Selasa, 23 Juli 2013

Emas catat gain terbesar dalam lebih dari setahun

New York, 22/07 (Bloomberg) – Emas cetak gain terbesar lebih dari satu tahun terakhir ditengah spekulasi bahwa the Fed akan tetap mempertahankan stimulus ekonominya sehingga mendorong daya tarik logam mulia sebagai tempat penyimpanan nilai. Bullion naik 1,3 persen pekan lalu, menandai keuntunganmingguan pertamanya sejak Mei setelah Ketua the Fed, Ben S.

Bernanke mengindikasikan bahwa masih terlalu dini untuk memutuskan apakah akan memulai pengakhiran program pembelian obligasi pada bulan September mendatang. Penjualan rumah yang telah ada di AS turun sebesar 1,2 persen pada bulan Juni, berdasarkan data dari National Association of Realtors yang dirilis hari ini.

Emas berjangka untuk pengiriman Desember naik 3,3 persen untuk menetap di harga $ 1,337.30 per ounce pada pukul 1:43 p.m. di Comex, New York yang merupakan kenaikan terbesar sejak 29 Juni 2012. Sebelumnya, logam mencapai $ 1,340.50, tertinggi untuk kontrak paling aktif sejak 20 Juni.

Harga telah jatuh sebesar 20 persen tahun ini, menyapu $ 57 milyar dari nilai exchange-traded product berbasis emas yang diperdagangkan di bursa setelah sebagian investor kehilangan kepercayaan terhadap logam sebagai tempat penyimpan nilai dan di tengah kekhawatiran bahwa the Fed akan memperlambat laju stimulus moneternya.

Indeks Dollar Bloomberg, yang melacak kinerja greenback terhadap 10 pasangan mata uang utamanya turun ke level terendah sejak 20 Juni setelah Bill Gross, wakil ketua investasi dari Pacific Investment Management Co memperkirakan bahwa the Fed tidak akan mengetatkan kebijakannya sebelum tahun 2016 . (brc)

"Harga emas menunjukkan performa terbaik seharinya dalam mengawali minggu ini, merupakan gain sehari terbesar kedua sepanjang tahun ini. Kemudian disusul dengan penembusan resisten di 1307 yang akhirnya mengubah trend jangka pendek menjadi bullish dan proyeksi ke trendline (area 1330-an) juga turut dicapai. Fenomena ini juga mendapat dukungan dari adanya pola divergence (penyimpangan) positif pada indikator RSI yang menunjukkan saatnya harga bergerak menguat. Karena fenomena di atas, maka harga emas berupaya untuk menutup koreksi kumulatifnya sejak ia terjatuh dari 1390-an medio Juni."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar