Senin, 30 September 2013

ULASAN TEKNIKAL


Kekhawatiran kebuntuan anggaran AS dapat perlambat pertumbuhan tekan saham-saham AS

New York, Bloomberg (27/9) – Saham-saham AS jatuh, mengantarkan Indeks Standard & Poor 500 mencatat penurunan mingguan pertamanya sejak bulan Agustus, dipicu berkembangnya kekhawatiran bahwa kebijakan anggaran yang mengalami deadlock akan merugikan pertumbuhan ekonomi di pekonomian terbesar dunia tersebut.

Accenture Plc tergelincir 2,4 persen pada proyeksi laba yang mengecewakan. United Continental Holdings Inc turun 9,3 persen karena perusahaan pengangkutan terbesar di dunia ini memangkas proyeksi tingkat revenue untuk kuartal ketiga. JC Penney Co turun 13 persen setelah pengecer mulai menjual 84 juta saham untuk memperoleh dana sebesar $932 juta. Nike Inc melonjak 4,7% seiring laba fiskal kuartal pertama melampaui estimasi para analis. Indeks S&P 500 turun 0,4% ke level 1,691.75 di New York. Indeks Dow Jones Industrial Average terkoreksi 70,06 poin, atau sebesar 0,5% ke level 15,258.24. Sekitar 5,5 miliar saham diperdagangkan di lantai bursa AS, 5,7% di bawah rata-rata tiga bulannya.

Indeks S&P 500 turun ke enam dari tujuh sesi terakhirnya, termasuk penurunan sebesar 1.1% pada pekan ini, di tengah kebuntuan Kongres atas anggaran yang mengancam untuk menutupnya pemerintahan. Indeks naik 0,3% kemarin, menghentikan penurunan secara beruntun terpanjang pada tahun ini, setelah penurunan yang tak terduga klaim pengangguran.

Sesaat sebelum penutupan, Presiden Barack Obama mendesak pihak Republik untuk menghindari penghentian anggaran tanpa mengurangi kebijakan kesehatannya atau kondisi yang lain. (izr)

Bursa saham Tokyo berakhir turun 0.26 persen jelang akhir pekan

Tokyo, AFP (27/09) – Bursa saham Tokyo berakhir turun 0.26 persen di perdagangan jelang akhir pekan (Jumat) karena antisipasi dari para investor terhadap serangkaian data ekonomi Jepang pekan depan dan juga keputusan dari pemerintah Jepang untuk menaikan pajak penjualan.

Index acuan Nikkei 225 menyerah 39.05 poin ke 14,760.07, sementara index Topix dari seluruh saham bagian pertama kehilangan 0.24 persen atau 2.97 poin ke level 1,217.52. Market menanti keputusan dari PM Shinzo Abe pekan depan terhadap apakah akan menaikan pajak penjualan dari 5 persen menjadi 8 persen -- langkah yang dianggap krusial untuk bisa menekan besarnya beban hutang negara.

Pemimpin konservatif Jepang tersebut juga diperkirakan akan menawarkan serangkaian langkah-langkah stimulus, termasuk pemangkasan tarif pajak perusahaan dan program belanja negara untuk mengimbangi pengaruh kenaikan pajak penjualan yang ditakutkan akan menyeret kembali proses pemulihan ekonomi Jepang yang tengah berlangsung.

Sementara itu, di pasar mata uang dollar turun terhadap yen di posisi 98.63 dibandingkan level penyelesaian di New York hari Kamis di 98.94.

Selain itu, market tidak merespon positif data inflasi terbaru Jepang yang menunjukan kenaikan tertingginya dalam lima tahun terakhir.

Kenaikan tersebut dipicu oleh melonjaknya biaya energi, yang memberikan indikasi bahwa rencana pemerintah Jepang untuk mendorong kenaikan harga-harga belum mendapatkan traksinya. (brc)

Bursa HK berakhir positif 0.35 persen

Hong Kong, AFP (27/09) – Pasar saham Hong Kong naik sebesar 0.35 persen di perdagangan penghujung pekan ini mengikuti arahan positif dari Wall Street, namun gain terbatas karena kekhawatiran seputar tenggat waktu anggaran yang harus di sah kan oleh regulator di Washington.

Index acuan Hang Seng bertambah sebesar 82.01 poin ke posisi 23,207.04 dengan tingkat turnover senilai HK$54.34 milyar ($7.01 milyar).

Diantara saham perbankan, Bank of China kehilangan 0.83 persen di posisi HK$3.58 sementara Bank of East Asia sahamnya tidak berubah di level HK$33.25.

Produsen minyak lepas pantai China, CNOOC melonjak 1.52 persen ke HK$15.98 dan China Resources Power gain 0.55 persen ke HK$18.34.

Di China, indeks komposit Shanghai naik tipis 4.22 poin ke posisi 2,160.03 dengan volume transaksi senilai 97.8 milyar ($16.0 milyar).

"Market bisa naik pasca libur panjang di China mulai pekan depan seiring dengan tidak banyaknya perubahan makroekonomi di negara tersebut," analis dari Zhenshang Securities, Wang Weijun mengatakan kepada Dow Jones Newswires. Pasar finansial China akan tutup seminggu penuh dari mulai Selasa untuk libur nasional.

Investor melanjutkan profit taking di saham-saham perusahaan terkait rencana zona perdagangan bebas Shanghai. (brc)

Emas Berjangka Catat Kenaikan 0.5% Minggu ini

New York, 27/09 (Bloomberg) – Harga emas ditutup dengan kenaikan lebih dari 1 persen pada hari Jumat menjelang weekend yang bisa menghasilkan keputusan tentang apakah pemerintah AS menghentikan (anggaran) minggu depan.

Beberapa komentar dari seorang pejabat Federal Reserve yang menunjukkan pengurangan pembelian obligasi bisa dimunculkan kembali tahun depan membantu mendongkrak harga emas, kata para analis.

Emas untuk pengiriman Desember naik $15,10, atau sebesar 1,1%, berada di level $1,339.20 per ons di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Itu adalah penutupan tertinggi sejak 19 September dan untuk minggu ini harga ditutup menguat 0,5%. Emas ditutup turun 0,9% pada hari Kamis setelah data ekonomi yang bervariasi. Pending home sales AS turun untuk bulan ketiga berturut-turut pada bulan Agustus, tetapi lebih sedikit orang Amerika mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran pekan lalu memberikan sinyal yang saling bertentangan terhadap kesehatan perekonomian.

"Emas seharusnya didukung oleh risiko ganda batas waktu anggaran pada Selasa depan dan negosiasi plafon utang pada pertengahan Oktober," kata Mark O'Byrne, direktur eksekutif di GoldCore di Dublin.

Demokrat dan Republik telah berselisih atas anggaran untuk tahun fiskal 2014 yang dimulai pada 1 Oktober. Senat melakukan vote Jumat sore untuk menyetujui peraturan untuk menjaga pemerintah tetap terbuka sampai 15 November. Tapi rancangan Undang-Undang sekarang harus kembali ke DPR AS untuk ditindaklanjuti sehingga potensi penghentian (anggaran) masih belum jelas. (izr)

"Diperkirakan dalam awal minggu ini emas bergerak sideways, sebagaimana yang ditunjukkan pada minggu lalu. Ia cenderung bergerak pada rentang yang sama antara 1315-1340-an. Hal ini secara fundamental disebabkan data-data ekonomi yang terlihat mixed (bervariasi) sehingga sinyal positif dan negatif relatif berimbang. Namun dari sisi teknikal, isyarat tekanan kemungkinan masih ada. Meskipun pencapaian terendah yang nyaris eksis di level 1300, dipantulkan kembali. Support kuat di 1270-an yang relatif masih jauh dengan posisi emas saat ini. Emas dalam kategori kuat untuk naik jika ia mampu menembus resisten ganda yaitu di 1350-an dan titik trendline di 1380-an."

Kamis, 26 September 2013

ULASAN TEKNIKAL


S&P jatuh lima sesi berturut-turut ditengah ancaman deadline anggaran AS

New York, Bloomberg (25/9) – Indeks S & P 500 mencatat penurunan terpanjangnya di tahun ini pada tumbuhnya kekhawatiran seputar pertikaian politik untuk meluluskan anggaran belanja pemerintah yang bisa menimbulkan ancaman terhadap proses pemulihan ekonomi negara itu.

Indeks tersebut turun sebesar 0.3 persen ke 1,692.77 di New York, kemerosotan untuk lima sesi beruntun. Sementara indeks Dow Jones Industrial Average turun 61.33 poin atau 0.4 persen ke posisi 15,273.26.

Senat AS kemungkinan besar tidak akan memberikan suaranya pada pemungutan suara terkait anggaran belanja negara sampai akhir pekan ini sehingga hanya memberikan para anggota dewan hanya satu minggu untuk bertindak sebelum habisnya kewenangan belanja pemerintah federal pada 1 Oktober mendatang. DPR dan Senat masih berselisih faham mengenai bahasa pencabutan terkait pendanaan hukum kesehatan tahun 2010.

Dari sisi fiskal lain, Menteri Keuangan, Jacob J. Lew mengatakan kepada Kongres bawah langkah luar biasa yang telah diambil untuk menghindari pelanggaran terkait plafon utang “ akan habis selambat-lambatnya 17 Oktober mendatang.” Kegagalan untuk meningkatkan plafon utang negara ini akan menyebabkan default dan penurunan peringkat utang AAA Amerika.

Laporan ekonomi dari Departemen Perdagangan hari ini menunjukan bahwa pembelian rumah baru naik pada bulan Agustus setelah permintaan merosot 14 persen pada bulan Juli. Data pemerintah yang terpisah juga menunjukan tingkat pesanan barang-barang tahan lama seperti komputer dan mesin-mesin naik kurang dari perkiraan pada bulan Agustus. (brc)

Bursa saham Tokyo berakhir 0.76 persen lebih rendah

Tokyo, AFP (25/09) – Bursa saham Tokyo berakhir 0,76 persen lebih rendah pada Rabu di tengah kekhawatiran tentang kebuntuan anggaran AS yang bisa mengancam proses pemulihan ekonomi terbesar di dunia tersebut.

Indeks Nikkei 225 tergelincir 112,08 poin menjadi 14,620.53, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham bagian pertama kehilangan 0,31 persen, atau 3,72 poin ke 1,211.15.

Nikkei telah menguat sekitar 10 persen dalam beberapa minggu terakhir, namun kenaikan tersebut telah dibatasi oleh ketidakpastian atas rencana Federal Reserve AS untuk menurunkan program stimulus moneternya.

Batas waktu untuk kesepakatan anggaran pemerintah AS adalah pada hari Senin dan pasar mengkhawatirkan bahwa para politisi AS tidak akan mencapai kesepakatan untuk menghindari penutupan di sebagian instansi pemerintah AS karena kekurangan pendanaan anggaran.

Menambah krisis perdebatan anggaran, adalah tuntutan dari Partai Republik bahwa Presiden Barack Obama harus memberlakukan pemotongan anggaran pada undang-undang kesehatan dalam anggaran belanja pemerintah sebelum mereka setuju untuk menaikan batas pinjaman Negara (plafon utang), yang akan dicapai pada pertengahan Oktober mendatang. Kegagalan untuk meningkatkan plafon utang akan berarti bahwa AS tidak dapat membayar hutang-hutangnya dan pada gilirannya akan menyebabkan default.

