Jumat, 30 Agustus 2013

DATA MARKET GLOBAL


ULASAN TEKNIKAL


Wall Street naik seiring ekspansi ekonomi, sedikit meredakan krisis Suriah

New York, Bloomberg (29/08) – Saham-saham AS naik, membawa Indeks Standard & Poor 500 ke area lebih tinggi untuk hari kedua karena rilis data yang menunjukan bahwa ekonomi tumbuh pada laju yang lebih cepat di kuartal kedua dan kekhawatiran atas Suriah sedikit mereda.

Indeks S & P 500 naik 0,2 persen menjadi 1,638.17 pada pukul 4 pm di New York, memangkas gain sebelumnya sebanyak 0,7 persen. Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average naik 16,44 poin, atau 0,1 persen ke 14,840.95.

Produk domestik bruto (GDP) AS naik pada tingkat tahunan sebesar 2,5 persen, atau naik dari perkiraan awal sebesar 1,7 persen, berdasarkan angka yang dirilis dari Departemen Perdagangan di Washington hari ini. Perkiraan rata-rata dari 79 ekonom yang disurvei Bloomberg memproyeksikan kenaikan sebesar 2,2 persen.

Klaim pengangguran dalam pekan yang berakhir 24 Agustus turun 6.000 menjadi 331.000 dari revisi sebesar 337.000 di minggu sebelumnya yang lebih tinggi dari yang dilaporkan, kata Departemen Tenaga Kerja hari ini di Washington. Perkiraan ratarata dari 50 ekonom yang disurvei Bloomberg adalah untuk penurunan ke 332.000.

Notulen rapat the Fed Juli yang dirilis pada 21 Agustus lalu menunjukan bahwa para pembuat kebijakan mendukung pemangkasan program pembelian obligasi bank sentral tahun ini jika ekonomi membaik sejalan dengan perkiraan. Stimulus the Fed membantu mendorong S & P 500 naik sebanyak 153 persen dari level terendah Maret 2009.

Prospek serangan militer ke Suriah surut setelah Inggris dan Perancis mengatakan akan menunggu hasil penyelidikan PBB atas dugaan penggunaan senjata kimia sebelum melakukan serangan. (brc)

Bursa saham Tokyo ditutup naik 0.91 persen

Tokyo, AFP (29/08) – Bursa saham Tokyo naik 0,91 persen pada Kamis, mengakhiri tiga hari penurunannya setelah harga saham AS dan dolar melakukan rebound. Indeks Nikkei 225 ditutup 121.25 poin lebih tinggi pada posisi 13,459.71, sementara indeks Topix dari semua saham bagian pertama naik 0,22 persen, atau 2,48 poin ke 1,116.51.

Kenaikan pasar saham Tokyo ini muncul menyusul rebound yang terjadi di Wall Street berkat perusahaan-perusahaan energy yang mendapat manfaat dari lonjakan harga minyak ditengah meningkatnya kecemasan terhadap kemungkinan pihak Barat untuk menyerang Suriah yang diduga telah penggunaan senjata kimia terhadap warga sipil.

Dolar berada di 97,80 yen pada perdagangan sore hari di Tokyo, atau naik dari posisi 97,71 yen di New York semalam dan 97,13 yen di Tokyo pada hari Rabu kemarin.

Rupee India, yang turun hampir empat persen ke rekor rendah terbaru di 69,22 terhadap dolar kemarin, saat ini tercatat berada di level 67,70.

Sektor minyak menguat setelah minyak berjangka AS naik ke hampir dua tahun tertinggi yang didorong oleh spekulasi atas potensi gangguan pasokan minyak Timur Tengah.(brc)

Bursa Hong Kong tutup naik 0.84 persen

Hong Kong, AFP (29/08) – Bursa saham Hong Kong berakhir 0,84 persen lebih tinggi pada hari Kamis pada aksi bargain-hunting menyusul aksi sell off selama seminggu terakhir, sementara para pemain juga mengambil arahan dari reli Wall Street.

Indeks acuan Hang Seng naik 180,13 poin menjadi 21,704.78 dengan volume transaksi sebesar HK $ 50,70 miliar ($ 6.54 milyar). Saham-saham ritel mewah Hong Kong mencatat gain kuat setelah adanya berita dari Xinhua yang melaporkan bahwa negara itu berencana untuk mengenakan pajak pada produk mewah, meningkatkan harapan bahwa para konsumen China daratan akan menghabiskan lebih banyak uang di toko-toko.

Chow Sang Sang, peritel perhiasan melonjak 5,9 persen menjadi HK $ 20,90, memperpanjang keuntungan terbaru untuk hingga mencapai tingkat tertinggi sejak pertengahan Mei. Pesaingnya, Luk Fook naik 3,4 persen menjadi HK $ 26,05. Saham-saham bank juga menjadi fokus perdagangan mengikuti jadual laporan pendapatan bank-bank terbesar China untuk paruh pertama tahun ini.

Agricultural Bank of China naik 2,1 persen menjadi HK $ 3,26 setelah perusahaan tersebut melaporkan peningkatan ringan pada kredit macet, lebih rendah dari perkiraan.

Sementara itu, pasar saham China ditutup turun 0,19 persen. Shanghai Composite Index tergelincir 4,07 poin menjadi 2,097.23 dengan nilai transaksi 105.3 milyar yuan ($ 1.72 milyar).

"Pasar kemungkinan akan konsolidasi dengan bias ke atas karena ekonomi telah stabil setelah perlambatan di semester pertama," kata analis dari Capital Securities, Li Bin kepada Dow Jones Newswires. (brc)

Emas jatuh dari level tertinggi 3-bulan terakhir

New York, 29/08 (Bloomberg) – Emas mencatat kemunduran paling tajam di lebih dari dua pekan terakhir karena data ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan memperkuat kasus bagi Federal Reserve untuk memperlambat langkah-langkah stimulusnya.

Produk domestik bruto (GDP) AS meningkat 2,5 persen pada kuartal kedua, naik dari perkiraan sebelumnya sebesar 1,7 persen, berdasarkan data laporan dari Departemen Perdagangan menunjukan hari ini. Klaim awal untuk pengangguran turun menjadi 331.000 pada pekan lalu dari 337.000 di minggu sebelumnya, berdasarkan data terpisah dari Departemen Tenaga AS. Sebelumnya, emas naik ke level tertinggi tiga bulan karena dipicu oleh kekhawatiran bahwa AS dan sekutunya akan meluncurkan serangan militer sebagai pembalasan ke Suriah atas tuduhan penggunaan senjata kimia.

"Hasil angka GDP sangat besar, dan menempatkan kisah pemangkasan di bulan September mendatang kembali di garis terdepan," kata Chris Gaffney, senior strategist pasar dari Wealth Management EverBank, dalam sebuah wawancara telepon dari St Louis.

Emas berjangka untuk pengiriman Desember turun 0,4 persen untuk diselesaikan pada level $ 1,412.90 per ounce pukul 1:55 di Comex, New York, penurunan terbesar sejak 13 Agustus lalu. Logam mulia telah jatuh hingga 16 persen sejak awal tahun ini di tengah spekulasi bahwa the Fed akan memperlambat laju stimulusnya. Risalah pertemuan kebijakan Federal Open Market Committee (FOMC) bulan Juli yang dirilis 21 Agustus lalu, mengisyaratkan bahwa banyak para pejabat distrik yang secara luas mendukung rencana Ben S. Bernanke untuk mulai mengurangi pembelian obligasi akhir tahun ini jika ekonomi membaik. Para pejabat bank sentral AS dijadwalkan untuk melakukan pertemuan kembali pada bulan September mendatang.

Emas menuju keuntungan bulanan keduanya karena harga yang telah menyentuh level terendah 34-bulan di $ 1,179.40, yang tercatat tanggal 28 Juni lalu, kini naik berkat peningkatan penjualan pada perhiasan dan emas batangan. (brc)

"Emas telah memasuki down-channel line dan disusul dengan penembusan resisten ganda di skala 38.2% Fibonacci Retracement dan level rata-rata di 1423-an. Ini menunjukkan bahwa bullish semakin terdefinisi dengan baik dan memperlebar peluang untuk mempertahankannya setidaknya hingga awal minggu depan. Akan tetapi, menilik paparan outlook 2 minggu sebelumnya, emas memang memiliki peluang untuk tertahan pada resisten ganda tersebut dengan asumsi bahwa reli harga emas sejak bertolak dari level 1270-an hingga posisi tertinggi minggu ini (1433-an) cukup signifikan dan berpotensi akan mengalami jenuh beli (overbought)."

Kamis, 29 Agustus 2013

DATA MARKET GLOBAL


ULASAN TEKNIKAL


Saham energi bantu Wall Street berakhir di wilayah positif

New York, Bloomberg (28/08) – Indeks Standard & Poor 500 rebound dari level terendah delapan minggu setelah dibantu penguatan saham-saham energi disamping para investor yang masih melihat perkembangan konflik di Suriah

Indeks S & P 500 naik 0,3 persen menjadi 1,634.96 di New York. Indeks itu ditutup dekat dari tingkat rata-rata 100 hari terakhir di 1,638.27, setelah merosot di bawah level itu kemarin untuk pertama kalinya sejak bulan Juni. Sementara, indeks Dow Jones Industrial Average naik 48,38 poin, atau 0,3 persen ke 14,824.51.

Tujuh dari 10 kelompok industri utama di S & P 500 naik, dengan sektor energi mencatat kenaikan terbesarnya sebesar 1,8 persen. Saham Chevron naik 2,5 persen menjadi $ 121,81, Exxon Mobil reli 2,3 persen menjadi $ 88,84 dan Marathon Oil Corp naik 3,7 persen menjadi $ 34,60 mengikuti kenaikan harga minyak sebesar 1 persen ke level tertinggi dalam dua tahun terakhir. Indeks S & P 500 tercatat turun 1,6 persen pada sesi sebelumnya, ke level terendah sejak 3 Juli di tengah kekhawatiran bahwa AS akan mengambil tindakan terhadap Suriah. AS dan Inggris telah mengatakan bahwa mereka siap untuk mengambil tindakan militer terhadap Suriah tanpa otorisasi dari Dewan Keamanan PBB.

Setelah Rusia mengatakan keberatan dengan resolusi PBB yang ditawarkan oleh otorisasi Inggris untuk melindungi warga sipil, juru bicara Departemen Luar Negeri mengatakan bahwa AS akan mengambil langkah-langkah yang dianggap "tepat" tanpa persetujuan badan internasional. AS dan sekutu NATO-nya mulai menyajikan pembenaran mereka untuk aksi militer untuk meluncurkan serangan sambil menyiapkan bukti bahwa pemerintah Suriah telah menggunakan senjata kimia pada rakyatnya sendiri. (brc)

Bursa saham Tokyo ditutup turun 1.51 persen

Tokyo, AFP (28/08) – Bursa saham Tokyo kehilangan 1,51 persen pada perdagangan Rabu dengan keengganan untuk mengambil risiko tumbuh seiring rencana pasukan AS untuk melakukan aksi militer terhadap Suriah.

Indeks Nikkei 225 ditutup 203,91 poin lebih rendah di level 13,338.46, sementara indeks Topix dari semua bagian pertama turun 1,76 persen, atau 19,99 poin menjadi 1,114.03. Indeks Dow Jones Industrial Average pada hari Selasa turun 1,14 persen ke 14,775.9 setelah negara-negara Barat bersiap untuk melakukan serangan terhadap Suriah dalam merespon penggunaan dugaan senjata kimia yang dituduhkan kepada rezim pemerintah Suriah terhadap warga sipilnya.

