Jumat, 31 Mei 2013

DATA MARKET GLOBAL


ULASAN TEKNIKAL


Saham AS naik pasca laporan GDP

New York, Bloomberg (30/05) – Saham-saham AS naik, menyusul penurunan terbesar Dow Jones Industrial Average dalam empat minggu terakhir karena data yang lebih lemah dari perkiraan pada pertumbuhan ekonomi dan klaim pengangguran mendorong spekulasi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan stimulus moneternya.

Saham perusahaan finansial mendapatkan gain terbesar dari 10 kelompok dalam indeks Standard & Poor 500, meningkat sebesar 1,1 persen. Bank of America Corp melonjak 2,6 persen, gain terbesar untuk komponen Dow Jones.

Index S & P 500 menguat 0,4 persen menjadi 1,654.41 di New York, sementara Dow Jones Industrial Average bertambah 21,73 poin, atau 0,1 persen, ke level 15,324.53.

Ekuitas AS menguat hari ini setelah rilis data yang meleset dari estimasi memicu spekulasi bahwa The Fed akan terus mendukung ekonomi terbesar di dunia melalui pembelian obligasi. Produk domestik bruto (GDP) tumbuh pada tingkat tahunan 2,4 persen di kuartal pertama, kurang dari perkiraan sebesar 2,5 persen. Data terpisah juga menunjukkan bahwa lebih banyak orang Amerika yang mengajukan klaim untuk pembayaran asuransi pengangguran pekan lalu, dan indeks penjualan rumah yang tertunda naik kurang dari perkiraan selama bulan April.

Pekan lalu sebagai Ketua Fed Ben S. Bernanke mengatakan bahwa bank sentral dapat menurunkan skala stimulus moneternya yang dikenal sebagai pelonggaran kuantitatif, jika para pejabat melihat tanda-tanda perbaikan yang berkelanjutan dalam pertumbuhan.(brc)

Bursa saham Jepang anjlok lebih dari 5 persen

Tokyo, Telequote(30/05) - Bursa saham Tokyo anjlok lebih dari 5 persen pada perdagangan Kamis karena kegelisahaan investor sehingga membuang kepemilikan saham dibelakang penguatan yen dan setelah Wall Street jatuh pada kecemasan seputar pertumbuhan global.

Indeks acuan Nikkei 225 kehilangan 5.15 persen atau 737.43 poin di 13589.03, sementara indeks Topix jatuh 3.77 persen atau 44.45 poin ke posisi 1134.42.

Kerugian terakselerasi sejak pertengahan siang mengikuti apresiasi yen – nilai tukar yen sangat terkait dengan nilai dari unit saham terhadap kinerja perusahaan eksportir Jepang. Wall Street pada perdagangan Rabu jatuh tajam atas kecemasan seputar pemulihan ekonomi global yang menyebabkan kenaikan pada imbal hasil obligasi Treasury AS.

Kejatuhan pasar ini membuat Menteri Ekonomi Jepang, Akira Amari mengatakan pasar untuk tenang dan berharap “market kembali normal ketika situasi domestic dan internasional kembali stabil,” mengutip Nikkei business daily.

Beberapa jam sebelumnya, Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga, juru bicara utama pemerintah, mengatakan bahwa Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) memangkas proyeksi pertumbuhan untuk ekonomi-ekonomi paling maju di dunia, kecuali Jepang.

OECD pada Rabu memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi dunia yang untuk tahun 2013 menjadi 3,1 persen dari 3,4 persen, memicu kekhawatiran tentang keadaan ekonomi global. Di sore di Tokyo dolar merosot ke ¥ 100,71 terhadap ¥ 101,13 di New York Rabu sore, sementara euro juga melemah di ¥ 130,71, dari ¥ 130,87. (brc)

Bursa HK tandai penutupan terendah sejak sebulan terakhir

Hong Kong, Bloomberg (30/05) – Bursa Hong Kong menandai posisi penutupan terendahnya dalam sebulan terakhir karena mundurnya saham-saham utilitas dan property lokal ditengah kecemasan pengurangan stimulus moneter dari the Fed AS. Index acuan Hang Seng tergelincir sebesar 0.3 persen ke posisi 22484.31, terendah sejak 25 April, sementara index Hang Seng China Enterprises turun sebanyak 0.6 perseni di 10686.99.

"Ada kekhawatiran ketika kapan Federal Reserve akan menghentikan pelonggaran kuantitatifnya, dan ada risiko penurunan perekonomian China juga," kata Ben Kwong, chief operating officer dari KGI Asia Ltd di Hong Kong. "Saya pikir saat ini tidak ada insentif segar untuk pasar Hong Kong bisa bergerak ke atas, meski penurunan juga relatif maish kecil."

Sun Hung Kai turun 2,5 persen di HK$103,20. Cheung Kong (Holdings) Ltd merosot 1,4 persen di HK$110. Tingkat suku bunga diperkirakan akan meningkat di Asia seiring dengan turunnya tingkat tabungan dan kendali the Fed atas pelonggaran kuantitatif, kata Morgan Stanley dalam catatan kemarin.

Imbal hasil obligasi Treasury AS 10-tahun memperpanjang kenaikannya hari ini setelah melonjak kemarin ke level tertinggi 13- bulan. Suku bunga di Hong Kong biasanya akan mengikuti perubahan yang ada di AS karena mata uangnya yang dipatok terhadap dolar AS.

Meningkatnya imbal hasil obligasi juga membebani saham utilitas, yang jatuh yang paling dalam di antara 11 kelompok industri pada Hang Seng Composite Index. CLP turun 3,3 persen di HK$66,95, sementara Power Asset Holdings Ltd mundur 3,7 persen menjadi HK$70,50. (brc)

Karena spekulasi the Fed akan pertahankan stimulus, emas capai tertinggi 2 pekan

New York, 30/05 (Bloomberg) – Harga emas naik ke tingkat tertinggi dua pekan pada spekulasi bahwa the Fed akan mempertahankan nilai pembelian obligasi guna mendorong pertumbuhan ekonomi.

GDP Amerika terekspansi pada tingkat rata-rata tahunan sebesar 2.4 persen di kuartal pertama, berdasarkan rilis dari data Departemen Perdagangan hari ini. Perkiraan rata-rata dalam survey Bloomberg adalah untuk tidak berubah dari periode sebelumnya sebesar 2.5 persen. Sementara klaim pengangguran naik sebesar 10.000 menjadi 354.000, diatas perkiraan sebesar 340.000. Dollar jatuh paling besar dalam sebulan terakhir terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya.

“Data hari ini memberikan indikasi bahwa ekonomi belum sepenuhnya pulih, jadi the Fed belum akan mengakhiri stimulusnya dalam waktu dekat,” ungkap Phil Streible, senior broker komoditi dari R.J. O’Brien & Associates di Chicago. “Dollar yang lemah juga membantu harga.”

Emas berjangka untuk pengiriman Agustus naik 1,5 persen untuk menetap di $ 1.412 per ounce pada pukul 1:40 pm di Comex, New York, kenaikan terbesar untuk kontrak teraktif sejak 23 Mei. Sebelumnya, logam mulia itu melonjak ke $ 1,471.70, tertinggi sejak 15 Mei lalu.

Sekedar catatan, Ketua Fed Ben S. Bernanke mengatakan pada 22 Mei lalu bahwa bank sentral dapat mengurangi pembelian obligasi bulanan senilai $85 milyar jika ekonomi menunjukkan tanda-tanda perbaikan yang berkelanjutan. (brc)

"Meskipun telah menguat ke arah tertinggi dalam 2 minggu terakhir, yaitu area 1415-an, karakter penguatannya terlihat terbatas. Harga cenderung masih melayang-layang pada area 1400. Meskipun demikian, kemungkinan masih belum cukup untuk mendefinisikan bullish yang kuat untuk short-term. Perlu suatu indikator yang kuat seperti melampaui level 1420-an agar trend dapat diamati lebih jelas. Support penting saat ini diperkirakan level 1376-an, yaitu titik trendline sejak penghujung tahun 2011 lalu. Waspadai jika itu ditembus."

Kamis, 30 Mei 2013

DATA MARKET GLOBAL


ULASAN TEKNIKAL


Kekhawatiran penarikan stimulus jadi alasan Wall Street profit taking

New York, Bloomberg (29/05) – Dow Jones Industrial Average mundur dari rekor harga yang tercipta kemarin di tengah kekhawatiran bahwa Federal Reserve bisa mulai memperkecil skala program pembelian obligasi secepatnya ditengah membaiknya ekonomi.

9 dari 10 kelompok di Standard & Poor 500 turun, sahamsaham utilitas dan kesehatan mencatat kejatuhan paling tajam. Index S & P 500 turun 0,7 persen di 1,648.36 dan Index Dow mundur 106,59 poin, atau 0,7 persen, ke 15,302.80.

Saham-saham jatuh hari ini setelah imbal hasil dari Treasury AS 10-tahun melonjak ke 13 bulan tertinggi di 2,17 persen karena penjualan 2-tahun menarik tawaran paling sedikit sejak Februari 2011.

Kekhawatiran bahwa mengecilnya skala program pembeli obligasi the Fed akan mendorong imbal hasil Treasury lebih tinggi dan mendorong investor untuk menjual saham perusahaan yang memiliki hasil dividen tertinggi. 

Bank sentral AS bisa mengurangi stimulus moneternya jika para pejabat mulai melihat tanda-tanda perbaikan yang berkelanjutan dalam pertumbuhan ekonomi.

Ekuitas perkecil kerugian setelah Presiden the Fed Bank of Boston, Eric Rosengren mengatakan "Akomodasi yang signifikan masih tetap tepat untuk saat ini." Rosengren juga mengatakan bahwa masih masuk akal untuk mempertimbangkan pengurangan yang "moderat" dalam pembelian obligasi setelah beberapa bulan kita melihat perbaikan di pasar tenaga kerja dan ekonomi. (brc)

Index Topix rebound hari kedua setelah koreksi terbesar pasca reli

Tokyo, Bloomberg (29/05) – Indeks Topix Jepang naik untuk hari kedua, memangkas kerugian mingguan terbesar sejak reli dimulai pada bulan November setelah saham perusahaan penyedia tenaga listrik rebound dan asuransi naik pada imbal hasil obligasi yang lebih tinggi.

Indeks Topix naik 0,9 persen menjadi 1,178.87 pada penutupan perdagangan di Tokyo. Indeks teresbut rebound untuk hari kedua setelah meluncur hampir 10 persen dalam tiga hari perdagangan sebelumnya, kemunduran yang signifikan yang pertama kali ditengah reli market sejak sembilan bulan lalu yang telah mengangkat ekuitas Jepang tersebut naik hingga 61 persen. "Bottom market makin terlihat kuat," kata Masaru Hamasaki, strategist dari Sumitomo Mitsui Asset Management Co. "Berbagai investor, seperti seperti halnya individu melakukan pembelian ketika harga jatuh. Pasar belum menyerap secara penuh pengaruh dari potensi pemulihan perekonomian domestik."

Indeks Nikkei 225 Stock Average berakhir naik 0,1 persen menjadi 14,326.46. Indeks itu tertinggal di belakang indeks Topix karena Fast Retailing Co dan Fanuc Corp, yang bersama-sama memberikan kontribusi sebesar 15 persen dari benchmark tersebut menurun.