Saham Tokyo Electron melonjak pada berita merger multimiliar dolar antara perusahaan chip Jepang tersebut dengan Applied Materials yang berbasis di AS. Saham ini melonjak 13,19 persen menjadi ¥ 5.490. Applied Materials (AS) naik sekitar 9,0 persen di Wall Street. (brc)

Bursa HK berakhir naik tipis 0.13 persen

Hong Kong, AFP (25/09) – Bursa saham Hong Kong ditutup 0,13 persen lebih tinggi pada Rabu menyusul dua hari penurunan beruntun, meskipun keuntungan dibatasi oleh kekhawatiran atas perdebatan anggaran belanja pemerintah AS.

Indeks acuan Hang Seng naik 30,59 poin menjadi 23,209.63 dengan volume transaksi HK$52.43 milyar ($ 6.77 milyar). Indeks ini menjadi salah satu dari tiga wilayah di Asia yang berakhir di wilayah positif ditengah tumbuhnya kekhawatiran investor global terhadap potensi penutupan sebagian besar instansi pemerintahan di AS pada Selasa pekan depan jika kesepakatan anggaran tidak tercapai.

Menambah kekhawatiran pasar adalah usulan dari Partai Republik AS untuk memotong anggaran program kesehatan dari Presiden Barack Obama sebelum mereka menyetujui untuk setiap pencabutan atas batas pinjaman negara itu, yang akan dicapai pada pertengahan Oktober.

Kegagalan untuk menaikan pagu pinjaman akan berarti bahwa AS tidak dapat membayar hutang-hutangnya dan pada gilirannya akan menyebabkan default negara.

Pertentangan antara Partai Republik dan Demokrat pada tahun 2011 lalu masih membekas dibenak investor dan tidak dapat mencegah aksi jual saham global dan downgrade dari rating utang AAA Amerika.

Pasar saham China ditutup 0,41 persen lebih rendah pada aksi profit taking di saham terkait dengan zona perdagangan bebas Shanghai (FTZ). Shanghai Composite Index merosot 9,01 poin menjadi 2,198.52 dengan nilai transaksi 143.8 milyar yuan ($ 23.5 milyar). (brc)

Meningkatnya perdebatan Anggaran pemerintah AS naikan harga emas dan perak

New York, 25/09 (Bloomberg) – Harga berjangka emas dan perak naik untuk pertama kalinya dalam empat sesi perdagangan terakhir ditengah memuncaknya kekhawatiran atas kebuntuan negosiasi anggaran di AS sehingga meningkatkan risiko shutdown disebagian instansi pemerintah.

Senat Amerika makin memperluas gap pendapat mengenai anggaran belanja setelah orang dari Partai Republik, Ted Cruz menantang pemimpin partainya sendiri dengan melakukan pidato panjang yang berlangsung lebih dari 21 jam. Dengan pemungutan suara 100-0, hanya 60 suara yang diperlukan untuk Senat AS mendiskusikan pembahasan RUU anggaran yang harus disetujui pada tanggal 20 September mendatang. Tahun fiskal pemerintah AS berikutnya akan dimulai per 1 Oktober.

"Kekhawatiran tentang penutupan pemerintah AS mendorong orang-orang untuk membeli emas," ungkap Phil Streible, senior broker komoditas dari RJ O'Brien & Associates di Chicago dalam sebuah wawancara telepon.

Emas berjangka untuk pengiriman Desember naik 1,5 persen dan diselesaikan pada posisi $ 1,336.20 per ounce pukul 1:52 siang di Comex, New York. Harga turun 3,9 persen di tiga sesi sebelumnya. AS telah menghadapi kebuntuan untuk menaikkan plafon utang pada tahun 2011 lalu sebelum akhirnya Kongres menyetujui rencana untuk mencegah default yang ditandatangani oleh Presiden di bulan Agustus tahun itu. Sebagai catatan, emas mencapai rekor $ 1,923.70 pada 6 September 2011.

Pada bulan Agustus lalu, harga naik 6,3 persen yang sebagian karena meningkatnya ketegangan antara AS dan Suriah. Sementara Bulan lalu, Rusia dan Kazakhstan menjadi di antara negara-negara yang meningkatkan cadangan emasnya berdasarkan data dari Dana Moneter Internasional (IMF) yang ditunjukan hari ini. Perak berjangka untuk pengiriman Desember naik 1,4 persen menjadi $ 21,886 per ounce di Comex. Harga jatuh 7,3 persen di tiga sesi sebelumnya. (brc)

"Emas mengalami stagnasi setelah melalui fase volatil di atas normal yang memungkinkan outlook belum mengalami perubahan. Gambaran emas yang kehilangan momentum positif dipicu koreksi susulan hingga menembus 23.6% skala Fibonacci Retr. (1325.90-an) waktu itu. Namun, euforia tersebut tidak berlangsung lama karena pada penghujung minggu lalu emas tergerus hingga 60 persen total gain yang dicapainya. Ada beberapa kemungkinan dari pola seperti ini, emas mgkn masih akan eksis bergerak antara 1300 hingga 1330-an, selama tidak erjadi break-low terakhir (1291.30). Hal ini juga dapat membuka peluang proyeksi kembali ke 1270-an."

Selasa, 24 September 2013

ULASAN TEKNIKAL


Awal pekan, saham-saham AS berakhir negatif

New York, Bloomberg (23/9) – Saham-saham AS jatuh, dengan indeks Standard & Poor 500 mencatat penurunan terpanjang dalam sebulan terakhir setelah tertekan saham keuangan dan investor masih menimbang beberapa pidato dari pejabat Federal Reserve untuk petunjuk lebih lanjut mengenai kebijakan moneter AS.

Indeks S & P 500 melemah 0,5 persen menjadi 1,701.84 di New York. Indeks acuan AS itu telah kehilangan 1,4 persen selama tiga hari perdagangan, menyerahkan semua gain pasca langkah tak terduga the Fed minggu lalu untuk mempertahankan tingkat stimulusnya. Indeks Dow Jones Industrial Average tergelincir 49,71 poin, atau 0,3 persen ke 15,401.38. Sekitar 5,8 miliar saham berpindah tangan di bursa AS.

Tiga presiden bank daerah berbicara hari ini. Presiden The Fed Bank of New York, William C. Dudley mengatakan bahwa para pembuat kebijakan harus "tegas" untuk mendorong pemecahan masalah ekonomi karena Amerika Serikat belum menunjukan momentum pemulihan yang berarti. Presiden the Fed Bank of Atlanta, Dennis Lockhart mengatakan bahwa kebijakan moneter harus fokus pada menciptakan ekonomi yang lebih dinamis. Sementara, Presiden the Fed Bank of Dallas, Richard Fisher mengatakan bahwa bank sentral telah dirugikan kredibilitasnya dengan keputusan minggu lalu.

Selain dari fokus investor terhadap kebijakan the Fed, ada peningkatan risiko dari sudut lain di Washington yaitu posisi yang semakin sulit untuk anggaran federal dan plafon pinjaman, serta kemunduran pembahasan politik yang diderita oleh Presiden Barack Obama dan para pemimpin kongres Partai Republik, meningkatkan kemungkinan shutdown pemerintah, debt default yang berpotensi mengacaukan kinerja ekuitas pasar.

Bursa HK berakhir 0.56 persen lebih rendah

Hong Kong, AFP (23/09) – Bursa saham Hong Kong ditutup 0,56 persen lebih rendah pada hari Senin setelah reli akhir pekan lalu menyusul keputusan Federal Reserve AS untuk mempertahankan program stimulus moneternya. Indeks acuan Hang Seng merosot 130,97 poin menjadi 23,371.54 dengan volume transaksi sebesar HK$44.01 milyar ($ 5.68 milyar). Perdagangan sesi pagi ditunda sampai pukul 12:00 WIB setelah kota itu dilanda Topan Usagi.

Aksi jual muncul setelah saham-saham melonjak 1,67 persen pada hari Kamis pekan lalu menyusul pengumuman mengejutkan dari the Fed yang belum menurunkan skema pembelian obligasi bulanannya. Pasar saham ditutup pada Jumat lalu untuk hari libur nasional.

Kerugian tidak terbendung meskipun HSBC merilis data indeks pembelian manajer (PMI) awal untuk China yang naik ke 51,2 pada bulan September, tertinggi sejak Maret. Ini menambah data-data terakhir yang menunjukan bahwa perlambatan di ekonomi nomor dua terbesar di dunia tersebut mungkin telah berakhir. Apa pun angka di atas 50 poin mengindikasikan ekspansi pertumbuhan dan apa pun yang ada di bawah angka 50 menunjukkan kontraksi.

China Mobile naik 0,28 persen menjadi HK$88,20, turun 1,88 HSBC persen menjadi HK$86,30 dan CNOOC turun 0,25 persen menjadi HK$16,04.

Saham-saham China ditutup naik 1,33 persen. Shanghai Composite Index naik 29,19 poin menjadi 2,221.04 dengan nilai transaksi sebesar 121.5 milyar yuan ($ 19.9 milyar). (brc)

Emas turun kedua kalinya ditengah spekulasi tapering bulan Oktober

New York, 23/09 (Bloomberg) – Emas turun untuk sesi kedua berturut-turut setelah seorang pejabat Federal Reserve mengatakan bahwa para pembuat kebijakan mungkin akan mulai mengurangi stimulus fiskal AS pada awal bulan depan.

Keputusan bank sentral pekan lalu untuk menahan diri dari menurunkan pembelian obligasi bulanan senilai $85 milyar adalah penundaan sementara, dan tapering dapat dimulai pada bulan Oktober, ungkap Presiden the Fed Bank of St Louis, James Bullard pada 20 September lalu. Emas turun 2,7 persen pada hari itu, terbesar sejak 5 Juli. Harga emas telah melonjak hingga 70 persen dari akhir Desember 2008 hingga Juni 2011 atas respon positif aksi pembeli obligasi besar-besaran the Fed yang memicu kekhawatiran inflasi.

Emas berjangka untuk pengiriman Desember turun 0,4 persen untuk diselesaikan pada harga $ 1.327 per ounce pukul 1:47 di Comex, New York. Pada tanggal 19 September pekan lalu, harga melonjak 4,7 persen, terbesar sejak Maret 2009 setelah The Fed pasca FOMC mengatakan bahwa ingin melihat lebih banyak bukti dari pemulihan ekonomi sebelum memotong stimulus moneternya.

Futures emas merosot 21 persen tahun ini mengikuti reli pada ekuitas AS ke rekor tertinggi baru dan inflasi yang rendah mengikis daya tarik emas sebagai alternatif investasi. Kepemilikan pada produk reksadana meas yang diperdagangkan di bursa berbasis logam telah jatuh ke level terendah dalam tiga tahun terakhir.

Emas mungkin akan jatuh di bawah $ 1.250 sebelum akhir tahun dibelakang berlanjutnya pemulihan ekonomi AS dan investor memperkirakan bahwa the Fed akan mulai mengurangi pembelian asetnya, Citigroup Inc mengatakan hari ini dalam sebuah laporan. (brc)

"Pelemahan susulan hingga menembus skala 23.6% skala Fibonacci Retracement (1325.90-an) memperkuat gambaran bahwa emas kehilangan momentum positifnya sejak ia reli yang ditopang oleh Fed effect pada akhir minggu lalu. Akan tetapi, euphoria tersebut tidak berlangsung lama karena pada sesi Jumat emas tergerus hingga 60 persen total gain yang dicapainya. Ada beberapa kemungkinan mengingat pola seperti ini, diantaranya emas kemungkinan masih akan eksis bergerak antara 1300 hingga 1330-an, selama tidak terjadi penembusan low terakhir (1291.30). Hal ini juga dapat membuka peluang proyeksi ke 1270-an kembali."