Amerika Serikat, Perancis dan Inggris memperingatkan Damaskus untuk bertanggung jawab atas serangan ke warga sipil tanggal 21 Agustus yang telah memicu kekhawatiran pasar terhadap kemungkinan konflik yang lebih luas. Saham Eropa juga turun, sementara harga minyak mengalami lonjakan.

Dolar naik ke 97,25 yen di perdagangan Asia sore hari dari posisi 97,01 yen di New York pada Selasa sore tetapi juga turun dari posisi 98,29 yen di Tokyo hari Selasa. Euro dibeli 1,3381 dolar dan 130,16 yen, dibandingkan dengan posisi 1,3391 yen dan 129,88 yen di perdagangan AS hari Selasa.

Para dealer harus mencari lebih banyak bukti bahwa Federal Reserve siap untuk menarik kembali rencana stimulus besarbesarannya, menjelang pertemuan kebijakan 17-18 September mendatang setelah notulen rapat dari pertemuan kebijakan terakhir the Fed tidak memberikan kejelasan tentang sikap bank tersebut terhadap prospek pemangkasan stimulus moneternya. (brc)

Bursa Hong Kong tutup pada level terendah 5-pekan

Hong Kong, AFP (28/08) – Bursa saham Hong Kong berakhir di lima pekan terendah pada hari Rabu, sejalan dengan aksi sell-off global karena meningkatnya kecemasan terhadap kemungkinan serangan militer AS ke Suriah.

Indeks acuan Hang Seng turun 1,60 persen, atau 350,12 poin, menjadi 21,524.65 dengan volume transaksi sebesar HK $ 63,10 miliar ($ 8.14 milyar).

Raksasa minyak PetroChina turun 4,4 persen menjadi HK $ 8,27, level terendah sahamnya sejak akhir Juni. Sementara, Saham perusahaan gas alam Kunlun Energy bernasib lebih buruk, merosot 14 persen menjadi HK $ 10,88.

Perdagangan di kedua saham perusahaan tersebut dihentikan, menjelang disclosure yang akan diberikan oleh PetroChina pasca penutupan perdagangan terkait pengunduran diri dari tiga eksekutif seniornya dan tengah berada di bawah penyelidikan terhadap "pelanggaran disiplin berat".

Meski penyelidikan itu akan memberi sentimen negatif terhadap saham tersebut dalam jangka pendek, operasional di kedua perusahaan itu kemungkinan tidak akan terpengaruh banyak, kata para analis.

Pasar saham China ditutup turun 0,11 persen. Shanghai Composite Index tergelincir 2,27 poin menjadi 2,101.30 dengan nilai transaksi 132.2 milyar yuan ($ 2.15 milyar).

Namun dia menambahkan penurunan itu tertutupi oleh optimisme atas persetujuan zona perdagangan bebas untuk wilayah Shanghai.

Media pemerintah mengatakan hari Selasa lalu bahwa legislatif nasional China sedang meninjau rencana untuk menerapkan zona perdagangan bebas yang secara resmi telah disetujui oleh pemerintah pusat pekan lalu. (brc)

Penguatan dolar paksa emas berjangka turun dari 3-pekan tertingginya

New York, 28/08 (Bloomberg) – Emas turun dari level tertinggi tiga bulan di New York karena penguatan dolar membuat permintaan logam mulia sebagai alternatif investasi menjadi melempem.

Indeks dolar Bloomberg, yang mengukur terhadap 10 mata uang utama dunia, naik sebanyak 0,5 persen. Harga emas telah jatuh 15 persen tahun ini berbanding dengan kenaikan greenback sebesar 4,3 persen. Sebelumnya, harga emas naik ke level tertinggi sejak Mei ditengah meningkatnya spekulasi bahwa akan ada aksi militer yang dipimpin oleh Amerika terhadap Suriah - meningkatkan daya tarik aset haven.

"Pekuatan dolar bekerja terhadap emas," Phil Streible, broker komoditas senior dari RJ O'Brien & Associates di Chicago, mengatakan dalam sebuah wawancara telepon. "Pasar mengambil jeda setelah reli tajamnya di beberapa sesi terakhir."

Emas berjangka untuk pengiriman Desember turun 0,1 persen dan diselesaikan pada posisi $ 1,418.80 per ounce pukul 1:38 sore di Comex, New York, setelah menyentuh $ 1,434, tertinggi sejak 14 Mei lalu.

Lonjakan permintaan untuk perhiasan, koin dan emas batangan di Asia telah membantu harga reli hingga 20 persen dari posisi terendah 34-bulan di level $ 1,179.40 yang tercatat pada tanggal 28 Juni lalu. Namun demikian, bullion masih menuju penurunan tahunan pertamanya dalam 13 tahun terakhir setelah sebagian investor kehilangan kepercayaan terhadap logam sebagai tempat penyimpan nilai. Penurunan tersebut setidaknya telah memacu kerugian sekitar $ 26 milyar di industri pertambangan dan kerugian bagi John Paulson, manajer miliarder hedge-fund. (brc)

"Pada akhirnya resisten ganda (skala 23.8% Fibonacci Retracement dan R1 di 1423-an) ditembus hanya dalam 1 sesi. Dan penembusan ini menjadi yang ke-5 secara berturut-turut, maka isyarat bullish jangka pendek dan menengah terkonfirmasi sangat kuat. Meskipun kedua ketahanan tersebut berpotensi menghambat laju reli harga, hambatan itu diperkirakan dapat diabaikan. Dengan demikian, skala 50% Fibonacci Ret. (di 1488-an) akan menjadi proyeksi ke depan. Dari aspek fundamental, ketegangan politik di Suriah diperkirakan masih menjadi penggerak utama thdp lonjakan harga emas, diikuti anjloknya ekuitas dunia yg mendorong tingginya safe-haven."

Rabu, 28 Agustus 2013

DATA MARKET GLOBAL


ULASAN TEKNIKAL


Ketegangan Suriah bawa S & P 500 ke level terendah 9-pekan

New York, Bloomberg (27/08) – Standard & Poor 500 catat penurunan terbesar sejak 20 Juni karena ketegangan yang tumbuh di atas kemungkinan aksi militer di Suriah yang membayangi laporan yang menunjukan bahwa tingkat kepercayaan konsumen naik secara tak terduga pada bulan Agustus.

Indeks itu turun 1,6 persen menjadi 1,630.48 pada pukul 4 pm di New York, level penutupan terendah sejak Juli 3 dan 4,6 persen di bawah rekor terbaru pada 2 Agustus. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 170,33 poin, atau 1,1 persen ke 14,776.13 AS, Prancis dan Inggris hari ini juga mulai bergegas untuk melakukan serangan militer terhadap Suriah, mengumpulkan sekutu di wilayah tersebut. Menteri Pertahanan, Chuck Hagel mengatakan kepada BBC bahwa AS memiliki pasukan " yang telah siap di tempat" dan kekuatan yang "siap untuk pergi."

Dilain tempat, tumbuhnya spekulasi Federal Reserve untuk mengurangi pembelian obligasi bulanan juga telah membebani ekuitas dalam beberapa pekan terakhir. Notulen rapat bulan Juli dari bank sentral yang dirilis 21 Agustus lalu menunjukan bahwa para pembuat kebijakan telah mendukung rencana pemotongan stimulus tahun ini jika ekonomi membaik.

Data ekonomi hari ini menunjukan bahwa tingkat kepercayaan konsumen naik secara tak terduga pada bulan Agustus karena pertumbuhan optimisme di sebagian orang Amerika tentang prospek perekonomian. Laporan dari the Fed Bank of Richmond juga menunjukan bahwa indeks aktivitas bisnis secara keseluruhan untuk wilayah pertengahan Atlantik, yang menyumbang 9,1 persen dari GDP, naik lebih cepat dari perkiraan pada bulan lalu. (brc)

Bursa saham Tokyo ditutup turun 0.69%

Tokyo, AFP (27/08) – Kecemasan global seputar respon internasional terhadap dugaan penyalahgunaan senjata kimia di Suriah buat indeks saham Jepang ditutup ada area negative. Indeks Nikkei 225 berakhir 93.91 poin lebih rendah di posisi 13,543.37, sementara indeks Topix dari semua saham bagian pertama turun sebesar 0.52 persen di 1,134.02.

“Para investor jangka panjang kini tengah melihat keseluruhan dari factor politik dan makroekonomi – termasuk ketegangan konflik di Suriah, kecemasan pemangkasan stimulus the Fed, pemilu Jerman, bailout Yunani – sebagai factor yang sangat kuat dalam mempengaruhi investasi pada ekuitas untuk saat ini,” ungkap saham seorang direktur perdagangan ekuitas dari pialang asing di Jepang.

Nicholas Smith, strategist ekuitas CLSA mengatakan: "Konflik militer di Timur Tengah cenderung untuk mengangkat harga energi, tetapi Suriah sedikit berbeda karena bangsa tersebut hanya memiliki sedikit minyak dan dampak ekonominya pun marjinal, sehingga dampak terhadap pasar global pada dasarnya adalah terbatas. "

Tokyo Electric Power ditutup naik 12,26 persen menjadi 531 yen setelah pemerintah berjanji untuk menangani kebocoran air yang terkontaminasi di perusahaan pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima yang lumpuh karena gempa 2011 lalu.

Sementara itu, ANA Holdings memangkas keuntungan sebelumnya dan berakhir turun 0,48 persen menjadi 208 yen setelah laporan media bahwa maskapai penerbangan Jepang itu akan mengakuisisi 49 persen saham di maskapai Myanmar. (brc)

Bursa Hong Kong berakhir 0.59 persen lebih rendah

Hong Kong, AFP (27/08) – Bursa saham Hong Kong jatuh 0,59 persen pada perdagangan Selasa karena kekhawatiran atas kemungkinan intervensi militer AS ke Suriah yang membebani sentimen pasar.

Indeks acuan Hang Seng turun sebesar 130,55 poin menjadi 21,874.77 dengan volume transaksi sebesar HK $ 47.97 milyar ($ 6.18 milyar).

Saham transit dan perusahaan properti MTR Corp naik 1,1 persen menjadi HK $ 28,85, sementara China Southern Airlines Co turun 3,8 persen menjadi HK $ 2,81 setelah perusahaan tersebut melaporkan laba semester pertama yang lebih lemah dari perkiraan.

Sementara itu, saham China ditutup naik 0,34 persen pada Selasa atas aksi pembelian ikutan dari perusahaan yang berbasis di Shanghai setelah pemerintah mengumumkan zona perdagangan bebas di kota itu, kata para dealer.

Shanghai Composite Index naik 7,10 poin menjadi 2.103,57 dengan nilai transaksi 104.6 milyar yuan ($ 17.1 milyar). Media pemerintah mengatakan hari Selasa bahwa legislatif nasional China sedang meninjau rencana untuk zona perdagangan bebas, yang telah disetujui pemerintah pusat minggu lalu. "Dalam jangka panjang, zona perdagangan bebas Shanghai bisa memberi banyak manfaat," kata analis Haitong Securities. Zhang Qi kepada AFP.