Kontrak pada Nikkei 225 turun 0,8 persen menjadi 14.250. Tokyo Electric Power Co, pemilik PLTN Fukushima naik sebesar 8,7 persen setelah meluncur 20 persen dalam lima sesi perdagangan sebelumnya. Kyodo News kemarin melaporkan bahwa komite parlemen telah menyetujui RUU yang memungkinkan korban bencana Fukushima untuk mencari kompensasi di luar batas klaim tiga tahun. (brc)

Developer China kontribusi kejatuhan bursa HK

Hong Kong, Bloomberg (29/05) –Index saham Hong Kong jatuh ke level terendah satu bulan setelah banyak dikontribusi oleh pelemahan saham property ditengah kelanjutan kecemasan bahwa the Fed Amerika akan memangkas pembelian obligasi di bulanbulan mendatang yang akan mendorong kenaikan suku bunga.

Index Hang Seng turun 1.6 persen ke level 22,554.93 pada penutupan perdagangan, level terendah sejak 26 April. Volume perdagangan mencapai 4.2 persen lebih rendah dari rata-rata 30- hari. Index China Enterprises mundur sebesar 1.6 persen di 10,751.29.

“Bila kita melihat adanya pengetatan secara global atau pemangkasan pelonggaran kebijakan, maka dana akan keluar dari Hong Kong,” kata Steven Leung, direktur penjualan institusi dari UoB KayHian Holdings Ltd di Hong Kong. “Suku bunga di Hong Kong akan mengikuti dan itu akan berdampak besar. Institusi finansial dan property akan sangat sensitive terhadap perubahan suku bunga atau arus likuiditas.”

Dibawah program pelonggaran kuantitatif, the Fed membeli $85 milyar obligasi hipotek dan Treasury secara bulanan untuk mendukung ekonomi dengan menempatkan tekanan pada suku bunga. Pekan lalu, ketua the Fed mengatakan bahwa bank sentral bisa mengurangi nilai pembelian tersebut bila ada tanda-tanda pertumbuhan yang berkelanjutan.

Developer property jatuh tajam diantara grup industri index Hang Seng, sementara saham developer China mendapat tekanan setelah Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas estimasi pertumbuhan ekonomi China menjadi 7.75 persen untuk tahun ini dan tahun depan. (brc)

Kontrak berjangka emas naik di New York; harga rendah memancing pembelian

New York, 29/05 (Bloomberg) – Harga kontrak berjangka emas menguat untuk pertama kalinya dalam tiga sesi terakhir karena harga yang lebih rendah kini memikat para pembeli logam fisik.

Permintaan emas dari India, pembeli terbesar di dunia kini sedang menuju rekor kuartalannya karena impor yang mencapai 300 hingga 400 metrik ton, berdasarkan data dari World Gold Council yang dirilis hari ini. Itu adalah sama dengan hampir setengah dari total pengiriman global tahun lalu.

Harga telah turun 17 persen tahun ini dan menuju penurunan bulanan kedua beruntun karena sebagian investor telah kehilangan kepercayaan kepada logam kuning tersebut di tengah prospek ekonomi yang membaik dan kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan mulai mengetatkan langkah-langkah stimulusnya.

"Pembelian fisik di Asia tetap kuat," kata Miguel Perez-Santalla, wakil presiden BullionVault di New York dalam sebuah wawancara telepon. "Berita hari ini dari World Gold Council sangat positif." Emas berjangka untuk pengiriman Agustus naik 0,9 persen untuk menetap di $ 1,391.80 per ounce pada pukul 1:48 pm di Comex, New York. Kemarin, harga merosot 0,6 persen setelah mencapai $ 1.400. "Emas melonjak ke $ 1.400 lagi setelah World Gold Council merilis data tentang kuatnya permintaan dari Asia yang mengimbangi likuidasi dari exchange-traded funds," ungkap Dave Lutz, kepala perdagangan exchange-traded fund dan strategist dari Stifel Nicolaus & Co di Baltimore.

Volume perdagangan sebesar 55 persen lebih tinggi daripada rata-rata untuk 100 hari terakhir pada hari ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Aset yang diperdagangkan di bursa (ETP) berbasis logam kuning telah menyusut 18 persen tahun ini. (brc)

"Tidak ada perubahan mendasar pada sesi kemarin. Kemungkinan rangebound masih terjadi pada sesi hari ini, untuk yang ke-4 kali secara berturut-turut, yang umumnya tidak mencerminkan kecenderungan trend. Namun kejatuhan pada awal Mei lalu ke area 1340-an, mendorong short-term trend menjadi bearish. Perhatikan ilustrasi di atas, trendline kemungkinan masih akan menjadi support dan resisten dalam beberapa periode ke depan. Jika 1400 ditembus, maka resisten terdekat akan terlihat."

Rabu, 29 Mei 2013

DATA MARKET GLOBAL


ULASAN TEKNIKAL


Sentimen konsumen, harga rumah bawa kembali Dow ke rekor harga

New York, Bloomberg (28/05) – Reli pada saham-saham Amerika tadi malam membawa kembali index Dow Jones kepada rekor harganya setelah data ekonomi yang dirilis menunjukan tingkat kepercayaan konsumen yang naik ke level tertinggi sejak tahun 2008 dan nilai harga rumah melonjak terbesar dalam tujuh tahun terakhir.

8 dari 10 kelompok industri dalam S & P 500 naik. State Street Corp tambah gain 4.1 persen melampaui reli diantara sahamsaham finansial setelah Moody’s Investor Service menaikan prospek untuk sistem perbankan Amerika.

Index Standard & Poor 500 menguat 0,6 persen menjadi 1,660.06 di New York dan Indeks Dow Jones Industrial Average menambahkan 106,29 poin, atau 0,7 persen, ke posisi 15,409.39. Saham-saham AS mencatat keuntungan sejak awal sesi setelah laporan dari the Conference Board menunjukkan tingkat kepercayaan konsumen yang naik pada bulan Mei untuk tingkat tertinggi dalam lebih dari lima tahun terakhir. Indeks itu naik menjadi 76,2, level terkuat sejak Februari 2008 dan melebihi perkiraan tertinggi dalam survei Bloomberg terhadap para ekonom.

Data terpisah juga menunjukkan bahwa harga rumah naik dalam 12 bulan terakhir hingga Maret lalu, tertinggi dalam tujuh tahun terakhir karena pemulihan pada perumahan real estate terus mendapatkan momentum. Indeks S & P / Case-Shiller index dari nilai properti meningkat 10,9 persen di bulan Maret 2012, keuntungan 12-bulan terbesar sejak April 2006, setelah naik 9,4 persen pada Februari lalu. (brc)

Depresiasi Yen bawa Topix Jepang ditutup naik

Tokyo, Bloomberg (28/05) – Produsen mobil memimpin kenaikan di bursa Tokyo karena depresiasi nilai mata uang yen setelah anggota dewan Bank of Japan, Ryuzo Miyao mengatakan kebijakan bank sentral dalam memperluas basis moneter akan dapat membantu melemahkan mata uang domestik.

Indeks Topix naik 1,2 persen dan ditutup pada level 1,168.27 di Tokyo setelah jatuh sebanyak 1,2 persen. Bahkan setelah penurunan tiga hari sebelumnya hingga 9.6, index acuan ekuitas Jepang tersebut masih naik sebesar 36 persen selama tahun ini. Indeks Nikkei 225 berakhir naik 1,2 persen menjadi 14,311.98. "Penurunan yen memicu rebound dari koreksi tajam yang dimulai pada akhir pekan lalu," kata Ichiro Yamada dari Fukoku Mutual Life Insurance Co di Tokyo. "Ketika Anda berpikir tentang berapa banyak saham yang merosot, rebound masih sedikit anemia, tetapi relatif mulai stabil."

Miyao mengatakan lebih lanjut bahwa Bank sentral akan terus memantau pasar obligasi dengan seksama pasca kenaikan tajam pada imbal hasil acuan 10-tahun yang menyentuh 1 persen pekan lalu dan untuk yang pertama kalinya dalam setahun terakhir.

Produsen mobil mencatat kenaikan yang paling besar di antara 33 kelompok industri index Topix hari ini dibelakang pelemahan yen terhadap ke-16 mata uang utama. Pelemahan yen akan meningkatkan nilai pendapatan luar negeri dari para eksportir Jepang.

Mazda naik 6,5 persen menjadi 428 yen, Mitsubishi Motors melonjak 14 persen menjadi 168 yen, Toyota Motor Corp, produsen mobil terbesar dunia naik sebesar 4,9 persen menjadi 6.210 yen. (brc)

Bursa HK ditutup naik 1.05 persen

Hong Kong, Telequote (28/05) – Bursa saham Hong Kong ditutup naik sebesar 1.05 persen pada hari Selasa karena sebagian investor menepis kekhawatiran seputar proses pemulihan ekonomi yang mandek di China.

Index acuan HK, Hang Seng naik sebesar 238.2 poin ke level 22,924.25 dengan volume perdagangan mencapai HK$51.30 milyar. Developer property dan perbankan China memimpin perolehan gain.

Bank of China naik 2.2 persen ke HK$3.77, ICBC gain 1.7 persen ke HK$24.00 dan Bank of Communication tambah 1.2 persen di HK$6.10.

Diantara saham property China, China Resources Land menguat 3.2 persen di HK$24.00 dan China Overseas Land naik 2.4 persen ke HK$23.75.

Conita Hung, direktur dari Amicus Asset Management memperkirakan market untuk menembus level kunci 23000 pekan ini. Ia tambahkan, PM China, Xi Jinping yang akan mengunjungi Amerika Serikat pekan depan, dimana beliau akan menegosiasikan inisiatif perdagangan baru dengan Amerika akan “memberikan market lebih banyak alasan untuk berspekulasi.”

Bursa China ditutup naik 1.23 persen atau 28.24 poin ke posisi tertinggi dua bulan di 2321.32 dengan volume perdagangan sebesar 120.4 milyar yuan. (brc)

Spekulasi stimulus kembali tekan emas

New York, 28/05 (Bloomberg) – Harga emas jatuh, menghapus keuntungan sebelumnya setelah mencapai $ 1.400 per ounce pada tanda-tanda bahwa Federal Reserve mungkin akan mengekang stimulus moneternya sehingga mengikis permintaan untuk logam mulia sebagai penyimpan nilai.

Keyakinan diantara konsumen AS naik selama bulan Mei ke level tertinggi dalam lebih dari lima tahun terakhir, menurut sebuah kelompok riset swasta yang berbasis di New York. Sementara, dalam 12 bulan lalu hingga Maret, harga rumah mencatat kenaikan yang paling besar dalam tujuh tahun terakhir. Kepemilikan investasi pada produk yang diperdagangkan di bursa (ETF) yang didukung oleh emas menuju penurunan bulanan kelima berturut-turut.

"Data AS yang terus membaikn berlanjut membebani kinerja emas," kata Thomas Capalbo, broker Newedge Group di New York, dalam sebuah wawancara telepon. "Juga, penarikan dana dari ETF menunjukkan bahwa momentum pembelian tetap bearish."

Emas berjangka untuk pengiriman Agustus turun 0,6 persen untuk menetap di $ 1,379.70 per ounce pada pukul 1:41 di Comex, New York. Sebelumnya, harga naik sebanyak 1 persen menjadi $ 1,401.90. Untuk bulan ini, volatilitas historis 60-hari dari logam mencapai level tertinggi sejak Desember 2011.