Senin, 23 September 2013

ULASAN TEKNIKAL


Wall Street turun tertekan komentar pengurangan stimu

New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street berakhir turun pada Jumat (Sabtu pagi WIB) tertekan komentar pengurangan stimulus, menyerahkan banyak keuntungan yang dibuat setelah Federal Reserve memutuskan untuk tidak mengurangi besaran pembelian obligasinya (18/9). Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 185,46 poin (1,19 persen) menjadi ditutup pada 15.451,09, lapor AFP.

Indeks berbasis luas S&P 500 turun 12,43 poin (0,72 persen) menjadi 1.709,91, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq turun 14,65 poin (0,39 persen) pada 3.774,73. Indeks S&P 500, yang bersama dengan Dow mencetak rekor baru penutupan tertinggi pada Rabu (18/9),  hanya mempertahankan sepertiga dari kenaikannya.

Pembelian saham telah diperlemah oleh komentar pejabat The Fed James Bullard bahwa pemungutan suara pada pertemuan kebijakan moneter lalu mendekati untuk pengurangan program pembelian obligasi 85 miliar dolar AS per bulan, dan ia menyatakan itu masih bisa terjadi pada bulan depan jika data ekonomi meningkat secukupnya. "Itu mungkin. Saya tidak mengatakan itu akan terjadi, tetapi mungkin," Bullard mengatakan.

Tetapi pertarungan di Washington tentang anggaran dan pagu utang, yang mengancam menutup pemerintah pada akhir bulan, juga membayangi perdagangan.

Anggota DPR dari Partai Republik meloloskan RUU untuk mendanai pemerintah tetapi melekat persyaratan menghapus pendanaan untuk reformasi perawatan kesehatan Gedung Putih, Gedung Putih telah menolak tindakan demikian.

Bursa Tokyo ditutup bervariasi, Nikkei turun 0.16 persen

Tokyo, AFP (20/09) – Saham-saham di Tokyo bervariasi pada akhir perdagangan Jumat seiring naiknya kembali dollar ke atas 99 yen, tetapi setiap potensi kenaikan market terbatasi oleh aksi profit taking pasca gain solid yang didapat dua hari sebelumnya. Indeks acuan Nikkei 225 tergelincir 0.16 persen atau 23.76 poin ke posisi 14,742.42, sementara indeks Topix dari seluruh saham bagian pertama naik 0.29 persen atau 3.50 poin ke level 1,218.98.

“Dengan gain Nikkei yang lebih dari tiga persen dalam hanya dua hari perdagangan, tekanan profit taking pasti bisa dirasakan,” ungkap penasehat pasar dari Tachibana Securities, Kenichi Hirano. Para investor juga membukukan keuntungannya menjelang tiga hari weekend di Jepang, mengikuti sebagian pasar saham utama di Asia yang tutup hari ini dan antisipasi hasil pemilihan umum di Jerman pada hari Minggu.

“Namun, pergerakan di pasar mata uang secara umum cenderung bisa menutupi negative factor tersebut,” kata Hirano kepada Dow Jones Newswires.

Di pasar mata uang, dollar tercatat pada level 99.31 yen di siang hari, sedikit melemah dari 99.38 di New York, namun masih berada diatas kisaran low 98 yen di Tokyo pada Kamis kemarin.Pasar financial di Korea Utara, China, Taiwan dan Hong Kong turun hari ini (Jumat) untuk libur nasional. Pasar financial Jepang akan tutup hari Senin. (brc)

Emas jatuh ditengah spekulasi tapering bulan Oktober

New York, 21/09 (Bloomberg) – Emas catat kejatuhan yang paling tajam dalam 11 minggu terakhir setelah para pembuat kebijakan di Federal Reserve mengatakan bahwa "tapering kecil" pada stimulus kemungkinan dapat terjadi pada bulan Oktober mendatang - meredam permintaan investasi untuk logam kuning.

The Fed pada 18 September lalu dalam pernyataannya mengatakan tetap mempertahankan laju pembelian obligasi bulanan, dan menandai sebuah "keputusan terbatas," ungkap presiden the Fed Bank of St Louis, James Bullard dalam wawancara "Bloomberg Surveillance" dengan Tom Keene di Bloomberg Television. Sehari sebelumnya, emas mencatat lonjakan hingga 4,7 persen, terbesar sejak Maret 2009 setelah pengumuman hasil FOMC the Fed yang mengejutkan para investor yang telah memperkirakan bahwa bank sentral AS tersebut akan menurunkan skala stimulus moneternya. "Siklus fokus kepada langkah the Fed berikutnya secara resmi telah dimulai," kata Steve Scacalossi, wakil presiden dari TD Securities Inc yang berbasis di New York dalam sebuah laporan.

Emas berjangka untuk pengiriman Desember turun 2,7 persen untuk diselesaikan pada posisi $ 1,332.50 per ounce pukul 1:44 di Comex, New York, penurunan terbesar untuk kontrak paling aktif sejak 5 Juli. Logam itu naik 1,8 persen minggu ini.

Logam ini telah merosot 20 persen sejak awal tahun karena sebagian investor telah kehilangan kepercayaan terhadap logam sebagai tempat penyimpan nilai ditengah reli ekuitas AS ke rekor tertinggi baru dan akselerasi inflasi yang rendah.

Kepemilikan pada SPDR Gold Trust, exchange traded funds berbasis emas yang terbesar di dunia juga mencatat penurunan sebesar 32 persen tahun ini. (brc)

"Pelemahan harga emas pada penghujung minggu lalu memberikan gambaran bahwa langkah atau keputusan tapering the Fed telah direspon atau diantisipasi oleh pelaku emas. Ini juga menunjukkan fundamental belum memengaruhi isyarat bearish secara teknikal. Kejatuhan harga hingga 60%an di bawah posisi 1300 lagi semakin memperkuat kemungkinan koreksi lebih dalam setidaknya ke level terendah 1291-an. Jika demikian halnya, dengan kata lain terjadi break-low, maka bisa jadi emas kembali terproyeksi ke 1270-an kembali, sebagaimana yang diulas pada outlook sebelumnya."

Jumat, 20 September 2013

DATA MARKET GLOBAL


ULASAN TEKNIKAL


Saham AS Turun Setelah S & P Reli Terhadap Pernyataan Kebijakan The Fed

New York, Bloomberg (19/09) – Saham AS jatuh setelah indeks 500 Standard & Poor reli ke rekor kemarin terhadap keputusan Federal Reserve untuk menahan diri dari memotong stimulus seiring para investor menimbang sejumlah data ekonomi terbaru.

ConAgra Foods Inc. kehilangan 3,7 persen setelah penjualan kuartal pertama meleset dari perkiraan analis. Walt Disney Co. turun 2,3 persen setelah Morgan Stanley menurunkan peringkat sahamnya. Apple Inc. melonjak 2,2 persen menjadi kemajuan pertumbuhan diantara saham teknologi. Agilent Technologies Inc. menambahkan 4,8 persen sebagai penyedia layanan pengukuran bio-analitis dan elektronik mengatakan akan dipecah menjadi dua perusahaan publik. Rite Aid Corp. melonjak 20 persen seiring rantai toko obat tersebut menaikkan prediksi labanya.

S & P 500 turun 0,2 persen menjadi 1,722.73 pada pukul 13:22 siang di New York. Indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 34,02 poin, atau 0,2 persen, ke 15,642.92. Perdagangan saham di S & P 500 adalah 25 persen di atas rata-rata 30-hari pada hari ini.

"Orang-orang tahu The Fed di beberapa titik harus memulai proses penurunan," Cameron Hinds, dari Wells Fargo Private Bank mengatakan. "Untuk jangka panjang, ada juga indikasi sedikit berkurangnya kepercayaan dari The Fed dalam hal pertumbuhan ekonomi. Kita akan melihat apa yang pasar lakukan sore ini. " Indeks acuan naik 1,2 persen ke rekornya kemarin seiring The Fed yang tiba-tiba menahan diri dari mengurangi pembelian obligasi. Yields Treasury telah melonjak sejak Mei, ketika Ketua Fed Ben S. Bernanke pertama kali mengeluarkan jadwal kemungkinan untuk pengurangan pembelian aset. (frk)

Bursa Tokyo melonjak 1.80 persen pada penutupan

Tokyo, AFP (19/09) – Perdagangan saham Tokyo naik sebesar 1.80 persen pada hari Kamis, menyentuh ke level tertinggi dua bulan setelah hasil rapat FOMC the Fed mengejutkan pasar dengan tetap mempertahankan program stimulus moneternya.

Index Nikkei 225 berakhir 260.82 poin ke posisi 14,766.18 dan indeks Topix yang lebih luas naik sebesar 1.88 persen atau 22.41 poin pada posisi 1,215.48.

Namun, gain terbatasi karena keputusan FOMC tersebut memberatkan sentiment terhadap dollar sehingga greenback AS tersebut jatuh terhadap sebagian besar pasangan mata uangnya di Asia pada perdagangan forex.

“Para investor luar negeri masih mencerna kemungkinan bahwa tidak adanya pemangkasan stimulus setidaknya hingga musim panas berikutnya di Amerika, yang pada gilirannya akan memberikan tekanan terhadap dollar,” ungkap salah seorang direktur perdagangan ekuitas di sebuah perusahaan pialang asing. Kenaikan Nikkei 225 hari Kamis muncul setelah merespon reli Wall Street, dimana indeks Dow Jones dan S&P 500 berakhir pada rekor tertinggi baru sebagai respon atas keputusan the Fed untuk tetap mempertahankan skala program stimulusnya senilai $85 milyar.

Pada pasar forex, dollar jatuh di New York setelah pengumuman pasca rapat FOMC – itu artinya bahwa bank sentral AS tersebut akan terus memompakan uang segar kedalam system perekonomian untuk menekan tingkat suku bunga domestic. Greenbank ditransaksikan pada level 98.35 yen, dari 98.13 yen di New York. (brc)

Bursa Saham HK berakhir pada level tertinggi 7-bulan

Hong Kong, Bloomberg (19/09) – Saham Hong Kong naik, dengan penutupan indeks acuan di level tertinggi dalam lebih dari tujuh bulan terakhir setelah Federal Reserve mempertahankan skala kebijakan stimulusnya.

Li & Fung Ltd, pemasok mainan dan pakaian yang mendapatkan sebagian besar pendapatan dari AS, naik 2,6%. Zhaojin Mining Industry Co, produsen emas No 2 di China, melonjak 12% seiring harga logam mulia melonjak dalam 15 bulan terakhir setelah keputusan FOMC. Sino Land Co, yang dikendalikan oleh miliarder Robert Ng, melonjak 8,6% dan memimpin sektor pengembang Hong Kong ke level tertingginya.

Indeks Hang Seng naik 1,7% ke level 23,502.51, ini adalah penutupan tertinggi sejak 4 Februari. 44 dari 50-anggota bluechips naik dengan volume perdagangan 25% lebih tinggi dari rata-rata 30-hari menjelang liburan nasional besok. Indeks Hang Seng China Enterprises, yang juga dikenal sebagai indeks H-share, naik 1,7% ke level 10,769.54.

