York Mercantile Exchange, platinum berjangka untuk pengiriman April naik 1,1 persen menjadi $ 1,378.90 per ons. Harga naik untuk hari ketiga berturut-turut, reli terpanjang sejak 22 Oktober. Perdagangan adalah 87 persen lebih tinggi daripada ratarata dalam 100 hari terakhir, data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Palladium berjangka untuk pengiriman Maret naik 1,6 persen menjadi $ 711,95 per ons, kenaikan terbesar sejak 4 Desember. Tahun ini, perak turun 34 persen dan platinum turun 11 persen, sedangkan paladium naik 1,2 persen.(yds)

Jumat, 27 Desember 2013

Emas Rebound Pada Perdagangan Hari Natal

New York, 25/12 (Marketwatch) – Emas dan perak berjangka mengalami gain pada hari Kamis ini pasca klaim pengangguran turun dari yang diperkirakan sebelumnya.

Emas berjangka bulan Februari naik sebesar $9.60 atau 0.8%, ditransaksikan pada level $1,212.90 per ounce pada perdagangan New York Mercantile Exchange. Perak berjangka melonjak sebesar 40 sen atau lebih dari 2%, ke level $19.88 per ounce.

Aktivitas secara keseluruhan diperkirakan masih sepi. Bursa AS ditutup kemarin karena hari Natal dan mayoritas bursa Eropa masih tutup pada hari Kamis ini. Aktivitas di Asia juga masih sepi.

Industri logam telah mengalami support terkait perkiraan membaiknya ekonomi AS. Platinum bulan Januari naik sebesar $26.70 per ounce, atau 2%, ke level $1,363.20. Palladium bulan Maret mengalami gain sebesar $5.55, atau 0.8%, ke level $701 per ounce. Tembaga berjangka bulan Maret naik tipis sebesar satu sen dollar atau 0.3%, ke level $3.38 per pound. (bgs)

Selasa, 24 Desember 2013

Emas turun di perdagangan relatif sepi pra liburan

New York, 23/12 (Reuters) – Emas melemah pada hari Senin karena para pemain membatasi eksposur mereka jelang liburan akhir tahun di pasar yang tengah menuju kerugian tahunan terbesar dalam tiga dekade terakhir dan menghadapi perkiraan penurunan lebih lanjut untuk tahun 2014.

Bullion berada di trek untuk mengakhiri tahun ini dengan penurunan hampir 30 persen pada level terendah enam bulan di bawah $ 1.200 per ounce, dan beberapa peramal mengatakan bahwa pasar bisa menembus di bawah level terendah April 2010 di level $ 1.050 pada tahun baru.

Sejak Federal Reserve mengumumkan tapering pertama dari stimulus moneter AS pekan lalu pasca menemukan asumsi bahwa perekonomian sudah cukup kuat untuk melakukan tindakan tersebut, banyak bulls emas yang telah melarikan diri logam mulia, yang telah mendukung pergerakan harga selama beberapa tahun oleh program stimulus ekonomi.

Meskipun Fed hanya memotong $ 10 miliar dari pembelian aset bulanan sebesar $ 85 miliar, analis mengatakan dampak itu lebih di dominasi oleh faktor psikologis.

"Deflasi telah menjadi satu-satunya yang ada dipikiran orang setelah aksi Fed pekan lalu, bukan inflasi, dan itu tidak membantu emas," kata Ralph Preston, analis berjangka dari HeritageWestFutures.com di San Diego, California.

"Jika ekonomi tetap di jalurnya, saya pikir emas akan tembus level terendah Juli 2010 pada level $ 1.170 di beberapa minggu ke depan dan menuju terendah April 2010 di $ 1.050 dalam waktu singkat," kata Preston.

Harga spot emas tercatat turun 0,4 persen menjadi $ 1,198.57 per ounce. Emas berjangka AS untuk pengiriman Februari turun 0,5 persen pada posisi $ 1,198.10.

Logam mulia lainnya, perak berakhir datar di $ 19,38 per ounce. Spot platinum turun tipis 0,3 persen menjadi $ 1,323.50 per ounce, sedangkan paladium spot turun 0,6 persen menjadi $ 691,75 per ounce. (brc)

Senin, 23 Desember 2013

Emas rebound dari level penutupan terendah sejak 2010

New York, 20/12 (Bloomberg) – Emas naik dari penutupan terendah dalam lebih dari tiga tahun terakhir dan memperkecil kerugian mingguan yang didorong oleh keputusan Federal Reserve AS untuk mulai tapering stimulus moneternya. 