Para analis mengatakan bahwa bisa terjadi kemungkinan liberalisasi yang lebih besar dari sektor keuangan pada zona bebas pergangan tersebut. (brc)

Konflik Suriah bawa emas ke level tertinggi dua pekan

New York, 27/08 (Bloomberg) – Emas naik ke level tertinggi sejak Mei mengikuti ketegangan politik atas Suriah yang meningkatkan permintaan untuk logam mulia sebagai tempat penyimpan nilai (store of value).

Menteri Luar Negeri AS, John Kerry mengatakan Suriah harus bertanggung jawab terhadap penggunaan senjata kimianya. Emas telah rebound 20 persen dari posisi terendah 34-bulan di $ 1,179.40 per ounce yang tercatat pada bulan Juni lalu karena harga yang lebih rendah mendorong permintaan untuk perhiasan, koin dan emas batangan.

"Suriah adalah barometer bullish baru untuk emas," kata Adam Klopfenstein, ahli strategist pasar senior dari Archer Financial Services Inc di Chicago, dalam sebuah wawancara telepon. "Kami melihat minat baru terhadap emas."

Emas berjangka untuk pengiriman Desember naik 1,9 persen untuk diselesaikan pada level $ 1,420.20 per ounce pukul 1:44 siang di Comex, New York, lompatan terbesar sejak 15 Agustus Sebelumnya, harga mencapai $ 1.424, tertinggi untuk kontrak teraktif sejak 15 Mei.

"Fakta bahwa permintaan investasi telah meningkat lagi adalah agak terlambat, ditambah dengan meningkatnya konflik di Suriah, ayunan naik bisa terus berlanjut," tulis analis dari Commerzbank AG hari ini dalam sebuah laporannya.

Sebagai catatam, Rusia dan Kazakhstan memperluas cadangan emas mereka untuk 10 bulan beruntun pada bulan Juli, berdasarkan data dari Dana Moneter Internasional.

Emas telah turun 15 persen tahun ini karena sebagian investor telah kehilangan kepercayaan terhadap logam kuning itu sebagai tempat penyimpan nilai dan spekulasi bahwa Federal Reserve akan mulai mengurangi stimulus moneternya yang telah membantu harga untuk naik selam 12 tahun beruntun hingga tahun 2012 lalu. (brc)

"Kembali terjadi break-high, merupakan periode ke-4 secara berturut-turut sehingga mempertegas isyarat bullish yang masih sangat kuat dan diasumsikan kuat menutup koreksi kumulatifnya ke resisten terdekat R1 (1423.70). Meskipun R1 juga bisa jadi level ketahanan atas yang sangat kuat, namun melihat kekuatan relinya belakangan ini, resisten tersebut benar-benar akan diuji. Sementara itu, jika dipetakan dalam setahun terakhir, posisi harga emas saat ini mencoba mendekati level 38.2% Fibonacci Retracement. Sehingga jika terjadi penetrasi seperti pada ilustrasi di bawah, skala 50% akan menjadi proyeksi."

Selasa, 27 Agustus 2013

DATA MARKET GLOBAL


ULASAN TEKNIKAL


Pasca komentar Kerry atas situasi Syria, saham-saham AS berakhir negatif

New York, Bloomberg (26/08) – Saham AS jatuh, dengan indeks Standard & Poor 500 menghentikan gain dua harinya setelah Menteri Luar Negeri, John Kerry mengatakan bahwa presiden akan meminta pertanggungjawaban pemerintah Suriah seputar penggunaan senjata kimia.

Index S & P 500 turun 0,4 persen menjadi 1,656.78 pada pukul 4 pm di New York, menghapus gain sebelumnya sebanyak 0,4 persen. Indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 64,05 poin, atau 0,4 persen ke posisi 15,946.46.

Presiden Barack Obama sedang berkonsultasi dengan sekutu dan anggota Kongres dan "percaya harus ada pertanggungjawaban bagi mereka yang telah menggunakan senjata yang paling berbahaya di dunia," kata Kerry.

"Ini tidak bisa dimaafkan," kata Kerry kepada wartawan di Washington hari ini, mengatakan bahwa bukti-bukti telah membuatnya menjadi "tak terbantahkan" lagi bahwa rezim Presiden Suriah, Bashar al-Assad harus bertanggung jawab atas serangan pekan lalu yang telah menewaskan dari 1.300 orang.

Index S & P 500 langsung bergerak lebih rendah menyusul pernyataan tersebut setelah sebelumnya memperpanjang kenaikan mingguan pertamanya sejak 2 Agustus lalu karena investor berspekulasi terhadap apakah laporan ekonomi yang menunjukan tingkat pesanan barang tahan lama yang turun di bulan Juli akan menunda rencana pemangkasan stimulus.

Departemen Perdagangan menunjukan data bahwa tingkat pemesanan untuk barang-barang tahan lama mengalami penurunan 7,3 persen, terbesar sejak Agustus 2012, setelah naik 3,9 persen pada bulan Juni. Penyusutan pesanan terjadi di industri pesawat dan barang modal seperti komputer dan peralatan listrik. (brc)

Bursa saham Tokyo ditutup turun 0.18%

Tokyo, AFP (26/08) – Saham Tokyo jatuh 0,18 persen pada hari Senin dengan keuntungan awal yang tergerus oleh aksi profit taking.

Indeks Nikkei 225 ditutup turun 24,27 poin menjadi 13,636.28, sementara indeks Topix dari semua saham bagian pertama 0,14 persen, atau 1,63 poin, menjadi 1,140.00. Saham Tokyo dibuka 0,43 persen lebih tinggi, didukung oleh rebound lanjutan Wall Street pekan lalu dan stabilitas dolar terhadap yen. Tetapi investor cepat bergerak untuk mengunci keuntungan karena kurangnya katalis beli yang baru. Sektor otomotif memimpin eksportir untuk lebih rendah karena profit taking menyusul kenaikan tajam hari Jumat. Toyota Motor turun 0,16 persen menjadi 6.210 yen dan Nissan turun 0,48 persen menjadi 1.023 yen. Suzuki Motor turun 1,92 persen menjadi 2.194 yen.

Tokyo Electric Power, operator pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima yang lumpuh, turun 6.88 persen menjadi 473 yen setelah serangkaian laporan mengenai kebocoran air radioaktif dari tangki penyimpanan pabrik ke laut.

Dolar sebagian besar tidak berubah terhadap dua mata uang utama dunia. Greenback tersebut berada di 98,60 yen pada perdagangan sore di Tokyo sementara euro dibeli 1,3382 dollar dan 131,91 yen. (brc)

Bursa Hong Kong berakhir 0.65 persen lebih tinggi

Hong Kong, AFP (26/08) –Bursa saham Hong Kong berakhir naik 0,65 persen pada penutupan Senin menyusul reli di Wall Street Jumat lalu yang dipicu oleh meredanya kekhawatiran seputar pemangkasan program stimulus Federal Reserve. Indeks acuan Hang Seng naik 141,81 poin menjadi 22,005.32 dengan volume sebesar HK $ 47.35 milyar ($ 6.11 milyar).

Pasar saham Asia telah mengalami turbolensi pada perdagangannya selama dua bulan terakhir di tengah kekhawatiran atas percepatan pemangkasan program pembelian asset bulanan dari Federal Reserve yang saat ini senilai $ 85 milyar. Program stimulus telah membanjiri pasar dengan dana yang besar dan saat ini banyak yang takut program tersebut akan ditarik, memukul rendah mata uang dan ekuitas.

Namun pada Jumat, penjualan perumahan yang buruk di Amerika Serikat menyebabkan rebound di Wall Street dan Eropa dan yang sebagian besar diikuti oleh perdagangan Asia juga pada hari Senin.

Saham-saham penambang emas berkinerja cukup baik khususnya hari Senin setelah harga logam mulia melonjak ke level tertinggi sejak awal Juni. Zhaojin Mining melonjak 9 persen menjadi HK $ 7,00, menempatkan keuntungan sejauh bulan ini di 35 persen. China Construction Bank naik 0,7 persen setelah melaporkan laba bersih naik 13 persen per tahun pada semester pertama tahun ini karena pendapatan bunga yang lebih tinggi dan gain pada komisi.

Saham kilang minyak terbesar kedua di Asia, Sinopec, naik 1,9 persen di Hong Kong setelah perusahaan itu melaporkan kenaikan 24 persen laba bersih di semester pertama karena meningkatnya margin penyulingan dan menurunnya kerugian pada bisnis kimia. (brc)

Emas jatuh dari tertinggi 2-bulan karena dollar

New York, 26/08 (Bloomberg) – Emas turun dari level tertinggi dua bulan karena penguatan dolar yang mengurangi permintaan terhadap logam mulia sebagai alternatif investasi.

Indeks dollar Bloomberg, yang mengukur terhadap 10 mata uang utama lainnya, naik sebanyak 0,3 persen. Harga emas telah jatuh sebesar 17 persen pada tahun ini karena penguatan dolar hingga 4,2 persen dan di tengah kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan mulai memangkas langkah-langkah stimulus moneternya. Risalah rapat FOMC terbaru yang dirilis pada 21 Agustus lalu menunjukan bahwa para pembuat kebijakan di AS telah merasa nyaman dengan rencana Ketua the Fed, Ben S. Bernanke untuk mulai memangkas stimulus di tahun ini jika ekonomi terus menguat. "Kekuatan dolar menjaga emas untuk tetap lemah," kata Michael Smith, presiden dari T & K Futures & Options di Port St Lucie, Florida, dalam sebuah wawancara telepon. "Orang-orang ingin kejelasan dari the Fed atas waktu untuk mulai melaksanakan pemangkasan."

Emas berjangka untuk pengiriman Desember turun 0,2 persen untuk diselesaikan pada posisi $ 1,393.10 per ounce pukul 1:41 di Comex, setelah melonjak ke $ 1.407, level tertinggi sejak 7 Juni lalu. Volume perdagangan adalah 47 persen di bawah rata-rata untuk 100 hari terakhir pada hari ini berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

Emas telah mencatat kenaikan sebesar 70 persen dari Desember 2008 sampai Juni 2011 dibelakang upaya bank sentral AS untuk memompa lebih dari $ 2 triliun uang segar baru ke dalam sistem keuangan dengan membeli surat-surat utang, meningkatkan kekhawatiran para investor seputar depresiasi mata uang (dolar) dan percepatan terhadap inflasi. (brc)

"Tertinggi terbaru kembali dibukukan mempertegas isyarat bullish yang masih sangat kuat dan diekspektasikan berpotensi untuk menutup koreksi kumulatif yang terjadi pada awal Juni lalu (kira2 240 poin lebih) dan semakin memperbesar peluang resisten terdekat R1 (1423.70) akan dites atau mungkin bahkan ditembus Resisten tersebut juga bisa jadi akan menjadi penahan kuat yang akan membalikkan harga kembali terkoreksi. Jika dipetakan dalam setahun terakhir, posisi harga emas saat ini mencoba mendekati level 38.2% Fibonacci Retracement. Sehingga jika terjadi penetrasi seperti pada gambaran di atas, skala 50% menjadi proyeksi."

Senin, 26 Agustus 2013

DATA MARKET GLOBAL


ULASAN TEKNIKAL


Diliputi ketidakpastian,Wall Street justru berakhir positif

New York, Reuters (23/08) – Pada perdagangan Jumat, bursa saham AS berakhir melemah dengan data ekonomi yang negatif dan spekulasi the Fed.