Rusia mengekspor 202 kilogram (6.494 ons) bulan lalu ke Swiss, dibandingkan dengan 9.093 kilogram pada bulan Maret, data dari Federal Swiss Administrasi Bea Cukai menunjukkan hari Selasa. Ini akan menjadi tahun terakhir dari "pengiriman substansial" dari stok pemerintah Rusia, menurut Johnson Matthey Plc, yang memperkirakan 2013 pasokan dari persediaan sebesar 100.000 ons. (brc)

"Rangebound masih terlihat pada sesi kemarin, merupakan kali ke-3 secara berturut-turut, sehingga tidak mencerminkan adanya kecenderungan trend. Akan tetapi sejak kejatuhan awal Mei ini ke area 1340-an, telah mensugestikan short-term trend menjadi bearish. Namun sejak pembalikan harga minggu lalu, setidaknya masih memberikan momentum positif bagi harga emas. Perhatikan ilustrasi di atas, trendline kemungkinan masih akan menjadi support dan resisten dalam beberapa periode ke depan. Jika 1400 ditembus, maka resisten terdekat akan terlihat."

Selasa, 28 Mei 2013

DATA MARKET GLOBAL


ULASAN TEKNIKAL


Bursa Jepang tambah kemerosotan pekan lalu; yen menguat

Tokyo, Bloomberg (27/05) – Index Topix akhiri perdagangan Senin dengan melanjutkan kinerja lemahnya setelah pekan lalu mencatat kejatuhan terburuk sejak Agustus 2011 karena penguatan yen untuk hari perdagangan ketiga setelah Gubernur Bank of Japan, Haruhiko Kuroda mengatakan bahwa nagara itu masih bisa menahan kenaikan suku bunga.

Hanya 15 perusahaan dari semua komponen Nikkei 225 yang naik, dengan Toyota Motor Corp, Sony Corp dan Panasonic Corp kehilangan lebih dari 4 persen, sementara Softbank Corp jatuh 4.1 persen.

Index Topix kehilangan 3.4 persen dan berakhir di posisi 1,157.07 di Tokyo, dengan 32 dari 33 sub industri berakhir negatif. Index tersebut yang jatuh 6.9 persen pada 23 Mei lalu, terbesar sejak pasca bencana Maret 2011, ditransaksikan dalam kisaran setengah persentase poin dari koreksi, menggambarkan 10 persen kejatuhan dari level tertinggi baru.

"Market telah terlalu jauh di depan fundamentalnya," kata Nader Naemi, kepala alokasi aset dari AMP Capital Investors Ltd. "Market mungkin akan turun -- dari level tertinggi barunya ke bottom, itu diperkirakan 20 persen kejatuhan selama beberapa pekan kedepan. Baru setelah itu kita bisa menambahkan posisi di market." (brc)

Bursa HK ditutup naik dengan kehati-hatian

Hong Kong, Telequote (27/05) – Meski dalam perdagangan yang diliputi kehati-hatian ditengah kejatuhan bursa Tokyo, sahamsaham Hong Kong berakhir pada teritori positif.

Index acuan Hong Kong ditutup 67.38 poin lebih tinggi ke posisi 22,686.05 dengan turnover senilai HK$42.63 milyar.

“Koreksi di Nikkei 225 (Jepang) melemahkan sentiment investor walau diimbangi dengan kinerja saham-saham China yang relative kuat hari ini,” kata Ben Kwong, CEO dari KGI Asia. “Investor tetap khawatir terhadap perlambatan  ekonomi China dan kemungkinan percepatan penarikan program stimulus moneter di Amerika. “

Diantara gainer hari ini, Bank of China naik 2.21 persen ke HK$27.75 dan HSBC naik 0.52 persen ke posisi HK$68.60. Sementara itu, Hutchison Whampoa menguat 1.02 persen di HK83.92 dan Cathay Pacific Airways gain 1.85 persen ke HK$14.30. Pasar saham China ditutup 0.20 persen lebih tinggi karena investor fokus pada kinerja perusahaan kecil ditengah kecemasan perlambatan ekonomi China.

Index komposit Shanghai naik 4.55 poin ke posisi 2,293.08 dengan tingkat turnover senilai 99.9 milyar yuan ($16.3 milyar). (brc)

Emas terangkat pembelian fisik dibelakang pelemahan dolar

New York, 27/05 (Reuters) – Emas naik pada hari Senin, memperpanjang keuntungan setelah seminggu mencatat kenaikan mingguan dalam satu bulan terakhir karena pelemahan dolar dan pasar saham, sementara pembelian fisik tetap kuat di Asia. Volume kecil disepanjang perdagangan karena aktivitas baik Inggris dan Amerika Serikat libur.

Spot emas naik dua persen pekan lalu yang sebagian besar memanfaatkan penurunan dolar dan outflow dari ekuitas. Harga tercatat naik 0,6 persen menjadi $ 1,394.47 per ounce pada pukul 23:09 WIB. Emas berjangka AS untuk pengiriman Juni naik 0,4 persen menjadi $ 1,392.6 per ounce.

Kepemilikan di SPDR Gold Trust, exchange-traded fund terbesar di dunia, turun 0,24 persen menjadi 1,016.16 ton pada hari Jumat, terendah sejak pertengahan Februari 2009.

Permintaan fisik untuk logam kuning tetap kuat di Asia, di mana premi untuk emas batangan mencapai rekor tertinggi di tengah ketatnya pasokan minggu lalu.

Harga spot yang lebih rendah selama bulan lalu telah menarik pembeli terutama dari China, konsumen terbesar kedua di dunia dari logam mulia setelah India.

Data dari Dana Moneter Internasional (IMF) menunjukkan bahwa Rusia, Turki dan Kazakhstan adalah di antara bank-bank sentral yang melakukan pembelian emas pada bulan April, disamping kejatuhan harga, untuk diversifikasi portofolio mereka.

Indeks dolar masih 0,1 persen lebih rendah, sementara saham Eropa cenderung stabil karena pasar menunggu lebih banyak data makro ekonomi dari Amerika Serikat untuk menilai apakah Federal Reserve akan mengurangi pembelian obligasi senilai $ 85 miliar per bulan dalam beberapa bulan mendatang. (brc)

"Index masih bergerak rangebound dibawah 1400 yang sekaligus menjadi resistensi yang cukup kuat untuk ditembus sejak sepekan lalu. Harapan pemulihan diperkirakan ke resisten terdekat di 1430-an (tertinggi Des 2010). Selama 1 atau 2 hari tidak terpenuhi, isyarat tekanan kemungkinan masih akan mendominasi dan peluang untuk kembali ke low level 1321 bulan lalu tetap terbuka. Dari sisi medium trend, emas diperkirakan dalam isyarat neutral ke arah bearish."

Senin, 27 Mei 2013

DATA MARKET GLOBAL


ULASAN TEKNIKAL


Wall Street tertekan oleh sentimen the Fed, catat weekly loss pertamanya sejak mid-Apr

New York, Reuters (24/05) – Indeks saham AS di bursa Wall Street melanjutkan pelemahannya pada Jumat (24/5). Pasar tetap khawatir dengan perubahan kebijakan The Fed yang akan mulai mengurangi program pembelian obligasi akhir tahun ini.

Kekhawatiran tersebut telah membatasi kenaikan indeks Dow hanya 0,06% ke posisi 15.303. Penguatan mendapat dukungan dari saham Procter & Gamble sedangkan saham Hewlett-Packard melemah setelah naik 17 persen.

Sementara indeks S&P lebih rendah 0,06% ke 1.649,60 dan indeks Nasdaq melemah tipis 0,2% ke 3.459,14. Dalam tiga hari terakhir, indeks S&P mengalami penurunan terbesar dalam sebulan ini. Untuk pekan ini, Dow lebih rendah 0,3%, indeks S&P dan indeks Nasdaq terpangkas 1,1%.

Sementara untuk indeks S&P mencatat saham sektor utility dan sektor energi mengalami volatilias cukup tinggi sebelum akhirnya berakhir di area negatif. "Pasar telah menguat selama beberapa waktu. Investor telah mengingatkan untuk koreksi. Mungkin mulai pekan ini," kata Doug Foreman dari Kayne Anderson Rudnick Investment Management.

Pasar telah bersikap hati-hati terhadap kemungkinan perubahan kebijakan stimulus moneter. Apalagi Gubernur Fed, Ben Bernanke telah mengisyaratkan pengurangan program pembelian obligasi jika pasar tenaga kerja sudah positif.

Data ekonomi tentang pesanan barang tahan lama (durable goods order) AS untuk bulan April naik 3,3 persen. Pada bulan Maret sempat melemah 5,9 persen. (rf)

Nikkei tutup sebagian rugi hari Kamis, reli bullish tetap utuh

Tokyo, Reuters (24/05) – Index Nikkei 25 average berhasil rebound pada hari Jumat pasca kemerosotan harian terbesar sejak tahun 2011 yang dinilai oleh para pengamat sebagai koreksi sehat yang telah lama ditunggu dan tidak mengakhiri reli panjang sejak enam bulan lalu.

Persentase kejatuhan harian terbesar dalam dua tahun terakhir pada hari Kamis dipicu oleh data aktivitas manufaktur China, pangsa pasar ekspor terbesar Jepang, dan kekhawatiran seputar penarikan stimulus the Fed yang lebih cepat dari prediksi. Nikkei. N225 naik 2,7 persen menjadi 14,867.90 setelah diperdagangkan setinggi 15,007.50. Meskipun kejatuhan hari Kamis, indeks telah naik 7,3 persen sejauh bulan ini, di jalur untuk kenaikan 10 bulan beruntun - kemenangan beruntun terpanjang sejak 1972.

"Ini menunjukkan kekuatan dan kekokohan pasar. Investasi tidak berubah menjadi panik," kata seorang analis yang berbasis di Tokyo, yang menolak untuk diidentifikasi. "Dengan tidak adanya aksi jual hari lain, menunjukkan bahwa orang-orang ingin menempatkan aset untuk bekerja buat mereka."

Didukung oleh lonjakan Nikkei sejak pertengahan November, rasio price-to-earning ekuitas Jepang 12-bulan kedepan sekarang berada di level 15,9, yang tidak terlihat sejak Mei 2010, menurut Thomson Reuters. (brc)

Bursa HK lanjutkan penurunan di akhir pekan

Hong Kong, Bloomberg (24/05) – Saham-saham Hong Kong berakhir turun 0.23 persen pada hari Jumat dalam perdagangan volatile sehari setelah kejatuhan besar yang dipicu oleh data manufaktur China dan tanda-tanda bahwa Amerika akan secepatnya menarik stimulus moneternya.

Index Hang Seng kehilangan 51.01 poin ke posisi 22,618.67 dengan tingkat turnover sebesar HK$53.83 milyar, turun 0.2 persen selama sepekan.

Index ditutup pada level tertinggi 3,5 bulan hari Senin lalu, namun jatuh selama empat hari berikutnya dengan puncaknya terjadi setelah rilis pra data manufaktur China dari HSBC yang menunjukan adanya kontraksi aktivitas. Market jatuh 2.54 persen pada hari Kamis.

“Kecemasan utama untuk saham-saham Hong Kong tetap kepada ekonomi China yang mengalami kemunduran,” ungkap Ben Kwong, kepala operasional dari KGI Asia. “Menjadi jelas bahwa kepemimpinan baru China ingin mentolerasi kemunduran pertumbuhan sebagai ganti dari pertumbuhan yang berkualitas, tapi risiko yang sebenernya adalah bahwa perlemahan menjadi terlalu dalam.”

Pasar regional juga menghadapi tekanan setelah ketua the Fed, Ben S bernanke mengatakan bahwa bank sentral bisa saja untuk mulai mengurangi pembelian obligasi bulanan yang saat ini masih berlangsung senilai $85 milyar di beberapa rapat berikutnya. Produsen computer, Lenovo naik 3.8 persen ke HK$615.15 juta, dengan HSBC menggarisbawahi bisnis smartphone, tablet dan server akan menjadi kunci pertumbuhan jangka panjang. (brc)

Emas melemah, tapi catat 2,15 persen weekly rise terbesar dalamsebulan

New York, 24/05 (Reuters) – Emas berbalik melemah tipis pada hari Jumat karena beberapa partisipan keluar posisi menjelang long weekend AS, tetapi berhasil mencatat persentase kenaikan terbesar mingguan dalam satu bulan, didukung oleh penurunan pasar saham dan depresiasi dolar.

Komentar dari seorang pejabat Federal Reserve yang memperkecil desas-desus bank sentral AS yang bersiap untuk mengekang stimulus moneter juga menopang harga emas. Emas berjangka COMEX Juni ditutup pada $ 1,386.6 per ounce, turun $5.2, atau 0,37 persen.

Minggu ini emas mendapat dorongan dari kejatuhan pasar ekuitas, dimana di Eropa pada hari Kamis membukukan penurunan terbesar satu hari dalam hampir setahun. Pada hari Jumat, saham AS jatuh untuk hari ketiga, menempatkan indeks di jalur negatif untuk minggu pertama mereka sejak pertengahan April.

"Melemahnya dolar dikombinasikan dengan lanjutan QE, beberapa pembelian fisik pada tingkat yang lebih rendah muncul pada khususnya ke China, semua faktor tersebut telah membantu emas dalam beberapa hari terakhir, "kata Robin Bhar, analis logam mulia di Societe Generale Group di London.

QE merupakan singkatan dari Quantitative Easing (pelonggaran kuantitatif), atau program Federal Reserve untuk membeli surat pengakuan utang sekitar $85 miliar per bulan untuk menjaga suku bunga AS tetap rendah dan merangsang ekonomi.

Dolar AS melanjutkan penurunannya terhadap yen dan berada di lajut untuk kerugian mingguan terbesar dalam 3 tahun terhadap mata uang Jepang. Euro naik 0,7 persen minggu ini terhadap dolar, kenaikan mingguan pertama dalam 3 periode.

Selama sesi AS, emas bergerak ke teritori negatif dengan beberapa partisipan enggan untuk menahan posisi beli emas mereka selama libur akhir pekan Memorial Day di Amerika Serikat, mengingat ketidakpastian terbaru tentang kebijakan Federal Reserve. (rf)

"Pada penghujung minggu lalu harga emas berusaha untuk recover dari keterpurukannya, akan tetapi nampak masih terbatas ditandai dengan eksistensinya di area 1400-an, yang memang di tengah minimnya sentimen yang mendukungnya. Harapan pemulihan tersebut diperkirakan ke resisten terdekat di 1430-an (tertinggi Des 2010). Selama 1 atau 2 hari tidak terpenuhi, isyarat tekanan kemungkinan masih akan mendominasi. Namun dari sisi medium trend, emas diperkirakan dalam isyarat neutral ke arah bearish."

Jumat, 24 Mei 2013

DATA MARKET GLOBAL


ULASAN TEKNIKAL


Data China, spekulasi stimulus juga paksa Wall Street turun

New York, Bloomberg (23/05) – Saham-saham AS melemah mengikuti kontraksi manufaktur di China yang mengimbangi data perumahan Amerika dan investor masih menimbang mengenai komentar-kometar Federal Reserve terhadap stimulus moneter. Index S & P 500 turun 0,3 persen di 1,650.51 pada

perdagangan New York, setelah jatuh sebanyak 1,2 persen di hari sebelumnya. Indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 12,67 poin, atau 0,1 persen, ke posisi 15,294.50.

Kemarin, bursa saham AS jatuh setelah Ketua the Fed mengatakan bahwa aliran pembelian aset dapat dikurangi "di beberapa pertemuan berikutnya" jika kondisi ekonomi membaik. Presiden the Fed Bank of St Louis, James Bullard mengatakan di London dia masih pro terhadap laju pembelian obligasi saat ini untuk merangsang ekonomi.

Di China, pembacaan awal untuk data PMI muncul di 49,6 pada bulan Mei, menurut data yang dirilis oleh HSBC Holdings Plc dan Markit Economics. Angka itu berada di bawah perkiraan ratarata ekonom untuk pembacaan 50,4 dan dibandingkan dengan 50,4 pada akhir bulan April lalu. Di bawah 50 adalah sinyal kontraksi.

Saham-saham global merosot karena imbal hasil obligasi naik dan mendorong indeks Topix Jepang anjlok 6,9 persen, terbesar sejak setelah tsunami dan bencana nuklir bulan Maret 2011. Indeks Stoxx Europe 600 turun 2,1 persen.

Ekuitas AS perkecil penurunan setelah data menunjukkan pembangun rumah baru yang terjual di AS melebihi proyeksi pada bulan April. Sebuah laporan terpisah juga menunjukkan bahwa klaim tunjangan pengangguran turun selama pekan lalu, sinyal bahwa pasar kerja masih mempertahankan kenaikannya belakangan ini. (brc)

Bursa Jepang anjlok terbesar sejak Maret 2011

Tokyo, Bloomberg (23/05) – Topix indeks Jepang jatuh hampir 7 persen yang terbesar sejak setelah bencana tsunami dan nuklir bulan Maret 2011, dengan rontoknya saham-saham perusahaan finansial ditengah melonjaknya imbal hasil obligasi negara itu. Kemerosotan tajam ini memicu terhentinya perdagangan berjangka di Nikkei 225 Stock Average Osaka.

Indeks Topix kehilangan 6,9 persen dan ditutup pada level 1,188.34 di Tokyo. Bahkan dengan penurunan saat ini, Index Jepang berbasis luas tersebut masih naik hampir 40 persen untuk tahun ini. Imbal hasil obligasi 10 tahun pemerintah Jepang (JGB) menyentuh 1 persen hari ini untuk pertama kalinya dalam satu tahun terakhir setelah obligasi Treasuries Amerika Serikat meluncur pada spekulasi Federal Reserve yang akan memperkecil skala stimulus moneternya.

"Kenaikan suku bunga menjadi cerita hari ini," kata Tomomi Yamashita, fund manager dari Shinkin Asset Management Co di Tokyo. "Banyak aksi profit taking terjadi. Ketika volatilitas tinggi, maka para investor ingin melepas aset risiko dan menjauh dari aset berisiko."

Bank of Japan menyuntikkan 2 trilyun yen ($19.4 milyar) ke dalam sistem keuangan saat ini untuk membendung volatilitas, karena acuan imbal hasil JGB alami ayunan terbesar sejak hari setelah bank sentral mengumumkan pembelian obligasi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Eksportir jatuh setelah Indeks Pembelian Manajer (PMI) China yang dirilis HSBC dan Markit Economics jatuh ke 49,6. Angka tersebut berbanding dengan estimasi median 50,4 dari 13 analis yang disurvei oleh Bloomberg News. Angka dibawah 50 menunjukkan kontraksi aktivitas. (brc)

Karena data China, bursa HK Catat kejatuhan harian terbesar sejak April

Hong Kong, Bloomberg (23/05) – Index patokan Hong Kong menandai penurunan terbesarnya dalam tujuh minggu terakhir setelah survei awal menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur China mengalami kontraksi secara tak terduga. Kekhawatiran bahwa Federal Reserve AS akan memperkecil skala stimulus juga menyeret pasar saham untuk lebih rendah.

Indeks Hang Seng turun 2,5 persen menjadi 22,669.68 pada penutupan perdagangan Kamis, penurunan tertajam sejak 5 April lalu. Hanya satu saham perusahaan yang berakhir di area positif dari 50-anggota bluechip, dengan volume perdagangan 58 persen lebih tinggi dari rata-rata 30-hari. Sementara, Hang Seng China Enterprises Index kehilangan 2,8 persen menjadi 10,746.70, menghapus gain bulan Mei.

"Pasar mengharapkan pemerintah pusat China untuk melakukan sesuatu dalam mencegah kemerosotan ekonomi lebih lanjut, tetapi inflasi masih menjadi perhatian," kata Ben Kwong, chief operating officer dari KGI Asia Ltd di Hong Kong. "Pasar masih percaya bahwa itu hanya masalah waktu sebelum the Fed menurunkan skala skema pembelian obligasi."

Data pendahuluan dari Indeks Pembelian Manajer (PMI) China yang dirilis oleh HSBC Holdings Plc dan Markit Economics menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur China mengalami kontraksi secara tak terduga untuk pertama kalinya dalam tujuh bulan terakhir. Pembacaan awal yang berada di 49,6 adalah dibawah estimasi rata-rata dalam survey Bloomberg News di level 50,4. Angka di bawah 50 menunjukkan kontraksi dalam aktivitas manufaktur. (brc)

Emas naik seiring sinyal pelemahan di China yang akan meningkatkan permintaan lindung nilai

New York, 23/05 (Bloomberg) – Emas mencatat kenaikan terbesar dalam hampir sebulan lalu pada tanda-tanda bahwa manufaktur China akan melambat di bulan Mei untuk pertama kalinya dalam tujuh bulan terakhir, memicu penurunan ekuitas global dan meningkatnya permintaan emas sebagai perlindungan kekayaan.

Pembacaan awal untuk PMI China berada dibawah estimasi analis dan muncul level 50, mengindikasikan kontraksi sehingga mempengaruhi kinerja komoditas dan saham, dengan ekuitas Jepang catat kejatuhan terbesar sejak setelah bencana Fukushima dua tahun lalu. Bullion juga naik karena dolar AS terdepresiasi tajam dalam lebih dari satu bulan lalu terhadap sekeranjang mata uang.

Emas berjangka untuk pengiriman Juni naik 1,8 persen untuk menetap di level $ 1,391.80 per ounce pukul 1:45 pm di Comex, New York, kenaikan terbesar sejak 25 April.

Kemarin, futures naik sebanyak 2,6 persen sebelum jatuh 0,7 persen pasca kesaksian Ketua Federal Reserve, Ben S. Bernanke di depan Kongres terkait stimulus moneter.

Emas telah jatuh 17 persen tahun ini karena sebagiaan investor telah kehilangan kepercayaan terhadap logam sebagai penyimpan nilai dan di tengah kekhawatiran bahwa the Fed mungkin akan menurunkan skala langkah-langkah stimulus ekonomi. Aset di SPDR Gold Trust, exchange-traded produk bullion yang terbesar, turun menjadi 1,020.07 metrik ton kemarin, terendah sejak Februari 2009, menurut data di website perusahaan tersebut. (brc)

"Dalam minggu ini level 1400 kemungkinan tetap menjadi perhatian para trader. Yang mana apabila dites, mensugestikan harga emas mempertegas fase recovery-nya. Namun, jika cenderung tertahan, diperkirakan akan bergerak sideways dalam menutup minggu ini. Untuk short-term trend, level 1320/1340-an diperkirakan menjadi support penting di saat harga mengalami kejatuhan. Penguatan drastis, yang juga volatile, hingga melampaui level 1400, sangat dimungkinkan euphoria tersebut masih akan terasa pada sesi hari ini."

Kamis, 23 Mei 2013

DATA MARKET GLOBAL


ULASAN TEKNIKAL


Wall Street jatuh pada kecemasan penurunan skala stimulus

New York, Bloomberg (22/05) – Indeks patokan AS mundur dari rekor tertinggi karena tumbuhnya kekhawatiran bahwa Federal Reserve menurunkan skala upaya stimulus jika pasar tenaga kerja terus membaik.

Semua 10 industri dalam indeks Standard & Poor 500 turun. Saham utility, komoditas dan telekomunikasi tenggelam paling dalam, kehilangan setidaknya 1,2 persen.

Index S & P 500 turun 0,8 persen di 1,655.35 pada pukul 4 pm di New York, setelah reli sebanyak 1,1 persen sebelumnya. Indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 80,41 poin, atau 0,5 persen, ke posisi 15,307.17.

Saham-saham AS reli pada pagi hari setelah Ketua Fed Ben S. Bernanke mengatakan dalam sambutannya untuk Kongres bahwa penarikan dini dari pelonggaran kuantitatif akan menempatkan pemulihan ekonomi dalam resiko.

Namun, ekuitas memperkecil keuntungan setelah dia mengatakan bank sentral bisa "mundur" dari pembelian aset dalam beberapa pertemuan berikutnya dan masih terus menilai prospek pasar tenaga kerja. Ketua the Fed telah mengatakan bahwa ia akan melanjutkan upaya stimulus sampai tingkat pengangguran turun menjadi 6,5 persen atau inflasi naik di atas 2,5 persen.

Banyak pejabat Fed yang mengatakan bahwa lebih banyak kemajuan dalam pasar tenaga kerja yang dibutuhkan sebelum memutuskan untuk memperlambat laju pembelian aset, menurut hasil notulen dari pertemuan terakhir mereka. Sejumlah pejabat mengatakan mereka bersedia untuk perkecil pembelian obligasi pada awal pertemuan berikutnya pada 18-19 Juni jika laporan ekonomi menunjukkan "bukti pertumbuhan yang cukup kuat dan berkelanjutan," (brc)

Minat investor masih tinggi, Nikkei 225 berlanjut naik

Tokyo, Telequote (22/05) – Saham-saham Tokyo naik 1.60 persen ke harga penutupan tertinggi dalam lebih dari lima tahun terakhir pada perdagangan Rabu karena berlanjutnya minat investor terhadap asset beresiko dibelakang depresiasi yen.

Index acuan Nikkei 225 gain 246.24 poin ke posisi 15,627.26, harga penutupan terbaik sejak Desember 2007 sementara Index Topix tercatat naik 0.44 persen atau 5.64 poin di level 1,276.03. Saham-saham Jepang pertahankan gain bahkan setelah Bank of Japan mengumumkan tidak ada langkah-langkah pelonggaran kebijakan lanjutan sama seperti banyak perkiraan analis.

Dollar AS dikuotasikan pada posisi 102.60 yen di Tokyo, naik dari 102.47 yen di New York hari Selasa seiring dengan Jepang yang merilis data deficit perdagangan yang lebih buruk dari perkiraan selama bulan April.

Pasar akan mengawasi Bernanke pada hari ini (Rabu) untuk melihat tanda-tanda apakah the Fed telah siap untuk mengubah kebijakan pelonggaran kuantitatifnya, atau hanya untuk memproyeksikan kapan dan bagaimana program pembelian obligasi selanjutnya.

Sony mendapatkan perhatian para investor sehingga sahamnya melonjak 5.87 persen ke 2,290 yen setelah harian Nikkei melaporkan bahwa perusahaan tersebut sedang mempertimbangkan proposal dari para pemegang saham utamanya dalam rangka untuk melakukan spin off bisnis music dan film-nya. (brc)

Bursa HK berakhir turun, wait-and-see jelang kesaksian Bernanke

Hong Kong, Telequote (22/05) – Bursa Hong Kong ditutup turun 0.45 persen pada hari Rabu walaupun ada dorongan positif dari Wall Street karena para pemain memilih wait-and-see jelang kesaksian ketua the Fed, Ben S, Bernanke di depan Kongres terhadap prospek ekonomi Amerika Serikat.

Indeks acuan Hang Seng kehilangan 105,29 poin di 23.261 dengan nilai transaksi sebesar HK $ 52.41 milyar setelah sesi pagi dibatalkan karena peringatan badai “hitam”.

Dalam initial public offering (IPO) terbesar kedua tahun ini di Hong Kong, China Galaxy Securities ditutup naik 6,0 persen pada posisi HK$5,62 dari harga IPO HK$5,30. Broker terbesar keenam di China berdasakan pendapatannya berhasil menggalang dana senilai $ 1.07 milyar dalam IPO tersebut.

Tapi hari kedua penjualan pada saham-saham produsen listrik China mendorong pasar untuk bergerak turun, dengan China Resources Power jatuh 4,5 persen di HK$20,15 pada kemungkinan pembatasan pada impor batubara.

Huadian Power anjlok 8,7 persen di HK$3,77, sementara pemimpin industri Huaneng Powert jatuh 8,3 persen di HK$7,94. Pasar saham China ditutup turun 0,12 persen karena profit taking setelah naik hampir empat persen dalam lima sesi terakhir. Shanghai Composite Index tergelincir 2,71 poin di 2,302.40 dengan nilai transaksi 115.3 milyar yuan.

Saham ICBC turun 0,95 persen di 4,16 yuan setelah media melaporkan dana pension dari Singapura termasuk Temasek meningkatkan sahamnya di bank kreditur terbesar China tersebut pada hari Selasa dengan mengambil sebagian besar saham yang dijual oleh Goldman Sachs sebelumnya. (brc)

Emas turun pasca kesaksian Bernanke

New York, 22/05 (Bloomberg) – Emas berjangka ditutup melemah mengikuti ayunan harga yang lebar setelah Ketua Federal Reserve, Ben S. Bernanke mengisyaratkan bahwa stimulus moneter AS mungkin akan turunkan.

"Jika kita melihat kelanjutan pertumbuhan, dan kami memiliki keyakinan bahwa hal ini akan terus bisa dipertahankan, maka dalam beberapa pertemuan berikutnya kami mungkin akan menurunkan laju pembelian obligasi," kata Bernanke di Washington dalam kesaksiannya di depan kongres. Emas melonjak sebanyak 2,6 persen ke $ 1,413.30 per ons setelah ia mengatakan bahwa penarikan kebijakan yang akomodatif "pada saat ini" akan menjadi "sangat tidak mungkin."

"Pasar menyadari bahwa the Fed tengah bekerja pada sebuah rencana untuk mengakhiri stimulus," kata Frank McGhee, head dealer dari Integrated Brokerage Services LLC di Chicago, dalam sebuah wawancara telepon. "Para pembeli desersi pasar emas karena dukungan stimulus mungkin akan hilang."

Emas berjangka untuk pengiriman Juni turun 0,7 persen dan ditutup pada posisi $ 1,367.40 per ounce pada pukul 1:44 di Comex, New York. Harga jatuh serendah $ 1,353.10 setelah harga penyelesaian.

Saat ini, The Fed membeli $ 85 milyar obligasi Treasury dan hipotek secara bulanan. Emas jatuh ke dalam pasar bearish pada bulan April karena sebagian investor mulai kehilangan kepercayaan terhadap logam sebagai tempat penyimpan nilai, sebagian karena kekhawatiran bahwa the Fed akan menurunkan skala stimulus. Harga telah jatuh 18 persen sejak awal tahun ini.

Setelah harga penyelesaian, notulen rapat the Fed terakhir menunjukkan bahwa banyak pejabat yang mengatakan bahwa banyak kemajuan di pasar tenaga kerja yang dibutuhkan sebelum memutuskan untuk memperlambat laju pembelian aset. (brc)

"Yang menjadi perhatian dalam beberapa periode ke depan ini adalah level 1400. Apabila dites kembali, bisa mensugestikan harga emas mempertegas fase pemulihan. Namun, apabila cenderung tertahan, diperkirakan akan bergerak sideways setidaknya hingga penghujung minggu ini. Kini harga emas telah memiliki support penting yaitu di 1320 atau 1340-an yang akan menjadi acuan tertahap kekuatan trend di saat harga mengalami kejatuhan nantinya. Hal itu juga menjadi indikator isyarat oversold yg kemungkinan akan membalik pelemahan harga tsb."

Rabu, 22 Mei 2013

DATA MARKET GLOBAL


ULASAN TEKNIKAL


Masih pada pro stimulus moneter, saham AS kembali catat rekor

New York, Bloomberg (21/05) – Saham-saham AS naik, mengirimkan indeks acuan ke rekor baru setelah Presiden Federal Reserve Bank of St Louis, James Bullard mengatakan bahwa bank sentral harus terus membeli obligasi untuk mendorong pertumbuhan.

Index Standard & Poor 500 naik 0,2 persen ke posisi tertinggi sepanjang masa di 1,669.16. Indeks Dow Jones Industrial Average menambahkan 52,30 poin, atau 0,3 persen, ke posisi 15,387.58.

Pembelian the Fed yang dikenal sebagai pelonggaran kuantitatif seharusnya masih dipertahankan karena pasar finansial masih menunjukkan bahwa adanya memperbaiki dalam kondisi finansial dan dapat disesuaikan berdasarkan sebagaimana perubahan yang terjadi di ekonomi, kata Bullard, yang memberikan suara pada kebijakan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) tahun ini, menurut teks dari pernyataan yang disiapkan untuk pidatonya di Frankfurt.

Presiden the Fed Bank of New York, William C. Dudley mengatakan dalam pidato terpisah bahwa ia belum memutuskan apakah langkah berikutnya adalah akan memperbesar atau mengecilkan program pembelian obligasi yang telah berjalan. Ketua bank sentral AS, Ben S. Bernanke, akan melakukan kesaksian terhadap prospek ekonomi AS di depan Komite Ekonomi Gabungan Kongres AS besok (Rabu). FOMC juga akan merilis risalah dari pertemuan FOMC tanggal 30-Mei - April 1 besok. Para pembuat kebijakan di AS mengatakan setelah pertemuan terakhir mereka bahwa mereka akan terus membeli $ 85 milyar obligasi setiap bulan, sambil tetap siap untuk menaikkan atau menurunkan pembelian mengikuti kondisi yang sedang berkembang. (brc)

Nikkei 225 berakhir naik setelah dollar kembali menguat

Tokyo, Telequote (21/05) – Saham-saham Tokyo naik sebesar 0.13 persen pada hari Selasa, menutup kerugian yang didapat awal perdagangan karena penguatan dollar terhadap yen.

Index acuan Nikkei 225 ditutup naik 20.21 poin ke level 15,381.02 merupakan penyelesaian perdagangan terbaik sejak Desember 2007, sementara index Topix gain tipis 0.07 persen ke posisi 1,270.39 dengan volume transaksi bursa yang cukup besar hingga 6.25 milyar lembar dari 4.87 milyar di hari sebelumnya pada bursa Tokyo.

Harga-harga saham pulih dari kerugian di awal perdagangan seiring dengan penguatan dollar AS.

"Di bawah sentimen bullish saat ini,pmembeli pasca koreksi dapat dengan mudah muncul selama yen tetap lemah," kata Katsuhiro Kondo, seorang pialang dari Tokai Tokyo Securities. "Hari ini, kita melihat skenario itu lagi."

Greenback diperdagangkan pada level 102,57 yen di Tokyo, naik dari 102,26 yen di New York pada Senin sore. Euro naik menjadi 132,18 yen dari 131,76 yen di New York dan terhadap dollar, euro diperdagangkan pada posisi $ 1,2891 dari level sebelumnya di $ 1,2884.

Investor kini menunggu kesaksian Ketua Federal Reserve, Ben Bernanke pada Rabu untuk mempelajari pemikirannya tentang ekonomi AS dan indikasi dari seberapa cepat bank sentral AS mungkin akan menahan kebijakan uang mudahnya.

Bank of Japan juga memulai pertemuan kebijakan dua hari hingga Rabu. Sedikit mengharapkan bank itu untuk mengambil langkah-langkah baru setelah pelonggaran moneter besar-besaran pada awal April lalu yang mendorong yen ke posisi terendah multitahun terhadap dolar. (brc)

Bursa HK berakhir turun, ICBC beri kontribusi terbesar

Hong Kong, Bloomberg (21/05) – Saham-saham Hong Kong berakhir di teritori negatif, dengan indeks patokan ekuitas kota itu mundur dari level tertinggi tiga bulan; Industrial & Commercial Bank of China Ltd turun setelah Goldman  Sachs Group Inc mengatakan telah menjual kepemilikan sahamnya di bank kreditur terbesar di dunia tersebut.

Indeks Hang Seng tergelincir 0,5 persen di posisi 23,366.37 pada penutupan perdagangan di Hong Kong,  mundur dari penutupan tertinggi sejak 4 Februari. Volume perdagangan pada acuan ekuitas tersebut lebih dari dua kali lipat 30-hari rata intraday-nya, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Hang Seng China Enterprises Index turun sebesar 0,9 persen di 11,083.23.

"Kita bisa melihat peluang koreksi 5 sampai 8 persen karena pasar yang sangat overbought," kata Shane Oliver, kepala strategi investasi dari AMP Capital Investors Ltd kepada Bloomberg Television. "Masih ada banyak ketidakpastian yang berkeliaran di China."

UBS AG menurunkan memprediksi pertumbuhan PDB (GDP) China untuk tahun 2013 dari 8 persen menjadi 7.7 persen, dengan mengatakan bahwa reformasi struktural akan membutuhkan waktu  untuk penerapannya sehingga bisa memberikan pengaruh kepada perekonomian.

Saham ICBC turun 2.1 persen di HK$5.52, memberikan kontribusi terbesar terhadap kejatuhan index. Goldman Sach menjual kepemilikan sahamnya di bank kreditur terbesar China berdasarkan nilai pasarnya, hingga $1.1 milyar pada harga HK$5.50 per lembarnya. (brc)

Emas, perak jatuh pada spekulasi the Fed mungkin akan memangkas program pembelian obligasi

New York, 21/05 (Bloomberg) – Emas dan perak berjangka melanjutkan kemerosotan pada spekulasi bahwa Federal Reserve mungkin akan memperkecil skala program pembelian obligasi sehingga membatasi permintaan untuk logam mulia sebagai penyimpan nilai.

Ketua Fed, Ben S. Bernanke akan membahas prospek ekonomi dalam kesaksiannya di depan kongres Amerika dan bank sentral AS tersebut akan menerbitkan risalah pertemuan terbarunya besok. Saat ini, the Fed melakukan pembelian obligasi secara bulanan senilai $ 85 milyar.

"Risalah hasil pertemuan FOMC beberapa waktu lalu yang akan rilis besok memberikan pengaruh penting karena ada beberapa kekhawatiran bahwa the Fed mungkin berencana untuk memangkas skala stimulus moneternya," kata Michael Smith, presiden dari T & K Futures & Options di Port St Lucie, Florida, dalam sebuah wawancara telepon. "Selain itu, penguatan dolar membebani emas."

Emas berjangka untuk pengiriman Juni turun 0,5 persen untuk selesaikan pada level $ 1,377.60 per ounce pukul 1:43 pm di Comex, New York. Sementara, Perak berjangka untuk pengiriman Juli turun 0,6 persen di $ 22,455 per ounce di Comex. Kemarin, harga menyentuh $ 20,25, terendah sejak 14 September 2010.

Kemarin, kepemilikan pada exchange-traded product (ETP) emas yang diperdagangkan di bursa turun 10,9 metrik ton menjadi 2,187.4 ton, terendah sejak Juli 2011. Jumlahnya telah jatuh sebesar 17 persen sejak awal tahun ini, menurut data Bloomberg terbaru. Penjualan dari ETPs "akan menempatkan tekanan pada harga," kata David Lennox, seorang analis sumber daya dari Fat Prophets di Sydney. (brc)

"Level 1400 akhirnya dites, setelah harga emas mencoba bangkit yang ditegaskan dengan penutupan pada area intraday highnya. Pada low tersebut, juga dapat diasumsikan harga juga mengalami jenuh jual (oversold) dan akan tertahan di 1320-an atau 1340-an. Jika demikian halnya, posisi harga emas saat ini bisa membuka peluang untuk bergerak positif dengan kans resisten di 1430-an. Namun demikian, selama level 1360-an kembali dites, maka ekspektasi munculnya oversold tersebut kiat menipis, dengan kata lain bearish kemungkinan masih"

Selasa, 21 Mei 2013

DATA MARKET GLOBAL


ULASAN TEKNIKAL


Menimbang stimulus moneter, saham AS terkoreksi

New York, Bloomberg (20/05) – Index S & P 500 mundur 0,1 persen ke 1,666.29 di New York setelah naik sebanyak 0,3 persen sebelumnya. Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir turun 19,12 poin, atau 0,1 persen, ke posisi 15,335.28 dengan sekitar 6 miliar saham yang diperdagangkan hari ini, atau 5,1 persen di bawah rata-rata tiga bulan.

Saham-saham menghapus keuntungan dari awal sesi setelah Presiden the Fed Bank of Chicago, Charles Evans mengatakan bahwa ekonomi AS telah meningkat "cukup banyak" karena bank sentral mempertahankan rekor stimulusnya. Pertanyaannya sekarang adalah "berapa banyak kepercayaan yang kita miliki bahwa pemulihan yang telah dilakukan dan akan terus berlangsung dan dapat dipertahankan," kata Evans, yang memegang suara di Komite Pasar Terbuka Federal tahun ini. 

Secara terpisah, Presiden the Fed od Dallas, Richard Fisher mengatakan dalam sebuah wawancara di CNBC bahwa dia akan mulai mendukung pemangkasan stimulus pada pertemuan FOMC mendatang.

Beberapa pejabat Fed dalam beberapa bulan terakhir telah mengisyaratkan dukungannya untuk menarik skala dari program quantitative-easing dalam beberapa bulan ke depan. Ketua the Fed, Ben Bernanke mengatakan dia akan melanjutkan program stimulus belum pernah terjadi sebelumnya sampai tingkat pengangguran turun menjadi 6,5 persen atau inflasi naik di atas 2,5 persen. The Fed menerbitkan risalah pertemuan kebijakan terakhir pada 22 Mei mendatang. (brc)

Index Topix perpanjang level tertinggi 4,5 tahun

Tokyo, Bloomberg (20/05) – Saham-saham Jepang gain untuk kedua kalinya, dengan index Topix memperpanjang level tertinggi 4,5 tahun seiring penguatan perusahaan utilitas ditengah optimisme kembali beroperasinya pembangkit listrik tenaga nuklir, dan Nippon Yusen KK serta Osaka Gas Co naik pada prospek impor gas alam ke Amerika.

Index Topix berakhir naik 1.3 persen ke level 1,296.51 di Tokyo, tertinggi sejak 12 Agustus 2008. Sementara, Nikkei 225 stock average gain sebesar 1.5 persen ke tingkat 15,360.81 dengan volume perdagangan mencapai 21 persen diatas rata-rata 30 hari. Eksportir menguat setelah indeks indikator utama AS naik pada bulan April dan kepercayaan konsumen naik ke level tertinggi dalam hampir enam tahun terakhir. Toyota Motor Corp, yang menghitung Amerika Utara sebagai pangsa pasar terbesarnya, naik 1,9 persen di 6590 yen dan Sony Corp melonjak 5,7 persen di 2.162 yen.

Saham-saham Jepang juga naik hari ini setelah pekan lalu Perdana Menteri Shinzo Abe bersumpah untuk meningkatkan investasi swasta kembali ke level sebelum sebelum terjadinya krisis keuangan tahun 2008 dan ekspor infrastruktur diusahakan untuk mencapai 3x lipat sebagai bagian dari strategi untuk mengatasi deflasi.

Osaka Gas melonjak 4,2 persen menjadi 477 yen, harga penutupan tertinggi sejak Desember 2007, setelah Departemen Energi AS menyetujui ekspor bersyarat dari proyek LNG Freeport ke negara-negara yang tidak memiliki perjanjian perdagangan bebas dengan AS.

Pengembangan yang sebagian dimiliki oleh ConocoPhillips, Dow Chemical Co dan Osaka Gas, masih harus memenangkan persetujuan dari Federal Energy Regulatory Commission. (brc)

Bursa HK naik pada data AS yang lebih baik; developer China menguat

Hong Kong, Bloomberg (20/05) – Index saham Hong Kong naik untuk ketiga kalinya setelah perdagangan dibuka kembali pasca libur nasional Jumat lalu. Saham-saham developer China gain pada kenaikan harga rumah baru dan sentimen didorong oleh data ekonomi AS yang berada diatas perkiraan.

Index Hang Seng ditutup naik sebesar 1.8 persen ke level 23,493.03 - tertinggi sejak 4 Februari lalu, sementara Index Hang Seng China Enterprises berakhir 1.5 persen lebih tinggi ke posisi 11,186.54.

"Kebangkitan ekonomi AS menjangkiti keyakinan kepada para investor di Hong Kong," ungkap Peter Lai, direktur penjualan dari DBS Vicker Hong Kong Ltd. "Di beberapa market, aliran dana sudah mulai menyurut karena profit taking, tapi tidak di Hong Kong." Index Hang Seng yang yang berkinerja terburuk ketiga diantara pasar negara-negara berkembang, telah naik 3.7 persen sejak akhir Desember, dibandingkan dengan gain pada index Standard & Poor's 500 sebesar 17 persen.

Index acuan ekuitas Amerika naik sebesar 1 persen pada Jumat lalu setelah rilis data U.S. Leading Indicator yang naik di bulan April dan kepercayaan konsumen juga naik ke level tertinggi dalam enam tahun terakhir.

Developer properti China naik setelah laporan tanggal 18 Mei lalu dari Biro Statistik Nasional menunjukkan bahwa harga rumah baru naik selama bulan April di 68 dari 70 kota yang dilacak oleh pemerintah. Peningkatan harga yang terjadi Guangzhou, Beijing dan Shanghai adalah yang terbesar secara tahunan sejak Januari 2011, menurut laporan tersebut. (brc)

Emas rebound setelah perkataan Moody’s

New York, 20/05 (Bloomberg) – Emas berjangka rebound setelah Moody’s Investors Service mengatakan bahwa para pembuat kebijakan AS harus cepat mengatasi utang untuk menghindari penurunan peringkat kredit-rating tahun ini, meningkatkan daya tarik logam sebagai safe haven.

"Masih banyak yang harus dilakukan terhadap kebijakan untuk mengatasi rasio utang yang terus meningkat," kata Steven Hess, wakil senior presiden dari Moody yang berbasis di New York tersebut. Rasio utang terhadap produk domestik bruto (GDP) akan meningkat dalam jangka panjang, menurut Kantor Anggaran Kongres. Sebelumnya, emas turun sebanyak 2,1 persen.