Goldman Sachs Group Inc mengatakan bahwa penurunan bullion ini diperkirakan belum berakhir seiring harga yang bergerak menuju penurunan tahunan terbesar sejak tahun 1981. Logam tersebut kemungkinan akan turun ke $ 1.050 pada akhir tahun depan, kata Goldman Sachs.

Logam untuk pengiriman Februari naik 0,2 persen menjadi $ 1,195.70 per ounce di Comex, New York membawa penurunan pekan ini menjadi 3,2 persen. Harga futures turun 3,4 persen kemarin di $ 1,193.60, penutupan terendah sejak 3 Agustus 2010.

Emas menuju penurunan tahunan pertama sejak tahun 2000 setelah investor kehilangan kepercayaan terhadap logam mulia sebagai penyimpan nilai . The Fed mengatakan pada 18 Desember lalu bahwa akan memotong pembelian aset bulanan, yang dikenal sebagai pelonggaran kuantitatif (QE) , menjadi $ 75 miliar dari US $ 85 miliar. Ekuitas AS melonjak ke rekor pada periode yang sama. Produk yang diperdagangkan di bursa (ETF) berbasis emas kehilangan sekitar $ 73 milyar dari nilainya tahun ini, dan perusahaan pertambangan menuliskan kerugian setidaknya $ 26 miliar.

"Emas sekarang mungkin akan menggelinding lebih rendah di sepanjang tahun 2014," ungkap Jeffrey Currie, kepala penelitian komoditas Goldman di New York dalam sebuah wawancara telepon. "Sebagian besar ekspektasi penurunan harga telah terserap ke dalam pergerakan harga pasar. Ketika pasar emas melihat peristiwa QE ini, biasanya harga akan mencoba untuk merespon dengan segera."

Bullion mencapai intraday 34 - bulan terendah di $ 1,179.40 pada tanggal 28 Juni, kurang dari dua minggu setelah Ketua the Fed, Ben S. Bernanke menyimpulkan pertemuan FOMC dengan mengatakan pembelian obligasi akan dikurangi tahun ini dan ia akan mengakhiri program tersebut pada tahun 2014 mendatang. Emas akan rebound dalam dua bulan ke depan setelah kepala Fed mengatakan tapering hanya akan dilakukan tergantung pada kinerja ekonomi. (brc)

Kamis, 19 Desember 2013

Emas jatuh pasca pengumuman the Fed

New York, 18/12 (Reuters) – Emas turun sekitar 1 persen dalam perdagangan choppy pada hari Rabu, setelah Federal Reserve AS menurunkan proyeksi inflasi dan menandakan prospek yang lebih baik bagi perekonomian dan mengumumkan rencana untuk memangkas stimulus pembelian obligasinya.

Bank sentral AS tersebut mengatakan akan mengurangi pembelian aset bulanan sebesar $ 10 miliar dari $ 85 milyar menjadi $ 75 milyar.

Bullion awalnya naik setelah bank sentral AS mengatakan "kemungkinan akan tepat" untuk mempertahankan suku mendekati nol dalam "waktu yang cukup" bila tingkat pengangguran turun di bawah 6,5 persen, terutama jika ekspektasi inflasi tetap di bawah target.

Logam jatuh di sesi akhir karena dolar memperpanjang reli dan indeks saham S & P 500 naik hampir 2 persen dan ditutup pada rekor tertinggi baru.

Spot emas turun 0,8 persen di $ 1,219.21 per ounce 02:15 WIB dengan intraday terendah di $ 1,215.70, hanya $ 4 di atas level terendah lima bulan di $ 1,211.44 yang tercipta pada 4 Desember lalu.

Emas berjangka AS untuk pengiriman Februari ditutup naik $ 4,90 per ounce pada $ 1.235 sebelum pengumuman Fed. Dalam perkiraan triwulanan yang baru, bank sentral menurunkan ekspektasi untuk inflasi dan pengangguran selama beberapa tahun ke depan, mengakui bahwa tingkat pengangguran telah jatuh lebih cepat dari yang diperkirakan.

Tiga pembuat kebijakan mengharapkan kenaikan suku bunga pertama muncul pada tahun 2016, naik dari hanya dua pembuat kebijakan yang memperkirakannya pada bulan September lalu, sementara 12 dari 17 pejabat The Fed masih melihat itu akan naik pada tahun 2015.(brc)

Selasa, 17 Desember 2013

Aksi short covering angkat emas, fokus pada FOMC

New York, 16/12 (Reuters) – Emas naik untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Senin karena kenaikan harga minyak mentah dan penurunan dolar memicu aksi beli dari lembaga dana menjelang fokus pertemuan kebijakan Federal Reserve AS pertengahan pekan ini.

Di awal sesi, emas tertekan setelah rilis data yang menunjukkan kenaikan output manufaktur AS untuk bulan keempat berturut-turut pada bulan November, indikasi terbaru bahwa ekonomi AS terus mendapatkan mometum.

Perbaikan cepat baru-baru ini di pasar tenaga kerja telah meningkatkan kemungkinan bahwa Fed, pada pertemuan FOMC 17-18 Desember pekan ini, akan memutuskan untuk taper program stimulus ekonominya, kata para analis. Tapi kebanyakan pengamat memperkirakan bank sentral AS tersebut untuk tetap pertahankan program membeli obligasi senilai $ 85 milyar per bulan pada tahun ini.

"Bila tapering tidak diumumkan pada pertemuan Desember, mengingat tingginya spekulasi ke sisi jual, ada ruang untuk reli shortcovering," kata Suki Cooper, analis logam mulia dari Barclays Capital. Spot emas naik 0,5 persen pada posisi $ 1,244.46 per ounce pukul 01:54 WIB.

Emas berjangka AS untuk pengiriman Februari ditutup naik $ 9,80 per ounce pada posisi $ 1,244.40 , dengan volume perdagangan sekitar 30 persen di bawah rata-rata 30 - hari, berdasarkan data dari Reuters.

Ekspektasi bahwa the Fed akan taper stimulus telah menekan harga emas untuk turun 25 persen tahun ini - penurunan tahunan terbesar mereka dalam 32 tahun terakhir.

Emas didukung karena dolar melemah terhadap euro pada hari Senin - data menunjukkan kenaikan dalam kegiatan bisnis di zona euro - sementara minyak mentah Brent naik tajam karena terbatasnya pasokan dari Libya. (brc)

Senin, 16 Desember 2013

Emas rebound, data harga grosir tahan spekulasi tapering

New York, 13/12 (Bloomberg) – Emas berjangka naik di New York setelah tanda-tanda inflasi AS yang rendah menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan di Federal Reserve yang akan bertemu minggu depan memiliki lebih banyak ruang untuk tetap mempertahankan program pembelian obligasi bulanannya.

Tingkat harga grosir turun untuk bulan ketiga pada bulan November, mencerminkan biaya yang lebih rendah untuk energi dan mobil, berdasarkan laporan ekonomi terbaru yang dirilis Departemen Tenaga Kerja hari Jumat. Sekedar catatan bahwa bullion telah naik 70 persen sejak akhir 2008 hingga Juni 2011 karena the Fed membeli obligasi dan mempertahankan suku bunga mendekati nol persen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah resesi global yang paling parah sejak Perang Dunia II.

"Jika Anda yakin bahwa inflasi masih tidak ada, itu seharusnya cukup untuk menurunkan wacana tapering dari rapat kebijakan Fed minggu depan," ungkap Peter Hug, direktur perdagangan global dari Kitco Metals Inc.

Emas berjangka untuk pengiriman Februari naik 0,9 persen menjadi $ 1,235.90 di Comex, New York. Harga merosot 2,6 persen kemarin, terbesar sejak 1 Oktober.

Harga juga didukung "beberapa kenaikan permintaan di China," Abhishek Chinchalkar, analis riset dari AnandRathi Komoditas Ltd di Mumbai. "Kami berharap pergerakan emas cukup berfluktuasi menjelang pertemuan FOMC minggu depan."

Hingga kemarin, harga emas telah turun 27 persen sejak awal tahun ini, menuju penurunan tahunan pertama sejak tahun 2000. Sebagian investor telah kehilangan kepercayaan terhadap logam sebagai tempat penyimpan nilai sejalan dengan reli ekuitas AS. (brc)

Jumat, 13 Desember 2013

Emas jatuh terbesar dalam 10 pekan pada prospek pemangkasan stimulus

New York, 12/12 (Bloomberg) – Emas ditutup pada penurunan terbesarnya dalam 10 minggu terakhir di New York di tengah kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan mengurangi pembelian obligasi mengikuti pencapaian kesepakatan anggaran diantara anggota parlemen AS.