Indeks Dow Jones menguat 0,3% ke level 15.010,51, indeks S&P 0,3% ke 1.663,5 dan indeks Nasdaq naik 0,5% ke posisi 3.657,79. Untuk pekan ini Dow turun 0,5%, indeks S&P menguat 0,5% dan indeks Nasdaq menanjak 1,5%.

Pasar tetap memiliki spekulasi pengurangan stimulus Fed terjadi pada musim panas ini termasuk peristiwa penting lainnya. Walaupun potensi Fed mengurangi stimulus pada bulan depan hanya terjadi setelah mengacu pada data ketenagakerjaan. Fed menargetkan penganguran sudah turun ke 6,5 persen dan inflasi sudah naik ke 2 persen.

Sementara untuk penjualan rumah baru di bulan Juli turun 13,4 persen menjadi 394.000. Level tersebut merupakan terendah dalam 9 bulan terakhir.

Sedangkan Moody's Investors Service mengingatkan enam bank terbesar AS berpotensi terpangkas peringkat kreditnya. Mereka adalah Goldman Sachs, JPMorgan Chase, Morgan Stanley dan Wells Fargo. Pemerintah mau tidak mau membantu mereka keluar dari masalah tersebut.

Imbal hasil obligasi AS diperdagangkan melemah tapi masih di dekat tertingginya dua tahun, dengan investor enggan untuk bertindak lebih aktif, menimbulkan ketidakpastian ketika Fed akan memperlambat program pembelian obligasi secara masif. Benchmark Treasury AS dengan tenor 10-tahun naik 18/32, yieldnya di 2,818 persen. (rf)

Bursa saham Tokyomendapat rapor hijau di perdagangan akhir pekan

Tokyo, AFP (23/08) – Bursa saham Tokyo melonjak 2,21 persen pada hari Jumat karena rebound dolar terhadap yen, meningkatkan saham eksportir.

Indeks Nikkei 225 ditutup naik 295,38 poin menjadi 13,660.55 setelah melonjak sebanyak 3,06 persen, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham bagian pertama naik 1,97 persen, atau 22,07 poin, menjadi 1,141.63.

Meski demikian market diperkirakan masih kekurangan insentif perdagangan sejumlah data ekonomi dan pengumuman untuk September dirilis, seperti keputusan tentang upaya Tokyo untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2020 dan rencana Jepang untuk menaikan pajak penjualan nasional. Dolar berada pada posisi 99,03 yen di perdagangan Jumat sore di Asia, naik dari 98,68 yen di New York dan 98,21 yen di Tokyo pada Kamis sore.

Euro dibeli 1,3338 per dolar dan 132,05 yen, dibandingkan dengan 1,3354 dolar dan 131,80 yen di perdagangan AS. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0,44 persen di 14,963.74 pada hari Kamis meskipun perdagangan Nasdaq sempat terhenti selama tiga jam karena kesalahan teknis. Dalam perdagangan Tokyo, saham Sony melonjak 3,14 persen di 1.966 yen, sementara Toyota naik 2,80 persen menjadi 6.220 yen.

Tokyo Electric Power terus melemah, turun 4,86 persen menjadi 508 yen setelah operator nuklir Fukushima tersebut mengatakan sebanyal 300 ton air radioaktif diyakini telah bocor dari tangki di pabrik yang tembus ke laut. (brc)

Bursa Hong Kong berakhir 0.15 persen lebih rendah

Hong Kong, AFP (23/08) – Bursa saham Hong Kong jatuh 0,15 persen pada hari Jumat karena munculnya aksi ambil untung setelah indeks menghabiskan sebagian besar hari di wilayah positif setelah merespon positif kinerja Wall Street.

Indeks acuan Hang Seng turun sebesar 31,89 poin menjadi 21,863.51 dengan volume transaksi sebesar HK$52.08 milyar ($ 6.72 milyar).

Penurunan terjadi meski indeks regional secara luas berada di wilayah positif yang didorong oleh data manufaktur dari China hingga ke Amerika Serikat yang menunjukan kenaikan ekonomi global.

Saham kelas menengah, bank kreditur China daratan seperti Minsheng dan China Merchants masing-masing turun lebih dari 1 persen, Industri & Commercial Bank turun 0,4 persen dan Bank of China turun 0,6 persen.

Raksasa energi, PetroChina kehilangan 2,3 persen menyusul laporan semester pertama yang jatuh jauh dari perkiraan termasuk pada keuntungan divestasi.

Namun para analis mengatakan bahwa prospek perusahaan tersebut tampaknya akan cerah setelah China menaikkan harga gas. (brc)

Buruknya data penjualan rumah dongkrak harga emas 1,6 persen, dekati $1400

New York, 23/08 (Reuters) – Emas naik hampir 2 persen pada hari Jumat, menembus harga tertingginya dalam dua bulan lebih mendekati $1.400 per ounce, akibat penurunan besar dalam penjualan rumah baru AS membangkitkan kembali harapan bahwa Federal Reserve akan mempertahankan stimulus ekonomi pembelian obligasinya.

Dalam minggu ini, emas naik 1,6 persen untuk kenaikan mingguan ketiga berturut-turut. Ia telah naik dalam enam dari tujuh minggu terakhir sejak emas jatuh ke level terendah 3 tahun di $1.180 per ounce pada 28 Juni.

Perak mengungguli emas hingga rally hampir 4 persen ke level tertinggi 3-1/2-month karena dolar jatuh dan imbal hasil obligasi Treasury AS anjlok. Dan merupakan kenaikan di atas level $24 untuk pertama kalinya sejak 9 Mei.

Penjualan rumah baru untuk keluarga tunggal di Amerika Serikat turun lebih dari 13 persen pada Juli ke level terendah dalam 9 bulan. Data Departemen Perdagangan jauh lebih lemah dari yang diharapkan.

"Angka penjualan rumah baru sangat buruk, takutnya kenaikan suku bunga akan menggerus pemulihan di sektor perumahan, yang berarti Fed harus memudahkan dan tidak memperketatnya," kata Axel Merk, manajer portofolio Merk Funds yang mengelola sekitar $500 juta aset reksadana valas.

Emas juga mendapat support ketika 3 pejabat Fed mengungkapkan pandangan yang berbeda tentang kapan harus mengurangi $85 miliar pembelian obligasi bulanan bank sentral. Investor telah mencoba untuk memprediksi apa yang akan terjadi pada pertemuan kebijakan Fed bulan depan.

Emas berjangka Comex AS untuk pengiriman Desember ditutup naik $25 di $1,395.80 per ounce, dengan volume perdagangan Comex sekitar 20 persen di bawah rata-rata 30-hari, data prelim Reuters menunjukkan. (rf)

"Seperti pada paparan outlook 2 minggu lalu bahwa atmosfer bullish terasa masih sangat kuat dan diekspektasikan berpotensi untuk menutup koreksi kumulatif yang terjadi pada awal Juni lalu (kira2 240 poin lebih). Kini apalagi ditunjukkan dengan penutupan harga emas Jumat kemarin yang sangat impresif. Hal ini akan semakin memperlebar peluang resisten terdekat R1 (1423.70) akan dites atau mungkin bahkan ditembus. Resisten tersebut juga bisa jadi akan menjadi penahan kuat yang akan membalikkan harga kembali koreksi yang biasanya bertepatan dengan kondisi jenuh beli (overbought)."

Jumat, 23 Agustus 2013

DATA MARKET GLOBAL


ULASAN TEKNIKAL


Wall Street naik dengan dukungan data ekonomi, Nasdaq terhenti karena kesalahan sistem

New York, Bloomberg (22/08) – Saham-saham AS naik pada data yang menunjukkan perbaikan dalam aktivitas manufaktur global dan pasar tenaga kerja Amerika.

Index Standard & Poor 500 naik 0,9 persen menjadi 1,656.96 di New York. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 66,19 poin, atau 0,4 persen, ke 14,963.74. Sementara, Nasdaq Composite Index naik 1,1 persen menjadi 3,638.71 setelah diperdagangkan kembali menyusul terjadinya kesalahan komputer.

Kerusakan komputer mengguncang perdagangan ekuitas Amerika lagi karena kerusakan software yang feed data diantara bursa sehingga Nasdaq menghentikan perdagangan saham dan opsi mulai sekitar 12:20 di New York. Perdagangan kembali sekitar tiga jam kemudian.

Jumlah klaim benefit pengangguran dalam bulan yang berakhir 17 Agustus turun menjadi 330.500, terendah setidaknya sejak November 2007, berdasarkan laporan Departemen Tenaga Kerja hari ini di Washington. Dibandingkan dengan minggu sebelumnya, klaim naik sebesar 13.000 menjadi 336.000, sejalan dengan perkiraan median dari 48 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg.

The Fed telah menyatakan rencananya untuk mempertahankan suku bunga acuan mendekati nol setidaknya selama tingkat pengangguran di atas 6,5 persen dan inflasi tidak lebih dari 2,5 persen.

Laporan luar negeri menunjukan Jerman masih memimpin pertumbuhan di bidang manufaktur dan jasa di kawasan euro, sementara index aktivitas makmur China naik secara tak terduga di bulan lalu. (brc)

Bursa saham Tokyo ditutup turun 0.44 persen

Tokyo, AFP (22/08) – Pasar saham Tokyo ditutup 0,44 persen lebih rendah pada Kamis, mengikuti jejak pasar AS setelah risalah rapat kebijakan terakhir dari Federal Reserve memberi para pemain saham kegelisahan.

Indeks Nikkei di Bursa Saham Tokyo ditutup 59,16 poin lebih rendah pada posisi 13,365.17, dan indeks Topix jatuh 0,19 persen, atau 2,18 poin menjadi 1,119.56.

Penurunan terjadi setelah Dow Jones Industrial Average merosot 0,70 persen menjadi 14,897.55 poin pada Rabu, sementara S & P 500 turun 0,58 persen menjadi 1,642.80. Risalah rapat dari pertemuan FOMC 30-31 Juli lalu menunjukan bahwa The Fed terus mendebatkan waktu dari penarikan stimulus senilai $ 85 milyar per bulan. "Pasar merespon berita perlambatan program pelonggaran secara negatif dan berlebihan," kata Seiichi Suzuki, analis pasar dari Tokai Tokyo Securities.

Dia mengatakan bahwa Jepang dan negara berkembang lainnya mendapat dukungan aliran modal keluar dari pasar negara berkembang seperti India, Indonesia dan Thailand, yang mata uang dan pasar sahamnya telah jatuh di beberapa perdagangan terakhir.

Di pasar forex, dolar menguat pada 98,17 yen di perdagangan Asia sore hari, naik dari 97,67 yen di New York pada Rabu sore. Euro dibeli 1,3348 per dolar dan 131,07 yen, dibandingkan dengan 1,3358 per dolar dan 130,46 yen.

Tokyo Electric Power (TEPCO) ditutup turun 4,12 persen setelah berita kebocoran air radioaktif yang diyakini telah merembes dari salah laut dari pabrik nuklirnya di Fukushima. (brc)

Bursa HK ditutup 0.36 persen lebih tinggi

Hong Kong, AFP (22/08) – Bursa saham Hong Kong berakhir 0,36 persen lebih tinggi pada Kamis berkat rally jelang akhir sesi setelah data menunjukkan manufaktur China yang dirillis HSBC menunjukan ekspansi pada bulan Agustus untuk pertama kalinya dalam empat bulan terakhir.

Indeks acuan Hang Seng naik 77,67 poin menjadi 21,895.40 dengan volume HK $ 57.31 milyar.

Pasar dibuka di wilayah negatif - bersama dengan regional Asia setelah risalah dari pertemuan Juli Federal Reserve AS tidak memberikan petunjuk baru tentang masa depan program stimulus. Saham-saham properti dan utilitas yang sensitive terhadap pergerakan suku bunga masih di bawah tekanan dengan Cheung Kong jatuh 0,7 persen di HK $ 109,10 - menempatkan kerugian sejauh minggu ini sebesar 5,3 persen. Hong Kong China dan Gas, distributor gas utama kota itu, turun 2,9 persen menjadi HK $ 18,60.

Meski ketidakpastian terus membebani saham regional, data awal indeks pembelian manajer (PMI) China dari HSBC untuk Agustus mengangkat sentimen pasar.

Bank itu mengatakan bahwa PMI naik menjadi 50,1 pada bulan Agustus, dibandingkan dengan pembacaan akhir 47,7 pada bulan Juli.

Angka di atas 50 menunjukkan ekspansi dari bulan sebelumnya, sementara angka di bawah 50 menunjukan kontraksi. (brc)

Emas naik pasca data manufaktur China

New York, Reuters (22/8) – Emas naik pada hari Kamis setelah data bullish atas manufaktur China mendorong daya tarik lindung nilai terhadap inflasi, tetapi gain pada bullion ini tampak masih rentan karena ekonomi global yang lebih baik dan Federal Reserve AS berencana untuk memangkas skala stimulus moneternya yang bisa menekan prospek harga .

Bullion diperdagangkan Choppy dibawah volume rata-rata setelah data ekonomi yang dirilis juga menunjukan bahwa klaim pengangguran AS minggu lalu mencatat poisis terendah enam tahun terakhir dan aktivitas manufaktur AS naik yang menunjukan bahwa ekonomi AS mulai menemukan pijakan yang lebih kuat. Indeks Pembelian Manajer (PMI) China yang naik menunjukan bahwa upaya dari pemerintahnya untuk menghentikan penurunan pada pertumbuhan mungkin telah berhasil.

"PMI China positif. Dan semua data ekonomi dari seluruh dunia, bukan hanya di Amerika Serikat, menunjuk ke arah perbaikan," kata Carlos Sanchez, direktur komoditas dan aset manajemen dari CPM Group.

"Saya sedikit terkejut bahwa emas cukup bisa bertahan ditengah prospek pemangkasan stimulus dari the Fed akhir tahun ini. Pemangkasan bukan hal yang supportive untuk komoditas dan emas."

Spot emas naik 0,5 persen menjadi $ 1,372.06 per ounce pada 01:04 WIB setelah naik sebanyak 1 persen. Emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup naik 70 sen per ounce pada $ 1,370.80, dengan volume perdagangan sekitar 30 persen di bawah rata-rata 30-hari menurut data awal dari Reuters.

Ekspektasi pemangkasan pembelian obligasi the Fed di bulan September telah menyebabkan harga emas jatuh hampir seperlima di tahun ini. Program stimulus dari the Fed tersebut telah membantu mendukung harga emas dengan menjaga tingkat suku bunga di level rendah dan memicu kekhawatiran inflasi. (brc)

"Emas berkemungkinan bergerak positif pada sesi hari ini, karena sejak awal minggu ini emas relatif tertahan pada level 1360-an dan bahkan cenderung bertengger pada tertinggi hampir dalam 2 bulan terakhir. Secara berturut-turut resisten yang akan dites diperkirakan level 1400 dan 1423.70 (R1) seperti pada ilustrasi di bawah ini. Jika resisten tersebut dicapai, maka ada kemungkinan emas baru akan mengalami jenuh beli (overbought) dan berpeluang untuk koreksi. Dari aspek trending, emas memang mencoba untuk menutup koreksi kumulatif ke level sejak kejatuhannya yang terjadi pada penghujung Juni lalu."

Kamis, 22 Agustus 2013

DATA MARKET GLOBAL


ULASAN TEKNIKAL


Wall Street jatuh setelah risalah FOMC beri sinyal support pemangkasan

New York, Bloomberg (21/08) – Saham-saham AS jatuh, memberikan Dow Jones Industrial Average kemerosotan terpanjangnya dalam 13 bulan terakhir setelah risalah rapat FOMC the Fed bulan Juli menunjukan bahwa para pejabat memberikan dukungan terhadap pemangkasan tahun ini jika ekonomi membaik. Index Standard & Poor 500 melemah 0,6 persen menjadi 1,642.80 di New York, terendah sejak 8 Juli dan Indeks Dow turun 105,44 poin, atau 0,7 persen ke 14,897.55. Indeks itu melemah untuk hari keenam, beruntun terpanjang sejak Juli 2012.

Index S & P 500 berfluktuasi setelah The Fed merilis risalah rapat pada pukul 14:00 di Washington, dengan index yang pada satu titik menghapus kerugian sebanyak 0,8 persen. Kekhawatiran bahwa the Fed akan mengurangi stimulus tahun ini memberikan kontribusi terhadap 3,4 persen penurunan index dari rekor penutupan pada 2 Agustus lalu hingga kemarin. Dukungan stimulus the Fed telah membantu mendorong Indeks acuan naik lebih dari 150 persen pasca bear market terendah pada tahun 2009 lalu. Risalah dari FOMC tanggal 30-31 Juli lalu menunjukan bahwa para pejabat telah "secara luas merasa nyaman" dengan rencana Ben S. Bernanke untuk mulai mengurangi pembelian obligasi akhir tahun ini, dengan beberapa juga mengatakan bahwa pemangkasan mungkin dibutuhkan sesegera mungkin.

Peserta FOMC terus mengharapkan pertumbuhan ekonomi untuk naik di paruh kedua tahun 2013 dan "menguat lebih lanjut." Setelah pertemuan bulan Juli, para pembuat kebijakan menegaskan kembali janji untuk melanjutkan stimulus sampai melihat tanda-tanda "prospek pasar tenaga kerja telah meningkat secara substansial." Data pekerjaan Juli yang dirilis setelah pertemuan, menunjukkan kenaikan terkecil penyerapan pekerjaan dalam empat bulan dan tingkat pengangguran terendah dalam lebih dari empat tahun terakhir. (brc)

Bursa saham Tokyo ditutup 0.21 persen lebih rendah

Tokyo, AFP (21/08) – Pasar saham Tokyo naik sebesar 0,21 persen pada hari Rabu dalam perdagangan yang choppy karena para investor di Jepang menunggu rilis risalah rapat dari pertemuan Federal Reserve AS bulan Juli lalu.

Indeks Nikkei di Bursa Saham Tokyo ditutup 27,95 poin lebih tinggi pada level 13,424.33, tetapi indeks Topix dari seluruh saham bagian pertama jatuh 0,31 persen, atau 3,53 poin menjadi 1,121.74.

Indeks Nikkei dibuka menguat setelah mendapatkan arahan perdagangan dari positifnya kinerja Wall Street secara luas yang dipicu oleh beberapa laporan pendapatan perusahaan ritel yang cukup solid. Indeks Nikkei kemudian berfluktuasi naik dan turun di sesi perdagangan tengah hari sebelum berakhir di wilayah positif karena yen membalikan kenaikan awalnya terhadap dolar. Greenback dibeli seharga 97,60 yen pada perdagangan sore, dibandingkan dengan posisi 97,32 yen di New York pada Selasa sore.

Semua mata tertuju pada rilis risalah rapat The Fed bulan Juli lalu untuk mencari petunjuk lebih lanjut terhadap prospek masa depan stimulus Amerika.

"Dengan tidak adanya isyarat perdagangan dalam negeri, faktor global seperti risalah the Fed dan data PMI China (indeks pembelian manajer) dapat memberikan titik balik bagi Nikkei," kata Hiroichi Nishi, general manager ekuitas dari SMBC Nikko Securities mengatakan kepada Dow Jones Newswires.

Raksasa perbankan HSBC pada Kamis direncanakan akan merilis hasil awal dari data PMI atas aktivitas manufaktur China, yang akan memberikan petunjuk lebih lanjut tentang keadaan ekonomi nomor dua di dunia tersebut. (brc)

Bursa HK ditutup turun 0.69 persen

Hong Kong, AFP (21/08) – Bursa saham Hong Kong berakhir turun 0,69 persen dalam perdagangan Rabu karena kegugupan para investor sebelum rilis risalah dari pertemuan Federal Reserve AS bulan Juli lalu.

Indeks acuan Hang Seng Index turun sebesar 152,56 poin menjadi 21,817.73 dengan volume transaksi sebesar HK$55.12 milyar ($ 7.11 milyar).

Pasar saham global telah diperdagangkan dengan turbulen tinggi di dua minggu terakhir di tengah ketidakpastian yang berkelanjutan seputar waktu dari pelaksanaan pemangkasan program stimulus the Fed. Risalah pertemuan the Fed terbaru dijadualkan rilis hari Rabu ini.

"Aksi jual terkini tampaknya lebih tentang kurangnya kepercayaan di dunia tanpa program pelonggaran kuantitatif AS," ungkap Andrew Sullivan, kepala penjualan perdagangan dari brokerage Kim Eng di Hong Kong kepada Dow Jones Newswires.

Para pedagang di Hong Kong juga bingung dengan laporan yang menunjukkan harga konsumen telah meningkat lebih dari yang diharapkan, meningkatkan kekhawatiran bahwa pejabat pemerintah mungkin akan mulai kenaikan suku bunga. Sektor keuangan dan property yang sensitive terhadap perubahan suku bunga mengalami kejatuhan yang lebih luas pasca laporan tersebut di turunkan. (brc)

Emas jatuh pasca perdagangan reguler setelah risalah FOMC (beri sinyal support terhadap waktu pemangkasan)

New York, Bloomberg (21/8) – Emas berjangka di New York turun pasca perdagangan reguler setelah Federal Reserve merilis risalah dari pertemuan bulan Juli lalu yang menunjukan dukungan dari para pejabat the Fed lainnya terhadap waktu atas rencana pengurangan stimulus dari Ketua the Fed, Ben S. Bernanke.

Para pembuat kebijakan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) telah "secara luas merasa nyaman" dengan rencana Bernanke untuk mulai mengurangi pembelian obligasi akhir tahun ini jika ekonomi membaik, dengan beberapa yang mengatakan bahwa pemangkasan mungkin diperlukan sesegera mungkin, merujuk kepada risalah tersebut. FOMC mungkin akan mengurangi pembelian bulanan pada pertemuan berikutnya tanggal 17-18 September mendatang, menurut 65 persen ekonom dalam survei Bloomberg sejak 9-13 Agustus lalu.

"Para pejabat tampaknya telah berada di lantai yang sama dengan apa yang Bernanke pikiran terhadap kapan waktunya untuk pemangkasan itu," kata Bart Melek, kepala strategi komoditas dari TD Securities di Toronto, dalam sebuah wawancara telepon.

Emas berjangka untuk pengiriman Desember turun 0,1 persen menjadi $ 1,370.80 per ounce di perdagangan elektronik pada pukul 3:13 di Comex, New York. Logam itu sebelumnya diselesaikan turun 0,2 persen di posisi $ 1,370.10 pada penutupan perdagangan reguler. Emas telah jatuh 18 persen tahun ini karena sebagian investor telah kehilangan kepercayaan terhadap logam sebagai tempat penyimpan nilai dan spekulasi bahwa the Fed akan memangkas pembelian aset bulanan senilai $85 milyar yang telah bersama dengan rekor suku bunga rendah, membantu membawa emas pada masa kejayaan selama 12 tahun hingga tahun 2012 kemarin. (brc)

"Harga sempat volatile, atau malah terlihat kurang impresif. Bisa jadi para partisipan sedang berhati-hati di tengah situasi spekulatif seputar kebijakan the Fed. Meskipun demikian, dari sudut pandang teknikal, gambaran positif yang masih kuat diperkirakan akan menghambat laju penurunan yang akan timbul dan dapat memberi kesempatan untuk menguji resisten terdekatnya. Tapi, apabila support di 1360 dilampaui untuk ke-2 kalinya, maka diperkirakan level 1348.50 (tertinggi akhir Juli) berpotensi segera dites. Sementara itu, pada sesi hari ini kemungkinan harga emas relatif akan bergerak range-bound."

Rabu, 21 Agustus 2013

DATA MARKET GLOBAL


ULASAN TEKNIKAL


Wall Street sebagian besar berakhir lebih tinggi

New York, Antaranews (21/08) – Saham-saham di Wall Street sebagian besar berakhir lebih tinggi pada Selasa (Rabu pagi WIB), setelah beberapa laporan laba perusahaan ritel tampak lebih kuat.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 7,75 poin (0,05 persen) menjadi ditutup pada 15.002,99. Sementara indeks berbasis luas S&P 500 naik 6,29 poin (0,38 persen) menjadi berakhir di 1.652,35 dan indeks komposit teknologi Nasdaq naik 24,50 poin (0,68 persen) menjadi 3.613,59. Ketiga indeks utama telah jatuh selama empat sesi sebelumnya. Tetapi para analis mengutip laporan laba yang kuat pada Selasa dari Home Depot, Best Buy dan perusahaan ritel lainnya memberikan pasar "alasan untuk reli", kata Brent Schutte dari BMO Private Bank. Selain itu, saham mendapat bantuan dari imbal hasil obligasi, yang turun dari tertinggi baru-baru ini.

Komponen Dow Home Depot dibuka menguat, tetapi turun 1,2 persen setelah melaporkan labanya naik 17,2 persen dan perusahaan menaikkan perkiraan untuk setahun penuh karena kuatnya pemulihan sektor perumahan.

Namun, peningkatan perkiraan laba setahun penuh perusahaan 3,60 dolar AS per saham, masih tertinggal empat sen dari ekspektasi para analis.

Best Buy melonjak 13,2 persen setelah labanya 32 sen per saham melebihi ekspektasi analis sebesar 20 sen. Credit Suisse mengatakan laporan itu bukti Best Buy "sedang bergerak ke arah yang benar dan rencana ambisius manajemen mulai diterjemahkan ke dalam hasil yang lebih baik."

Bursa saham Tokyo jatuh 2.63 persen

Tokyo, AFP (20/08) – Bursa saham Tokyo jatuh 2,63 persen pada hari Selasa, mengikuti arahan negatif lebih lanjut dari Wall Street atas spekulasi bahwa Federal Reserve AS akan segera memulai penurunan skala program stimulus moneter. Indeks Nikkei 225 ditutup 361,75 poin lebih rendah di posisi 13,396.38 karena yen menguat terhadap dolar, sementara indeks Topix dari seluruh saham bagian pertama menyerah 2,08 persen atau 23,86 poin menjadi 1,125.27.

"Di tengah kurangnya isyarat perdagangan dan sentimen menghindar risiko, investor ritel yang mendorong pasar dan perdagangan terfokus ke saham-saham perusahaan nonbluechips," kata Takuya Takahashi, ahli strategist senior dari Daiwa Securities. Ia memperkirakan perdagangan masih berlanjut seperti ini hingga akhir bulan karena tidak adanya katalis yang berarti. "Di dalam negeri, berita yang terkait dengan kenaikan pajak konsumsi, pemotongan pajak perusahaan, dan strategi pertumbuhan bisa menjadi pendorong pasar yang potensial," katanya kepada Dow Jones Newswires.

"Secara global, isyarat perdagangan masih akan kurang sampai serangkaian rilis indikator ekonomi AS pada bulan September menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve terbaru," katanya.

"Tapi saya berpikir kejatuhan hari ini bukanlah tanda awal dari tren penjualan yang baru," kata Katsuhiro Kondo, seorang pialang dari Tokai Tokyo Securities.

Dalam perdagangan forex, dolar bertahan pada 97,31 yen, turun dari 97,56 yen di New York hari Senin, sementara euro dibeli dengan harga 1,3338 dolar dan 129,88 yen, dibandingkan dengan 1,3334 dolar dan 130,09 yen di sesi sebelumnya. (brc)

Bursa HK ditutup turun 2.20 persen

Hong Kong, AFP (20/08) – Bursa saham Hong Kong berakhir 2,20 persen lebih rendah pada sesi Selasa, sejalan dengan kejatuhan saham regional yang dijual karena meningkatnya kekhawatiran investor terhadap ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan segera memulai pemangkasan program stimulus.

Indeks acuan Hang Seng turun 493,41 poin menjadi 21,970.29 dengan volume transaksi sebesar HK$63.66 milyar ($ 8.21 milyar). Pasar global berada dalam kekalutan karena investor meresahkan masa depan program stimulus the Fed senilai $ 85-miliar per bulan yang telah membantu reli ekuitas selama ini. Dengan membaiknya kondisi ekonomi di Amerika Serikat berarti perekonomian tidak lagi memerlukan bantuan dari bank sentral untuk mendorong pertumbuhan.

Kini semua mata tertuju pada rilis risalah pertemuan terakhir The Fed hari Rabu untuk mencari petunjuk lebih lanjut tentang langkah-langkah selanjutnya dari program stimulus.

"Meskipun ada sedikit perubahan dari segi fundamental, telah terjadi lompatan besar dalam hal pesimisme," ungkap Robert Harding, wakil senior presiden dari Kim Eng di Singapura, kepada Dow Jones Newswires.

Penjualan terlihat di seluruh lantai bursa di Hong Kong. Saham bank besar masing-masing turun lebih dari 2% - ICBC turun 2,8% menjadi HK $ 5,15 dan Bank of China melemah 2,4% menjadi HK $ 3,30. (brc)

Emas naik didorong pelemahan dolar AS

New York, Antaranews (21/8) – Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange ditutup lebih tinggi pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena melemahnya dolar AS mendorong permintaan untuk logam mulia sebagai alternatif investasi.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember naik 6,9 dolar AS, atau 0,51 persen, menjadi menetap di 1.372,6 dolar AS per ounce. Harga emas sekarang telah membukukan keuntungan di delapan dari 10 sesi perdagangan terakhir.

Reli greenback tahun ini, naik 3,7 persen sampai Senin (19/8), memberikan kontribusi terhadap penurunan 19 persen pada emas. Analis pasar mengatakan, dolar AS mendukung pasar emas pada Selasa, karena indeks dolar Bloomberg, merupakan ukuran terhadap 10 mata uang utama, turun sebanyak 0,4 persen, jatuh untuk pertama kalinya dalam tiga sesi, menurut laporan.

Selain itu, beberapa analis percaya, harga emas telah didorong oleh permintaan fisik yang kuat di Asia dan "technical short covering", sementara kebijakan Federal Reserve AS juga menjadi pusat perhatian, karena risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) akan dirilis pada Rabu.

Di India, pada Selasa menandai awal dari festival Hindu Raksha Bandhan, yang biasanya merupakan waktu yang baik bagi warga India untuk membeli emas, demikian Xinhua.

"Harga relatif masih bertengger pada area low periode kemarin, yang kemungkinan akan mencoba mengetes level yang lebih rendah. Meskipun demikian, gambaran positif yang masih kuat diperkirakan akan menghambat laju penurunan yang dimaksud dan sekaligus memberi kesempatan untuk menguji resisten terdekatnya. Di sisi lain, apabila support di 1360 dilampaui dalam satu sesi pergerakan, maka diperkirakan support 1348.50 yaitu tertinggi akhir Juli berpeluang untuk dicapai dan baru akan muncul sebuah ayunan (swing). Secara fundamental, dukungan emas memang masih positif, akan tetapi tetap diperhatikan Fed factor."

Selasa, 20 Agustus 2013

DATA MARKET GLOBAL


ULASAN TEKNIKAL


Menanti sinyal the Fed, Wall Street berakhir rendah

New York, Bloomberg (19/08) – Indeks Standard & Poor 500 catat penurunan empat hari pertamanya dalam setahun ini, setelah saham-saham energi turun dan yield Treasury melonjak ke level tertinggi dua tahun karena investor menunggu sinyal rencana stimulus Federal Reserve pekan ini.

Indeks S & P 500 turun 0,6 persen menjadi 1,646.06 pada pukul 4 sore di New York, level terendah sejak 8 Juli dan Indeks Dow Jones Industrial Average tergelincir 70,73 poin, atau 0,5 persen ke 15,010.74.

Federal Open Market Committee akan merilis risalah dari pertemuan kebijakan 30-31 Juli lalu pada 21 Agustus mendatang. Para investor dan analis akan mencari petunjuk lebih lanjut terhadap kapan bank sentral AS tersebut berencana untuk mengurangi pembelian aset bulanannya senilai $85 milyar. Menurut 65 persen ekonom yang disurvei oleh Bloomberg pada 09-13 Agustus lalu para pembuat kebijakan itu akan mulai memangkas pembeli pada pertemuan kebijakan 17-18 September, Dari 464 perusahaan di S & P 500 yang telah melaporkan pendapatan sejauh ini, 72 persen telah melampaui perkiraan analis, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Sekitar 55 persen telah melampaui proyeksi pendapatan dan sekitar 23 perusahaan dari S & P 500 dijadwalkan untuk merilis hasil kuartalannya pekan ini.

Saham-saham energi mencatat penurunan terbesar hari ini, turun 1,5 persen. Minyak mentah West Texas Intermediate turun untuk pertama kalinya dalam tujuh hari karena meredanya ancaman badai di Teluk Meksiko, menghilangkan risiko terhadap produksi minyak dan gas di daerah tersebut. Minyak juga turun karena permintaan dari kilang AS menurun mengikuti berakhirnya puncak periode penggunaan bensin. WTI ditutup meningkat beruntun terpanjang sejak April pada 16 Agustus lalu di tengah kerusuhan Mesir. (brc)

Bursa Tokyo ditutup naik 0.79%

Tokyo, AFP (19/08) – Bursa saham Tokyo ditutup 0,79 persen lebih tinggi pada Senin yang sebagian besar didorong oleh aksi bargain-hunting, sementara yen tetap stabil terhadap dol;lar. Indeks Nikkei 225 berakhir 108,02 poin lebih tinggi pada posisi 13,758.13, sementara indeks Topix dari seluruh saham bagian pertama naik sebesar 0,57 persen, atau 6,48 poin menjadi 1,149.13.

"Beberapa pemain mencoba untuk membeli diharga rendah, mengejar saham yang jatuh pada hari Jumat lalu," kata Kenzaburo Suwa, ahli strategist Okasan Securities. Pada hari Jumat lalu, indeks Nikkei kehilangan sebesar 0,75 persen, melacak kejatuhan di Wall Street yang dipicu oleh hasil pendapatan perusahaan yang mengecewakan.