"Wacana dari Moody tersebut tampaknya telah menarik para pembeli kepada logam mulia," ungkap Dave Lutz, kepala perdagangan dan strategi exchange-traded fund dari Stifel Nicolaus & Co di Baltimore, mengatakan dalam sebuah wawancara telepon. "Ada juga short-covering besar setelah harga mulai naik" karena pedagang batalkan taruhan pada kemerosotan, katanya.

Emas berjangka untuk pengiriman Juni naik 1,4 persen untuk menetap di $ 1,384.10 per ounce pada pukul 1:43 pm di Comex, New York. Sebelumnya, harga menyentuh $ 1,336.30, terendah untuk kontrak paling aktif sejak 18 April. Logam turun di sesi sesi sebelumnya, kemerosotan terpanjang dalam empat tahun terakhir. Pada 8 Agustus 2011, emas naik 3,7 persen ke rekor pada saat setelah Standard & Poor menurunkan peringkat kredit AS bulan itu.

Kepemilikan pada produk exchange-traded product (ETP) berbasis logam mulia melonjak $ 1,7 milyar dalam waktu 10 menit hari ini mengikuti reli di berjangka. Aset berada pada 2,198.3 metrik ton tanggal 17 Mei, yang terendah sejak Juli 2011.

Meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, penurunan oleh dolar terhadap mata uang utama dan "bargain hunting" mendorong harga emas, kata David Meger, direktur perdagangan logam dari Vision Financial Markets di Chicago, mengatakan dalam sebuah wawancara telepon. (brc)

"Dapat dipastikan harga emas menyempurnakan fase koreksinya sejak ia berhasil melampaui 1400 akhir minggu lalu, dimana support 1320-an menjadi target pelemahan berikutnya. Level 1320-an tersebut telah menjadi support yang patut diperhatikan karena pada level tersebut harga tertahan dari koreksinya pada pertengahan Oktober 2010 hingga memasuki Januari 2011. Apabila terjadi break-low, minimum pada hari ini atau lusa, maka isyarat bearish akan semakin kuat dan sekaligus mengubah trend jangka menengah menjadi bearish pula."

Senin, 20 Mei 2013

DATA MARKET GLOBAL


ULASAN TEKNIKAL


Data Konsumen Picu Rekor Dow Jones

INILAH.COM, New York - Bursa AS berakhir menguat pada Sabtu (18/5/2013) dengan mendorong Dow dan indeks S&P memperbaharui rekor untuk pekan keempat secara beruntun. Saham Boeing dan saham JPMorgan memicu indeks Dow Jones menuju level tertinggi. Dow naik 0,8% ke 15.354,4, indeks S&P naik 1,03 persen ke 1.667,47 dan indeks Nasdaq lebih tinggi 0,9% ke 3.498,97.

Untuk pekan ini, Dow naik 1,5 persen, indeks S&P naik 1,9 persen dan Nasdaq bertambah 1,8 persen. Saham Cisco memimpin saham unggulan Dow di area positif. Sedangkan saham Intel memimpin pelemahan.

Indeks S&P terahir kali menyentuh rekor tertinggi di bulan Oktober 2011. Sedangkan indeks Nasdaq memperbaharui rekor sebelumnya pada bulan Februari 2012.

"Hal-hal yang membaik terjadi pada tingkat yang lambat, tetapi jika terus ada hubungannya dengan kinerja pasar saham. Ada alasan logis mengapa harga telah meningkat," kata Lwrence Creatura, manajer portofolio di Federated Investors seperti mengutip cnbc.com.

Penguatan tersebut mendapat dukungan dari sentimen konsumen yang menembus level tertinggi sejak Juli 2007. Atau naik dari level 76,4 di bulan April lalu. Ekonom memperkirakan hanya di level 78.

Saham JPMorgan menambah sentimen positif di bursa dengan revisi menguat untuk target harga saham di akhir tahun. Sejak awal tahun indeks telah menguat lebih dari 15 persen.

Strategi pertumbuhan dari PM Jepang bawa Topix tutup pada level tertinggi sejak 2008

Tokyo, Bloomberg (17/05) – Index Topix Jepang tutup pada level tertingginya sejak Agustus 2008, dipimpin oleh perusahaan leasing pada laporan bahwa PM Shinzo Abe akan menggalakan strategi pertumbuhan.

Indeks Topix naik 0,6 persen dan ditutup pada level 1,253.24 di Tokyo, tertinggi sejak 29 Agustus 2008 setelah jatuh sebanyak 0,7 persen. Index tersebut menandai 3,5 persen kenaikannya minggu ini. Sementara itu, Nikkei 225 Stock Average naik sebesar 0,7 persen di 15,138.12. Gain terbatas di tengah tanda-tanda jenuh beli pasar.

Abe berencana untuk mendorong perusahaan-perusahaan leasing untuk membangkitkan belanja modal ke tingkat sebelum runtuhnya Lehman Brothers Holdings Inc berdasarkan laporan dari surat kabar the Nikkei. PM Jepang tersebut menguraikan rencana pertumbuhan dalam pidatonya setelah market tutup. Saham Orix melonjak 9.2% ke 1,638 yen dan Mitsubisi UFJ Lease & Finance Co melesat hingga 17% ke 597 yen.

Strategi pertumbuhan dari Abe juga termasuk untuk mendorong industri pertanian dan ekspor infrastruktur hingga tiga kali lipat ke sekitar 30 trilyun yen hingga tahun 2020, menurut laporan dari stasiun TV NHK.

Investor makin percaya kepada pemimpin Jepang sekarang dibandingkan setidaknya sejak September 2010 dengan optimisme tentang kebijakan dari Abe melebihi rekan-rekan di AS, Eropa dan China, menurut sebuah jajak pendapat investor, analis dan pedagang dari seluruh dunia yang merupakan pelanggan dari Bloomberg. (brc)

Harga Emas Kembali Jatuh ke Tingkat Terendah

New York, 18/05 (Republika) – Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun tajam pada Jumat (Sabtu pagi WIB) karena dolar AS lebih kuat, mengakhiri minggu dengan kerugian hampir dua persen.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni turun 32 dolar AS, atau 2,18 persen, menjadi menetap di 1.436,6 dolar AS per ounce.

Dolar AS lebih lanjut menguat terhadap yen Jepang pada Jumat, dan diperdagangkan di sekitar 101,61 yen per dolar pada Kamis setelah naik di atas batas 100-yen untuk pertama kalinya sejak April 2009. 

Dolar yang lebih kuat cenderung mengurangi harga untuk komoditas berdenominasi dolar, termasuk emas. Berlanjutnya penurunan kepemilikan emas oleh "gold exchangetraded funds" (ETF) juga memberikan kontribusi terhadap penurunan tajam harga emas pada Jumat. Kepemilikan emas oleh SPDR Gold Trust turun sekitar 15 ton menjadi 1.054 ton dari pekan sebelumnya pada Kamis.

Permintaan fisik untuk emas tetap kuat di seluruh dunia pada Jumat, tetapi analis pasar memperingatkan bahwa permintaan emas dari India mungkin jatuh setelah "Akshay Tritiya", hari suci Hindu dan Jain yang jatuh pada 13 Mei, ketika orang menganggapnya sebagai hari yang menguntungkan untuk membeli emas.

BNP Paribas pada Jumat menurunkan proyeksinya untuk harga emas 2013 sebesar 5,0 persen menjadi 1.580 dolar per ounce dan memangkas proyeksi harga emas 2014 sebesar 5,0 persen lain menjadi 1.520 dolar AS per ounce.

"Koreksi tajam mewarnai pergerakan emas selama lebih dari sepekan terakhir berpeluang untuk menyempurnakan penurunan ke low level bulan lalu 1321.20 (terendah sejak 2011). Peluang rebound teknis memang diperkirakan baru akan muncul bila telah mencapai low level tersebut yang berperan sebagai support terdekatnya, namun dengan kuatnya sinyal bearish saat ini, maka kondisi tersebut perlu disikapi hati-hati karena bila ditembus, proyeksi penurunan bisa ke low berikutnya di area 1150."

Jumat, 17 Mei 2013

DATA MARKET GLOBAL


ULASAN TAKNIKAL


Kekecewaan data ekonomi bawa koreksi di Wall Street ditengah spekulasi stimulus

New York, Bloomberg (16/05) – Saham-saham AS jatuh, mengakhiri empat hari catatan rekor untuk Standard & Poor 500, di tengah data ekonomi yang mengecewakan dan setelah seorang pejabat Federal Reserve mengatakan bahwa bank sentral mungkin akan memperlambat laju stimulus sedini ini musim panas ini. Index S & P 500 turun 0,5 persen di level 1,650.47 pada perdagangan New York. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 42,47 poin, atau 0,3 persen, ke posisi 15,233.22.

Ekuitas memperpanjang kerugian sore setelah Presiden the Fed Bank of San Francisco, John Williams mengatakan bahwa bank sentral kemungkinan akan mulai memperlambat laju pembelian obligasi bulanan yang ada sebesar $ 85 milyar di tengah tandatanda penguatan ekonomi secara bertahap.

Williams adalah salah satu pejabat Fed pertama yang menganjurkan Fed untuk membeli obligasi tanpa menetapkan batasan pada durasi atau total untuk pembelian tersebut. Bank sentral AS itu telah memompa neraca nya hingga $ 3.32 trilyun melalui kebijakan pelonggaran kuantitatif.

Ketua Fed, Ben Bernanke mengatakan dia akan melanjutkan program stimulus yang belum pernah terjadi sebelumnya sampai tingkat pengangguran turun menjadi 6,5 persen atau inflasi naik di atas 2,5 persen.

Laporan ekonomi hari ini menunjukkan perlambatan pertumbuhan ekonomi AS. Klaim pengangguran melonjak 32.000 menjadi 360.000 dalam pekan yang berakhir 11 Mei, terbesar sejak akhir Maret berdasarkan angka dari Departemen Tenaga Kerja AS. Pembangunan rumahan awal merosot 16,5 persen pada April, terbesar sejak Februari 2011, dan aktivitas manufaktur di wilayah Philadelphia mengalami kontraksi secara tak terduga. (brc)

Index Topix dari tertinggi 4,5 tahun tertekan saham perbankan

Tokyo, Bloomberg (16/05) – Indeks Topix Jepang mundur dari level tertinggi 4,5 tahun setelah indikator teknis mengisyaratkan bahwa pasar saham mungkin terlalu "panas". Saham-saham perbankan mencatat kejatuhan paling tajam di antara 33 kelompok industri Topix setelah Mitsubishi UFJ dan Sumitomo Mitsui Financial Group Inc memprediksi laba yang lebih rendah sebagai akibat dari pelonggaran moneter yang membebani profitabilitas pinjaman.

Indeks Topix kehilangan 0,6 persen dan ditutup pada level 1,245.23 di Tokyo setelah kemarin ditutup pada level tertinggi sejak 29 Agustus 2008. Lebih dari tiga saham jatuh untuk setiap satu yang naik. Indeks Nikkei 225 turun sebesar 0,4 persen menjadi 15,037.24.

RSI 14-hari dari Index Topix, indikator yang digunakan untuk mengukur momentum perdagangan hingga perdagangan kemarin telah mencapai di atas ambang batas 70, yang biasanya diartikan sebagai sinyal overbought dan siap untuk turun. Sementara, Index Toraku 25-hari, yang membandingkan jumlah saham-saham yang naik dan turun di Topix, berada di atas 120 kemarin yang menunjukkan potensi penurunan.