"The Fed benar-benar mengejutkan pasar dengan tidak memangkas stimulusnya," kata Teresa Chow, seorang fund manager dari RBC Investment (Asia) Ltd. "Sentimen berbalik menjadi positif pasca pengumuman FOMC. Jika Anda melihat data ekonomi China baru-baru ini, begitu padat dan sebagian besar lebih baik dari yang diharapkan. "

Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 naik 0,3% hari ini. Indeks ekuitas AS ini melonjak ke rekor tertingginya kemarin di New York setelah Ketua Fed Ben S. Bernanke dan koleganya mempertahankan pembelian obligasi bulanan senilai $85 miliar. Bank sentral AS tersebut mengatakan bahwa ingin melihat perbaikan lebih banyak di perekonomian AS dan memperingatkan bahwa kenaikan suku bunga dapat mengancam pemulihan ekonomi. Para analis telah memperkirakan pemangkasan pembelian senilai $5 miliar, menurut perkiraan yang disusun oleh Bloomberg. (izr)

Emas tambah gain setelah merekot pasca pengumuman FOMC

New York, 19/09 (Bloomberg) – Emas naik ke level tertinggi satu minggu di London setelah Federal Reserve mempertahankan laju pembelian obligasi AS, mendorong permintaan untuk logam sebagai penyimpan nilai.

The Federal Open Market Committee mengatakan akan "menunggu lebih banyak bukti" pemulihan ekonomi yang berkelanjutan sebelum mengurangi $ 85 milyar dalam stimulus bulanan. Emas telah turun 18 persen tahun ini di tengah spekulasi bahwa akan ada pemangkasan dari skala pembelian obligasi the Fed yang membantu menandai bullish emas selama 12 tahun berjalan hingga 2012.

Ini muncul sebagai kejutan bagi banyak pelaku pasar dan kita melihat harga bergerak lebih tinggi," kata David Meger, direktur perdagangan logam dari Vision Financial Markets di Chicago, dalam sebuah wawancara telepon. "Ini adalah tren bullish."

Emas untuk pengiriman segera naik 0,2 persen untuk menetap di posisi $ 1,366.36 per ounce pada pukul 04:59 di New York. Sebelumnya, harga mencapai $ 1,375.81, tertinggi sejak 10 September. Kemarin, logam melonjak 4,1 persen, terbesar dalam 15 bulan terakhir.

Di Comex New York, emas berjangka untuk pengiriman Desember naik 4,7 persen menjadi ditutup pada $ 1,369.30, kenaikan terbesar sejak 19 Maret 2009. Kemarin, harga menetap 0,1 persen lebih rendah sebelum pengumuman Fed.

Goldman Sachs Group Inc mengatakan bahwa keputusan the Fed "meninggalkan risiko kenaikan terhadap harga emas dalam waktu dekat." Bank investasi tersebut menegaskan perkiraan bahwa harga akan melanjutkan penurunan hingga ke tahun 2014 ditengah pertumbuhan ekonomi AS dan kebijakan moneter yang kurang akomodatif, analis damien Courvalin dan Jeffrey Currie mengatakan dalam sebuah catatan tanggal kemarin.(brc)

"Dengan cepat emas meroket 76 usd/ozt lebih hanya dalam satu sesi dan sekaligus menutup koreksi sejak akhir minggu lalu. Fenomena inilah yang umumnya dikenal Market Price Discounts Everything dimana fenomena ini bisa terjadi gara-gara satu isu mampu mengubah atau bahkan membalik suatu tren harga, meskipun dalam periodicity yang relatif lebih pendek. Dengan demikian, emas kemungkinan akan membuka peluang untuk mencoba tes resisten terdekatnya di trendline pola downchannel line (1375-an). Dan ada kemungkinan juga hal ini sudah direspon terlebih dahulu oleh para pelaku emas (priced-in) sehingga relatif mudah dibaca. Support saat ini di 1350-an."

Kamis, 19 September 2013

DATA MARKET GLOBAL


ULASAN TEKNIKAL


S & P catat rekor baru pasca the Fed menahan diri dari pengurangan stimulus

New York, Bloomberg (18/09) – Indeks Standard & Poor 500 naik ke rekor baru setelah Federal Reserve menahan diri mengurangi pembelian obligasi, meneruskan ekspektasi reli yang telah mencapai 155 persen sejak program stimulus dimulai lima tahun lalu.

Sektor utilitas catat reli terbesar dibandingkan 10 kelompok industri S & P 500. Newmont Mining Corp dan Barrick Gold Corp, perusahaan tambang emas terbesar di dunia, melonjak setidaknya 8,2 persen mengikuti lonjakan pada harga emas. indeks homebuilders melonjak 6 persen ke level tertinggi sejak Juli. FedEx Corp naik 5 persen setelah laporan laba melampaui perkiraan.

Indeks S & P 500 melonjak 1,2 persen menjadi 1,725.52 di New York, menghapus penurunan sebelumnya sebanyak 0,3 persen. Indeks acuan itu naik ke atas all-time high sebesar 1,709.67 yang pernah dicapai 2 Agustus lalu. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 147,21 poin, atau 1 persen ke 15,676.94, juga mencatat rekor baru. Treasuries dan emas reli sementara dolar merosot.

Ben S. Bernanke dan koleganya di bank sentral menahan diri dari menurunkan rekor kebijakan akomodatif karena tingkat biaya pinjaman menunjukan tanda-tanda perlambatan ekspansi selama empat tahun. Yield Treasury telah melonjak sejak Mei, ketika Bernanke pertama kali menguraikan jadwal kemungkinan untuk pengurangan pembelian aset.

"Komite memutuskan untuk menunggu lebih banyak bukti bahwa pemulihan akan berkelanjutan sebelum mengatur laju pembelian," kata Komite Pasar Terbuka Federal hari ini pada akhir pertemuan dua hari di Washington. Sementara "risiko penurunan" untuk prospek ekonomi telah berkurang, "pengetatan kondisi keuangan telah diamati dalam beberapa bulan terakhir, jika berkelanjutan, baru bisa memperlambat laju pembelian." (brc)

Bursa Tokyo naik 0.65 persen

Tokyo, AFP (18/09) – Bursa saham Tokyo naik 1,35 persen pada hari Rabu didorong oleh gain di Wall Street; investor menunggu hasil dari pertemuan kebijakan Federal Reserve. Indeks acuan Nikkei 225 naik 193,69 poin menjadi 14,505.36, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham bagian pertama naik 0,97 persen, atau 11,43 poin menjadi 1,193.07.

The Fed akan membungkus pertemuan kebijakan dua harinya pada hari Rabu dengan ekspektasi yang tinggi bahwa akan mulai mengurangi skala stimulus besar-besaran yang dikenal sebagai pelonggaran kuantitatif (QE).

Wall Street ditutup lebih tinggi pada hari Selasa, meningkatnya kepercayaan investor bahwa ekonomi terbesar di dunia tersebut bisa menahan penurunan yang disebabkan oleh ekspektasi pengurangan pembelian obligasi the Fed.

Pada perdagangan saham Tokyo,oOperator rantai toko pakaian Uniqlo, Fast Retailing naik 3,26 persen di ¥ 36.350 sementara produsen industri robotika, Fanuc naik 2,42 persen menjadi ¥ 16.880.

Saham-saham eksportir umumnya berakhir lebih tinggi; Toyota naik 1,44 persen menjadi ¥ 6.330 dan Sony naik 0,85 persen pada level ¥ 2133.

Di pasar mata uang, dollar dibeli seharga ¥ 99,19 di perdagangan sore, dibandingkan dengan ¥ 99,14 di New York pada Selasa sore. (brc)

Bursa Saham HK ditutup melemah 0.27%

Hong Kong, AFP (18/09) – Bursa saham Hong Kong jatuh 0,27% pada hari Rabu seiring para dealer menunggu akhir dari rapat kebijakan Federal Reserve AS hari Rabu waktu setempat. Indeks acuan Hang Seng merosot 63,07 poin ke level 23,117.45 dengan volume transaksi sebesar HK $50.18 miliar ($6.47 miliar).

Pedagang terfokus pada pertemuan The Fed, yang diperkirakan akan mulai mengencangkan program stimulus besarbesaran yang telah dikeluarkan.

Sementara ekonom memperkirakan The Fed akan mengumumkan pemangkasan skema pembelian obligasi bulanannya senilai $85 miliar yang dikenal sebagai pelonggaran kuantitatif (QE) -- pertanyaan besarnya adalah seberapa besar pemotongan yang akan dilakukan oleh The Fed.

“Kami rasakan pemangkasan akan diumumkan malam ini, tapi aktualisasi kebijakan ini mungkin akan dimulai pada bulan Oktober.” kata Stan Shamu, strategist pasar dari IG Markets kepada Dow Jones Newswires.

Pasar saham China ditutup naik 0,29%. Indeks Shanghai Composite berakhir naik 6,29 poin ke level 2,191.85 dengan nilai transaksi 101.3 miliar yuan (USD$16.6 miliar).

Perusahaan terkait dengan zona perdagangan bebas Shanghai rebound setelah mendapat kerugian di sesi sebelumnya, kata para dealer.

Indeks jatuh hampir dua persen untuk tiga hari pertama dalam seminggu karena aksi profit taking. Pasar saham China akan ditutup pada hari Kamis dan Jumat untuk Festival Pertengahan Musim Gugur China. (brc)

Emas merokot setelah The Fed tidak jadi kurangi stimulus

New York, 18/09 (Bloomberg) – Emas mencatat lonjakan terbesar sejak 2009 setelah Federal Reserve menahan diri mengurangi laju pembelian obligasi bulanan sehingga meningkatkan permintaan terhadap logam sebagai tempat penyimpan nilai.

"Komite (The Fed) memutuskan untuk menunggu lebih banyak bukti bahwa pemulihan harus berkelanjutan sebelum mengatur laju pembelian," kata Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) hari ini di akhir pertemuan dua hari di Washington. Sebelumnya, emas spot menyentuh level terendah dalam hampir enam minggu terakhir, jatuh bawah $ 1.300 per ounce, pada spekulasi bahwa bank sentral AS akan mulai mengendalikan program pelonggaran kuantitatifnya.

"Ini adalah perubahan dalam permainan (game changer), dan beberapa aliran dana yang telah keluar karena ketakutan terhadap tapering akan kembali lagi," kata Michael Gayed, kepala strategi investasi dari Pension Partners LLC, dalam sebuah wawancara telepon . "Kami melihat sentimen bullish kembali masuk."

Emas untuk pengiriman segera naik 4,1 persen menjadi $ 1,364.67 di New York, kenaikan terbesar sejak 23 Januari 2009. Sebelumnya, harga turun sebanyak 1,4 persen di $ 1,292.02, terendah sejak 8 Agustus lalu.

Di Comex, berjangka untuk pengiriman Desember naik 4,2 persen menjadi $ 1,364.10, kenaikan terbesar sejak Maret 2009 di perdagangan elektronik di New York. Sebelumnya, harga menetap 0,1 persen lebih rendah pada $ 1,307.60.