Dua tahun anggaran AS telah sesuai dan berada di jalur untuk memenangkan pengesahan di Kongres dan tingkat penjualan ritel Amerika di bulan November naik 0,7 persen selama November, terbesar sejak Juni, berdasarkan data yang dirilis pemerintah hari ini.

The Fed mungkin akan mulai memotong stimulus pada pertemuan FOMC tanggal 17-18 Desember mendatang, menurut 34 persen ekonom yang disurvei oleh Bloomberg pada 6 Desember lalu, probabilitas yang naik dari 17 persen pada survey sebelumnya di 8 November.

"Perjanjian anggaran adalah faktor lain yang bisa mendukung tapering program pembelian obligasi bulanan Federal Reserve untuk lebih cepat," ungkap Jim Wyckoff, analis senior dari Kitco Inc. "Data ekonomi AS terakhir juga menunjukkan bahwa the Fed akan tetap melaksanakan tapering."

Emas berjangka untuk pengiriman Februari turun 2,6 persen dan diselesaikan pada level $ 1,224.90 per ounce pukul 1:45 di Comex, New York, penurunan terbesar untuk kontrak teraktif sejak 1 Oktober.

"Tampaknya masih masuk bila emas bisa kembali ke $ 1.220 terkait rencana keputusan the Fed," kata Bjarne Schieldrop, analis komoditas dari SEB AB. "Namun, bila melihat tahun depan, tidak begitu terlalu bearish juga karena tingkat suku bunga akan terus berada di rekor rendah dan pelonggaran kuantitatif masih akan berlanjut untuk sementara waktu bahkan jika itu secara bertahap akan dikurangi."

Kamis, 12 Desember 2013

Emas turun pasca gain tiga hari

New York, 11/12 (Reuters) – Harga emas jatuh pada hari Rabu setelah reli tiga hari yang didorong oleh aksi short-covering covering investor setelah kesepakatan anggaran AS yang dicapai hari Selasa lalu mendukung harapan untuk pengurangan stimulus moneter AS lebih awal.

Kesepakatan anggaran bipartisan yang diumumkan oleh Kongres AS pada Selasa lalu diperkirakan akan mengakhiri tiga tahun ketidakstabilan kebuntuan fiskal di Washington yang memuncak pada bulan Oktober lalu dan berakhir dengan shutdown pemerintah secara parsial.

"Perjanjian anggaran di Kongres menghapus beberapa ketidakpastian yang berpotensi membujuk Fed tidak mengurangi kembali stimulus seperti pada bulan Oktober lalu ketika mereka memiliki kesempatan itu," kata Ole Hansen, Kepala strategi komoditas Saxo Bank.

Spot emas 0,6 persen lebih rendah pada posisi $ 1,252.50 per ounce pukul 03:59 WIB, setelah mencapai level tertinggi dalam tiga minggu terakhir pada hari Selasa lalu.

Emas berjangka AS untuk pengiriman Februari turun $ 3,90 dan diselesaikan pada posisi $ 1,257.20, dengan volume perdagangan sekitar 30 persen di bawah 30 - hari rata-rata berdasarkan data awal dari Reuters.

Bank sentral AS akan bertemu pada 17-18 Desember. Sebagian besar ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan Fed untuk mulai tapering program pembelian obligasi bulanan pada bulan Maret, meskipun ada beberapa kemungkinan untuk bisa lebih awal menyusul data ekonomi yang kuat baru-baru ini.

Logam mulia lainnya sebagian besar lebih rendah sejalan dengan emas. Perak turun 0,4 persen di $ 20,27 per ounce, sementara platinum turun 0,2 persen pada $ 1,381.7 per ounce. (brc)

Rabu, 11 Desember 2013

Kejatuhan dollar bantu rebound emas

New York, 10/12 (Bloomberg) – Emas ditutup pada kenaikan terbesar sejak pertengahan Oktober karena melemahnya dolar meningkatkan daya tarik logam mulia sebagai alternatif investasi. Perak mencapai level tertinggi dalam hampir tiga minggu terakhir. Index US Dollar Bloomberg menuju kerugian keempat beruntun, kemerosotan terpanjang dalam dua bulan terakhir. Para pedagang membatalkan taruhan pada harga emas yang lebih rendah di tengah spekulasi bahwa Federal Reserve akan memberi sinyal bahwa suku bunga jangka pendek AS akan tetap rendah, kata Bart Melek, kepala strategist komoditas dari TD Securities di Toronto.