"Stabilitas nilai tukar valuta asing bukan merupakan faktor yang buruk bagi saham Jepang," tambah Suwa. Yen yang lebih lemah akan baik untuk eksportir Jepang karena membuat produk mereka menjadi lebih kompetitif di luar negeri dan menggelembungkan pendapatan luar negeri mereka ketika di konversikan.

Di pasar uang, dollar berada di posisi 97,60 yen dibandingkan dengan 97,53 yen di New York pada Jumat sore. Pada Senin ini investor mengabaikan data yang dirilis Jepang yang menunjukkan defisit perdagangan hampir dua kali lipat menjadi 1.02 trilyun pada Juli dari tahun sebelumnya, karena melemahnya yen yang membuat tagihan impor energi negara melonjak. (brc)

Bursa HK berakhir turun untuk ketiga kalinya

Hong Kong, Bloomberg (19/08) – Pasar saham Hong Kong mencatat kejatuhan beruntun terpanjang dalam delapan minggu terakhir karena tertekan oleh sektor properti China di tengah kekhawatiran bahwa pemerintahnya akan mengambil langkahlangkah lebih lanjut untuk mendinginkan pasar properti pasca rekor harga rumah baru pada bulan lalu.

Indeks Hang Seng turun di hari ketiga, melemah 0,2 persen menjadi 22,463.70 pada penutupan perdagangan Senina. Indeks tersebut naik 3,3 persen pekan lalu, terbesar sejak.

"Kami melihat beberapa aksi profit taking setelah reli pekan lalu, kata Ben Kwong, chief operating officer dari KGI Asia Ltd. "Investor relatif berhati-hati terhadap pemerintah China yang kemungkinan akan melakukan sesuatu untuk mendinginkan pasar properti lagi. Namun saya pikir itu hanya alasan untuk taking profit" Hang Seng China Enterprises Index, yang juga dikenal sebagai indeks H-share, turun 0,2 persen menjadi 10,199.08. Harga rumah baru di China mencatat kenaikan terbesar sejak Januari 2011 di empat kota besar yang dipimpin oleh 17 persen kenaikan pada kota Guangzhou dan Shenzhen.

Pasar saham China mengalami gejolak pada Jumat lalu karena kesalahan transaksi di Everbright Securities Co yang mendorong lonjakan volume dan hingga 53 persen dan fluktuasi lebih dari 6 persen di Shanghai Composite Index. Kekeliruan order pembelian dari grup pialang proprietary trading memicu reli di awal, kata regulator sekuritas China.

Everbright melaporkan kerugian perdagangan senilai 194 juta yuan ($ 31.7 juta) dan meminta maaf kepada investor setelah kesalahan pada sistem eksekusi harga yang telah memicu ayunan intraday terbesar pada indeks acuan China sejak 2009. Perusahaan pialang tersebut tersebut memberikan harga yang salah untuk 10 juta yuan dari obligasi pemerintah hari ini, seperti dikatakan dalam websitenya.

Emas jatuh dari tertinggi dua bulan atas spekulasi pemangkasan stimulus

New York, 19/08 (Bloomberg) – Emas turun dari level tertinggi dua bulan di New York di tengah kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan memperlambat laju stimulusnya, menghambat permintaan untuk logam mulia sebagai tempat penyimpan nilai.

Bank sentral, yang telah mempertahankan suku bunga pada rekor rendah sejak 2008, mungkin akan mengurangi stimulus moneter sebesar $ 85 miliar atas pembelian obligasi bulanan pada bulan September setelah mandapat tanda-tanda kenaikan dalam perekonomian, menurut 65 persen ekonom yang disurvei oleh Bloomberg. Risalah pertemuan kebijakan sebelumnya dari Federal Open Market Committee akan dirilis pada 21 Agustus mendatang.

"Pasar berspekulasi bahwa the Fed akan mengumumkan awal dari pemangkasan stimulus," kata Frank Lesh, trader dari FuturePath Trading di Chicago, dalam sebuah wawancara telepon. "Kami melihat para investor bertandaksi dengan lebih hati-hati."

Emas berjangka untuk pengiriman Desember turun 0,4 persen untuk menetap di posisi $ 1,365.70 per ounce pada pukul 1:50 sore di Comex, New York. Sebelumnya, harga mencapai $ 1,384.10, level tertinggi untuk kontrak paling aktif sejak 18 Juni. Perdagangan di Comex adalah 31 persen di bawah rata-rata untuk 100 hari terakhir pada hari ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

Emas telah jatuh 19 persen sejak awal tahun ini karena sebagian investor telah kehilangan kepercayaan terhadap logam sebagai tempat penyimpan nilai, menghapus $ 56.1 milyar dari nilai dana yang diperdagangkan di bursa melalui produk reksadana berbasis bullion. Harga yang lebih rendah pada akhirnya memacu pembelian perhiasan dan koin emas sehingga membantu logam kuning ini untuk menuju kenaikan bulanan kedua berturut-turut.

Logam mulia tersebut telah naik 70 persen dari akhir Desember 2008 hingga Juni 2011 karena the Fed dalam program stimulusnya membeli lebih dari $ 2 triliun obligasi untuk meningkatkan perekonomian. (brc)

"Penurunan ringan kemungkinan belum mengubah outlook harga emas dalam minggu ini, dimana menunjukkan performa mingguan terbaiknya untuk yang ke-4 dalam 2 bulan terakhir, berpotensi mendorong gambaran pergerakan emas sangat positif. Sementara sejak bertolak dari low-nya di 1272.50, yang kini menjadi trendline baru dapat dijadikan support terdekat (S1). Jika dikombinasikan dengan karakter hariannya emas diperkirakan masih berpeluang untuk menyempurnakan atau menutup koreksi kumulatif ke posisi awal kejatuhannya di area 1395-an atau tertinggi periode Juni di 1423.70 (R1)."

Senin, 19 Agustus 2013

DATA MARKET GLOBAL


ULASAN TEKNIKAL


Terganggu Treasury bonds, Dow Jones melorot

New York, GN (16/08) – Saham-saham di bursa AS mengakhiri perdagangan Jumat (16/8) di zona negatif setelah investor melihat adanya ketidakpastian menyusul meningkatnya imbal hasil obligasi pemerintah AS (Treasury bonds) ke level tertinggi dalam dua tahun.

Indeks S&P 500 ditutup melemah 5,49 poin, atau 0,3%, menjadi 1.655,83. Pelemahan juga dialami indeks Dow Jones Industrial Average, yakni sebesar 30,72 poin, atau 0,2%, menjadi 15.081,47. Untuk indeks Nasdaq Composite melorot 3,34 poin, atau 0,1%, menjadi 3.602,78. Selama sepekan, indeks S&P 500 melorot 2,1%, indeks Dow Jones sebesar 2,2% dan Nasdaq 1,6%.

Di pasar komoditas, harga minyak mentah ditutup menguat tipis dan mengakhiri perdagangan dalam sepekan ini di area positif. Selama perdagangan yang volatile ini, harga minyak mentah sempat melambung hingga di atas level US$108 per barel dan melemah di bawah US$107 setelah pelaku pasar memfaktorkan risiko global atas pasokan minyak terkait dengan kekerasan yang terjadi di Mesir.

Minyak mentah untuk kontrak September naik 13 sen, atau 0,1%, menjadi US$107,46 per barel di New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan, harga minyak menguat sebesar 1,4%. Di sisi lain, harga emas dan perak terus melaju dan ditutup menguat, dan bahkan perak mencatat level mingguan tertinggi dalam hampir 5 tahun terakhir. Penguatan harga logam mulia selama sepekan ini berkat dukungan aksi beli investor yang mulai meninggalkan bursa saham dan pasar obligasi seiring dengan meningkatnya prospek pengurangan stimulus oleh Federal Reserve. (rf)

Bursa saham Tokyo ditutup 0.75 persen turun

Tokyo, AFP (16/08) – Saham Tokyo berakhir 0,75 persen lebih rendah pada Jumat, melacak kejatuhan Wall Street yang dipicu oleh hasil pendapatan perusahaan yang mengecewakan.

Indeks Nikkei 225 ditutup turun 102,83 poin menjadi 13,650.11, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham bagian pertama Juga turun 0,80 persen, atau 9,17 poin menjadi 1.142,65. Saham-saham AS menderita setelah Cisco dan Walmart menggarisbawahi prospek ekonomi yang lemah dalam laporan laba mereka.

Pada saat yang sama, peningkatan yang kuat klaim tunjangan asuransi pengangguran mingguan mengisyaratkan pengetatan di pasar pekerjaan dan menambah harapan bahwa Federal Reserve AS akan mulai memangkas program stimulus dari pembelian obligasi dengan segera.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 225,47 poin (1,47 persen) menjadi 15.112,19. Indeks berbasis luas S & P 500 menyerah 24,07 poin (1,43 persen) pada posisi 1.661,32, sementara Nasdaq Composite Index kehilangan 63,16 poin (1,72 persen) pada level 3.606,12.

"Data pekerjaan memberikan kejutan ke pasar, dan menempatkan seluruh masalah pengurangan stimulus kembali menjadi isu hangat," Hiroichi Nishi, general manager dari SMBC Nikko Securities mengatakan kepada Dow Jones Newswires. Dolar berada pada 97,70 yen, naik dari 97,36 yen di New York Kamis sore. Sementara, Euro berada di 1,3333 dollar dan 130,28 yen, dibandingkan dengan 1,3346 dollar dan 129,96 yen. (brc)

Saham HK jatuh atas kecemasan stimulus AS

Hong Kong, (16/08) – Pasar saham Hong Kong berakhir di zona merah pada hari Jumat, memangkas gain yang didapat minggu ini karena data pekerjaan AS yang dirilis Kamis memicu kekhawatiran bahwa Federal Reserve AS akan segera mengurangi stimulus moneternya.

Perusahaan-perusahaan China yang diperdagangkan di Hong Kong turut memangkas keuntungan yang didorong oleh lonjakan intraday terbesar sejak Maret 2009 pada Shanghai Composite Index.

Indeks Hang Seng berakhir turun 0,1 persen menjadi 22,517.81 dengan volume 44 persen lebih besar dari rata-rata 30-hari. Indeks tersebut mencatat kenaikan 3,3 persen untuk minggu ini, kinerja terbaik diantara pasar negara maju.

Hang Seng China Enterprises Index naik sebesar 0,1 persen menjadi 10,220.20, memperkecil kenaikan sebanyak 1,6 persen. Shanghai Composite Index di China melonjak dari penurunan menjadi kenaikan sebesar 5,6 persen dalam waktu dua menit selama sesi pagi.

China Everbright Ltd, pemegang saham terbesar kedua dari Everbright Securities Co, anjlok 5,5 persen setelah Everbright Securities melaporkan adanya kesalahan trading.

"Ada banyak rumor yang beredar hari ini di China," kata Mari Oshidari, analis dari Okasan Securities Group Inc. "Pasar kemungkinan akan taking profit sesekali, dan kemudian bergerak lebih tinggi pada meredanya kekhawatiran seputar ekonomi China."

Everbright Securities tengah memeriksa kesalahan sistem perdagangan selama pagi hari itu, seperti dikatakan dalam sebuah pernyataan kepada Bursa Efek Shanghai. Perusahaan yang di suspensi perdagangan sahamnya di Shanghai, mengatakan bahwa kegiatan operasionalnya yang lain masih berjalan standar.

Emas bukukan weekly gain 5% oleh karena ketidakpastian ekonomi

New York, 16/08 (Reuters) – Harga emas dan perak terus melaju dan ditutup menguat, dan bahkan perak mencatat level mingguan tertinggi dalam hampir 5 tahun terakhir.