Emas berjangka di New York hanya berjarak tiga persentase poin lagi memasuki bull market pada 27 Agustus lalu mengikuti ancaman tindakan militer AS terhadap Suriah yang mendorong permintaan untuk aset haven. Harga yang jatuh ke dalam pasar bearish pada bulan April lalu, kini sedang menuju penurunan tahunan pertamanya dalam 13 tahun terakhir setelah sebagian investor kehilangan kepercayaan terhadap logam sebagai penyimpan nilai. Kepemilikan reksadana emas yang diperdagangkan mencatat penurunan sebesar 26 persen tahun ini. (brc)

"Hati-hati setelah efek pantul yang dapat diterjemahkan respon para partisipan emas yang melakukan bargain hunting, dengan segera emas kembali terperosok. Sehingga kemungkinan emas masih akan mempertahankan sinyal bearish setidaknya akhir minggu ini.

Dari break-low posisi 1300 tersebut, trend khususnya untuk jangka pendek, tekanan diperkirakan masih akan membayangi pergerakan emas setidaknya hingga akhir minggu ini. Support terdekat yang berpotensi untuk di tes kemungkinan level 1270-an, yaitu low rata-rata dalam 3 bulan terakhir. Ini juga mengonfirmasi pola seperti awal Agustus lalu."

Rabu, 18 September 2013

DATA MARKET GLOBAL


ULASAN TEKNIKAL


Microsoft dukung kenaikan Wall Street ditengah menanti hasil rapat FOMC

New York, Bloomberg (17/09) – Saham-saham AS berakhir positif, mengirimkan Indeks Standard & Poor 500 menuju rekor tertingginya setelah di dukung saham seperti Microsoft Corp yang mengumumkan buyback senilai $40 juta dan para pembuat kebijakan dari Federal Reserve mulai berkumpul untuk melakukan rapat kebijakan dua harinya.

Saham Microsoft meningkat 0,4 persen setelah produsen perangkat lunak terbesar di dunia tersebut juga menaikan dividen kuartalannya sebesar 22 persen.

Indeks S & P 500 naik 0,4 persen menjadi 1,704.86 pada pukul 4 sore di New York. Indeks itu hanya kurang lima poin di bawah rekor tertingginya yang dicapai pada 2 Agustus pada posisi 1,709.67.

Dalam hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC), bank sentral AS tersebut mungkin akan menurunkan skema pembelian obligasi bulanan sebesar $ 10 miliar dari posisi awal $85 milyar per bulan, sesuai dengan respon rata-rata dari 34 ekonom dalam survei Bloomberg News bulan ini. Itu turun dari perkiraan pengurangan sebesar $ 20 miliar pada survei bulan Juli. Program stimulus bank sentral AS tersebut telah membantu S & P 500 reli lebih dari 150 persen sejak level terendah Maret 2009. (brc)

Bursa Tokyo berakhir turun 0.65 persen

Tokyo, AFP (17/09) – Bursa saham Tokyo turun 0,65 persen di perdagangan pasca libur pada hari Selasa menjelang rapat kebijakan Federal Reserve AS selama dua hari untuk mengetahui prospek lebih lanjut dari program stimulus yang telah diterapkan selama ini.

Indeks Nikkei 225 ditutup turun 93.00 poin di 14,311.67, sementara indeks Topix dari seluruh saham bagian pertama turun 0,31 persen, atau 3,64 poin lebih rendah ke 1,181.64. Pasar saham Jepang tutup pada Senin untuk libur nasional.

Penurunan terjadi setelah Dow Jones AS naik 0,77 persen pada Senin setelah Larry Summers yang dianggap sebagai pendukung kebijakan moneter ketat, menarik diri dari pencalonan sebagai ketua bank sentral AS yang baru.

The Fed akan mengadakan pertemuan kebijakan pada Selasa dan Rabu di tengah spekulasi pasar terhadap pemangkasan program pembelian obligasi senilai $ 85 miliar per bulan. Namun analis mengatakan bahwa pasar telah menyerap rencana pemangkasan the Fed bulan September tersebut kedalam harga pasar.

"Pertanyaannya adalah pada skala pengurangan tersebut. Jika sejalan dengan pandangan pasar senilai $ 10 miliar, investor akan bereaksi positif," katanya. "Jika hanya $ 5 miliar, itu akan menjadi sangat positif. Tapi kalau lebih dari $ 15 miliar, itu adalah negatif untuk pasar," katanya Kenichi Hirano dari Tachibana Securities kepada Dow Jones Newswires.

Skema pelonggaran kuantitatif The Fed sebagian besar telah menopang pasar reli pasar ekuitas global sejak tahun 2008. (brc)

Bursa saham HK berakhir 0.31 persen karena profit taking

Hong Kong, AFP (16/09) – Bursa saham Hong Kong jatuh 0,31 persen karena profit taking pada perdagangan Selasa karena para investor memilih wait-and-see memantau rapat kebijakan Federal Reserve pekan ini untuk melihat masa depan dari program stimulus bank sentral AS.

Indeks acuan Hang Seng menurun 71,89 poin menjadi 23,180.52 dengan volume transaksi sebesar HK$55.05 ($7,10 miliar).

Para pembuat kebijakan di AS memulai pertemuan dua hari mereka di Washington pada hari Selasa dengan ekspektasi bahwa program stimulus moneter yang ada saat ini sebesar $ 85 milyar secara bulanan akan mulai diturunkan, dengan pertanyaan kuncinya adalah seberapa besar skala penurunan tersebut. Saham-saham global mengalami apresiasi pada hari Senin setelah mantan menteri keuangan Larry Summers menarik diri dari bursa pencalonan bos the Fed untuk menggantikan Ben Bernanke yang akan habis masa jabatannya.

Summers secara luas dianggap sebagai orang yang hawkish (pro pengetatan moneter) yang banyak dikhawatirkan akan lebih cepat menurunkan skema pembelian obligasi. Program stimulus besar-besaran di AS sejak tahun 2008 telah membantu reli pasar saham dunia.

Pasar HK terseret turun karena aksi sell-off di Shanghai menjelang libur selama seminggu di China. Hang Seng China Enterprises Index turun 0,5 persen. China Life turun 1,9 persen menjadi HK $ 21,05 dan PetroChina adalah 0,7 persen lebih rendah pada HK $ 8,76.

Pasar saham China jatuh sebsear 2,05 persen. Shanghai Composite Index kehilangan 45,84 poin berakhir pada posisi 2,185.56 dengan nilai transaksi 132.5 milyar yuan ($ 21.6 milyar).

Emas kembali melemah ditengah inflasi yang rendah di AS

New York, 17/09 (Bloomberg) – Emas turun untuk kelima kalinya dalam enam sesi perdagangan terakhir mengikuti laporan pemerintah AS yang menunjukan bahwa tingkat biaya hidup di negeri paman Sam tersebut naik kurang dari perkiraan, meredupkan daya tarik logam mulia sebagai lindung nilai terhadap inflasi.

Data dari Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan bahwa Indeks harga konsumen naik sebesar 0,1 persen pada bulan Agustus dibandingkan bulan sebelumnya. Perkiraan rata-rata dalam survei Bloomberg adalah untuk kenaikan sebesar 0,2 persen.

Para pejabat Federal Reserve mulai bertemu hari ini (Selasa) dan besok, ketika mereka diperkirakan akan memangkas pembelian obligasi bulanan sebesar $ 10 miliar menjadi $ 75 miliar, menurut survei Bloomberg. Emas telah jatuh 22 persen tahun ini karena spekulasi bahwa the Fed akan memperlambat stimulus.

“Dengan pertumbuhan dalam angka CPI yang kurang dari perkiraan, daya tarik emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi turut berkurang," Phil Streible, senior broker komoditas dari RJ O'Brien & Associates mengatakan dalam sebuah wawancara telepon. "Hasil rapat FOMC terkait ekspektasi pengurangan stimulus akan sangat penting bagi harga emas saat ini."

Emas berjangka untuk pengiriman Desember tergelincir 0,6 persen untuk diselesaikan pada posisi $ 1,309.40 di Comex, New York. Kemarin, logam mulia itu merosot ke $ 1,302.70, terendah sejak 8 Agustus lalu.

Bullion menuju penurunan tahunan terbesarnya sejak tahun 1981 karena sebagian investor telah kehilangan kepercayaan terhadap logam kuning tersebut di tengah reli ekuitas dan tingkat inflasi yang rendah.

Emas akan melanjutkan penurunannya menuju tahun 2014 pada ekspektasi bahwa data ekonomi akan mengkonfirmasi percepatan dalam pertumbuhan ekonomi AS dan memerlukan kebijakan moneter yang kurang akomodatif, menurut Goldman Sach, yang tetap mempertahankan perkiraan untuk harga emas mencapai $ 1.050 pada akhir tahun depan. (brc)

"Efek pantul kemarin dapat diterjemahkan respon para “pemain” emas yang mulai tertarik untuk meningkatkan pembeliannya di saat harga murah. Akan tetapi kemungkinan masih belum mengubah sinyal bearish sejak low level di 1300 nyaris disentuh.

Reaksi positif ini pula diasumsikan reaksi yang wajar karena koreksi kumulatif sejak memasuki periode September tercatat 120 usd/oz lebih. Level 23.6% Fibonacci Retracement kini menjadi resisten untuk mengetahui kecenderungan emas akan menguat. Akan tetapi, dari sisi trend, khususnya jangka pendek, tekanan relatif masih akan membayangi pergerakan emas setidaknya hingga akhir minggu ini."

Selasa, 17 September 2013

DATA MARKET GLOBAL


ULASAN TEKNIKAL


Kemunduran diri Summers dari bursa calon ketua the Fed direspon positif oleh Wall Street

New York, Reuters (16/09) – Indeks Standard & Poor 500 mencatat level tertinggi lima pekan terakhir dan kini hanya berada 1 persen dari rekor tertingginya, setelah Lawrence Summers menarik tawaran untuk menjadi ketua Federal Reserve dan ketegangan atas senjata kimia Suriah mereda.

Indeks Standard & Poor 500 naik 0,6 persen menjadi 1,697.60 pada pukul 4 sore di New York, setelah sebelumnya naik sebanyak 1 persen. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 118,72 poin, atau 0,8 persen ke level 15,494.78.

Summers menarik diri dari pertarungan ketua the Fed sebelum bank sentral tersebut melakukan pertemuan dua hari mulai Selasa. Mantan menteri keuangan AS tersebut lebih pro kepada pengetatan kebijakan dibandingkan Janet Yellen, saingan utamanya untuk menggantikan Ben S. Bernanke, menurut Bloomberg Global Poll investor, analis dan pedagang pekan lalu.

Indeks S & P 500 naik 2 persen minggu lalu dan gain hari ini hanya menjadikan lima poin dari rekor tertingginya di 1,709.67 pada 2 Agustus lalu. Indeks acuan AS tersebut telah reli sembilan dari 10 sesi terakhir di bulan ini, atau naik 4 persen, pemulihan dari kerugian bulanan terburuk sejak Mei 2012, karena beberapa data menunjukan bahwa ekonomi China menguat dan Amerika Serikat mempunyai peluang kecil untuk menyerang Suriah.

AS dan Rusia telah membuat kesepakatan pada 14 September atas rencana penghancuran senjata kimia Suriah pada pertengahan 2014, dengan AS yang mengatakan akan tetap mempertahankan opsi militer untuk memastikan kepatuhan Suriah. (brc)

Bursa saham HK berakhir 1.47 persen lebih tinggi

Hong Kong, AFP (16/09) – Saham Hongkong naik 1,47 persen pada perdagangan Senin, menyusul reli di Wall Street dan setelah Larry Summers menarik diri dari pencalonan sebagai ketua the Fed yang baru.