Emas berjangka untuk pengiriman Februari melonjak 2,2 persen untuk diselesaikan pada harga $ 1,261.10 per ounce pukul 1:37 di Comex, New York, kenaikan terbesar sejak 17 Oktober. Harga mencapai $ 1,267.50, tertinggi sejak 20 November.

Hedge fund dan manajer uang lainnya memegang posisi netlong di emas berjangka dan opsi sebesar 26.774 dalam pekan yang berakhir 3 Desember, berdasarkan data dari Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi AS menunjukkan. Taruhan jual naik 6,2 persen menjadi 79.631, hanya 0,6 persen dari rekor yang tercapai pada Juli. Bullion siap untuk penurunan tahunan pertama dalam 13 tahun.

Sebagian investor telah kehilangan kepercayaan terhadap logam sebagai tempat penyimpan nilai di tengah spekulasi bahwa Fed akan mengurangi skala pembelian obligasi senilai $ 85 milyar per bulan karena membaiknya ekonomi. Data pekan lalu menunjukkan payrolls AS naik lebih dari perkiraan selama bulan November. Para pembuat kebijakan the Fed akan bertemu berikutnya pada tanggal 17-18 Desember mendatang.

"Kami melihat short-covering dan beberapa bargain hunting, ditambah dengan tanda-tanda kenaikan permintaan fisik di China," ungkap David Govett, kepala logam mulia dari Marex Spectron Group di London. "Pasar masih terbatas pada kenaikannya" karena para pedagang menunggu pertemuan Fed, katanya.

Perak berjangka untuk pengiriman Maret naik 3,1 persen menjadi $ 20,315 per ounce di New York, setelah mencapai $ 20,43, tertinggi sejak 20 November. (brc)

Selasa, 10 Desember 2013

Seiring dollar yang lebih lemah, harga emas lakukan rebound

New York, 09/12 (Reuters) – Harga emas naik pada hari Senin karena dollar yang melemah, dan penurunan tajam pada taruhan bullish baru-baru ini oleh para fund manager membuat para investor berfikir bahwa logam tersebut telah hampir mencapai bottom-nya. Dengan kurangnya data ekonomi AS sebagai acuan perdagangan, para investor mengalihkan perhatian kepada data ekonomi China yang menunjukan tingkat inflasi konsumen tahunan yang melambat secara tak terduga di bulan November, meredakan kekhawatiran pasar terhadap pengetatan kebijakan dalam waktu dekat. Ini adalah hal yang positif untuk emas.

Laporan Commitments of Traders dari US Commodity Futures Trading Commission (CFTC) pada Jumat lalu memberikan isyarat bahwa gelombang penjualan yang besar di emas kemungkinan telah berkurang tekanannya.

CFTC menunjukan bahwa para hadge funds dan manager uang memangkas taruhan bullish mereka ke level terendah sejak Juli 2007, sementara mereka menaikan taruhan bearish pada emas ke level tertinggi hampir 7,5 tahun.

Spot emas naik 0,4 persen menjadi $ 1,234.46 per ounce pada pukul 00:43 WIB.

Pekan lalu, emas turun 2 persen. Lonjakan pada posisi bearish baru-baru ini terjadi karena data pekerjaan minggu lalu yang lebih baik dari perkiraan dan data GDP meningkatkan spekulasi bahwa harga emas mungkin bisa pulih pada reli short-covering, kata para analis.

Emas berjangka AS untuk pengiriman Februari naik $ 4,10 menjadi $ 1,233.10 per ounce berdasarkan data awal dari Reuters. (brc)

Senin, 09 Desember 2013

ULASAN TEKNIKAL


Bursa Saham A.S tahan penurnan lima hari pasca rilis data pekerjaan

New York, Bloomberg (06/12) – Saham AS naik, menghentikan penurunan selama lima hari untuk indeks Standard & Poor 500, seiring para investor menimbang pertumbuhan pekerjaan yang lebih baik dari perkiraan untuk mengukur kekuatan ekonomi dan waktu pemotongan stimulus oleh Federal Reserve. Indeks S&P 500 naik 1,1 persen menjadi 1,804.92 pada pukul 4 sore di New York. Penguatan indeks ini memangkas penurunan mingguan menjaadi kurang dari 0,1 persen setelah turun masingmasing pada empat sesi terakhir.

Tingkat pengangguran AS turun menjadi 7 persen, yang menunjukkan kemajuan dalam pasar tenaga kerja yang akan membantu memberikan percikan bagi perekonomian AS. Indeks S&P 500 telah jatuh selama lima hari berturut-turut, penurunan terpanjang sejak bulan September, seiring membaiknya data ekonomi yang memicu kekhawatiran Federal Reserve akan mengurangi pembelian obligasi bulanan senilai US$ 85 miliar yang dimaksudkan untuk menekan suku bunga dan mendorong pertumbuhan.

Sebanyak 203.000 kenaikan gaji mengikuti revisi kenaikan 200.000 pada bulan Oktober, berdasarkan angka dari Departemen Tenaga Kerja. Perkiraan rata-rata dari 89 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg adalah untuk kenaikan sebesar 185.000. Laporan pada 4 Desember dari ADP Research Institute menunjukkan perusahaan menaikan penggajian pada bulan November ke tingkat paling tinggi dalam setahun terakhir.

Selain itu, data indeks sentimen konsumen dari The Thomson Reuters/University of Michigan untuk bulan Desember naik menjadi 82,5 dari 75,1 pada bulan November, para ekonom memperkirakan kenaikan menjadi 76, menurut estimasi median dalam survei Bloomberg. (brc)

Bursa saham Tokyo ditutup naik 0.81 persen

Tokyo, AFP (06/12) – Bursa saham Tokyo naik 0,81 persen pada Jumat karena aksi bargain-hunting setelah dua hari menderita kerugian dan menjelang rilis data pekerjaan AS yang akan menjadi kunci dari rencana Federal Reserve untuk program stimulus berikutnya.

Indeks acuan Nikkei 225 - yang kehilangan lebih dari 3,5 persen selama dua sesi sebelumnya - naik 122,37 poin menjadi 15,299.86, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham bagian pertama adalah 0,50 persen atau 6,18 poin lebih tinggi ke posisi 1,235.83.

"Bargain-hunting muncul pada akhir perdagangan menyusul penurunan moderat selama dua hari terakhir," kata Kenzaburo Suwa, strategi dengan Okasan Securities. "Tapi banyak pemain yang memilih wait-and-see menjelang rilis angka penggajian AS yang akan dirilis hari ini."

Keuntungan di pasar saham Tokyo hari ini membalikkan kerugian yang terjadi di pada sesi pagi pasca merespon pelemahan di Wall Street setelah data pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga AS naik secara mengejutkan.

Data tersebut memicu ekspektasi bahwa the Fed akan mempercepat rencana untuk pemangkasan skala stimulus moneter yang agresif, yang telah menopang reli ekuitas global tahun ini.

Investor tampak sedikit tersentuh oleh keputusan Tokyo Kamis malam untuk menyetujui paket belanja senilai hampir $ 54 milyar dalam upaya untuk mengimbangi kenaikan pajak penjualan yang akan mulai berlaku tahun depan.

Di pasar uang, dolar ditransaksikan pada level ¥ 101,91, naik dari posisi ¥ 101,77 di New York pada Kamis sore.

Bursa Hong Kong berakhir 0.13 persen lebih tinggi

Hong Kong, AFP (09/12) – Bursa saham Hong Kong berakhir 0,13 persen lebih tinggi pada hari Jumat menjelang rilis data pekerjaan AS yang akan memberikan petunjuk tentang rencana Federal Reserve terhadap program stimulusnya.

Di Hong Kong, benchmark Indeks Hang Seng naik tipis 30,53 poin menjadi 23,743.10 dengan nilai transaksi HK$63.65 milyar ($8.21 milyar).

Saham Tencent naik 2,27 persen menjadi HK$460, Industrial dan Commercial Bank of China (ICBC) – bank pemberi pinjaman terbesar di China berdasarkan aset - naik 1,45 persen menjadi HK$5,59, sedangkan Macau Legenda turun 17,3 persen menjadi HK$7.6.

Pasar saham China ditutup turun 0,44 persen. Indeks Shanghai Composite turun 9,95 poin menjadi 2,237.11 dengan nilai transaksi 92,3 miliar yuan ( $ 15.2 milyar).

Indeks itu naik 0,75 persen selama seminggu meskipun awalnya tertekan di tengah berita bahwa regulator saham China berencana untuk mencabut larangan pergelaran penawaran umum perdana, yang telah menimbulkan kekhawatiran terhadap gelembung supply saham. (brc)

Emas Berjangka Turun Seiring Kenaikan Payrolls AS Yang Memicu Kekhwatiran Tapering Stimulus

New York, 06/12 (Bloomberg) – Emas jatuh ke level lima bulan terendahnya pasca kenaikan pada jumlah tenaga kerja AS yang melebihi perkiraan pada bulan lalu, memicu kekhwatiran bahwa Federal Reserve akan memulai pemangkasan stimulus.