Dari 796 perusahaan di Topix yang telah melaporkan laba setahun penuh sejak 1 April, dan yang memiliki estimasi dari Bloomberg, sebanyak 479 perusahaan mengalahkan estimasi analis.

Megabank di Jepang jatuh setelah memproyeksikan keuntungan yang lebih kecil di tengah langkah pelonggaran dari Bank of Japan untuk menjaga margin bunga terendah di Asia. Mitsubishi UFJ kehilangan 3,6 persen di 706 yen setelah mengatakan bahwa laba tahunannya akan turun 11 persen. Sumitomo Mitsui turun 3 persen di 4.770 yen setelah memperkirakan penurunan laba 27 persen. (brc)

Tencent, BYD Electronic pimpin gain bursa HK

Hong Kong, Bloomberg (16/05) – Saham-saham Hong Kong memperkecil kerugian mingguannya setelah Tencent Holdings Ltd melonjak pasca melaporkan laba yang mengalahkan perkiraan dan BYD Electronic International Co memimpin perusahaan teknologi informasi untuk lebih tinggi.

Index Hang Seng berakhir naik 0.2 persen di level 23,082.68 pada hari Kamis, memperkecil kerugian mingguannya menjadi 1 persen. Sementara, Index China Enterprises kehilangan 0.6 persen di 11,019.48 hari ini. Bursa saham Hong Kong akan ditutup pada hari Jumat untuk libur nasional.

“Saham-saham China dan Hong Kong akan tetap bergerak dalam range karena potensi gain yang terbatas akibat pemulihan siklis di China,” kata Grace Tam, strategist pasar dari JPMorgan Aset Management Ltd. “Valuasi masih relative murah dan kita belum melihat risiko pengetatan yang besar” di China.


Tencent melonjak 6,5 persen di HK292,20 $ hari ini, kenaikan terbesar pada indeks Hang Seng, setelah sahamnya mencapai rekor tertinggi. Provider internet terbesar di China itu melaporkan laba bersih senilai 4.04 milyar yuan di kuartal pertama, mengalahkan estimasi dari sembilan analis yang disurvei oleh Bloomberg untuk 3.75 milyar yuan.

BYD Elektronik melonjak 14 persen di HK$4,80, memimpin kenaikan pada Hang Seng Composite Index. Target harga saham itu dinaikkan 10 persen ke HK$6,6 oleh JPMorgan. First Shanghai Securities juga menaikkan target pada saham itu menjadi HK$5,35 dari HK$3,85.

HSBC naik 1 persen di HK$88,80, mencapai tertinggi sejak Februari 2011, setelah CEO, Stuart Gulliver mengatakan pihaknya akan memangkas sebanyak 14.000 pegawai selama tiga tahun ke depan sebagai bagian dari rencana untuk memangkas biaya tambahan $ 3 miliar dan menghidupkan kembali profitabilitas. (brc)

Emas lanjutkan penurunan dibelakang penjualan ETP

New York, 16/05 (Bloomberg) – Emas berjangka lanjutkan kejatuhannya, menandai kemerosotan terpanjang dalam 16 bulan terakhir mengikuti data yang menunjukan bhawa George Soros dan BlackRock Inc memangkas kepemilikannya pada exchange-traded product (ETP) berdasarkan logam, memberi sinyal melemahnya permintaan investasi emas.

Soros Fund Management LLC menurunkan kepemilikannya di SPDR Gold Trust sebesar 12 persen per tanggal 31 Maret dari kuartal sebelumnya berdasarkan data dari pengajuan. World Gold Council mengatakan hari ini bahwa permintaan turun sebesar 13 persen di kuartal pertama dibandingkan tahun sebelumnya karena penjualan ETP mengungguli pembelian atas koin, emas batangan dan perhiasan baik dari China maupun India.

Kontrak emas berjangka untuk pengiriman Juni jatuh 0.7 persen ke harga penyelesaian $1,386.90 per ons pukul 1:38 pm di Comex, New York. Harga jatuh untuk ke enam sesi beruntun, terlama sejak Desember 2011. Sebelumnya emas menyentuh $1,386, terendah untuk kontrak paling aktif sejak 18 April lalu.

Kepemilikan di SPDR fund kemarin turun 0.4 persen menjadi 1,047.13 metrik ton, terendah sejak Maret 2009. Itu telah jatuh 303.7 ton sejauh tahun ini. Soros Fund Management memangkas kepemilikannya di situ hingga 55 persen pada kuartal empat lalu.

Pada kuartal pertama, Paulson & Co, investor terbesar pada SPDR, mempertahankan kepemilikannya senilai 21,8 juta, sedangkan dana yang dikelola oleh Northern Trust dan BlackRock memiliki pengurangan lebih dari setengah. Schroder Investment Management Group membeli, dan Farallon Capital Management LLC membeli put option-nya.

Kepemilikan di ETPs emas dunia telah turun sebesar 16 persen sejauh tahun ini, menurut data Bloomberg. (brc)

"Gambaran semakin meningkat, ditandai dengan break low pada sesi kemarin. Kondisi terus diwaspadai karena harga emas berpotensi untuk jatuh kembali pada rekor low pertengahan April di 1321.20. Apabila diamati dari pola pergerakan selama sebulan terakhir, terlihat bahwa garis moving average 20-hari menjadi resistance yang cukup valid untuk membendung peluang reli yang suatu saat bisa terulang."

Kamis, 16 Mei 2013

DATA MARKET GLOBAL


ULASAN TEKNIKAL


Spekulasi Stimulus Angkat Wall Street

New York, Bloomberg (15/05) – Penguatan saham-saham AS mendorong indeks acuannya ke rekor baru karena karena beberapa data yang menunjukkan pelemahan memunculkan spekulasi bahwa the Fed akan tidak terburu-buru untuk menarik skala stimulusnya.

Index Standard & Poor 500 naik 0,5 persen di 1,658.78. Indeks acuan saham AS itu telah membuat rekor tertinggi untuk 9 kali dari 10 sesi terakhir. Indeks Dow Jones Industrial Average menambahkan 60,44 poin atau 0,4 persen ke rekor 15,275.69. "Prospek ekonomi global memberikan dukungan untuk sebuah gagasan bahwa pelonggaran lebih lanjut masih ada, terutama dengan tingkat inflasi yang masih ringan," ungkap Oliver Pursche, co-manager dari GMG Defensive Beta Funds.

Data dari Departemen Tenaga Kerja menunjukkan bahwa harga grosir mencatat penurunan terdalam sejak tiga tahun lalu pada bulan April; mencerminkan penurunan biaya bahan bakar yang membantu mendukung keuntungan.

Produksi industri AS turun di bulan April yang paling dalam sejak delapan bulan, mencerminkan penurunan pada output pabrik dan menunjukkan bahwa produsen Amerika hanya akan memberikan sedikit dukungan bagi perekonomian di tengah lemahnya pasar global dan pemotongan anggaran federal AS. Manufaktur di wilayah New York tiba-tiba menyusut pada Mei karena pabrik menerima sedikit pesanan dan penjualan mengalami stagnansi, ditunjukan dalam sebuah laporan terpisah. Ekonomi kawasan euro menyusut 0,2 persen pada kuartal pertama setelah penurunan 0,6 persen dalam tiga bulan sebelumnya, menurut kantor statistik Uni Eropa di Luxembourg. (brc)

Nikkei 225 tutup diatas 15000 pertama kali sejak 2007

Tokyo, Bloomberg (15/05) – Nikkei 225 stock average Jepang tutup diatas level 15000 untuk pertama kalinya sejak tahun 2007 setelah yen menyentuh level terendah 4,5 tahun terhadap dollar. Index Nikkei 225 gain 2.3 persen dan berakhir pada posisi 15096.03 di Tokyo, tertinggi sejak 28 Desember 2007 silam. Volume perdagangan bursa mencapai 54 persen diatas rata-rata 30 hari. Sementara, index Topix ditutup 1.8 persen lebih tinggi di posisi 1,252.85.

"Setiap kali yen jatuh di bawah level kunci, Nikkei melewati tertinggi sebelumnya karena penurunan yen bisa meningkatkan keuntungan perusahaan, terutama bagi produsen," kata Masaru Hamasaki, senior strategist dari Sumitomo Mitsui Asset Management Co. "Saham-saham akan meningkat lebih lanjut karena investor menyadari dampak dari kebijakan pelonggaran pemerintah Jepang. Dan berdasar pada hal itu, saya berpikir saham-saham belum mahal."

Yen menyentuh 102,43 per dolar, terendah sejak Oktober 2008, sebelum diperdagangkan pada 102,24 per dollar. Saham Toyota naik 3,7 persen di 6.440 yen dan Canon Inc, produsen kamera terbesar dunia naik 2,6 persen di 3.740 yen. Sementara, Komatsu Ltd, pembuat mesin yang mendapat 30 persen dari pendapatan di Amerika naik 2,3 persen di 2.894 yen.

Saham Sony melonjak hingga 10 persen di 2.072 yen, perolehan saham tertinggi sejak 22 Juli 2011 setelah Loeb, pendiri Third Point LLC, merekomendasikan jual sebanyak 20 persen dari unit Sony Entertaiment dalam initial public offering yang akan membebaskannya dari kebangkrutan bisnis elektroniknya. Dari 754 perusahaan di Topix yang telah melaporkan laba setahun penuh sejak 1 April, dan yang memiliki estimasi dari Bloomberg, sebanyak 452 telah mengalahkan proyeksi analis.

Bursa saham HK catat kerugian dua hari terbesar dalam sebulan terakhir

Hong Kong, Bloomberg (15/05) – Index Hang Seng rebound dari kejatuhan dua hari terbesar dalam sebulan terakhir setelah terbantu saham Li & Fung Ltd dan Esprite Holdings Ltd. Li & Fung, supplier terbesar ke Wal-Mart Stores Inc melonjak 8.4 persen setelah UBS AG menaikan peringkat sahamnya, sementara Esprit gain 5.8 persen setelah peritel busana tersebut mengatakan akan menekan biaya untuk meningkatkan
profitabilitas.

Index Hang Seng gain gain 0.5 persen ke 23,044.24 pada penutupan perdagangan di Hong Kong. Index acuan HK tersebut jatuh 1.7 persen di dua hari terakhir, sementara index komposit Shanghai (China) kehilangan 1.3 persen. Index Hang Seng China Enterprises menguat sebesar 0.5 persen di 11,083.29.

“Orang-orang tidak terlalu bullish maupun bearish – mereka bertindak menurut aliran berita per korporasi,” ungkap Alex Wong, direktur dari Ample Capital Ltd. “Kita tidak bisa terlalu bearish karena fundamental luar negeri sangat kuat. Tapi untuk Hong Kong, sentiment telah terpengaruhi oleh” pelemahan saham-saham China.

Li & Fung, performer terburuk kedua di komponen Hang Seng sejauh tahun ini, sahamnya melonjak 8.4 persen ke HK$11.16. UBS meningkatkan peringkat saham tersebut dari netral menjadi beli, mengutip kekurangan “katalis jangka pendek.”

Esprit naik 5,8 persen menjadi HK$11,28, kenaikan kedua tertajam pada indeks Hang Seng setelah Li & Fung. Esprit akan fokus pada membatasi biaya dengan menutup toko yang tidak menguntungkan dalam enam sampai 12 bulan ke depan, Chief Executive Officer, Jose Manuel Martinez Gutierrez mengatakan dalam webcast kemarin. (brc)