Indeks acuan Hang Seng naik 337,13 poin menjadi 23,252.41 dengan volume transaksi sebesar HK$54.64 milyar ($ 7.05 milyar). Gain hari ini sejalan sentimen positif di seluruh Asia sambil menunggu hasil dari dua hari rapat kebijakan the Fed untuk mengetahui lebih lanjut seputar rencananya terhadap masa depan program stimulus.

Investor dikejutkan oleh keputusan Larry Summers yang menarik diri dari perlombaan untuk menjadi bos the Fed berikutnya, mengutip kekhawatiran proses konfirmasi yang sangat "sengit".

Dua pesaing atas lainnya - Janet Yellen, wakil ketua the Fed dan Donald Kohn mantan ketua wakil the Fed - adalah arsitek The Fed yang membuat program quantitative easing, berbeda dengan Summers yang lebih pro kepada pengetatan kebijakan pencalonan dirinya lebih dikhawatirkan oleh para pelaku pasar karena itu akan memicu ekspektasi pengakhiran stimulus yang lebih cepat. "Summers tidak disambut baik oleh pasar saham," ungkap Ben Kwong, chief operating officer dari KGI Asia di Hong Kong. Kwong mengatakan perubahan dalam lomba menjadi ketua the Fed telah meningkatkan sentimen risiko di Hong Kong, di samping stabilisasi data ekonomi China dan meredanya ketakutan aksi militer AS terhadap Suriah.

"Investor menjadi lebih agresif sekarang," tambahnya. (brc)

Emas turun di London dengan meredupnya permintaan haven pada resolusi terkait Suriah

London, 16/09 (Bloomberg) – Emas jatuh di London untuk kedua kalinya dalam tiga sesi perdagangan terakhir setelah Rusia dan AS menyetujui rencana untuk menghancurkan senjata kimia Suriah, sehingga mengurangi permintaan untuk aset haven.

Menteri Luar Negeri AS John Kerry dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada 14 September di Jenewa menyetujui kerangka kerja untuk mencari dan menghancurkan pasokan gas beracun Presiden Suriah, Bashar al-Assad. Permintaan emas di India dan China juga "tenang," kata Bernard Sin, kepala perdagangan mata uang dan logam dari MKS bullion refiner (Swiss) SA di Jenewa.
 
"Kekhawatiran tentang serangan udara militer berkurang dengan cepat," kata Chris Gaffney, Strategist pasar senior di Wealth Management EverBank, dalam sebuah wawancara telepon dari St Louis. "Juga, kita tidak melihat dukungan apapun datang dari permintaan fisik pada harga saat ini."

Emas untuk pengiriman segera turun 0,6 persen menjadi $ 1,318.49 per ounce pada pukul 6:54 sore di London. Pekan lalu, harga anjlok 4,7 persen, terbesar sejak 28 Juni ketika logam mulia turun menjadi $ 1,180.50, terendah sejak Agustus 2010.

Kontrak berjangka untuk pengiriman Desember naik 0,7 persen dan diselesaikan pada posisi $ 1,317.80 di Comex, New York. Harga naik sebanyak 2,1 persen setelah mantan Menteri Keuangan Lawrence Summers menarik diri dari daftar calon yang Presiden Barack Obama pertimbangkan untuk menjadi ketua Federal Reserve berikutnya, mengurangi ekspektasi percepatan akhir dari langkahlangkah stimulus bank sentral.

Spot emas telah turun 21 persen tahun ini karena investor kehilangan kepercayaan kepada logam mulia sebagai penyimpan nilai di tengah reli ekuitas global dan kekhawatiran bahwa the Fed akan memperlambat laju program pembelian obligasi senilai $ 85 milyar secara bulanan. Bank sentral AS akan memulai rapat kebijakan dua hari mulai Selasa. (brc)

"Emas mengonfirmasi sinyal bearish-nya setelah gagal eksis di atas trendline dari down-channel line, bahkan dengan low level nyaris menyentuh level 1300. Ada kemungkinan ini akan menambah atmosfer emas cenderung bearish dalam minggu ini. Meskipun akan rebound, bisa jadi hanya terbatas.

Koreksi ini pula diasumsikan reaksi yang wajar karena reli signifikan sejak awal Juli lalu atau awal Agustus mendorong para pemain emas untuk melepas kepemilikan mereka. Support di level 23.6% Fibonacci Retracement diperkirakan akan menjadi penahan laju koreksi jika sewaktu-waktu muncul. Emas akan relatif kuat jika mampu bertengger di atas resisten 1350 setidaknya hingga pertengahan minggu ini."

Senin, 16 September 2013

DATA MARKET GLOBAL


ULASAN TEKNIKAL


Saham-saham AS bergairah, emas dalam pekan terburuknya sejak Juni

New York, Reuters (13/09) – Bursa saham Wall Street tetap menguat pada sesi perdagangan Jumat meskipun sejumlah figur ekonomi melemah yang membuat sejumlah investor berhati-hati sebelum rapat penting The Fed minggu depan. Sementara emas mencatat minggu terburuknya sejak periode Juni karena kekhawatiran serangan potensial militer ke Suriah mereda. Penguatan saham-saham di tengah data ekonomi Amerika Serikat yang mengecewakan, mendorong spekulasi pengurangan stimulus the Federal Reserve akan moderat. Indeks S&P 500 naik 0,3% ke level 1.687,99. Indeks Dow Jones naik 0,5% ke level 15.376,06.

Adapun dari data pooling mengenai pengurangan stimulus oleh the Federal Reserve, sekitar 57% tidak mengharapkan perubahan mendadak di pasar. Hal itu karena pasar sudah mengantisipasi langkah the Federal Reserve untuk melakukan pengurangan stimulus secara bertahap.

Data perdagangan Amerika Serikat telah merilis penjualan ritel pada Jumat ini. Data ritel penjualan Amerika Serikat naik 0,2%. Sementara itu kenaikan harga mencapai 0,3% untuk makanan dan bahan bakar pada Agustus. Saham-saham yang menguat antara lain saham Safeaway Inc naik 6,1%. Saham Intel Corp naik 3,6% setelah Jefferies Group LLC menaikkan saham Intel. Saham GameStop Corp naik 6,1%. Sementara itu, saham Peabody Energy Corp melemah 3,2%.

Emas jatuh 1 persen pada hari Jumat dan hampir 6 persen untuk pekan ini, penurunan mingguan terbesar sejak kedua minggu terakhir Juni. Emas berjangka AS untuk Desember turun $22 pada posisi $1,308.60 per ons. (rf)

Bursa Tokyo berakhir dengan kenaikan tipis 0.12 persen

Tokyo, AFP (13/09) – Bursa saham Tokyo berakhir di wilayah positif pada hari Jumat, merayap 0,12 persen lebih tinggi pada akhir sesi karena dolar menguat terhadap yen.

Indeks acuan Nikkei 225 menhapus kerugian di sebagian besar hari dan tutup 17.40 poin lebih tinggi di posisi 14,404.67, sementara indeks Topix dari seluruh saham bagian pertama naik 0,08 persen, atau 0,92 poin, menjadi 1,185.28.

Saham-saham Jepang melonjak di awal pekan ini mengikuti kesuksesan Tokyo menjadi tuan rumah Olimpiade yang memicu pembelian saham sektor konstruksi dan real estate, namun reli tersebut terbukti hanya berumur pendek.

Pembelian juga terbatasi menjelang akhir pekan panjang di Jepang. Pasar saham Jepang akan ditutup hari Senin untuk hari libur nasional.

Sentimen Jumat mendapat dorongan sederhana dari laporan bulanan pemerintah untuk bulan September di Tokyo yang meningkatkan penilaian pada ekonomi terbesar ketiga di dunia untuk pertama kalinya dalam dua bulan terakhir.

Juga, Tokyo merevisi naik data produksi pabrik Jepang untuk bulan Juli menjadi 3,4 persen per bulan dari estimasi awal 3,2 persen, menjadi tanda optimis lanjutan pemerintah meningkatkan pertumbuhan blitz.

Di pasar uang, dolar dibeli seharga 99,71 yen, naik dari 99,47 yen di New York pada Kamis sore, tetapi jauh di bawah tingkat 100.50 yen yang tercatat di hari Rabu lalu. (brc)

Bursa saham HK berakhir rendah di akhir pekan

Hong Kong, Bloomberg (13/09) – Saham-saham Hong Kong jatuh, memangkas kenaikan dua minggu terbesarnya dalam setahun setelah tertekan saham properti dan material.

Produsen emas memimpin saham perusahaan material untuk lebih rendah mengikuti kerugian mingguan pada logam mulia yang tertajam sejak Juni di tengah ekspektasi bahwa Federal Open Market Committee minggu depan akan menghasilkan keputusan untuk mengurangi stimulus moneter.

Indeks Hang Seng turun 0,2 persen dan ditutup pada posisi 22,915.28 di Hong Kong, memperkecil gain sejak 30 Agustus lalu menjadi 5,5 persen. Hang Seng China Enterprises Index yang juga dikenal sebagai indeks H-share turun 0,9 persen menjadi 10,538.94. "Pasar telah mencatat keuntungan besar pada jangka pendek sehingga masuk di akal jika ada aksi profit taking, terutama menjelang pertemuan FOMC minggu depan," kata Linus Yip, ahli strategist dari First Shanghai Securities di Hong Kong. "Pemulihan global menjadi cerita utama saat ini. Secara keseluruhan tren naik masih utuh."

Indeks H-share telah memasuki pasar bullish minggu ini setelah rebound lebih dari 20 persen dari level terendah bulan Juni lalu, sedangkan Indeks Hang Seng menghapus kerugian untuk tahun 2013. Saham-saham naik karena data ekonomi menunjukan tingkat inflasi China tetap tenang pada bulan Agustus, sedangkan pertumbuhan ekspor, produksi manufaktur dan penjualan ritel mengalahkan ekspektasi pasar.

Bank of America Merrill Lynch menaikkan perkiraan pertumbuhan ekonomi China untuk tahun ini menjadi 7,7 persen dari 7,6 persen, bergabung dengan Goldman Sachs Group Inc, JPMorgan Chase & Co dan Deutsche Bank AG dalam meningkatkan prediksi terhadap ekspansi ekonomi yang terbesar kedua di dunia tersebut. Sementara itu, pemerintah China tetap mempertahankan target pertumbuhan tahunan sebesar 7,5 persen.(brc)

Emas rebound tapi catatweekly loss terbesar sejak Juni

New York/London, 13/09 (Reuters) – Emas rebound pada hari Jumat dipicu bargain hunting yang baru bermunculan pada sore harinya, tapi lemahnya momentum teknikal, meredanya ketegangan di Suriah dan harapan bahwa Federal Reserve AS akan merelaksasi stimulus moneternya menyebabkan logam mulia 24 karat ini mencatat mingguan terbesarnya sejak akhir Juni.

Setelah jatuh sebesar 1 persen hingga menembus level terendahnya 5 minggu pada Jumat pagi, emas ditutup naik 0,3 persen didorong oleh aktivitas beli pre-weekend yang berlipat Jumat sore, kata sejumlah trader.

Pada akhir Agustus, emas naik ke level tertinggi 3 bulan di atas $1.430 di tengah kekhawatiran negara-negara Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat akan melancarkan serangan militer terhadap Suriah. Sejak saat itu, harga emas telah merosot hampir 8 persen.