Daftar gaji naik sebesar 203,000 di bulan November menurut Departemen Tenaga Kerja AS, melebihi perkiraan rata-rata sebesar 185,000 pada survei Bloomberg,. Harga berayun diantara gain dan loss pasca rilis laporan tersebut, turun sebesar 1.8% ke level $1,210.10 per ounce, terendah sejak tanggal 5 Juli lalu, sebelum naik hampir sebesar $35 selama 30 menit. Logam telah mengalami penurunan sebesar 27% pada tahun ini terkait rencana Federal Reserve untuk memangkas pembelian obligasi bulanannya sebesar $85 miliar.

Emas berjangka untuk pengiriman bulan Februari tergelincir sebesar 0.2% ke level penyelesaian $1,229 di Comex, New York. Logam tersebut jatuh sebesar 1.7% pada pekan ini.

Emas Bullion menuju penurunan tahunan pertama kalinya dalam 13 tahun terakhir sejalan dengan beberapa investor yang mulai kehilangan kepercayaan terhadap logam tersebut sebagai tempat lindung nilai. Ekonomi AS tumbuh melebihi dari estimasi awal pada kuartal ketiga, menurut rilis data pemerintah kemarin.

Hasil pertemuan Federal Reserve yang dirilis pada tanggal 20 November menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan memperkirakan membaiknya ekonomi AS ajab mengakibatkan pemangkasan pembelian obligasi dalam beberapa bulan yang akan datang. (bgs)

Senin, 02 Desember 2013

ULASAN TEKNIKAL


Saham-saham AS kembali tutup pada rekor baru

New York, Inilah.com (29/11) – Datangnya liburan belanja, Thanksgiving mempengaruhi bursa saham pada pekan ini. Investor mengalihkan dananya untuk liburan pada Kamis (18/11/2013) kemarin.

Indeks Dow Jones mendapatkan 0,1% pada pekan ini, indeks S&P menguat 0,1 persen dan indeks nasdaq menguat hingga 1,9%. Indeks Dow Jones dan indeks S&P melanjutkan penguatan untuk pekna kedelapan. Penguatan ini menjadi terpanjang sejak Januari 2004 untuk indeks S&P. Sedang indeks Dow sejak Januari 2011. Sementara Nasdaq menguat untuk pekan ketiga. Demikian mengutip cnbc.com, Sabtu (30/11/2013).

Sementara untuk perdagangan Jumat (29/11/2013) indeks Dow Jones melemah 0,07%, indeks S&P melemah 0,08% dan indeks Nasdaq menguat 0,3%. "Investor mencoba melakukan transaksi dengan agresif. Karena semua orang berharap pasar turun. Tetapi saya tidak berpikir ini akan terjadi sebelum akhir tahun. Mungkin unutk kuartal pertama sebelum kita melihat secara signifikan," kata Chip Cobb, manajer portofolio di BMT AssetManagement.

"Saya berpikir menjelang akhir tahun ekonomi global akan lebih baik menjelang musim panas. Ini adlaah metode baru bila Anda memiliki 20 persen pengembalian di semua indeks utama. Di sisi lain beberapa pelaku pasar mengalahkan tolok ukur pasar. Mereka berusaha mengejar catatan kinerja di akhir tahun," kata Art Hogan, strategi pasar di Lazard CapitalMarkets.

Bursa saham Tokyo ditutup turun 0,41 persen

Tokyo, AFP (29/11) – Bursa saham Tokyo ditutup turun 0,41 hari Jumat karena aksi ambil muncul setelah Nikkei melonjak ke level hampir enam tahun tertinggi pada hari sebelumnya .

Indeks patokan Nikkei 225 tergelincir 65,25 poin menjadi 15,661.87 setelah menikmati penutupan terbaik sejak pertengahan Desember 2007. Indeks Topix dari seluruh saham - bagian turun 0,19 persen, atau 2,38 poin pada 1,258.66. Di pasar mata uang, dollar berada di ¥ 102,30, naik dari posisi ¥ 102,24 pada hari Kamis.