Penguatan harga logam mulia selama sepekan ini berkat dukungan aksi beli investor yang mulai meninggalkan bursa saham dan pasar obligasi seiring dengan meningkatnya prospek pengurangan stimulus oleh Federal Reserve.

Emas untuk kontrak Desember menguat US$10,10, atau 0,7%, menjadi US$1.371 per troy ons di Comex, divisi dari New York Mercantile Exchange. Ini merupakan level penutupan tertinggi bagi emas sejak 19 Juni lalu. Bahkan dalam sepekan ini harga emas membukukan penguatan tertinggi sejak pekan yang berakhir pada 12 Juli, atau menguat sebesar 4,5%.

Sedangkan harga perak untuk kontrak September menguat 39 sen, atau 1,7%, menjadi US$23,32 per ons setelah sehari sebelumnya melonjak lebih dari 5%. Harga penutupan perak ini adalah yang tertinggi sejak medio Mei. Sementara dalam sepekan perak melambung 14%, yang merupakan penguatan mingguan tertinggi sejak pekan yang berakhir pada 19 September 2008.

Daya tarik emas sebagai lindung nilai investasi (investment hedge) meningkat setelah laporan ekonomi AS pada hari Jumat menunjukkan kepercayaan konsumen melemah pada bulan Agustus dan konstruksi perumahan lebih rendah dari perkiraan bulan lalu. Data Jumat menunjukkan bahwa lonjakan suku bunga baru-baru ini, untuk mengantisipasi Federal Reserve AS yang menimbang kembali pembelian obligasi besar-besaran pada awal bulan depan, mulai berdampak pada figur rumah tangga (household), kata para analis.

Imbal hasil obligasi Treasury AS dengan tenor 10-tahun melonjak ke level tertinggi 2 tahun karena investor berspekulasi bahwa isyarat terbaru dari pertumbuhan ekonomi akan memacu Fed untuk mulai mengurangi kembali program pembelian obligasinya bulan depan. (rf)

"Minggu lalu emas menunjukkan performa mingguan terbaiknya untuk yang ke-4 dalam 2 bulan terakhir, yang memang mendorong gambaran pergerakan emas untuk periode berikutnya, khususnya minggu ini, kembali positif. Sejak bertolak dari low-nya di 1272.50, kini terdapat trendline baru (S1) seperti pada ilustrasi di bawah ini yang selanjutnya dapat dijadikan support terdekat. Dan juga seperti pada paparan outlook sebelumnya bahwa emas masih berpeluang untuk menyempurnakan atau menutup koreksi kumulatif ke posisi awal kejatuhannya di area 1395-an atau tertinggi periode Juni di 1423.70 (R1)."

Jumat, 16 Agustus 2013

DATA MARKET GLOBAL


ULASA TEKNIKAL


Data ekonomi makin beri kecemasan pemangkasan stimulus the Fed

New York, Bloomberg (15/08) – Pasar saham AS catat kejatuhan terbesar sejak Juni setelah perkiraan dari Cisco Systems Inc dan Wal-Mart Stores Inc yang mengecewakan, sementara membaiknya data ekonomi mendorong imbal hasil obligasi yang lebih tinggi di tengah kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan mengurangi stimulus bulan depan.

Index Standard & Poor 500 tergelincir 1,4 persen, terbesar sejak 20 Juni ke posisi 1,661.32, dan Indeks Dow Jones Industrial Average turun 225,47 poin, atau 1,5 persen ke 15,112.19, level terendah sejak 3 Juli.

Laporan ekonomi hari ini menunjukan bahwa klaim untuk tunjangan pengangguran secara tak terduga turun minggu lalu ke level terendah dalam hampir enam tahun terakhir, memberi isyarat bahwa pasar tenaga kerja AS terus membaik. Biaya hidup naik pada bulan Juli untuk bulan ketiga beruntun, mendukung ekseptasi The Fed bahwa inflasi akan bergerak mendekati target. Produksi industri di AS tidak berubah pada bulan Juli. Laporan the Fed terpisah menunjukan bahwa manufaktur di wilayah Philadelphia dan New York terekspansi pada bulan Agustus di laju yang lebih lambat dari yang diantisipasi.

The Fed, mungkin akan mengurangi pembelian obligasi bulanan nya $ 85 milyar pada pertemuan pada 17-18 September mendatang, menurut 65 persen ekonom yang disurvei oleh Bloomberg sejak 9 - 13 Agustus.

Wal-Mart turun 2,6 persen menjadi $ 74,41. Pengecer terbesar di dunia itu memangkas proyeksi laba tahunan dan Cisco tenggelam 7,2 persen menjadi $ 24,49 setelah produsen terbesar peralatan jaringan itu mengatakan pendapatan untuk kuartal saat ini sampai Oktober akan berada dikisaran $ 12.2 milyar - $ 12,5 miliar. Rata-rata analis telah memproyeksikan penjualan sebesar $ 12,5 miliar.

Bursa saham Tokyo berakhir 2.12 persen lebih rendah

Tokyo, AFP (15/08) – Perdagangan saham Tokyo turun 2,12 persen pada sesi Kamis karena penguatan yen yang membantu menyeret turun pasar dan keteidakpastian seputar apakah Tokyo akan jadi menerapkan pemotongan pajak perusahaan.

Indeks acuan Nikkei 225 kehilangan 297,22 poin menjadi 13,752.94, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham bagian pertama jatuh 1,67 persen, atau 19,52 poin menjadi 1,151.82. Dalam sesi perdagangan Kamis, para investor berubah menjadi cemas setelah Menteri Keuangan Taro Aso menyatakan keraguannya tentang kemungkinan pemotongan pajak perusahaan yang tengah ramai dibicarakan.

Pernyataan itu muncul setelah mendapat berita dari media baru-baru ini yang melaporkan bahwa Perdana Menteri Shinzo Abe telah mengatakan kepada instansi pemerintah untuk mempelajari kemungkinan mendorong langkah-langkah investasi sektor swasta. Aso merujuk kepada banyaknya pendirian bisnis di Jepang yang tidak membayar pajak perusahaan, dan pengurangan tarif pajak "akan sedikit membantu ekonomi Jepang". Kepala Sekretaris Kabinet, Yoshihide Suga juga membantah bahwa Abe telah mengeluarkan instruksi tersebut.

Komentar tersebut mendorong investor untuk membuang dolar dan membeli yen yang dipandang sebagai mata uang safe haven. Yen yang lebih tinggi umumnya memiliki dampak negative kepada saham-saham Tokyo karena akan membuat ekspor Jepang menjadi lebih mahal di luar negeri.

Bursa Tokyo juga terseret oleh lemahnya kinerja Wall Street dan hidupnya kembali kekhawatiran tentang akhir dari program stimulus Federal Reserve AS. (brc)

Bursa HK berakhir flat

Hong Kong, (15/08) – Bursa saham Hong Kong berakhir turun tipis 0.01 persen setelah penundaan perdagangan di hari sebelumnya karena badai Utor.

Indeks acuan Hang Seng kehilangan hanya 1.99 poin ke posisi 22,539.25 dengan volume transaksi sebesar HK$77.61 milyar. Serangkaian laporan pendapatan perusahaan yang beragam membuat para investor gamang untuk mengambil posisi dan ditambah dengan kinerja buruk Wall Street pada perdagangan Rabu.

Saham China Mobile, operator telepon seluler terbesar di dunia berdasarkan pelanggannya, pada Kamis mengatakan bahwa laba bersih untuk tengah tahun pertama 2013 tumbuh sebesar 1,5 persen, mengalahkan prediksi analis.

Kemarin, ketika bursa Hong Kong ditutup karena ada peringatan badai, Cathay Pacific mengumumkan penurunan laba bersih di semester pertama menjadi HK$24 milyar.

Namun laporan lain yang juga kurang memberi optimism kepada investor. Tencent Holdings turun 0,5 persen menjadi HK$368,00 setelah perusahaan internet terbesar di China itu membukukan laba kuartal kedua di bawah ekspektasi, sebagian karena biaya pemasaran dari aplikasi WeChat.

Produsen mobil, Brilliance China melaporkan penjualan yang kuat dari perusahaan patungannya dengan BMW Group, Jerman dan mengirim saham tersebut untuk naik 7 persen menjadi HK$11,40, level tertinggi sepanjang sejarah perusahaan. (brc)

Emas tembus diatas $1360 karena breakout teknis

New York, 15/08 (Reuters) – Emas naik ke level tertinggi dua bulan pada sesi Kamis, gain hampir 2,5 persen karena penurunan dolar AS memicu aksi short-covering dan breakout teknis setelah harga menembus resistance kunci di $ 1.350 per ounce. Setelah diperdagangkan lebih rendah di awal sesi, emas reli mengesankan sebanyak $ 50 reli karena dolar membalikkan keuntungannya setelah data ekonomi memberikan gambaran bertentangan tentang kekuatan pemulihan ekonomi AS, mengeruhkan pandangan tentang kapan Federal Reserve AS akan mulai memangkas langkah-langkah stimulusnya.

Spekulan, yang telah meningkatkan posisi short/jual mereka di emas sejak aksi sell-off di pertengahan April lalu, memilih untuk membeli kontrak berjangka untuk menutupi taruhan bearish mereka setelah emas naik di atas batas $ 1350, area yang berusaha untuk ditembus beberapa kali dalam dua bulan terakhir, tetapi terus gagal. "pergerakan hari ini sebagian besar didorong oleh aksi teknis, dan itu memberi ketakutan terhadap berakhinya taruhan bearish dari pasar emas," ujar Axel Merk, kepala investasi dari Merk Funds yang berbasis di California.

Spot emas naik 2,3 persen pada $ 1,365.60 per ounce pukul 01:59 WIB (Jumat), setelah mencapai $ 1,369.40, level tertinggi sejak 19 Juni.

Emas berjangka Comex, AS untuk Desember ditutup naik $ 27,50 pada posisi $ 1,360.90 per ounce, dengan volume perdagangan kurang dari 20 persen di atas rata-rata 30-hari, berdasarkan data awal dari Reuters.

Sebelumnya, logam jatuh sebanyak 1,1 persen ke level terendah di $ 1,318.81 per ounce setelah data menunjukan bahwa klaim pengangguran AS turun ke dekat enam tahun terendah pada minggu lalu dan indeks harga konsumen (CPI) naik secara luas pada bulan Juli. Pada hari Rabu, data AS juga menunjukan bahwa indeks harga produsen (PPI) datar pada bulan Juli. (brc)

"Saat ini tinggal resisten level tertinggi akhir Juli lalu di 1348-an akan akan diuji kekuatannya pada penghujung minggu ini. Jika ditembus juga secara signifikan, maka bullish untuk short-term trend semakin kuat dan dapat disusul untuk medium-term. Kondisi ini juga akan memperlebar kemungkinan emas menutup koreksi kumulatif yang ditunjukkan pada akhir Juni lalu pada level 1395-an. Potensi ini memang telah disugestikan sejak akhir minggu lalu, terutama sejak mencatat one-day strong gain 2 kali. Di sisi lain, seperti pada polapola sebelumnya emas juga memiliki peluang tertahan pada level puncak tersebut dan baru setelah itu terkoreksi. Jika demikian, kisaran mingguan untuk pola berikutnya diperkirakan tetap diantara 1270-an hingga 1340-an."