Pada hari Jumat, Rusia dan Amerika Serikat sepakat bernegosiasi kembali guna mengakhiri perang sipil Suriah saat mereka membicarakan rencana untuk menghancurkan senjata kimia Presiden Bashar al - Assad dalam rangka untuk mencegah serangan udara AS.

Emas terkoreksi hampir 5 persen minggu ini, merupakan mingguan terbesar sejak minggu 28 Juni. Emas berjangka AS untuk Desember turun $22 pada $1,308.60 per ons. Meskipun perdagangan aktif dalam dua sesi terakhir, namun volumenya hanya 10 persen di atas rata-rata 30 - hari, data awal Reuters menunjukkan.

Pada hari Kamis, emas tergerus 3,5 persen setelah anjloknya harga di bursa berjangka secara mendadak mengikis kepercayaan investor. Harga emas juga menembus di bawah moving average 100-hari dan 50-hari pada sesi sebelumnya .

Data AS menunjukkan kepercayaan konsumen surut awal bulan ini dan penjualan ritel naik tipis pada bulan Agustu, merupakan indikasi terbaru kurangnya momentum dalam perekonomian. Laporan lain pada hari Jumat menunjukkan harga grosir bulan lalu meningkat akibat lonjakan energi namun tekanan inflasi relatif masih terkendali. (rf)

"Mengakhiri minggu lalu emas mengalami tekanan lanjutan meskipun akhirnya ditutup naik tipis. Hal ini kemungkinan menggambarkan atmosfer negatif yang relatif akan memengaruhi pergerakan harga dalam minggu ini dan di tengah volatilitas harian di atas moderat. Break-low tersebut juga kian memberikan sugesti emas mengalami lost confidence, dan memang perlu disikapi lebih hati-hati. Sejumlah fundamental relatif kurang mendukung terhadap penguatan emas, termasuk meredanya ketegangan politik di Suriah serta persoalan tapering the Fed jelang rapat mereka minggu ini. Support yang akan mengawal harga emas diperkirakan level 1300-an."

Jumat, 13 September 2013

DATA MARKET GLOBAL


ULASAN TEKNIKAL


Saham AS turun, investor masih menimbang pemangkasan stimulus the Fed, Suriah

New York, Bloomberg (12/09) – Saham-saham AS jatuh, menghentikan kemenangan beruntun tujuh hari untuk Indeks Standard & Poor 500 di tengah kekhawatiran atas Suriah dan investor mempertimbangkan prospek pemotongan stimulus Federal Reserve.

Indeks S & P 500 turun 0,3 persen menjadi 1,683.42 di New York, mengakhiri gain beruntun terpanjang sejak Juli. Sementara itu, Indeks Dow Jones Industrial Average tergelincir 25,96 poin, atau 0,2 persen, ke posisi 15,300.64.

Ketegangan Suriah meningkat lagi setelah Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan kepada Suriah dalam panggilan telepon hari ini bahwa opsi terhadap serangan militer AS tetap ada, menurut seorang pejabat Departemen Luar Negeri. Kerry tiba di Jenewa untuk melakukan pembicaraan dengan Rusia pada proposal bagi Suriah untuk menyerahkan senjata kimianya. Laporan ekonomi yang dirilis Kamis menunjukan bahwa klaim pengangguran di AS turun pekan lalu ke level terendah sejak April 2006.

Sementara itu, para ekonom memperkirakan bahwa the Fed bulan ini akan menurunkan skala stimulus moneternya sebesar $ 10 miliar per bulan, menjadi $ 75 miliar, menurut perkiraan ratarata dari 34 responden dalam survei Bloomberg News. Pembelian aset dalam program stimulus the Fed telah membantu S & P 500 reli sebanyak 153 persen sejak awal memasuki bull market pada Maret 2009 lalu. (brc)

Bursa Tokyo ditutup turun 0.26 persen

Tokyo, AFP (12/09) – Bursa saham Tokyo berakhir 0.26 persen lebih rendah pada perdagangan Kamis atas aksi profit taking susulan pasca reli market terkini dan yen rebound terhadap dollar.

Index acuan Nikkei 225 berakhir 37.80 poin lebih rendah pada 14,387.27, sementara index Topix dari semua saham bagian pertama kehilangan 0.41 persen, atau 4.89 poin ke level 1,184.36. Para investor banyak yang merealisasikan keuntungan setelah Nikkei naik lebih dari 4 persen antara Senin hingga Rabu yang dipicu oleh data pertumbuhan ekonomi domestic yang lebih baik dan Tokyo memenangkan lomba untuk menjadi tuan rumah Olimpiade tahun 2020.

“Pasar saham Jepang tetap didominasi oleh investor individu dan hedge-fund yang menjadi penggerak harga. Energy di market tetap kuat namun saham-saham kini sudah dalam masa overbought dan siap untuk melakukan konsolidasi,” tambahnya. Dollar AS melemah ke 99.31 terhadap yen di Tokyo sore hari dari 99.92 yen di New York, merangkak turun dari 100.50 yen di Asia sore kemarin.

Market tidak banyak bergerak dari berita media yang melaporkan bahwa Jepang akan menaikan pajak penjualan tahun depan dan berencana untuk meluncurkan paket stimulus hingga $50 milyar untuk menghindari tekanan terhadap pemulihan ekonomi yang baru dimulai di Jepang akibat kenaikan pajak tersebut.

Kenaikan pajak penjualan di Jepang bertujuan untuk menanggulangi utang negara yang saat ini sudah sangat membludak dan melebihi dua kali lipat dari ukuran ekonominya. (brc)

Bursa saham HK berakhir flat

Hong Kong, AFP (12/09) – Bursa saham Hong Kong berakhir datar pada sesi Kamis, menyerah sebagian besar keuntungan pagi karena aksi profit taking yang mengimbangi arahan positif dari Wall Street.

Indeks acuan Hang Seng naik tipis 16,58 poin menjadi 22,953.72 dengan total transaksi sebesar HK$62,50 miliar ($ 8.06 milyar).

Sementara itu, saham-saham China naik 0,64 persen. Indeks Shanghai Composite naik 14,34 poin menjadi 2,255.61 dengan nilai transaksi 167.3 milyar yuan ($ 27.3 milyar).

Meskipun data ekonomi terakhir telah mengindikasikan pemulihan pertumbuhan di ekonomi nomor dua terbesar di dunia tersebut, sentiment beli juga telah didorong oleh ekspektasi zona perdagangan bebas yang diusulkan Shanghai.

CHina pada bulan Agustus lalu menyetujui rencana untuk membangun FTZ (Free Trade Zone) untuk mempromosikan reformasi ekonomi termasuk konvertibilitas bebas dari mata uang yuan.

Saham keuangan mendapat dorongan setelah Perdana Menteri Li Keqiang pada Rabu menegaskan keinginan Beijing untuk mendorong reformasi ekonomi, termasuk rencana untuk liberalisasi suku bunga dan pembukaan rekening ibukota negara. "Investor banyak yang berspekulasi di perusahaan-perusahaan keuangan atas harapan bahwa sektor tersebut akan menjadi penerima manfaat terbesar dari reformasi liberalisasi yuan di zona perdagangan bebas," kata analis Zheshang Securities, Zhang Yanbing kepada AFP. (brc)

Emas jatuh lebih dari 2 persen, penutupan terendah dalam sebulan terakhir

New York, 12/09 (Marketwatch) – Emas berjangka turun lebih dari 2% pada hari Kamis seiring ekspektasi bahwa Federal Reserve A.S akan mengumumkan keputusan untuk langkah penurunan stimulus pada pertemuan pekan depan, membantu mendorong harga ke level terendah dalam sebulan terakhir.

Analis mengatakan bahwa penurunan logam di bawah tingkat grafik kunci mempercepat penjualan dan emas juga di bawah tekanan dari penurunan ekspektasi terhadap serangan A.S ke Suriah, yang meredupkan permintaan safe haven untuk logam. Namun, GFMS (Gold Fields Mineral Services) memperkirakan bahwa harga emas akan sedikit lebih tinggi untuk sisa tahun ini dan menuju $ 1.500 di awal 2014 sebelum akhirnya tergelincir lebih rendah lagi.

Pada hari Kamis, emas untuk pengiriman Desember jatuh $ 33,20, atau 2,4%, berada di $ 1,330.60 per ounce. Harga, berdasarkan kontrak teraktif, berada pada level terendah sejak 13 Agustus, menurut data FactSet.

Emas "di bawah tekanan jual setelah zona support di $ 1.360 telah tertembus pada hingga memicu order jual besar-besaran," kata Naeem Aslam, kepala analis pasar dari Ava Trade. Dia mengatakan bahwa wilayah support terdekat berikutnya untuk logam mulia ada di $ 1280 diikuti $ 1.220.

Ross Norman, CEO dari Sharps Pixley, mengatakan bahwa tingkat support kunci teknis di $ 1.357 dan $ 1.350 per ounce telah memberikan jalan dan membuka pasar untuk lebih menjual. "Dengan situasi di Suriah yang sudah lebih tenang dan tidak banyak berita tambahan terkait penurunan skala stimulus, pasar berperilaku secara teknis dan para pedagang lebih banyak mempelajari grafik dari pada fundamental untuk saat ini."

Dalam berita terkait pada hari Kamis, NANEX Research mengatakan bahwa terjadi order sell besar di kontrak emas berjangka yang disebabkan terjadinya pemadaman sirkuit selama dan menutup perdagangan elektronik di Globex selama 20 detik pada Kamis pagi. (frk)

Pada akhirnya menjelang weekend emas menghadapi tekanan cukup berarti, apalagi sejak atmosfer negatif yang masih terasa, terutama sejak break-low Rabu (10/9) dan di tengah volatilitas harian yang cenderung meningkat. Break-low ini juga kian memperkuat gambaran bahwa bisa jadi emas mulai mengalami lost confidence, yang memang harus disikapi lebih hati-hati. Indikasi awal untuk dapat melakukan tindakan preventif sudah diinformasikan pada sesi kemarin guna mengantisipasi koreksi lebih lanjut. Dengan demikian, support terdekat yang akan diuji diperkirakan 1326-an dan mungkin sekaligus penahan laju koreksi tersebut.

Kamis, 12 September 2013

DATA MARKET GLOBAL


ULASAN TEKNIKAL

Data ekonomi China dukung reli Wall Street

New York, Antaranews (10/09) – Saham-saham di Wall Street berakhir naik pada Selasa (Rabu pagi WIB), didukung data ekonomi China yang lebih baik dan berkurangnya kekhawatiran tentang Suriah, meskipun saham Apple turun setelah meluncurkan dua iPhone baru.

Indeks Dow Jones Industrial Average melompat 127,94 poin (0,85 persen) menjadi ditutup pada 15.191,06, lapor AFP. Indeks berbasis luas S&P 500 meningkat 12,28 poin (0,73 persen) menjadi 1.683,99, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq bertambah 22,84 poin (0,62 persen) menjadi berakhir pada 3.729,02.

Produksi industri China naik pada Agustus di laju tercepat dalam 17 bulan, menurut data resmi, memberikan bukti lebih lanjut dari kebangkitan ekonomi terbesar kedua di dunia itu. Keuntungan pada Selasa terjadi ketika investor terus berharap bahwa proposal oleh Rusia untuk menempatkan senjata kimia Suriah di bawah pengawasan internasional bisa mencegah serangan militer AS.