"Dollar yang merayap naik akan mencegah beberapa pemain dari mengambil keuntungan," kata analis pasar Tachibana Securities, Kenichi Hirano kepada Dow Jones Newswires . Dalam perdagangan saham, Panasonic tergelincir 2,08 persen menjadi ¥ 1.175 setelah reli 15 persen dalam seminggu terakhir. Sony naik tipis 0,10 persen menjadi ¥ 1.867, Toyota tergelincir 0,15 persen menjadi ¥ 6.380, sementara Nissan turun 0,31 persen menjadi ¥ 936.

Tepat sebelum pasar saham dibuka, pemerintah Jepang merilis data yang menunjukkan kenaikan inflasi pada laju tercepat sejak Agustus 1998. Namun investor diabaikan data ini karena hasilnya hanya sesuai dengan perkiraan.

Pasar saham Eropa naik pada Kamis, namun Wall Street ditutup untuk hari libur Thanksgiving. (brc)

Bursa Hong Kong berakhir 000.39 persen lebih tinggi

Hong Kong, AFP (29/11) – Bursa saham Hong Kong naik 0,39 persen pada sesi hari Jumat, mencapai tingkat tertinggi dalam sekitar dua setengah tahun terakhir.

Hang Seng Index menambahkan gain 92.20 poin menjadi 23,881.29 – penutupan terbaik sejak April 2011 - dengan nilai transaksi sebesar HK$48.12milyar ( $ 6.21milyar ).

Keuntungan Jumat menggarisbawahi bahwa investor "mendapatkan beberapa kepentingan dalam kisah pemulihan ekonomi China", Alex Wong, kepala aset manajemen dari Ample Capital, mengatakan kepada Dow Jones Newswires.

Data selama akhir pekan akan membawa wawasan baru terkait kesehatan ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut ketika Negara itu merilis data manufaktur untuk bulan November.

Aluminum Corp of China naik 0,69 persen menjadi HK $ 2,90 , Bank of China naik 0,81 persen menjadi HK $ 3.75 dan ChinaMobile menambahkan 1,15 persen menjadi HK $ 83,50, sementara Cathay Pacific Airways kehilangan 2,02 persen menjadi HK $ 16,46.

Pasar saham China berakhir datar. Indeks Shanghai Composite naik tipis 1,13 poin menjadi 2,220.50 dengan nilai transaksi 97,8 miliar yuan ( $ 16,0 miliar ). Indeks itu naik 1,10 persen selama seminggu.

"Dalam jangka pendek, kita akan melihat konsolidasi menjelang akhir tahun," kata analis Capital Securities, Zhang Yuheng.

"Indeks tersebut bisa naik hanya dalam beberapa hari tapi tidak akan memiliki banyak momentum untuk kenaikannya dan kemungkinan akan bergantian antara keuntungan dan kerugian," katanya. (brc)

Emas berjangka naik merespon sentimen permintaan yang kuat di China

New York, 29/11 (Bloomberg) – Emas berjangka di New York naik di tengah tanda-tanda meningkatnya permintaan batangan , perhiasan dan koin emas di China, pembeli terbesar kedua di dunia. Impor bersih China dari Hong Kong naik ke rekor tertinggi kedua di bulan Oktober. Pada tanggal 25 November lalu,berjangka menyentuh level terendah empat bulan pada spekulasi bahwa Federal Reserve akan menurunkan skala stimulus moneter di tengah tanda-tanda membaiknnya ekonomi AS.

Emas berjangka untuk pengiriman Februari naik 1 persen untuk diselesaikan pada harga $ 1,250.40 per ounce pukul 12:42 di Comex, New York. Pada tanggal 25 November lalu, harga menyentuh $ 1,226.40 , terendah sejak 8 Juli.

Selama bulan November, emas merosot 5,5 persen , terbesar sejak Juni dan penurunan terbesar bulan November sejak tahun 1978.

"Permintaan fisik solid, tetapi tidak cukup untuk memicu bullish signifikan untuk melakukan short-covering," ungkap Victor Thianpiriya, seorang analis dari Australia & New Zealand Banking Group Ltd di Singapura. "Sentimen pasar masih kurang dari menggembirakan."

Tahun ini, emas telah turun 25 persen, menuju penurunan tahunan pertama sejak tahun 2000 karena sebagian investor tekag kehilangan kepercayaan terhadap logam kuning tersebut sebagai tempat penyimpan nilai tengah reli ekuitas AS ke rekor tertinggi dan inflasi yang masih rendah. (brc)