Operator indeks Dow, S&P Dow Jones Indices, mengumumkan pihaknya akan mencoret Alco, Bank of America dan Hewlett-Packard dari indeks 30 saham unggulan (blue-chip) pada 23 September, menggantinya dengan Goldman Sachs, Nike dan Visa.

Dow mengutip nilai saham rendah dari perusahaanperusahaan yang dikeluarkan dan "keinginan untuk mendiversifikasi sektor dan indeks yang merupakan representasi kelompok industri."

Bursa Tokyo ditutup naik 1.54 persen

Tokyo, AFP (10/09) - Pasar saham Jepang naik 1,54 persen pada perdagangan Selasa, memperpanjang reli hari sebelumnya menyusul data pertumbuhan yang positif dan kesuksesan Tokyo untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2020.

Indeks Nikkei 225 ditutup 218,13 poin lebih tinggi pada posisi 14,423.36, sementara indeks Topix dari seluruh saham bagian pertama naik 1,47 persen, atau 17,22 poin di 1,190.22. "Pada level teknis, tidak diragukan lagi bahwa pasar sedikit overbought," kata general manajer ekuitas dari SMBC Nikko Securities, Hiroichi Nishi.

"Prospek rebound pada ekonomi global telah membuat pasar saham menjadi lebih percaya diri dan telah membuat arah keatas yang lebih jelas. Pasar masih akan tetap pada tren bullish yang disertai dengan pelemahan yen." Nishi menambahkan. Indeks Nikkei melonjak 2,48 persen pada Senin setelah Jepang merevisi pertumbuhan ekonomi untuk periode April-Juni, sementara data perdagangan yang lebih baik dari perkiraan di China memberikan indikasi bahwa ekonomi nomor dua dunia itu juga melampaui titik balik dari perlambatan ekonomi.

Perusahaan Olimpiade terkait rally setelah Tokyo terpilih pada akhir pekan untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2020. Di pasar mata uang, dolar berada pada level 99,75 yen, dari 99,69 yen di New York hari Senin sore. (brc)

Bursa saham HK ditutup naik hampir satu persen

Hong Kong, AFP (10/09) – Bursa saham Hong Kong naik 0,99 persen pada hari Selasa, menambah gain hari sebelumnya setelah reli di Wall Street dan data ekonomi lain yang optimis dari China. Indeks acuan Hang Seng naik 226,00 poin menjadi 22,976.65 dengan volume transaksi sebesar HK $ 78.24 milyar ($ 10,10 miliar). China merilis data produksi industri yang naik 10,4 persen per tahun untuk bulan Agustus. Ini adalah laju tercepat dalam 17 bulan terakhir, sementara tingkat penjualan ritel, indikator utama dari belanja konsumen, naik lebih baik dari yang diperkirakan sebesar 13,4 persen.

Kenaikan angka produksi industri dan penjualan ritel tersebut menambah angka perdagangan optimis yang rilis pada akhir pekan lalu yang menunjukan bahwa perlambatan di ekonomi nomor dua terbesar dunia itu mungkin telah berakhir. Sentimen tersebut juga dikompori oleh reli Wall Street, di mana indeks Dow Jones naik 0,94 persen, indeks S & P 500 naik 1,00 persen dan Nasdaq gain 1,26 persen.

Diantara saham; China Mobile naik 2,03 persen menjadi HK$ 87,85, sementara Minsheng Bank naik 3,24 persen ke HK$ 9,55 dan China Construction Bank naik 1,5 persen menjadi HK$ 6.1. Sementara itu, pasar saham China ditutup naik 1,15 persen. Shanghai Composite Indeks naik 25,46 poin menjadi 2,237.98 dengan nilai transaksi 191.1 milyar yuan ($ 31.2 milyar). Indeks itu mencatat kenaikan 3,39 persen pada hari Senin kemarin. (brc)

Emas catat penurunan terbesar dalam dua pekan terakhir

New York, 10/09 (Bloomberg) – Emas mencatat kejatuhan yang paling dalam di dua bulan terakhir sebagai Sekretaris Negara AS, John Kerry mengatakan bahwa Amerika akan mempertimbangkan rencana dari Rusia untuk menghilangkan senjata kimia Suriah dalam upaya untuk meredakan potensi serangan militer.

Pemimpin Mayoritas Senat AS, Harry Reid mengatakan upaya diplomatik untuk membujuk Suriah menyerahkan senjata kimianya harus diberikan waktu untuk bekerja, dan sekelompok senator bipartisan tetap akan menyusun alternatif usulan otorisasi untuk serangan militer AS. Emas juga jatuh pada spekulasi bahwa Federal Reserve akan segera memangkas stimulus moneternya, mengikis daya tarik logam sebagai alternatif investasi.

Harga emas telah berada di bawah tekanan dalam menanggapi tanda-tanda terbaru dari de-eskalasi terkait krisis Suriah, seperti dikatakan oleh Commerzbank AG di Frankfurt dalam sebuah laporan. "Kemungkinan The Fed sudah mulai menurunkan kembali pembelian obligasi setelah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) minggu depan juga akan membebani harga emas."

Emas berjangka untuk pengiriman Desember turun 1,6 persen dan ditutup pada posisi $ 1.364 per ounce pukul 1:54 p.m. di Comex,i New York, penurunan terbesar untuk kontrak paling aktif sejak 5 Juli. Logam ini telah merosot 19 persen sejak awal tahun.

Pada tanggal 28 Agustus, harga mencapai 15-minggu tertinggi di $ 1434 saat AS mengindikasikan akan menyerang Suriah terhadap tuduhan penggunaan senjata kimia kepada warga sipilnya.

Rebound telah selesai, sebagian karena meredanya ketegangan di Suriah, dan harga dapat turun ke $ 1.200 pada akhir tahun ini, Societe Generale SA mengatakan hari ini dalam sebuah laporan. Penjualan "kuat" pada exchange-traded funds mungkin akan segera dilanjutkan, kata bank tersebut. (brc)

"Emas relatif terlihat kembali mengalami pressure di tengah volatilitas harian yang cenderung meningkat, ditandai dengan penguatan dan pelemahan yang relatif lebar dan dalam waktu yang singkat. Emas memang mencoba menembus trendline dari downchannel (hijau), namun kembali gagal. Apabila sekali terjadi breaklow, setidaknya untuk sesi hari ini, maka bisa jadi emas mengonfirmasi lost confidence, dan ini harus disikapi lebih hati-hati. Potensi reli yang muncul diperkirakan juga masih terbatas dan bisa tertahan pada resisten trendline dari down-channel. Support terdekat yang cukup relevan kemungkinan adalah 1350 atau 1325.90."

Rabu, 11 September 2013

DATA MARKET GLOBAL


ULASAN TEKNIKAL


Data ekonomi China dukung reli Wall Street

New York, Antaranews (10/09) – Saham-saham di Wall Street berakhir naik pada Selasa (Rabu pagi WIB), didukung data ekonomi China yang lebih baik dan berkurangnya kekhawatiran tentang Suriah, meskipun saham Apple turun setelah meluncurkan dua iPhone baru.

Indeks Dow Jones Industrial Average melompat 127,94 poin (0,85 persen) menjadi ditutup pada 15.191,06, lapor AFP. Indeks berbasis luas S&P 500 meningkat 12,28 poin (0,73 persen) menjadi 1.683,99, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq bertambah 22,84 poin (0,62 persen) menjadi berakhir pada 3.729,02.

Produksi industri China naik pada Agustus di laju tercepat dalam 17 bulan, menurut data resmi, memberikan bukti lebih lanjut dari kebangkitan ekonomi terbesar kedua di dunia itu. Keuntungan pada Selasa terjadi ketika investor terus berharap bahwa proposal oleh Rusia untuk menempatkan senjata kimia Suriah di bawah pengawasan internasional bisa mencegah serangan militer AS.

Operator indeks Dow, S&P Dow Jones Indices, mengumumkan pihaknya akan mencoret Alco, Bank of America dan Hewlett-Packard dari indeks 30 saham unggulan (blue-chip) pada 23 September, menggantinya dengan Goldman Sachs, Nike dan Visa.

Dow mengutip nilai saham rendah dari perusahaanperusahaan yang dikeluarkan dan "keinginan untuk mendiversifikasi sektor dan indeks yang merupakan representasi kelompok industri."

Bursa Tokyo ditutup naik 1.54 persen

Tokyo, AFP (10/09) - Pasar saham Jepang naik 1,54 persen pada perdagangan Selasa, memperpanjang reli hari sebelumnya menyusul data pertumbuhan yang positif dan kesuksesan Tokyo untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2020.

Indeks Nikkei 225 ditutup 218,13 poin lebih tinggi pada posisi 14,423.36, sementara indeks Topix dari seluruh saham bagian pertama naik 1,47 persen, atau 17,22 poin di 1,190.22.

"Pada level teknis, tidak diragukan lagi bahwa pasar sedikit overbought," kata general manajer ekuitas dari SMBC Nikko Securities, Hiroichi Nishi.

"Prospek rebound pada ekonomi global telah membuat pasar saham menjadi lebih percaya diri dan telah membuat arah keatas yang lebih jelas. Pasar masih akan tetap pada tren bullish yang disertai dengan pelemahan yen." Nishi menambahkan.

Indeks Nikkei melonjak 2,48 persen pada Senin setelah Jepang merevisi pertumbuhan ekonomi untuk periode April-Juni, sementara data perdagangan yang lebih baik dari perkiraan di China memberikan indikasi bahwa ekonomi nomor dua dunia itu juga melampaui titik balik dari perlambatan ekonomi.

Perusahaan Olimpiade terkait rally setelah Tokyo terpilih pada akhir pekan untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2020.

Di pasar mata uang, dolar berada pada level 99,75 yen, dari 99,69 yen di New York hari Senin sore. (brc)

Bursa saham HK ditutup naik hampir satu persen

Hong Kong, AFP (10/09) – Bursa saham Hong Kong naik 0,99 persen pada hari Selasa, menambah gain hari sebelumnya setelah reli di Wall Street dan data ekonomi lain yang optimis dari China. Indeks acuan Hang Seng naik 226,00 poin menjadi 22,976.65 dengan volume transaksi sebesar HK $ 78.24 milyar ($ 10,10 miliar). China merilis data produksi industri yang naik 10,4 persen per tahun untuk bulan Agustus. Ini adalah laju tercepat dalam 17 bulan terakhir, sementara tingkat penjualan ritel, indikator utama dari belanja konsumen, naik lebih baik dari yang diperkirakan sebesar 13,4 persen.

Kenaikan angka produksi industri dan penjualan ritel tersebut menambah angka perdagangan optimis yang rilis pada akhir pekan lalu yang menunjukan bahwa perlambatan di ekonomi nomor dua terbesar dunia itu mungkin telah berakhir.

Sentimen tersebut juga dikompori oleh reli Wall Street, di mana indeks Dow Jones naik 0,94 persen, indeks S & P 500 naik 1,00 persen dan Nasdaq gain 1,26 persen.

Diantara saham; China Mobile naik 2,03 persen menjadi HK$ 87,85, sementara Minsheng Bank naik 3,24 persen ke HK$ 9,55 dan China Construction Bank naik 1,5 persen menjadi HK$ 6.1. Sementara itu, pasar saham China ditutup naik 1,15 persen. Shanghai Composite Indeks naik 25,46 poin menjadi 2,237.98 dengan nilai transaksi 191.1 milyar yuan ($ 31.2 milyar). Indeks itu mencatat kenaikan 3,39 persen pada hari Senin kemarin. (brc)